oleh:
ZIYADATUS SAIDAH
NIM. 101180725
oleh:
ZIYADATUS SAIDAH
NIM. 101180725
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Sistem Kompensasi (Insentif dan Tunjangan) yang Efektif [Studi Kasus Pada
Divisi Shortening and Margarine Plant PT Batara Elok Semesta Terpadu (BEST)
Kabupaten Gresik]” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari Ibu Dra. Umi Elan, M. S. pada mata kuliah (Seminar SDM). Selain itu,
makalah ini juga diharapkan untuk bisa menambah wawasan tentang Sumber
Daya Manusia yang berfokus pada “Insentif dan Tunjangan” bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Umi Elan, M. S. selaku
Dosen Pengampu mata kuliah (Seminar SDM) yang telah memberikan
pengarahan serta bimbingan kepada kami selama proses pembuatan makalah ini
berlangsung. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu serta mau membagi ilmunya sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Kami menyadari, makalah yang kami susun ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan sangat kami nantikan agar kami bisa memperbaiki makalah ini
serta guna menjadi acuan agar
kami bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Demikian atas makalah yang kami buat dengan harapan semoga
bermanfaat bagi para pembacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB Ⅰ PENDAHULUAN.......................................................................................1
Bagi Penulis.............................................................................................7
Bagi Pembaca..........................................................................................7
Bagi Perusahaan......................................................................................8
iii
iv
2.2.1 Pengertian..................................................................................12
BAB Ⅲ PEMBAHASAN....................................................................................29
3.4 Lembur..................................................................................................34
3.6.3 Gratifikasi..................................................................................39
BAB Ⅳ PENUTUP..............................................................................................42
4.1 Kesimpulan............................................................................................42
4.2 Saran......................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................45
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
mereka adalah aset mereka yang paling penting dan mereka mengakui peran
maupun tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Oleh karena itu, hal-hal
memandang hubungan kerja yang ada. Mereka harus bekerja sama dan
kompeten dan berkinerja baik. Salah satu aktivitas MSDM yang memainkan
Menurut Elmi (2018: 83) Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan oleh
organisasi atau perusahaan kepada karyawan, yang dapat bersifat finansial
maupun non finansial, pada periode yang tetap. Sistem kompensasi yang baik
1
2
perhatian, dalam arti bahwa kompensasi yang diterimanya atas jasa yang
Dengan kata lain, suatu sistem imbalan yang baik adalah sistem
yang mampu menjamin kepuasan para anggota organisasi dan juga mampu
sejumlah orang yang dengan berbagai sikap dan perilaku positif dalam
Namun, jika para anggota organisasi diliputi oleh rasa tidak puas
tidak terselesaikan dengan baik, merupakan hal yang wajar apabila para
lebih adil. Jalan yang ditempuh bisa dalam cara pemogokan kerja bahkan
juga akan kalah bersaing di pasaran tenaga kerja. Jika situasi demikian terus
Pada studi kasus kali ini kami mengambil fokus yang terjadi pada
PT BEST Gresik Divisi Shortening and Margarine Plant dan melihat serta
penyediaan bahan baku Crude Palm Oil (CPO), pengolahan bahan baku
minyak goreng dan pemasaran produk minyak goreng serta produk samping.
Fokus yang kami ambil dan kami angkat sebagai acuan untuk
digunakan ke dalam pembuatan makalah ini adalah pada divisi ke-tiga yakni
Divisi Shortening and Margarine Plant, divisi ini betugas untuk melakukan
produksi atau pengolahan salah satu produk samping yang dihasilkan dari
produksi produk utama PT Best Gresik minyak goreng yakni shortening dan
juga margarin.
dimana dalam satu tahun terakhir pada divisi tersebut terdapat kurang lebih
kosong tersebut, belum lagi dalam hal pembiasaan diri dan juga adaptasi
terhadap pekerjaan atau job disk baru yang diberikan. Itu berarti, perusahaan
tidak hanya mengalami kerugian dalam hal biaya namun juga dalam hal
waktu.
karena itu, perlu adanya suatu analisis lebih lanjut mengenai permasalahan
sistem pemberian imabalan yang baik, agar nantinya kegiatan operasi yang
Tunjangan) yang baik dan efektif agar dapat mencapai kepuasan pada
karyawan?
yakni dengan adanya analisis yang ada pada pembahasan makalah ini
🠶 Bagi Penulis
penulis untuk pembuatan karya ilmiah lain kedepannya agar bisa lebih
baik lagi.
🠶 Bagi Pembaca
Makalah ini bisa menjadi sebuah masukan akan solusi dan juga
diantaranya:
9
10
salah satu faktor atau komponen biaya yang jumlahnya tidak kecil
lebih (overpay).
tenaga kerja menerima hak nya secara utuh apabila para pekerja
kepatuhan itu.
2.1.7 Sistem yang Berdaya Guna
praktik.
2.2.1 Pengertian
sebagai:
🠶 Kompensasi finansial
perusahaan, baik berupa upah per jam atau gaji periodik yang
liburan atau hari besar, cuti sakit, cuti tahunan dan cuti
semacamnya.
🠶 Kompensasi non-finansial
a) Lingkungan kerja
tantangan.
