Anda di halaman 1dari 2

1- Setelah ‫ فعل‬pasti ada ‫فاعل‬.

2- Setelah ‫ فعل متعدى‬pasti ada ‫مفعول به‬.


3- ‫ جمع مؤنث سالم‬tidak mungkin fathah.
4- Yang membutuhkan jawab :‫ ل ّما‬,‫ لو‬,‫ إذا‬,‫ من‬,‫ إن‬.
5- Kalimat setelah ‫ يعنى‬/ ‫ اعنى‬dibaca ‫ نصب‬karena menjadi ‫مفعول به‬.
ّ seringkali ada lam ibtida` artinya sumgguh, bisa masuk pada
6- Setelah ‫ان‬
‫ اسم‬atau ‫– خبر‬nya, seperti : ً‫إِ َّن فِى ٰذلِكَ لَ ِع ْب َرة‬
7- ‫ فعل‬bab 5 pasti lazim, tidak punya ‫ مفعول به‬dan tidak di ‫ مبنى مجهول‬.
8- ‫ فعل‬bab ‫ انفعل‬pasti lazim, tidak punya ‫ مفعول به‬dan tidak di ‫ مبنى مجهول‬.
9- ‫ فعل‬yang mempunyai dua ‫ مفعول به‬:
- ‫ يؤتى‬,‫ أتى‬,‫ س ّمى‬,‫ أعطى‬,‫جعل‬
jika di ‫ مجهول‬maka punya satu ‫ مفعول به‬.
10- Kalimat ‫ جمع‬yang berwazan ‫ مفاعيل‬/ ‫ مفاعل‬tidak boleh bertanwin dan ber-‫ال‬
dan ‫– جر‬nya menggunakan fathah.
11- Setelah puluhan, belasan, ratusan dibaca ‫نصب‬, menjadi ‫تمي``يز‬, seperti:
ً‫ خَ ْم ُس ِمائَ ٍة آيَة‬,ً‫ خَ ْم َسةَ َع َش َر آيَة‬, ً‫َخ ْمسُوْ نَ آيَة‬
12- Setelah ‫ بن‬pasti ‫جر‬
ّ , karena menjadi ‫مضاف` إليه‬, sedangkan ‫– بن‬nya menjadi
ِ ِ‫ُح َسي ٌْن بْنُ َعلِى ْب ِن اَبِى طَال‬
‫بدل‬, mengikuti i`rab nama sebelumnya, seperti : ‫ب‬
23- Isimnya ‫ ال لنفى الجنس‬di baca fathah tanpa ‫ ال‬dan ‫تنوين‬, seperti : ‫اَل َحوْ َل‬
24- Setelah ‫ نعم‬/ ‫ بئس‬pasti menjadi ‫ فاعل‬.
25- ‫ فعل مضارع‬hukumnya ‫رفع‬, kecuali ada ‫ جزم‬/ ‫عامل نصب‬.
26- ‫ فعل مضارع‬hukumnya ‫ نصب‬jika ada : ‫ لن‬,‫ أن‬,‫ كى‬,‫حتّى‬, (supaya) ‫لـِـــ‬
27- ‫ فعل مضارع‬hukumnya ‫ جزم‬jika ada : ‫ لم‬,‫ من‬,‫ إن‬,‫ال‬, (hendaklah) ‫لـِــــ‬
26- ‫ اكثر‬,‫ احسن‬dan semisalnya,
- Bisa jadi ‫فعل‬, maka artinya : memperbanyak (‫ )اكثر‬atau berbuat baik (
‫)احسن‬.
- Bisa jadi ‫اسم تفضيل‬, maka artinya : paling banyak(‫ )اكثر‬, paling bagus (
‫)احسن‬.
27- Ciri-ciri ‫نعت‬, pantas diberi makna yang…….dan sesuai dengan ‫– منعوت‬nya
antara ‫ مؤنث‬/ ‫– مذكر‬nya, ‫ نكرة‬/ ‫– معرفة‬nya.
28- Ciri-ciri ‫ بدل‬pantas diberi makna yaitu……dan apabila lapaz sebelumnya
(yang dibadali) di buang, maka ‫ ب``دل‬bisa menggantikan kedudukan dan
maknanya tdak berubah.
Contohnya : ‫َجا َء ال َحبِيْبُ ُع َم ُر‬
29- Ciri-ciri ‫ مفعول مطلق‬:
- Pantas diberi makna dengan…
- Berbentuk ‫ مصدر‬yang sesuai dengan ‫– فعل‬nya.
30- Ciri-ciri ‫ حال‬:
- Pantas diberi makna dalam keadaan…
- Kebanyakan berupa ‫ اسم فاعل‬atau‫ اسم مفعول‬.
33- ‫ فعل‬setelah ‫ حتّى‬hukumnya ‫ َحتَّى يَ ْبلُ َغ‬: ‫نصب‬
ْ ‫ َحتَّى َم‬: ‫ج ّر‬
34- ‫ اسم‬setelah ‫ حتّى‬hukumnya ‫طلَ ِع الفَجْ ِر‬
35- ‫ جملة‬yang jatuh setelah ‫ اسم نكرة‬menjadi ‫صفة‬, seperti : ‫صلِّى‬َ ُ‫ْت َر ُجاًل ي‬ُ ‫َرأَي‬
36- ‫ جملة‬yang jatuh setelah ‫ اسم نغرفة‬menjadi ‫حال‬, seperti : ‫صلِّى‬ ُ ‫َرأَي‬
َ ُ‫ْت زَ ْيدًا ي‬
37- Jika setelah ّ‫ اال‬ada jumlah ‫ مبتدأ خبر‬maka menjadi ‫حال‬, seperti :
‫الَ تَأْ ُك ُل اِالَّ َواَ ْنتَ َجائِ ٌع‬
38- Dalam lapaz ُ‫ َوا ْعلَ ْم أَنَّه‬dhamir ‫ ه‬adalah dhamir sya`n ‫ ش`````أن‬artinya
ّ ‫ خبر‬pasti jumlah yang jatuh setelah ‫إنّه‬.
sesungguhnya keadaan. Dan ‫ان‬
39- ‫ َواَل َح َّر ْمنَ``̀ا ِم ْن َش ` ْي ٍء‬lapaz ‫ من‬dalam kalimat tersebut adalah ‫من زائ``دة‬, aslinya
ً ‫واَل َح َّر ْمنَا َش ْيا‬.
َ Cirinya, kalau ada ‫ اسم نكرة‬kemasukan ‫ من‬dan sebelumnya ada
‫ نهى‬/ ‫ استفهام‬/ ‫ نفى‬berarti ‫– من‬nya itu ‫من زائده‬.
40- Khobar ‫ ليس‬/ ‫ ما‬kebanyakannya di masuki ‫بـــ زائده‬,
َ ‫أَلَي‬,
َ ‫ْس هللاُ بِاَحْ َك ِم‬
Contoh : َ‫الحا ِك ِم ْين‬
‫ أحكم‬menjadi ‫ خبر ليس‬hukumnya ‫نصب‬, tandanya fathah muqaddarah. Dan ‫بـــ‬
tidak perlu diterjemahkan.

Anda mungkin juga menyukai