Anda di halaman 1dari 6

RESUME

NILAI-NILAI BIMBINGAN KONSELING DALAM IHSAN


DOSEN PENGAMPU : NURWAHIDA ALIMUDDIN, S.Ag., M.A

DISUSUN OLEH :
INDAH SUKMA DEWI (204130033) – SEMESTER 3

Untuk Memenuhi Tugas Pada Matakuliah Pengantar BKI

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB & DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI DATOKARAMA PALU
2021
PEMBAHASAN
Menurut Anwar Sutoyo bimbingan konseling Islam adalah:
upaya membantu individu belajar mengembangkan fitrah dan
kembali kepada fitrah, dengan cara memberdayakan
(enpowering) iman, akal, dan kemauan yang dikaruniakan Allah
SWT. Kepadanya untuk mempelajari tuntunan Allah dan Rasul-
Nya, agar fitrah yang ada pada individu itu berkembang benar
dan kokoh sesuai tuntunan Allah SWT.
Konsep bimbingan dan konseling Islam menurut Anwar Sutoyo
adalah iman, islam dan ihsan. Iman adalah kepercayaan akan
keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa. Seorang yang beriman
yakin dan percaya bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan
hanya Dialah yang berkuasa dan berdaulat. Dia adalah asal segala
sesuatu dan tujuan akhir segala sesuatu, justru manusia itu berasal
daripada-Nya, dan akan kembali kepada-Nya. Allah selalu
bersama manusia di mana dan kapan juga. Penyerahan diri dan
pengabdian secara mutlak itu kepada Tuhan, itulah yang disebut
dengan Islam. Penyerahan diri secara mutlak kepada-Nya, berarti
siap menjalankan semua perintah Tuhan dan menjauhi
laranganya. Islam juga berarti agama yaitu peraturan hidup dari
76 Tuhan.
Ihsan yaitu manusia telah sampai mengidentifikasikan
kemauannya dengan kemauan Tuhan, dan membenci apa yang
dibenci Tuhan. Oleh karena itu, ihsan merupakan integrasi
kepribadian seorang pemeluk Islam. Pada diri seorang yang
mencapai kualitas ihsan, dengan sendirinya dakwah melekat
secara kuat tak terlepaskan. Artinya orang yang mencapai ihsan
adalah mereka yang memiliki jiwa amr maruf dan nahi munkar.
Sedangkan menyeru amr ma’ruf dan nahi munkar itulah yang
disebut dakwah dalam praktiknya atau pelaksanaanya.
Ihsan adalah puncak ibadah dan akhlak yang senantiasa menjadi
target seluruh hamba Allah, sebab ihsan menjadikan kita sosok
yang mendapatkan kemuliaan dari-Nya. Ihsan meliputi tiga
aspek yaitu : ibadah,muamalah,dan ahlak.

A. MACAM-MACAM BIMBINGAN DALAM IHSAN


1.Bimbingan untuk berbicara

Islam mengajarkan dalam hal berbicara agar senantiasa


berbicara dengan baik atau kalau tidak bisa baik lebih baik
diam.tujuannya adalah agar manusia tidak terjerumus dalam
godaan setan,keselamatan manusia sebagian terletak pada
kemampuan menjaga lidahnya. menjauhkan diri dari
kebiasaan berkata –kata yang tidak bermanfaat,tidak berbica
berlebihan,tidak berbicara tentang kebatilan,tidak berbicara
kotor,tidak berkata dusta dan mengunjing orang,menungjing
orang bisa menyebabkan kebaikannya berkurang lantaran di
pindahkan kepada orang yang di gunjing,dan jika telah habis
kebaikannya akan di bebani tangung jawab dosa orang yang
di gunjing,tidak mencela dan melaknat oraang,tidak berkata
kasar dan tidak mengadu domba.

