Anda di halaman 1dari 17

Prosedur Bronkoskopi

Oleh:
M. Yudhi Ardhiansyah
Bayu Aulia Riensya

Pembimbing:
dr. Indra Yovi, Sp.P(K)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I


PROGRAM STUDI PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU – RSUD ARIFIN ACHMAD
PEKANBARU
2021
PENDAHULUAN

• Prosedur medis yang memberikan visualisasi


trakeobronkial dengan cara menempatkan
instrumen optik (bronkoskop) ke dalam
saluran napas.
• Teknik bronkoskopi à bilasan, sikatan, forcep
dan transbronchial needle aspiration (TBNA).
• Endobronchial ultrasound (EBUS).

Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik,
Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk. Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan
Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 401.
BRONKOSKOPI
Bronkoskop Kaku (Rigid Bronkoskop Serat Optik
Bronchoscope) (Flexible Bronchoscope)

Gustav Killian, 1897 Shigeto Ikeda, 1966

Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas,
M.A dan Rai, I.B.N, dkk. Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran
Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 401.
Fitri, F, Prijadi, J. Bronkoskopi dan Ekstraksi Jarum Pentul. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 24(2): p. 2-4.
ANATOMI BRONCHIAL TREE
INDIKASI BRONKOSKOPI
Indikasi Diagnostik
• Malignan/keganasan • Evaluasi pasien post transplantasi
• Infeksi paru
• Kolaps paru yang tidak diketahui • Intubasi endotrakeal
penyebabnya • Striktur dan stenosis trakeobronkial
• Interstitial lung disease • Suara parau dan paralise plika
• Hemoptisis vokalis
• Batuk kronis • Sindrom vena kava superior
• Wheezing lokal • Fistula
• Stridor • Pneumotoraks persisten
• Aspirasi benda asing • Evaluasi postoperative pada trakea,
• Trauma dinding dada treakeobronkial, bronkial atau
stump anastomosis
• Efusi pleura yang tidak diketahui
• Bronkografi
penyebabnya
Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk.
Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 405.
INDIKASI BRONKOSKOPI
Indikasi Terapeutik

• Pulmonary toilet • Injeksi intralesi


• Removal benda asing • Trauma dinding dada
• Removal jaringan endobronkial • Penutupan fistula bronkogenik
obstruktif • Airway maintenance (tamponade
• Pemasangan airway stent perdarahan)
• Bilasan bronkoalveolar • Indikasi penelitian
• Aspirasi kista
• Drainase abses
• Kolaps lobaris

Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk.
Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 405.
KONTRAINDIKASI BRONKOSKOPI
Flexible bronchoscope Rigid bronchoscope
Absolut • Unstable neck
• Tidak ada informed consent
• Severe ankylosed cervical spine
• Tidak ada operator terlatih
• Kurangnya peralatan dan fasilitas • Pergerakan TMJ (temporo
Risiko tinggi mandibular junction) terbatas
• Recent myocard infarct
• Unstable angina
• Uncontrelled arrhythmia
• Hipoksemia refrakter
• Hiperkarbia berat
• Asma tidak terkontrol
• Obstruksi trakea berat
• Positive pressure ventilation dengan PEEP
• Hipertensi pulmoner
• Koagulopati
• Pasien tidak kooperatif
Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk.
Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 406.
KOMPLIKASI BRONKOSKOPI
Flexible bronchoscope
Terkait premedikasi dan lokas anestesi Terkait prosedur Terkait prosedur tambahan
• Depresi/henti napas • Epistaxis • Barotrauma
• Takikardi • Demam • Airway obstruction
• Hipotensi • Hipoksemia • Pulmonary hemorrhage
• Lignocaine shock • Hiperkarbia • Kematian
• Syncope • Dispneu
• Hyperexcitable state • Henti napas
• Kejang • Laringospasme, bronkospasme
• Laringospasme • Hemodynamic instability
• Pusing, mual dan muntah • Infark miokard
• Hipotonia, retardasi psikomotor • Cardiac arrhythmia
• Anafilaksis • Infiltrat paru, abses paru
• Bradikardi • Pneumonia
• Metemoglobinemia • Transmission of infection agents
• Cardiorespiratory arrest • TB paru
• Dislokasi TMJ
• Cardiopulmonary arrest
Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk.
Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 407.
KOMPLIKASI BRONKOSKOPI
Rigid bronchoscope

