Anda di halaman 1dari 8

IJARAH

Kelompok 3 :

Muhammad Iqbal
(190603412)

Asrafil Rizal (18060366)


Apa yang dimaksud dengan
ijarah?

Ijarah berasal dari bahasa Arab yang


memiliki makna imbalan, atau upah sewa/jasa.
Secara makna dan konteksnya dalam
perbankan, Ijarah adalah pemindahan hak
guna suatu barang dengan pembayaran biaya
sewa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan
atas barang tersebut.
Rukun, Syarat dan Macam-macam
Ijarah

1. Pelaku akad (al-mu'jir dan al-musta'jir)


Al-mu`jir (‫ )مؤجر‬terkadang juga disebut dengan al-ajir
(‫)ا**آلجر‬, yaitu pemilik benda yang menerima uang
sewa atas suatu manfa’at. Sedang yang dimaksud
dengan al-musta`jir (‫ )ا**لمستأجر‬adalah orang yang
menyewa (‫)ا**لذيأ*ستأجر‬. Agar akad ijarah sah, pelaku
akad ini diharuskan memenuhi syarat berikut:
 Berakal
 Saling Ridha ( suka sama suka)
Rukun, Syarat dan Macam-macam
Ijarah

2. Shighah

Seperti telah disinggung sebelumnya bahwa dalam


hal pertukaran objek akad, ijarah sama dengan jual
beli. Oleh karena itu, persyaratan shighaħ dalam
ijarah juga sama dengan persyaratan shighah dalam
jual beli. Akad ijarah tidak sah bila antara ijab dan
qabul tidak bersesuain, seperti tidak bersesuain
antara objek akad dan batas waktu. Ijab disyaratkan
harus jelas maksud dan isinya, baik berupa ungkapan
lisan, tulisan, isyarat maupun lainya, harus jelas jenis
akad yang dikehendaki, begitu pula qobul harus jelas
maksud dan isinya akad.
Rukun, Syarat dan Macam-macam
Ijarah

3. Ma'qûd 'alayh (manfaat dan upah)


Seperti transaksi pertukaran lainnya, dalam ijarah
juga terdapat dua buah objek akad, yaitu benda atau
pekerjaan dan uang sewa atau upah. Persyaratan
masing-masingnya adalah sebagai berikut:
 Barang yang diakadkan
 Manfaat dari objek yang di-ijarah-kan
 Manfaat dari objek yang akan di-ijarah-kan
 Obyek ijarah harus diketahui dengan jelas bentuk,
ukuran, sifat, tempat
 Diketahui batas waktunya, awal dan akhirnya.
 Objek Benda yang disewakan disyaratkan kekal
‘ain (zat) nya.
Rukun, Syarat dan Macam-macam
Ijarah

1. Upah atau Imbalan

Selain disebut ujrah, upah atau sewa dalam ijarah


terkadang juga disebut dengan al-musta`jar yaitu:
Harta yang diserahkan pengupah kepada pekerja
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan yang
dikehendaki akad ijarah.

.
Macam-Macam Ijarah

Pembagian ijaraħ biasanya dilakukan dengan


memperhatikan objek ijarah tersebut. Ditinjau dari
segi objeknya, akad ijarah dibagi ulama fiqih menjadi
dua macam, yaitu:
1. Ijarah ‘ala al-manafi’ (Sewa-menyewa)

2. Upah mengupah
Skema Akad Ijarah Pada Perbankan
Syariah

 Bank-bank Islam yang yang mengoperasikan


produk ijarah, dapat melakukan leasing, baik
dalam bentuk operating lease maupun
financial lease. Akan tetapi, pada umumnya,
bank-bank tersebut lebih banyak
menggunakan ijarah muntahiya bit tamlik
karena lebih sederhana dari sisi pembukuan.
Selain itu, bank pun tidak direpotkan untuk
mengurus pemeliharaan aset, baik pada saat
leasing maupun sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai