Anda di halaman 1dari 2

UJIAN AKHIR SEMSTER GASAL 2021/2022

NAMA : NAUFAL LUQMAN N


NIM : B.131.19.0208
MATKUL : PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Apakah yang dimaksudkan dengan pertumbuhan ekonomi moderen dan eknomoi


tradisional ?
Jawab :
- Pertumbuhan Ekonomi modern adalah pertumbuhan perekonomian di perkotaan dengan
sektor utama industri. Dalam ekonomi modern kualitas tenaga kerja lebih penting daripda
kuantitasnya. Kualitas tenaga kerja tidak hanya dilihat dari tingkat pendidikan tetapi juga
kondisi kesehatannya.
- Pertumbuhan Ekonomi tradisional adalah pertumbuhan perekonomian di perdesaan yang
didominasi oleh sektor pertanian, karena jumlah penduduknya tinggi , maka tejadi
kelebihan suplai tenaga kerja dan tingkatt hidup masyarakatnya berada pada kondisi
subsistem akibat perekonomian yang sifatnya juga subsistem.

2. Apakah dengan teori Arthur Lewis dan Hollis Chenery terbukti di indonesia, dan apakah
dengan teori yg anda pilih dapat menghindari Indonesia dari krisis ekonomi regional
seperti yang terjadi pada tahun 1997-1998 atau krisis ekonomi global tahun 2008-2009?
Jawab :
- Teori Arthur Lewis dan Hollis Cheney terbukti di Indonesia karena di Indonesia terjadi
proses pembangunan ekonomi perdesaan ataupun perkotaan. Juga teori chenery dengan
teori pembangunan yang memfokuskan pada perubahan struktur dalam tahapan proses
perubahan ekonomi di negara berkembang, yang mengalami transformasi dai pertanian
tradisional(subsistem) ke sektor industri sebagai mesin utama penggerak pertumbuhan
ekonomi.
- Dengan teori Indonesia tidak dapat menghindari krisis ekonomi pada tahun 1997-1998
ataupun krisis global tahun 2008-2009 karena krisis ini menghantam secara global dan
tidak dapat dihindari, Indonesia juga terkena imbasnya terutama lewat penurunan volume
ekspor manufaktur untuk sejumlah barang. Namun indonesia tetap mampu
mempertahankan petumbuhan yang positif walaupun lajunya lebih rendah dari pada yang
diharapkan saat sebelum krisis terjadi.
3. Apakah krisis eknomi Indonesia pada tahu 1997-1998 dapat dianggap sebagai kesalahan
strategi pembangunan ekonomi era Orde Baru, dan dari fenomena krisis ekonomi tersebut
pelajaran apa yang dapat diambil perihal pola pembangunan ekonomi pada masa Orde
Baru, khususnya mengenai peran modal asing, baik investasi maupun pinjaman luar
negeri?
Jawab :
- Krisis finansial Asia yang berdampak pada Indonesia awalnya karena Thailand pada Juli
1997 memutuskan untuk menghapus kebijakan nilai tukar mata uang tetap dan
membiarkan mata uang Thailand untuk diperdagangkan secara bebas di pasar mata uang.
Hal ini kemudian menyebabkan baht mengalami devaluasi. Jatuhnya mata uang Thailand
memberikan dampak yang sangat besar di kawasan Asia Timur khususnya Asia Tenggara
di mana negara-negara di kawasan ini termasuk Indonesia ikut masuk dalam pusaran
krisis finansial.

- pelajaran penting yang bisa didapat dari krisis 1997 adalah pentingnya instrumen mitigasi
risiko global. Sejarah menunjukkan bahwa krisis ekonomi dunia terjadi secara periodik,
dalam kurun waktu sekitar sepuluh tahun sekali. Di sinilah kemampuan manajemen risiko
menjadi vital mengingat semua negara kian terkait erat dalam jaringan ekonomi global
Faktor yang pertama, terkait dengan boom kredit yang tidak diiringi dengan standar pemberian
yang baik. Sehingga, menciptakan kredit masalah dalam jumlah besar
Kedua, apresiasi nilai aset yang berlangsung cepat (rapid asset price appreciation). Ini khususnya
terjadi pada aset properti yang sering digunakan sebagai agunan kredit.
Faktor ketiga adalah yang terkait dengan penciptaan instrumen-instrumen keuangan baru
(creation of new instruments) yang acap kompleks dan embedded didalamnya sejumlah risiko
yang belum dipahami dan tidak dikelola dengan baik.
Faktor yang keempat yaitu terkait dengan liberalisasi dan deregulasi sektor keuangan yang antara
lain memungkinkan terjadinya bauran antara bisnis bank investasi dengan bank komersial, serta
adopsi model internal dalam manajemen risiko yang belum sepenuhnya seimbang dengan
peningkatan kapasitas pengawas untuk mengujinya menekankan pentingnya mengedepankan dan
mengutamakan stabilitas sistem keuangan. Caranya adalah dengan peningkatan pemahaman
terhadap berbagai macam produk produk dan instrument keuangan dan meningkatkan kapasitas
dan profesionalitas.

Anda mungkin juga menyukai