• Risiko terkait anestesi umum


• Luka pada gusi, gigi, bibir dan tenggorokan
• Edema laring
• Sore throat
• Kaku leher
• Kerusakan dinding trakea posterior
• Pneumotoraks

Marhana, IA, Aniwidyaningsih, W, Arief, N, Syafa’ah, I. Bronkoskopi. In: Rasmin, M, Jusuf, A, Amin, M, Taufik, Nawas, M.A dan Rai, I.B.N, dkk.
Buku Ajar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi. UI Press. Jakarta. 2017; 407.
PERSIAPAN BRONKOSKOPI
1. Pasien
• Informed consent
• Puasa 6 jam sebelum tindakan
• Obat pre medikasi à codein + ekstra belladone, SA 0,5 mg IM
• Evaluasi medis pasien à riwayat penyakit, pemeriksaan
laboratorium, pemeriksaan radiologi, toleransi tindakan
(konsul)
• Anestesi lokal atau umum
Lokal à lidocain 2 % kumur-kumur selama 5 menit, kemudian
anestesi dengan lidocain spray 2 %
• Posisi pasien berbaring dan kepala ekstensi
• Evaluasi monitor tanda vital
PERSIAPAN BRONKOSKOPI

2. Operator
• Cuci tangan 6 langkah
• Memakai APD (alat pelindung diri)
• Menyiapkan berkas laporan
PERSIAPAN BRONKOSKOPI

3. Alat dan Obat


• Alat bronkoskopi 1 set, monitor dan sumber
listrik dalam keadaan baik
• Lampu menyala
• Suction berfungsi baik
• Spuit, lidocain 2 %
• Obat emergency à adrenalin dan sulfas atropin
• Oksigen
• Monitor tanda vital
PROSEDUR BRONKOSKOPI

• Informed consent
• Persiapan operator, alat, obat dan pasien
• Bronkoskop à mulut melalui mouth piece menyusuri lidah,
orofaring hingga plika vokalis (nilai plika vokalis simetris,
massa, mukosa à instilasi lidocaine 2 % 2 cc)
• Masuk trakea proksimal (nilai mukosa, penyempitan lumen,
instalasi lidocaine 2 % 2 cc) à susuri hingga trakea distal,
pertahankan posisi bronkoskop tetap di tengah, tidak
terbentur dinding trakea)
• Karina à lancip, mukosa, terdapat BUKa dan BUKi, instilasi
lidocaine 2 % 2 cc
• BUKa à posisi operator serong kanan 45’, instilasi
lidocaine 2 % 2 cc, nilai orificium, mukosa, massa à
telihat LAKa dan Trunkus Intermedius
• LAKa à nilai orificium, mukosa, B1, B2, B3
• TI à nilai orificium, mukosa à terlihat LM dan LBKa.
• LM à nilai orificium, mukosa, B4 (lateral), B5
(medial)
• LBKa à nilai orificium, mukosa, B6 (superior basal),
B7 (mediobasal), B8 (anterobasal), B9 (laterobasal),
B10 (posterobasal)
• Tarik BC perlahan hingga karina
• BUKi à operator serong kiri 45’. Nilai orificium, mukosa,
massa à instilasi lidocaine 2 % 2 cc à terlihat LAKi dan LBKi
• LAKi à orificium, mukosa, massa, upper division (B1+2, B3),
lingula (B4, B5)
• LBKi à orificium, mukosa massa, B6, B7+8, B9, B10.
• Tarik BC perlahan hingga keluar
• Tindakan selesai à lepas mouth piece dan penutup mata
pasien, observasi
• Alat dicuci dgn larutan sidecim dan rendam dgn larutan sidex
selama 15 menit
• Cuci tangan selesai tindakan, lepas APD
• Catat hasil laporan pemeriksaan bronkoskopi
• Tindakan selesai
• Perhatikan etika, tangan op tidak boleh
menyentuh hidung pasien atau menekan kepala
pasien, selang BC jangan tertekuk, kendali
bronkoskop tetap di dada
• Catatan :
Ø Kasus keganasan (lakukan BC pada regio
patologis dahulu)
Ø Kasus infeksi (lakukan BC pada regio normal
dahulu)
Ø Penilaian patologis à orifisium, mukosa,
sekret, massa, darah, benda asing
• Prinsip à sama dengan BC fisiologis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai