Anda di halaman 1dari 2

5.

Implementasi Sila kelima

Sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini mengacu kepada nilai
kesamaan derajat maupun hak dan kewajiban. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk
mengimplementasikan / mengamalkan sila kelima tersebut?

Namun, sebelum mengimplementasikan / mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,


kita harus mengetahui terlebih dahulu makna dari sila kelima tersebut. Nah, sebenarnya apa sih
makna dari sila kelima itu sendiri? Sila kelima, Keadilan sosial bermakna bahwa seluruh warga
negara diperlakukan sama tanpa adanya perbedaan ras, suku, bahasa, agama maupun jabatan.
Seluruh warga negara diperlakukan secara adil oleh negara. Keadilan dalam tindakan, kebijakan,
aturan, dan perlakuan yang adil terhadap rakyat dapat membuat masyarakat dengan leluasa
bermusyawarah untuk mencari solusi.

Menurut Hadi (2016:83) Pada dasarnya manusia memiliki hak dan kewajiban yang sesuai
dengan porsinya masing-masing, selain itu masyarakat diberikan kebebasan mengutarakan
pendapatnya. Rasa keberanian membela kebenaran, saling hormat menghormati antar manusia,
gotong royong, toleransi, dan keadilan dengan tetap pada perlindungan hukum yang berhakikat
manusia sebagai mahluk yang berbudaya dan beradab serta harus adil. Selanjutnya cinta dan
mencintai, manusia ditakdirkan untuk memiliki suatu rasa selain peka terhadap sesuatu tetapi
juga bisa mengerti bagaimana cara bersyukur kepada Tuhan. Sehingga, dari beberapa pernyataan
tersebut dapat disimpulkan bahwa makna dari nilai-nilai Pancasila adalah sikap saling
menghargai.

Nah, dari sila kelima Pancasila tersebut apa yang dapat kita implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari? Pertama, saling gotong royong membantu sesama anggota keluarga. Ini
bermakna bahwa perbuatan luhur patut dikembangkan, sebaiknya dimulai dari keluarga.
Contohnya, Anak membantu orang tua dalam pekerjaan rumah sehari-hari. Demikian pula, orang
tua membantu anak ketika belajar.

Kedua, menjaga benda milik umum yang digunakan bersama-sama. Misalnya, dengan
tidak mengotori dan menjaga fasilitas umum.

Selanjutnya adalah sikap menghargai orang lain. Lewat butir sila kelima ini, ini bisa
dilakukan untuk menghargai orang lain. Baik itu dari hasil karya, peningkatan prestasi maupun
kemajuan karier. Dengan begitu, sikap ini bisa menjauhi seseorang dari rasa iri hati. Sikap ini
dapat dilakukan kepada keluarga, saudara dan juga teman.

Lalu, ada juga menghormati orang lain. Misalnya, kita bisa menghormati orang yang
lebih tua dari kita, baik itu keluarga maupun tetangga.

Dan yang terakhir, sikap adil kepada sesama. Pada saat ini seluruh rakyat Indonesia baik
yang tinggal dikota maupun yang tinggal desa bahkan pelosok desa sekalipun berhak
mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama antara satu dengan yang lain diantaranya adalah
kemudahan mendapatkan vaksin, swab antigen dan PCR serta pelayanan kesehatan yang lain
seperti obat-obatan dan fasilitas Rumah Sakit. Disamping itu, seluruh rakyat Indonesia juga
berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak, taknologi komunikasi, kemudahan untuk
mengembangkan kemampuan dan bakat, dan jaminan perlindungan keamanan.

Sumber:

Cicik, Novita. 2021. "Sila ke-5 Pancasila & Contoh Pengalaman dalam Kehidupan Sehari-hari."
https://tirto.id/sila-ke-5-pancasila-contoh-pengamalan-dalam-kehidupan-sehari-hari-gavQ

Anda mungkin juga menyukai