Anda di halaman 1dari 14

Tugas Terstruktur Dosen Pengampu

Kelompok 1 Nurul Rahmadani, M.Pd

MAKALAH
BAHASA INDONESIA
Diajukan sebagai tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:
1. Muhammad Amar Zaki 12120413436
2. Muhammad Yamin Hasibuan 12120410513
3. Muslim 12120410481
4. Nadira Lisya 12120420731
5. Nur Alfinta 12120420598

PRODI HUKUM TATA NEGARA


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TA 2021/2022

Matkul Bahasa Indonesia


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
cipataannya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah
Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama
yang sempunya dengan bahasa yang sangatindah.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah yang kami beri judul Menjelaskan Paragraf atau Alinea sebagai tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang yang kami
mulai dari Menjelaskan Pengertian paragraf.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu matakuliah Bahasa
Indonesia Ibu Nurul Ramadhani, M.Pd dan semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jikamakalah ini tentu jauh dari
kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya- karya
kami dilain waktu.

Medan, 16 November 2021

Penyusun

i
Matkul Bahasa
Indonesia
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................2

C. Tujuan Pembahasan...............................................................................................2

BAB II Pembahasan

A. Pengertian paragraf................................................................................................3

B. Struktur paragraf....................................................................................................6

C Syarat-syarat pembentukan paragraf....................................................................8

BAB III Penutup

A. Kesimpulan..............................................................................................................9

B. Saran.........................................................................................................................9

Daftar Pustaka.......................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak
menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak dengan nyata karena adanya
tanda menjorok itu disebut paragraf.Pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat
kalimat yang saling berhubungan yang secara bersama dipakai untuk menyatakan atau
mengembangkan sebuah gagasan dalam sebuah karangan/tulisan

Paragraf mempunyai fungsi memudahkan pengertian dan pemahaman dengan


memisahkan satu topik atau tema dengan topik atau tema yang lain karena setiap paragraf
hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide pokok. Ide pokok tersebut berfungsi
sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui sejumlah kalimat.

Untuk membuat paragraf, kalimat topik harus dikembangkan dengan kalimat-


kalimat penjelas. Pengembangan paragraf dilakukan untuk memerinci secara cermat
gagasan utama yang terkandung dalam kalimat topik. Dalam perincian itu terangkai
sejumlah informasi yang terhimpun menurut kerangka dan tahapan tertentu. Dengan
menuliskannya dalam kalimat-kalimat penjelas, informasi itu disampaikan secara logis,
dijalin secara berurutan, dan ditautkan secara tertib.

1
Matkul Bahasa
Indonesia
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian paragraf?
2. Bagaimana struktur paragraf?
3. Jelaskan syarat-syarat pembentukan paragraf?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui pengertian paragraf
2. Mengetahui struktur paragraf
3. Mengetahui syarat-syarat pembentukan paragraf
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian paragraf

Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak
menjorok ke dalam. Bagian yang secara fisik sudah tampak dengan nyata karena adanya
tanda menjorok itu disebut paragraf. Dengan kata lain, batas-batas paragraf ditandai
indensi (dimulai pada huruf ke sekian dari margin kiri).Hakikat paragraf sebenarnya tidak
sesederhana itu.

Paragraf merupakan miniatur dari suatu karangan.Syarat syarat sebuah karangan ada
pada paragraf. Memahami seluk beluk paragraf berarti juga memahami miniatur dari
sebuah bangun yang disebut karangan. Terampil membangun paragraf berarti terampil
pula membangun miniatur karangan dalam ukuran yang lazim. Hal ini berarti bahwa
paragraf merupakan dasar utama bagi kegiatan karang-mengarang. Untuk dapat
memahami paragraf secara baik, kita perlu mengetahui batasan-batasan paragraf. Banyak
pendapat mengenai pengertian dan batasan paragraf. Meskipun demikian, intisari dari
pendapat-pendapat tersebut adalah sama.

