Respirasi diawali dengan kontraksi otot respirasi utama yakni diafragma dan
otot interkosta eksternal, sedangkan permulaan ekspirasi adalah relaksasi
otot inspirasi (Sherwood, 2012)
C. Klasifikasi Kontusio Paru
1.
Ringan
: nyeri saja.
2.
Sedang
Berat
cairan
kompromi
pernafasan
lebih
parah,
menyebabkan
bagian
menyebabkan
konsolidasi.
Memar
paru
dapat
paru-paru
untuk
di
sekitar
jaringan
yang
awalnya
tidak
terluka
berpotensi
memasukkan
bagian
dari
paru-paru
dan
Takipnea.
2.
Takikardi.
3.
Nyeri dada.
4.
Dispnea.
5.
6.
7.
8.
Ekimosis.
9.
Hipoksemia berat.
10.
Respiratori distress.
G. Pemeriksaan Diagnostik
1.
2.
Rontgen Thorax
Menunjukkan gambaran infiltrat.
a. CT Scan Thorax : memberikan gambaran kontusio.
b. EKG : memberikan gambaran iskemik.
c. USG : menunjukkan memar paru awal, terdapat garis putiih vertical
B-garis.
H. Penatalaksanaan
1.
Penatalaksanaan utama :
Patensi jalan nafas, oksigenasi, control nyeri.
2.
Perawatan utama :
Menemukan
luka
memar
yang
menyertai,mencegah
cedera
4.
I.
Komplikasi
1.
Infeksi (Pneumonia).
2.
Gagal nafas.
3.
Syok hipovolemi.
4.
Hematothorak.
5.