Anda di halaman 1dari 5

Strategi

Manajemen Talenta

A. Tujuh Hal untuk Menciptakan Kinerja Karyawan Terbaik


1. Proses penerimaan karyawan
2. Membuat tujuan, harapan, dan arahan yang jelas
3. Melakukan reviu atau evaluasi atas kinerja karyawan
4. Memberi umpan balik kepada karyawan
5. Pemberian penghargaan bersifat material dan non material
6. Pelatihan dan pengembangan karir yang terstruktur dan terintegrasi
7. Melakukan exit interview

B. Pengaruh Pengembangan Talenta terhadap Bisnis


 Membantu perbaikan kinerja bisnis
 Mengarahkan organisasi untuk berkompetisi dengan kompetitor lain
 Mendorong karyawan melakukan inovasi yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai
pertumbuhan yang optimal
 Membentuk tim yang produktif dan bekerja sama secara simultan.
 Menurunkan tingkat turnover karyawan
 Meningkatkan branding perusahaan
 Mendorong karyawan untuk terus bertumbuh secara signifikan

C. Lima Tahapan Pengembangan Talenta


1. Program pelatihan dan pengembangan
2. Monitoring (Pengawasan)
3. Follow up (Tindak lanjut)
4. Evaluasi kinerja karyawan
5. Pemberian umpan balik

D. Pentingnya Sistem Manajemen Kinerja

01
 Membantu menentukan tujuan strategis organisasi
 Sebagai tujuan administratif
 Memberi gambaran program pengembangan yang diperlukan
 Memberi manfaat terhadap pengelolaan organisasi
 Menjadi dokumentasi catatan pertumbuhan karyawan

E. Proses Manajemen Kinerja


1. Planning (Perencanaan)
2. Monitoring (Pengawasan)
3. Developing (Pengembangan)
4. Evaluation (Evaluasi)
5. Rewarding (Penghargaan)

F. Tujuan Penilaian Kinerja


 Memberi gambaran atas pencapaian kinerja pemegang jabatan selama periode yang
ditentukan.
 Menyediakan dasar logis atas penghargaan kepada karyawan.
 Mengidentifikasi area perbaikan dan pengembangan karyawan.
 Menyediakan kesempatan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.

G. Pentingnya Program Retensi untuk Perusahaan


 Produktivitas membaik
 Pendapatan meningkat
 Pelayanan terhadap pelanggan membaik
 Rasa memiliki terhadap perusahaan meningkat
 Kepuasan kerja karyawan meningkat

H. Lima Program Meningkatkan Retensi Karyawan


1. Membangun budaya kerja yang menyenangkan
2. Tingkatkan kemampuan manajerial atasan
3. Program pengembangan profesional
4. Program orientasi

02
5. Pemberian penghargaan

I. Orientasi Karyawan dalam Lima Fase


1. Fase Pre-boarding
2. Fase Penyambutan
3. Fase Pengenalan
4. Fase Pembekalan
5. Fase Pengecekan dan Umpan Balik

J. Poin Penting dalam Menyusun Perencanaan dan Pengembangan Karir


 Kenali peran dan tanggung jawab karyawan
 Lakukan analisa kesenjangan antara skill dan tanggung jawab
 Dapatkan gambaran aspirasi karir karyawan
 Gali kesempatan pertumbuhan
 Lakukan evaluasi perkembangan secara periodik

K. Pentingnya Promosi Jabatan Bagi Perusahaan


 Menjawab ekspektasi karyawan
 Mengurangi gesekan
 Memotivasi dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan
 Efisiensi biaya proses perekrutan

L. Motivator untuk Meningkatkan Retensi Karyawan


1. Motivator Finansial
 Memenuhi kebutuhan dasar fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman.
 Motivator finansial terdiri dari: gaji, tunjangan, bonus, insentif kinerja, dan aspek lain yang
berbentuk finansial.
2. Motivator Non-Finansial
 Memenuhi kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan pribadi, dan kebutuhan
aktualisasi diri
 Motivator Non-Finansial terdiri dari: lingkungan kerja, branding, otoritas/prestise, jaminan
keamanan, pemberdayaan dan kesempatan pengembangan karir karyawan.

03
Implementasi sistem manajemen talenta menghasilkan:
1. Sinergi antara kebutuhan perusahaan dan kebutuhan karyawan
2. Fokus pada prioritas pertumbuhan yang hendak dicapai
3. Budaya berbasis kinerja dengan penilaian yang obyektif
4. Kemampuan untuk mengevaluasi pertumbuhan kinerja perusahaan dan individu secara
teratur

M. Cara Menerapkan Sistem Manajemen Talenta pada Perusahaan


 Pembenahan fondasi dasar
 Perbaikan sistem dokumentasi
 Pembekalan dan pembimbingan aspek kepemimpinan dan pengelolaan tim
 Sistem akuisisi talenta
 Sistem remunerasi
 Orientasi karyawan
 Program pengembangan talenta yang terencana dan terukur

N. Lima Tahapan Akuisisi Talenta


1. Analisa Market
2. Potret Profil Customer
3. Strategi Pencarian
4. Talent Matching
5. Menjalin Hubungan Profesional dengan Calon Kandidat

O. Perbedaan Akuisisi Talenta dan Rekrutmen Biasa


Aspek Akuisisi Talenta Rekrutmen Biasa
Definisi Strategi menemukan karyawan Proses mengisi posisi kosong pada
terbaik struktur organisasi

Periode Jangka panjang Jangka pendek


Alur Seleksi Screening Kandidat Rekrutmen dan Seleksi
↓ ↓
Interview Manajemen Hubungan dengan

04
↓ Kandidat
Assessment ↓
↓ Perencanaan dan Strategi Akuisisi
Seleksi Talenta
↓ ↓
Penempatan HR Analytic

Employer Branding

Proses Linier Terus-menerus

Catatan:
Selamat! Setelah belajar bagaimana cara mempertahankan dan mengembangkan karyawan
terbaik, selanjutnya kamu akan difokuskan untuk mempelajari teknik wawancara kerja.
Happy learning.

05

Anda mungkin juga menyukai