Pada dasarnya paragraf merupakan seperangkat kalimat yang saling berhubungan


yang secara bersama dipakai untuk menyatakan atau mengembangkan sebuah gagasan.
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan dan didukung
oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.
Dalam sebuah karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi memudahkan pengertian dan
pemahaman dengan memisahkan satu topik atau tema dengan topik atau tema yang lain
karena setiap paragraf hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide pokok. Ide
pokok tersebut berfungsi sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui
sejumlah kalimat.

Pentingnya mengerti dan memahami penyusunan dan penulisan/karangan dalam


suatu karya ilmiah menuntut kita agar lebih jeli dan kritis dalam menulis serta membaca
suatu karya ilmiah. Salah satu kaidah atau hal yang perlu diketahui dan dipahami dalam
membuat suatu karya ilmiah adalah pola penggunaan dan penyusunan paragraf. Dalam
sebuah karya ilmiah, penggunaan dan penyusunan suatu paragraf mempunyai beberapa
kriteria atau syarat yang harus dipatuhi. Kadangkala tidak sedikit kita menemukan dalam
sebuah paragraf pada karya ilmiah yang masih belum memenuhi kriteria, khususnya
karya ilmiah yang dijumpai dalam media internet.

Dalam karya tulis ilmiah ini, nantinya akan dibahas mengenai paragraf, mulai dari
konsep paragraf, kriteria paragraf yang baik, unsur-unsur penting dalam sebuah paragraf,
serta bertujuan untuk memberikan gambaran ringkas tentang teknik-teknik yang
digunakan ketika hendak membuat suatu karya ilmiah khususnya pada pola penulisan
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan hal-hal berikut.
1. Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik.
Bagi penulis, ide pokok itu menjadi pengendali untuk kalimat-kalimat
penjelas/pengembang agar tidak keluar dari pokok pembicaraan. Sementara itu, bagi
pembaca ide pokok itu menjadi penuntun dalam memahami isi karena di situlah inti
informasi yang ingin disampaikan penulis.
2. Salah satu dari sekumpulan kalimat dalam paragraf merupakan kalimat topik,
sedangkan kalimat-kalimat lainnya merupakan pengembang yang berfungsi
memperjelas atau menerangkan kalimat topik.
Dalam sebuah paragraf, inti permasalahan terdapat pada topik utama atau pikiran
utama. Semua pembicaraan dalam paragraf terpusat pada pikiran utama. Pikiran utama
inilah yang menjadi pokok persoalan atau pokok perbincangan sehingga juga sering
disebut gagasan pokok, gagasan utama, atau ide pokok.Gagasan utama tersebut dikemas
dalam sebuah kalimat topik.

Fungsi kalimat topik sangat penting, yaitu memberitahukan kepada pembaca


mengenai apa yang diperbincangkan di dalam paragraf itu. Bagi penulis kalimat topik
berfungsi sebagai pengendali atau pengontrol terhadap permasalahan yang akan
dibicarakan di situ. Dengan kata lain, kalimat topik berfungsi sebagai pemberi arah
terhadap semua permasalahan yang dituliskan di dalam paragraf itu. Bagi paragraf itu
sendiri, kalimat topik berfungsi sebagai sandaran bagi kalimat-kalimat lain di dalam
paragraf itu. Kalimat-kalimat lain akan selalu bertolak dari gagasan yang terdapat di
dalam kalimat topik itu.

Semua kalimat yang membina paragraf itu secara bersama-sama menyatakan satu
hal atau satu tema tertentu. Untuk membuat paragraf, kalimat topik harus dikembangkan
dengan kalimat-kalimat penjelas. Pengembangan paragraf dilakukan untuk memerinci
secara cermat gagasan utama yang terkandung dalam kalimat topik. Dalam perincian itu
terangkai sejumlah informasi yang terhimpun menurut kerangka dan tahapan tertentu.
Dengan menuliskannya dalam kalimat-kalimat penjelas, informasi itu disampaikan secara
logis, dijalin secara berurutan, dan ditautkan secara tertib.

Berikut terdapat beberapa pengertian paragraf menurut para

ahli. Widyamartaya (1995)

Paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau lebih pada suatu kalimat
yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama yang menjiwai seluruh
karangan.

Akhaidah, dkk. (1988)

Paragraf merupakan inti penuangan ide atau gagasan dalam sebuah karangan. Di
dalam paragraf terkandung satu unit ide pokok atau gagasan yang didukung oleh seluruh
kalimat dalam karangan di suatu paragraf. Kalimat tersebut baik berupa dari kalimat
pengenal, kalimat penjelas, maupun kalimat penutup.
Arifin dan S. Amran Tasai (2006)

Pengertian paragraf yaitu seperangkat kalimat yang membahas suatu gagasan atau
topik utama. Kalimat dalam suatu karangan menunjukkan kesatuan ide atau mempunyai
hubungan yang saling berkaitan dalam membentuk gagasan atau topik.

Ramlan (2010)

Paragraf merupakan bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas sejumlah pilihan
kata yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi dan mengungkapkan
kesatuan informasi berdasarkan acuan ide pokok atau gagasan yang terkandung di
dalamnya.

Gorys Keraf (1979)

Alinea atau paragraf ialah suatu kesatuan gagasan atau ide. Paragraf merupakan
suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari kalimat.

Paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling berkaitan dalam suatu
rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.

Lamuddin Finoza (2004)

Paragraf atau alinea yaitu bentuk bahasa yang di dalamnya terdapat unsur
penggabungan dari beberapa kalimat yang membentuk suatu kesatuan yang utuh pada
suatu karangan.

Paragraf memiliki beberapa fungsi di dalam suatu tulisan atau karangan. Adapun fungsi
paragaf adalah sebagai berikut:

1. Mengekspresikan Gagasan; maksudnya, paragraf dapat memberikan suatu gagasan


atau perasaan melalui rangkaian kalimat yang disusun sehingga menjadi membentuk
suatu kesatuan ide pokok.
2. Menandai Peralihan Gagasan Baru; maksudnya, setiap tulisan atau karangan terdiri
dari beberapa paragraf dan di dalam setiap paragraf tersebut terdapat gagasan yang
berbeda namun masih berhubungan dengan ide pokok.
3. Memudahkan Menulis dan Membaca: maksudnya, dengan adanya paragraf maka
seorang penulis dapat lebih mudah dalam menuangkan gagasannya. Di samping itu,
paragraf juga lebih mudah memahami ide pokok di dalam suatu tulisan bila
penulisannya dibuat dalam paragraf yang baik.
4. Membantu Pengembangan Topik; maksudnya, pengembangan topik tulisan dalam
bentuk yang lebih kecil akan lebih mudah disampaikan melalui pembagian paragraf.
5. Mengendalikan Variabel; paragraf juga memudahkan penulis untuk mengendalikan
variabel di dalam karangannya sehingga lebih mudah dimengerti.
B. Struktur paragraf

Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun paragraf pada dasarnya terdiri

atas dua macam, yaitu kalimat topik atau kalimat pokok dan kalimat penjelas atau

pendukung.

Kalimat topik adalah kalimat yang berisi ide pokok atau ide utama paragraf, sedangkan
kalimat penjelas atau pendukung adalah kalimat yang berfungsi menjelaskan atau
mendukung ide utama paragraf.

Ciri kalimat topik dan kalimat penjelas adalah sebagai berikut.

kalimat topik:

1. Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut,
2. Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri,
3. Memunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain
4. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frase

transisi. kalimat penjelas:

1. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti),
2. Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain
dalam satu paragraf,
3. Pembentukannya sering memerlukan pembentukan kata sambung dan frase transisi,
4. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.

Tujuan Pembentukan Paragraf.Ada dua tujuan utama pembentukan paragraf.

Pertama, pembentukan paragraf bertujuan memudahkan pengertian dan pemahaman


dengan memisahkan pikiran utama yang satu dari utama pikiran yang lain. Oleh karena
itu, paragraf hanya dapat memuat satu pikiran utama. Apabila terdapat dua pikiran utama,
paragraf tersebut harus dipecah menjadi dua atau lebih.

