Anda di halaman 1dari 6

Bank Soal Internal Control

1. Kontrol didesign untuk, pilih yang paling tepat

2. Sesuai ketentuan Bank Indonesia, bank terekspos 8 risiko, diantaranya :

3. Fraud bisa dilakukan pihak internal bank maupun eksternal bank. Berikut adalah pelaku
fraud eksternal, kecuali :

4. Meyakini transaksi sebelum dilakukan approval dengan cara membandingkan aplikasi


transaksi dengan warkat / dokumen merupakan langkah :

5. Berikut merupakan pernyataan paling benar mengenai system of control, kecuali :


6. Unit Kerja yang merupakan bagian dari third line of defense yang berperan aktif dalam
meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern (Internal Control) secara
berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank. Unit ini melakukan
review dan pemeriksanaan secara periodik terhadap seluruh aktivitas di Unit Kerja dan
perusahaan anak. Unit Kerja dimaksud adalah :

7. Berikut merupakan pernyataan paling benar mengenai konsep line of defense, yaitu

8. Kontrol apa yang harus dilakukan terhadap risiko pencurian uang kas di kluis cabang, yaitu
dengan cara :

9. Sesuai definisi fraud, apabila Kepala Cabang dan pegawai melakukan pembiaran terhadap
fraud yang terjadi di cabang maka :
10. Timelines (tepat waktu) adalah salah satu characteristic of control. Contoh implementasi
control dilaksanakan secara tepat waktu adalah :

11. Verifikasi atau rekonsiliasi nota transaksi harian yang harus diselesaikan dalam batas
toleransi H+1 dikenal sebagai sarana dual control (oleh Teller dan Verifikator). Hal tersebut
merupakan implementasi control

12. Deteksi merupakan satu dari 4 pilar dari Strategi Anti Fraud. Yang termasuk Deteksi adalah

13. Tujuan dari Strategi Anti Fraud di Bank Mandiri adalah :

14. Semua system operasi memiliki bagian-bagian dasar yang terdiri atas Input (masukan),
Processing (pemrosesan), dan Output (keluaran). Untuk mengendalikan proses tersebut agar
output (keluaran) tetap memenuhi standard yang diinginkan, maka untuk itu ada 2 (dua)
elemen yang harus ditambahkan yaitu :
15. Philosophy control adalah merupakan tindakan yang memperhatikan bahwa apa yang
seharusnya dilakukan, dilaksanakan dengan benar dan mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan sehingga tujuan yang sudah ditetapkan management dapat dicapai. Pihak
yang bertanggung jawab bahwa control pada Unit Kerja dimaksud adalah :

16. Limit transaksi teller kriya, teller koordinator dan Head Teller dibatasi dengan nominal
transaksi tertentu. Ketentuan penetapan limit transaksi tersebut sesuai dengan penetapan
resiko oleh management yang disebut :

17. Pembukaan rekening Tabungan / Giro, pembukaan / pencairan Deposito merupakan langkah-
langkah untuk merubah bentuk asal menjadi suatu hasil, tidak dirancang untuk mencegah,
hal tersebut merupakan :

18. Memperbaiki hal yang tidak diharapkan atau memastikan hal tersebut tidak berulang dhi
memberikan rekomendasi perbaikan dan follow up. Merupakan tipe kontrol sbb :
19. Kontrol yang dilakukan oleh CSO terhadap prosedur pembukaan rekening Tabungan yaitu
dengan cara :

20. Terdapat beberapa persepsi pelanggaran kontrol yang dapat berakibat fraud, yaitu :

21. Dalam makna fraud terkandung unsur-unsur, kecuali

22. Fraud yang dilakukan oleh Supplier, Pemasok, Investor, Kreditor, Nasabah disebut :

23. Kontrol yang dilakukan oleh Teller pada saat penerimaan setoran nasabah adalah :
24. Kontrol dapat dirancang untuk memiliki berbagai fungsi dan semua controls, secara bersama-
sama berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai. Di
bawah ini terdapat tiga tipe controls, yaitu :

25. Sistem Pengendalian Intern (Internal Control) yang efektif dan efisien akan meningkatkan
tanggung jawab pegawai, mendorong budaya risiko (risk culture) yang memadai dan
mencegah / mengurangi terjadinya penyimpangan terhadap praktik perbankan yang sehat.
Hal tersebut memberikan arti bahwa control harus dipahami dan dimengerti serta
dilaksanakan oleh :

Anda mungkin juga menyukai