Anda di halaman 1dari 18

HUKUM LEASING

KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI


Islamic Business Online School
POKOK BAHASAN

Pengertian Leasing

Praktik Leasing

Hukum Leasing
PENGERTIAN
LEASING
Leasing berasal dari Bahasa Inggris lease yang
memiliki arti menyewakan. Pokok
Bahasan #1
Secara umum, leasing adalah setiap kegiatan bentuk
penyediaan barang-barang modal untuk digunakan
PENGERTIAN
oleh suatu perusahaan atau perorangan untuk
LEASING
jangka waktu tertentu.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), leasing
adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang modal, baik secara sewa guna
usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa
guna usaha tanpa hak opsi (operating lease).
Leasing yang dikaji hukumnya secara syariah Islam
dalam tulisan ini, adalah leasing dengan hak opsi Pokok
(finance lease) yang banyak dilakukan dalam kredit Bahasan #3
motor, mobil, barang elektronik, furnitur, dan lain-
lain yang diberikan oleh berbagai bank atau lembaga PENGERTIAN
pembiayaan, seperti Adira, FIF, dan sebagainya. LEASING
Adapun leasing yang terkategori operating lease,
yaitu sewa menyewa biasa (tanpa hak opsi), bukan
objek kajian tulisan ini.
Karena secara syariah Islam operating lease
hukumnya boleh, dengan syarat memenuhi segala
rukun dan syarat dalam akad Ijarah (akad sewa)
dalam Syariah Islam.
PRAKTIK LEASING
Praktik yang biasa terjadi seperti berikut (misal
leasing motor) :
Pokok
1) Seseorang (misal Fulan) datang ke lembaga Bahasan #2
pembiayaan dan menyatakan ingin membeli
motor secara kredit karena tak punya uang PRAKTIK
tunai. LEASING
2) Lembaga pembiayaan lalu membeli motor
dari suplier/dealer motor,
3) Lembaga pembiayaan melakukan akad
leasing dengan Fulan misalnya dalam jangka
waktu tiga tahun.
Dalam akad leasing itu terdapat fakta transaksi
sebagai berikut : Pokok
Bahasan #2
 Pertama, lessor (lembaga pembiayaan)
sepakat setelah motor itu dia beli dari
PRAKTIK
dealer/suplier, dia sewakan kepada lessee
LEASING
selama jangka waktu tiga tahun.
 Kedua, lessor sepakat setelah seluruh
angsuran lunas dibayar dalam jangka waktu
tiga tahun, lessee (Fulan) langsung memiliki
motor tersebut.
 Ketiga, menurut fakta leasing yang ada,
selama angsuran belum lunas dalam jangka Pokok
tiga tahun itu, motor tetap milik lessor. Bahasan #2

 Keempat, motor itu dijadikan jaminan secara PRAKTIK


fidusia untuk leasing tersebut. Karena itu LEASING
BPKB motor itu tetap berada di tangan lessor
hingga seluruh angsuran lunas.
Konsekuensinya jika lessee (Fulan) tidak
sanggup membayar angsuran sampai lunas,
motor akan ditarik oleh lessor dan dijual.
POKOK BAHASAN #3