Dalam proses konseling konselor menekankan


keyakinan tuntutan islam dalam berbicara bahwa segala yang
di ucapkan manusia di catat oleh malaikat dan segala yang di
ucapkan manusia akan di minta pertanggung jawab oleh allah
pada hari kiamat.tidak boleh saling menghina suatu kaum
karena bisa jadi yang hina lebih baik dari yang
menghina.tidak boleh memanggil dengan kata yang buruk
sebab hal itu berarti menyakiti hati saudaranya setiap saat ia
memangilnya. Imam Al-Ghazali mendasarkan ayat-ayat
alqur’an dan hadis nabi menunjukan sejumlah penyakit lidah
yaitu: pembicaraan yang tidak berguna,berlebihan dalam
berbicara,pertengkaran.

2.Bimbingan untuk hati


Hati memiliki peranan penting dalam keseluruhan
kehidupan individu.oleh sebab itu Rasulullah saw pernah
mengingatkan

Berhati-hatilah ada segumpal daging di dalam tubuh yang


apabila gumpalan daging itu baik maka baik pula seluruh tubuh
dan bila gumpalan daging itu buruk maka buruk pula seluruh
tubuh.segumpal dagimg itu adalah hati(HR Bukhari,dari na’um
bin basyir .

Dalam hubungannya dengan hati,konselor mengajarkan kepada


kliennya agar:

1.tidak berburuk sangka kepada manusia

2.tidak dengki dan iri hati,sebab iri hati bisa makan segala
kebajikan seperi api memakan kayu,dengki juga bisa
membinasakan agama bila seseoran di pengaruhi rasa dengki
hendaknya jangan di peraktikan maksud yang dengki itu.dengki
dan tamak menjadikan orang buta dan tuli,dengki bisa
menimbulkan hasud yang muncul dalam bentuk
mempintnah,dusta.

3. tidak sombong,islam tidak megajarkan agar tidak


memalingkan wajah di hadapan manusia karena sombong,dan
agar tidak berjalan di muka bumi ini dengan kesombongan lagi
membanggakan diri.
4. tidak riya’ yaitu melakukan sesuatu yang ingin dilihat dan di
puji orang,amal yang dilakukan karena ria’amalnya akan hilang

5. tidak mudah marah,islam mengajarkan agar orang mukmin


mampu mengendalikan marah dan siap memaafkan orang yang
berbuat aniaya kepadanya ,orang yang mampu menahan marah
adalah orang yang pemberani.

3.Bimbingan pergaulan dengan orang yang bukan muhrim

Ayat –ayat Al-Qur’an dan hadist nabi mengajarkan adab


pegaulan dengn orang yang bukan muhrim,yaitu agar tidak
memandang lain jenis secara bebas, melarang individu
mendekati perbuatan zina termasuk dalam bagian zina adalah
zina mata adalah melihat,zina telinga adalah mendengar, zina
lidah adalah bekata,zina tangan adalah menyentuh,zina kaki
adalah berjalan dan zina hati adalah ingin dan yang
memperaktikan semua adalah kemaluan.laki-laki dan
perempuan yang bukan muhrimnya di larang menyendiri tanpa
ada muhrimnya, tidak halal bagi laki-laki dan perempuan pergi
yang menempuh sehari semalam kecuali besama muhrimnya.

Bimbingan dan konseling terhadap pergaulan dengn orang yang


bukan muhrim seorang konselor meyakinkan klienya untuk
bahaya pergaulan bebas dan azab zina, yang mana telah
dijelaskan kepada orang mukmin untuk menjauhi agar tidak
memandang dengan orang yang bukan muhrimnya,memelihara
kemaluan, dan tidak mendekati zina baik berupa zina mata,zina
lidah,zina tangan, dan zina hati. Semua itu dapat menyebabakan
seseorang untuk mengarah pada pergaulan bebas dan melakukan
seks bebas yang bisa mengakibatan kehamilan di luar nikah,
membuang bayi dalam keadaan hidup atau mati, dan tidak
jarang berakhir dipenjara.Jika sudah demikian maka hancurlah
masa depannya.

Anda mungkin juga menyukai