Praktikum III
III
PENGARUH AKTIVATOR, INHIBITOR
DAN KADAR ENZIM
PADA REAKSI ENZIMATIK
Untuk mengetahui pengaruh aktivator,
inhibitor dan kadar enzim terhadap
reaksi enzimatik, dilakukan berbagai
percobaan:
1. dengan aktivator
2. tanpa aktivator
3. dengan inhibitor
4. dengan kadar enzim yang lebih
besar
A
15 ml lar.buffer pH 6,5
3 ml lar.substrat
6 ml lar.NaCl
B
15 ml lar.buffer pH 6,5
3 ml lar.substrat
6 ml lar.aquadest
C 1
15 ml lar.buffer pH 6,5
3 ml lar.substrat
5 ml lar.aquadest
D
15 ml lar.buffer pH 6,5
3 ml lar.substrat
6 ml lar.aquadest
5 tts lar.HgCl2 1%
4 ABD : 1 ml lar.enzim
C : 2 ml lar.enzim
Nyalakan stopwatch !
Pipet 1 ml
Kocok 3 5 6 7 8
sebentar
2
10 ml HCL
9
9
+ 1 ml larutan KI – KIO3
campur baik-baik, tunggu 5-10 menit
10
11
12
isi tabel hasil
buat grafik percobaan
Larutan substrat (S):
polisakarida yang berwarna biru bila bereaksi
dengan yodium
ex: amilum, glikogen, sellulosa
Larutan enzim (E):
enzim yang mencerna polisakarida
ex: amilase, ptyalin
Product:
disakarida yang tidak berwarna bila bereaksi
dengan yodium
ex: maltosa
Jadi jumlah substrat yang tersisa dari reaksi
enzimatik dapat diketahui dengan mengukur
intensitas warnanya pada spektrofotometer
Fungsi HCl:
- melepaskan I2 dari KI-KIO3 untuk bereaksi
dengan sisa substrat yang belum dicerna
- memeberi suasana asam, menghentikan kerja
enzim karena denaturasi
Yang dapat mempengaruhi aktivitas reaksi
enzimatik:
- pH
- suhu
- kadar S
- kadar E
- modifier: aktivator, inhibitor
Gambar grafik paling atas :
-aktivator A
-kadar enzym >> C
-tanpa aktivator B
-inhibitor D
A:
- yang bertindak sebagai aktivator adalah Cl-
yang berasal dari NaCl, merangsang active site
pada enzim sehingga kecepatan reaksi enzimatik
menjadi lebih cepat dengan adanya aktivator
tersebut > kurva A lebih tinggi dari C
B:
- pada dasarnya reaksi enzimatik hanya
memerlukan unsur E dan S
- sebagai pembanding terhadap reaksi lainnya
C:
- kadar enzim > maka mampu mencerna
substrat lebih banyak
- penambahan aquadest hanya 5 ml, penambahan
enzim 2 ml
D:
- Hg++ sebagai inhibitor non kompetitif irreversibel
NaCl:
- Aktivator reaksi
- Yang berperan sebagai aktivator adalah Cl-
- Peningkatan laju reaksi enzimatik oleh karena
penambahan aktivator lebih besar daripada
penambahan kadar enzim
HgCl2:
- Ion logam berat Hg++ dapat mengubah
konformasi molekul enzim sehingga tidak dapat
mengikat substrat = inhibitor non kompetitif
irreversibel
Pembagian inhibitor