HUKUM LEASING DALAM


SYARIAH
Leasing dengan hak opsi (finance lease) ini
hukumnya haram, berdasar 4 (ampat) alasan sbb:
 Pertama, dalam leasing terdapat penggabungan
dua akad, yaitu sewa menyewa dan jual beli, Pokok
menjadi satu akad (akad leasing). Bahasan #3
Padahal syara’ telah melarang penggabungan dua HUKUM
akad menjadi satu akad. Ibnu Mas’ud RA berkata : LEASING
‫نىه رسول هللا صىل هللا عليه وسلم عن صفقتين فن صفقة واحدة‬
”Nabi SAW melarang dua kesepakatan dalam satu
kesepakatan (shafqatain fi shafqatin wahidah)” (HR
Ahmad, Al Musnad, I/398).
Menurut Imam Taqiyuddin an-Nabhani hadis
ini melarang adanya dua akad dalam satu akad Pokok
(wujuudu ‘aqdaini fii aqdin waahidin), yaitu Bahasan #3
menggabungkan satu akad dengan akad lain
secara mengikat (mulzim), dimana satu akad HUKUM
menjadi syarat bagi akad lain, LEASING
Misalnya: menggabungkan dua akad jual beli
menjadi satu akad, atau akad jual beli digabung
dengan akad ijarah. (Taqiyuddin An Nabhani, Al
Syakhshiyah Al Islamiyah, II/308).
 Kedua, dalam akad leasing ini terdapat bunga.
Uang “sewa” yang dibayar per bulan oleh
lessee sebenarnya adalah pembayaran utang Pokok
dengan disertai bunga. Bahasan #3

Maka leasing dengan bunga seperti ini HUKUM


hukumnya haram, karena bunga termasuk riba. LEASING
Allah SWT berfirman :
‫وأحلنهللانالبيعنوحرمنالربا‬
“Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba.” (QS Al Baqarah [2] : 275).
 Ketiga, dalam akad leasing ini terdapat denda jika
terjadi keterlambatan membayar angsuran atau
penalti jika terjadi pelunasan sebelum jatuh tempo.
Pokok
Denda atau penalti ini hakikatnya adalah riba, karena Bahasan #3
dia merupakan tambahan yang telah dipersyaratkan
(ziyadah masyruthah), yang akan menjadi tambahan HUKUM
atas pokok utang, LEASING
Tambahan atas pokok utang yang dipersyaratkan atau
disepakati di awal pada saat transaksi leasing,
merupakan riba yang hukumnya haram. (Ibnu
Taimiyah, Majmû’ Al Fatâwâ, Juz XXIX, hlm. 334; (Ibnu
Qudamah, Al Mughnî, Juz IV, hlm. 360).
 Keempat, dalam akad leasing terjadi akad Pokok
jaminan utang yang tidak sah, yaitu Bahasan #3
menjaminkan barang yang sedang menjadi
objek jual beli. HUKUM
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami berkata : LEASING
َ‫ن ا ْل ام ِب ْي ِع‬ َِ ‫َلا يا ِصحَ ا ْلبا ْيعَ ِبش ْار‬
َِ ‫ط اَر ْه‬
”Tidak boleh jual beli dengan syarat
menjaminkan barang yang dibeli.” (Ibnu Hajar Al-
Haitami, Al Fatawa al Fiqhiyah al Kubra, 2/287).
Imam Ibnu Hazm berkata :
,‫ان َث ا ام ِن اها‬
َْ ‫ ع‬،‫ون ار ْهنًا‬ َْ ‫علاى َأ ا‬
َ‫ن تاك ا‬ ‫س ْلعاةَ ا‬
ِ َ‫َلا ياجوزَ با ْيع‬ Pokok
Bahasan #3
َ‫ن اوقا اَع فاا ْلبا ْيعَ ام ْفسوخ‬
َْ ‫فا ِإ‬
”Tidak boleh menjual suatu barang dengan syarat HUKUM
menjadikan barang itu sebagai jaminan atas LEASING
harganya. Kalau jual beli sudah terlanjur terjadi,
harus dibatalkan.” (Ibnu Hazm, Al Muhalla, 3/427;
masalah no. 1218).
Berdasarkan empat alasan di atas, leasing (finance
lease) hukumnya haram dalam Syariah Islam.
‫واهلل أعلم بالصواب‬
Wallahu a’lam bish-shawabi
Terima Kasih…

@IslamicBusinessOnlineSchool
#EnergizingPeople
Contact Us :
I-BOS 0811-2399-231
www.fissilmi-kaffah.com
islamicbusinessonlineschool@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai