Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS TATA BAHASA KARYA ILMIAH SKRIPSI


HUBUNGAN USIA IBU DAN DIABETES GESTASIONAL DENGAN
ABORTUS DI RUANG MAWAR RSUD DR.M. YUNUS
TAHUN 2015

DISUSUN OLEH :
Vina Aprilia
NPM. 2126010023

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“HUBUNGAN USIA IBU DAN DIABETES GESTASIONAL DENGAN ABORTUS DI
RUANG MAWAR RSUD DR.M YUNUS ”. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Penulis berharap makalah
ini dapat menambah pengetahuan di bidang tata bahasa dan bisa dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, yang
telah membimbing penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Ucapan terimakasih juga
kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan


pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran untuk memperbaikki makalah analisis ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.

Bengkulu, 2 Desember 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
D. Manfaat penulisan ............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Pembahasan ...................................................................................................... 3

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 6

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera


(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Sehingga
pengamat akan mendapatkan gambaran sebelum menyimpulkan sebuah proposisi baru yang
sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Analisis adalah
aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu
untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari
kaitannya dan ditafsirkan maknanya.Penulis akan melakukan penalaran dan analisis terhadap
skripsi yang menjadi tugas utama bagi mahasiswa, mencari kata atau kalimat yang salah yang
tidak sesuai dengan EYD dan KBBI.

Bahasa sebagai alat komunikasi penghubung dalam kehidupan masyarakat, tentu saja
penyampaian bahasa harus mudah dimengerti dan efektif, sehingga pendengar mengerti
dengan jelas maksud dari penulis, dengan menghindari pemakaian kosakata dan kalimat yang
membingungkan. Itulah gunanya tertib berbahasa yang sehari-hari disebut tata bahasa.

Dalam menulis tidak lepas dengan istilah bahasa baku. Bahasa baku adalah bahasa
yang tidak mempunyai arti dan makna lain selain makna kata itu sendiri, sifatanya mengikat
antara kalimat satu dengan kalimat lain. Tata bahasa Indonesia yang baku meliputi
penggunaan tanda baca, kata, kalimat, dan paragraf yang sesuai dengan kaidah
ketatabahasaan yang diatur dalam EYD dan KBBI.

Pedoman umum ejaan yang disempurnakan (EYD) adalah tata bahasa dalam Bahasa
Indonesia yang mengatur pengunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, mulai dari pemakaian
dan penulisan huruf capital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kamus ekabahasa resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan diterbitkan oleh Balai Pustaka. KBBI
berfungsi untuk menerangkan makna dan maksud kata sebagai pedoman dalam menulis suatu
karya.

1
B. Rumusan Masalah

1. Mengetahui apakah ada kalimat atau kata yang salah pada skripsi yang dianalisis?

2. Bagaimana penulisan tata bahasa yang benar dalam karya ilmiah skripsi yang dianalisis?

C. Tujuan Penulisan

1. Penulis ingin mengetahui apakah ada kalimat atau kata yang salah pada skripsi yang
dianalisis.

2. Memperbaiki tata bahasa dalam penulisan karya ilmiah skripsi yang dianalisis.

D. Manfaat Penulisan

1. Dapat mengetahui tata bahasa yang benar pada karya ilmiah skripsi yang di analisis.

2. Melatih fokus penulis untuk dapat menemukan dan memecahkan masalah pada karya
ilmiah yang dianalisis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

a. Kata pengantar

Paragraf 1 “Puji syukur penulis mengucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi literatur ini yang berjudul “ Kajian Gaya Kepemimpinan Dengan Kepuasan Perawat
Rawat Inap Tahun 2020.” Pada paragraf tersebut hanya terdapat 1 kalimat sedangkan pada
ketetapannya Paragraf terdiri atas beberapa kalimat yang berhubungan dan tekait, sehingga
paragraf tersebut belum bisa dikatakan sebagai satu paragraf. Pada kata yang penulis garis
bawahi kata singkatan tersebut tidak diberi tanda baca titik, penulisan yang benar Menurut
EYD adalah tanda baca titik dipakai pada akhir singkatan nama, sehingga penulisannya
menjadi “ Allah SWT.”. Dalam EYD juga dijelaskan bahwa penulisan judul pada bagian
paragraf digunakan huruf yang bercetak tebal. Penulisan yang benar untuk paragaf 1 pada
kata pengantar tersebut adalah “Puji syukur penulis mengucapkan kepada Allah SWT. yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan studi literatur ini yang berjudul “ Hubungan Usia Ibu Dan Diabetes
Gestasional Dengan Abortus Di Ruang Mawar RSUD DR.M Yunus.”

Paragraf 2 point 7 “Kedua orang tua dan adikku yang selalu memberikan dorongan,
semangat dan do’a dalam pembuatan skripsi studi literatur.” Pada kata “dorongan” yang
penulis garis bawahi, dalam KBBI kata tersebut tidak baku dan memilki arti tolakan atau
sorongan, sehingga kata tersebut diganti dengan kata “dukungan” agar sesuai dengan tujuan
dan maksud daripada penuisan. Pada kata “ do’a” dalam KBBI penulisan yang benar dan
baku adalah doa. Penullisan yang benar adalah Kedua orang tua dan adikku yang selalu
membeikan dukungan, semangat dan doa dalam pembuatan skripsi studi literatur.

Paragraf 2 point 8 “Teman-teman S1 Keperawatan yang telah memberikan support


dan motivasi agar tetap semangat dan membantu dalam menyusun skripsi studi literatur.”
Pada kata yang penulis garis bawahi merupakan kata serapan asing dimana menurut EYD
kata atau istilah asing yang dituliskan dengan huruf kecil, ditulis miring. Penulisan kalimat
yang benar adalah “Teman-teman S1 Keperawatan yang telah memberikan support dan
motivasi agar tetap semangat dan membantu dalam menyusun skripsi studi literatur.”