KOMPENSASI
Lingkungan
Langsung Tidak Langsung Pekerjaan
Kerja
🢜 Upah Tunjangan Wajib Lingkungan Jabatan
🢜 Gaji 🢜 Jaminan sosial Kerja 🢜 Variasi
🢜 Komisi 🢜 Tunjangan 🢜 Kebijakan 🢜 Keterampilan
🢜 Bonus pengangguran yang baik 🢜 Identitas
🢜 Ganti rugi 🢜 Manajer yang tugas
karyawan berkemampuan 🢜 Signifikansi
🢜 Cuti keluarga dan🢜 Karyawan tugas
pengobatan yang kompeten 🢜 Otonomi
Tunjangan Tidak 🢜 Rekan kerja 🢜 Umpan balik
Wajib yang
🢜 Bayaran untuk bersahabat
waktu tidak 🢜 Simbol status
bekerja yang pantas
🢜 Perawatan 🢜 Kondisi kerja
kesehatan Fleksibilitas
🢜 Asuransi jiwa Tempat Kerja
🢜 Rancangan 🢜 Flextime
pensiun 🢜 Minggu kerja
🢜 Rancangan opsi dipadatkan
saham karyawan 🢜 Pembagian
🢜 Tunjangan jabatan
pengangguran 🢜 Telecommuting
tambahan 🢜 Kerja paruh
🢜 Layanan karyawan waktu
Rancangan 🢜 Lebih banyak
Tunjangan kerja, lebih
Terkustomisasi sedikit jam
dan memuaskan.
dimilikinya.
3. Aman
5. Efektif biaya
6. Menyediakan insentif
dan merasa sistem tersebut masuk akal, baik bagi organisasi atau
yang ada.
orang lain.
baginya tersebut.
sanksi atau
hukuman) cenedrung tidak akan diulang dalam situasi yang
serupa.
faktor, diantaranya:
berikut:
tiga jenis:
1. Keadilan internal
2. Keadilan eksternal
akan
tetap bekerja dalam organisasi atau perusahaan yang
3. Keadilan individu
sebaliknya
jika serikat buruh tidak kuat dan kurang berpengaruh maka
🠶 Produktivitas
🠶 Biaya hidup
upah atau gaji, yang pada tingkat paling rendah harus memenuhi
pekerjanya.
7.31) diantaranya: (1) Program yang diterapkan untuk level individu (2)
waktu standar.
diantaranya:
kolaborasi.
1. Suggestion systems
tunai.
3. Profit sharing
BAGIAN SHORTENING
PT.BATARA ELOK SEMESTA TERPADU
MANAGER
THEODORA
KEPALA BAGIAN
RULI PUTRI
SPV
M. RIZKY K.
KARYAWAN PRODUKSI
THEODORA
29
30
berlaku.
perusahaan.
tugasnya serta jenis dan sifat pekerjaannya harus bekerja dan dianggap
3.4 Lembur
Karyawan yang bekerja pada Hari Raya Idul Fitri atau Hari Natal,
Karyawan yang bekerja karena call-out pada hari libur atau diluar
jam kerja, maka diperhitungkan lembur dan diberikan uang transpor bagi
Keputusan Direksi.
3.5 Disiplin Karyawan
begitu pula saat karyawan pulang kerja. Sehingga catatan karyawan yang
datang terlambat, tidak masuk bekerja karena izin, off maupun cuti serta jika
pulang lebih awal dapat terekam ke dalam mesin absensi. Presensi tersebut
“OK”.
Terlambat yang ditanda tangani oleh karyawan tersebut dan juga pihak
2. Tata tertib kerja dan disiplin kerja ditetapkan dam Surat Keputusan
Direksi.
Keputusan Direksi.
3.5.1 Kehadiran
yang dalam satu bulan tidak pernah absen bekerja (absen bekerja
cuti tahunannya telah habis maka akan dipotongkan dari hak cuti
yang tidak masuk kerja karena sakit, harus disertai dengan surat
3.5.3 Prestasi
untuk selalu dalam keadaan rapi dan bersih, tidak memakai aksesori
produksi
agar para pekerja dibawahnya selalu menjaga ketertiban dan
tidak berlaku.
Fitri kepada karyawan sebesar 1 (satu) kali gaji bulan terakhir, serta
bantuan beasiswa.
3.6.3 Gratifikasi
Direksi.
🠶 Bantuan melahirkan
Keputusan Direksi.
🠶 Bantuan pernikahan
🠶 Bantuan duka
harian, sepasang sepatu kerja dan jas hujan setahun sekali, pakaian
departemen dan diberikan setiap tahun sekali, hal ini tidak berlaku
sedang bertugas.
Perusahaan.
Pelayanan obat.
Kecelakaan kerja.
4.1 Kesimpulan
perusahaan tersebut.
42
43
kebutuhan hidup bagi para karyawan sudah terpenuhi untuk kondisi sosial di
timbulnya rasa ketidak adilan pada karyawan kontrak terhadap sesama rekan
4.2 Saran
oleh karena rasa puas yang dirasakan oleh masing-masing karyawan akan
lainnya agar selalu memberikan usaha dan etos kerja terbaiknya kepada
perusahaan.
Dalam pemberian tunjangan parsel hari raya mungkin budget yang
seragam dan sepatu kerja juga seharusnya diberikan secara merata kepada
seluruh karyawan baik itu karyawan tetap maupun karyawan kontrak. Hal-
hal tersebut dapat memberikan rasa adil yang dirasakan oleh tiap-tiap
mereka.
Rekreasi tidak hanya berupa acara piknik atau berlibur, namun juga bisa
fresh setelah sekian lama melakukan rutinitas pekerjaannya, selain itu juga
Wacana Media.
45
46
14(2): 26-42.