3. Fraud bisa dilakukan pihak internal bank maupun eksternal bank. Berikut adalah pelaku
fraud eksternal, kecuali :
7. Berikut merupakan pernyataan paling benar mengenai konsep line of defense, yaitu
8. Kontrol apa yang harus dilakukan terhadap risiko pencurian uang kas di kluis cabang, yaitu
dengan cara :
9. Sesuai definisi fraud, apabila Kepala Cabang dan pegawai melakukan pembiaran terhadap
fraud yang terjadi di cabang maka :
10. Timelines (tepat waktu) adalah salah satu characteristic of control. Contoh implementasi
control dilaksanakan secara tepat waktu adalah :
11. Verifikasi atau rekonsiliasi nota transaksi harian yang harus diselesaikan dalam batas
toleransi H+1 dikenal sebagai sarana dual control (oleh Teller dan Verifikator). Hal tersebut
merupakan implementasi control
12. Deteksi merupakan satu dari 4 pilar dari Strategi Anti Fraud. Yang termasuk Deteksi adalah
14. Semua system operasi memiliki bagian-bagian dasar yang terdiri atas Input (masukan),
Processing (pemrosesan), dan Output (keluaran). Untuk mengendalikan proses tersebut agar
output (keluaran) tetap memenuhi standard yang diinginkan, maka untuk itu ada 2 (dua)
elemen yang harus ditambahkan yaitu :
15. Philosophy control adalah merupakan tindakan yang memperhatikan bahwa apa yang
seharusnya dilakukan, dilaksanakan dengan benar dan mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan sehingga tujuan yang sudah ditetapkan management dapat dicapai. Pihak
yang bertanggung jawab bahwa control pada Unit Kerja dimaksud adalah :
16. Limit transaksi teller kriya, teller koordinator dan Head Teller dibatasi dengan nominal
transaksi tertentu. Ketentuan penetapan limit transaksi tersebut sesuai dengan penetapan
resiko oleh management yang disebut :
17. Pembukaan rekening Tabungan / Giro, pembukaan / pencairan Deposito merupakan langkah-
langkah untuk merubah bentuk asal menjadi suatu hasil, tidak dirancang untuk mencegah,
hal tersebut merupakan :
18. Memperbaiki hal yang tidak diharapkan atau memastikan hal tersebut tidak berulang dhi
memberikan rekomendasi perbaikan dan follow up. Merupakan tipe kontrol sbb :
19. Kontrol yang dilakukan oleh CSO terhadap prosedur pembukaan rekening Tabungan yaitu
dengan cara :
20. Terdapat beberapa persepsi pelanggaran kontrol yang dapat berakibat fraud, yaitu :
22. Fraud yang dilakukan oleh Supplier, Pemasok, Investor, Kreditor, Nasabah disebut :
23. Kontrol yang dilakukan oleh Teller pada saat penerimaan setoran nasabah adalah :
24. Kontrol dapat dirancang untuk memiliki berbagai fungsi dan semua controls, secara bersama-
sama berfungsi untuk memastikan bahwa tujuan atau sasaran manajemen akan tercapai. Di
bawah ini terdapat tiga tipe controls, yaitu :
25. Sistem Pengendalian Intern (Internal Control) yang efektif dan efisien akan meningkatkan
tanggung jawab pegawai, mendorong budaya risiko (risk culture) yang memadai dan
mencegah / mengurangi terjadinya penyimpangan terhadap praktik perbankan yang sehat.
Hal tersebut memberikan arti bahwa control harus dipahami dan dimengerti serta
dilaksanakan oleh :