3
Paragraf 3 kalimat 1 “Penulis sangat menyadari akan adanya kekurangan-kekurangan
dalam penulisan skripsi ini.” Kata “penulis sangat menyadari” kurang tepat digunakan dalam
kalimat, karena dalam KBBI kata tersebut memiliki makna yang ambigu atau tidak baku.
kalimat ambigu merupakan bentuk kalimat yang memiliki makna ganda, disebabkan oleh
kata keterangan atau atribut yang jumlahnya lebih dari satu. Penulisan kalimat yang tepat
adalah “Terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini.”

Paragraf 3 kalimat 2 “Oleh karena itu penulis membuka diri terhadap segala asupan
dan saran yang sifatnya konstruktif untuk kesempurnaan studi literatur ini,” Pada penggalan
kata “oleh karena itu penulis” Dalam EYD tanda baca koma dipakai di belakang kata
konjungsi, karena kata tersebut merupakan konjungsi sebab akibat. Pada kata “asupan” dalam
kalimat tesebut tidak cocok dengan topik pembahasan, dalam arti lain kata tersebut tidak
baku karena menurut KBBI kata asupan memiliki arti masukan yang lebih merujuk pada
makanan atau gizi. Penulisan kalimat yang benar adalah “Oleh karena itu, penulis membuka
diri terhadap segala kritikan dan saran yang sifatnya konstruktif untuk kesempurnaan studi
lite ratur ini,”.

b. bab 1 Latar belakang

Halaman 1, paragraf 2, baris 1 “Tujuan pembangunan kesehatan menurut UU


Kesehatan adalah meningakatkan kesadaran...”. Pada kata “kesehatan” yang penulis garis
bawahi terdapat kesalahan pada penggunaan huruf kapital yaitu huruf “k” Menurut EYD
penulisan huruf kapital di tengah kalimat tidak dibenarkan. Penulisan kata yang benar adalah
“Tujuan pembangunan kesehatan menurut UU kesehatan adalah meningakatkan kesadaran..”.

Paragraf 2, baris 4 “ berbagai survey yang dilakukan oleh beberapa peneliti...”. Pada
kata “survey” Menurut KBBI penulisan yang benar dan baku adalah survei, karena kata
survey merupakan istilah asing, sedangkan survei merupakan kata baku dalam bahasa
Indonesia yang berarti penyelidikan atau peninjauan. Penulisan penggalan kata yang benar
adalah “ berbagai survei yang dilakukan oleh beberapa peneliti...”.

Paragraf 2, baris 6 “layanan paling banyak adalah masalah dan pelayanan dirumah sakit..”.
Penggunaan konjungsi pada kalimat tersebut tidak tepat. Penulisan kalimat yang benar
menurut EYD adalah “ layanan paling banyak adalah masalah pelayanan dirumah sakit..”.

4
Paragraf 3, halaman 2, baris 1 “Fungsi pengarahan kepala ruang merupakan salah satu
fungsi manajaemen yang memengaruhi kepuasan perawat,..”. Terdapat pemborosan kata pada
kalimat tersebut, sehingga menyebabkan kalimat tidak kohesif. Kalimat kohesif adalah
kalimat yang disusun secara padu sehingga tercipta keserasian antara unsur-unsur yang satu
dengan yang lainnya. Penulisan kalimat yang benar adalah “Pengarahan kepala ruang
merupakan salah satu fungsi manajaemen yang memengaruhi kepuasan perawat,..”.

c. bab V Pembahasan

Paragraf 6, halaman 44, baris 1 “ pimpinan sebagai top manajer harus mampu..”. pada
kata yang digaris bahawi terdapat istilah asing dalam EYD kata atau istilah asing yang
dituliskan dengan huruf kecil, ditulis miring. Penulisan kata yang benar adalah top manajer.

paragraf 6, baris 7 “Pemimpin dijadikan teladan dan panutan oleh bawahannya.”.


Menurut KBBI dalam kalimat tersebut terdapat persamaan kata atau sinonim. Sinonim adalah
hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu kata dengan kata
lainnya. Penulisan kalimat yang benar adalah “Pemimpin dijadikan teladan oleh
bawahannya”.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penalaran adalah cara menggunakan nalar, pemikiran atau cara berpikir logis dengan
ciri masing-masing yang saling berhubungan satu sama lain sampai pada simpulan atau
memperoleh pengetahuan baru. Pemikiran-pemikiran dengan kriteria tertentu menciptakan
bentuk-bentuk penalaran, baik secara deduktif maupun induktif. Penalaran
analitik merupakan kemampuan dalam menganalisis suatu informasi kompleks hingga
didapatkan kesimpulan yang logis dari informasi tersebut.

B. Saran

Diharapkan mahasiswa dapat melakukan analisis dan perbaikan terhadap masalah-


masalah yang sering muncul dalam penulsan karya ilmiah, sehingga dengan melakukan
analisis mahasiswa dapat lebih kritis dalam memilih mana kata yang sebaiknya digunakan
dalam penulisan karya ilmiah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, E. Z. (1991). Seribu Satu Kesalahan Berbahasa . Jakarta: Akademia Pressindo.

Genesis, T. L. (2016). Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Yogyakarta: Frasa Lingua.

Satata, S., & Suswandari, D. (2012). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.

UNEJ, T. P. (2007). Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Anda mungkin juga menyukai