Kedua, pembentukan paragraf bertujuan memisahkan dan menegaskan perhentian secara

wajar dan formal untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhentian pada

akhir kalimat. Dengan perhentian yang lebih lama tersebut, kosentrasi terhadap pikiran

utama pada setiap paragraf lebih terarah

Untuk mendapatkan paragraf yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1. Posisi Paragraf
Sebuah karangan dibangun oleh beberapa bab. Bab-bab suatu karangan
yangmengandung kebulatan ide dibangun oleh beberapa anak bab. Anak bab dibangun
oleh beberapa paragraf. Jadi, kedudukan paragraf dalam karangan adalah sebagai unsur
pembangun anak bab,atau secara tidak langsung sebagai pembangun karangan itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan satuan terkecil karangan, sebab di bawah
paragraf tidak lagi satuan yanglebih kecil yang mampu mengungkapkan gagasan secura
utuh dan lengkap.

2. Batasan Paragraf

Pengertian paragraf ini ada beberapa pendapat, antara lain:

a. Kamus Besar Bahasa Indonesia: paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan
(biasanyamengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru)
b. The Jiang Gie dan A. Didyamartaya: paragraf ialah satuan pembagian lebih kecil
di bawahsesuatu bab dalam buku. Paragraf biasanya diberi angka Arab.
3. Kegunaan Paragraf

Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per
paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:

a. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan paragraph
b. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnya
c. Penanda bahwa pikiran baru dimulai,
d. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis
e. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar,
transisi, dan penutup.
4. Unsur-Unsur Paragraf
Ialah beberapa unsur yang pembangun paragraf, sehingga paragraf tersebut
tersusunsecara logis dan sistematis. Unsur-unsur paragraf itu ada empat macam,
yaitu:
a. Transisi
b. Kalimat topik
c. Kalimat pengembang
d. Kalimat penegas.Keempat unsur ini tampil secara bersama-sama atau
sebagian.Oleh karena itu, suatu paragraf atau topik paragraf mengandung dua
unsur wajib (katimat topik dan kalimat pengembang), tiga unsur, dan mungkin
empat unsur.
5. Struktur Paragraf

Mendapatkan banyaknya unsur dan urutan unsur yang pembangun paragraf, struktur
paragraf dapat dikelompokkan menjadi delapan kemungkinan, yaitu :

a. Paragraf terdiri atas transisi kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang, dan
kalimat penegas.
b. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, kalimat pengembang, dan
kalimat penegas.
c. Parazraf terdiri atas kalimat topik, kalimat pengembang, dan kalimat penege.
d. Paragraf terdiri atas transisi berupa kata, kalimat topik, dan kalimat pengembang.
e. Paragraf terdiri atas transisi berupa kalimat, kalimat topik, kalimat pengembang.
f. Paragraf terdiri atas kalimat topik dan katimat pengembang.
g. Paragraf terdiri atas kalimat pengembang dan katimat topik.

C. Syarat-syarat pembentukan paragraf

Seperti halnya dengan kalimat, sebuah paragraf juga harus memenuhi syarat-syarat
tertentu. Paragraf yang baik dan efektif harus memenuhi syarat seperti kesatuan,
koherensi, dan perkembangan paragraf.

1. Kesatuan

Kesatuan dalam paragraf adalah bahwa semua kalimat yang membina paragraph itu
secara bersama-sama menyatakan suatu hal,atau suatu tema tertentu.

2. Koherensi

Koherensi adalah kekompakkan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain
yang membentuk paragraf itu.

3. Perkembangan paragraf

Paragraf adalah penyusunan atau perincian gagasan-gagasan yang membina paragraf itu.

Kesatuan paragraf,kesatuan paragraf maksudnya bahwa dalam semua kalimat yang


membangun paragraf itu secara bersama-sama menyatakan suatu bal atau mendukung
suatu tema tertentu. Kesatuan di sini tidak boleh diartikan bahwa paragraf tersebut hanya
memuat satu bal saja. Sebuah paragraf yang memiliki kesatuan bisa saja mengandung
beberapa hal atau beberapa perincian, tetapi semua unsur tadi haruslah bersama-sama
digerakkan untuk menunjang sebuah maksud tunggal atau sebuah tema tunggal. Maksud
tunggal itulah yang ingin disampaikan oleh penulis dalam paragraf tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan dan
didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah
gagasan. Dalam sebuah karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi memudahkan
pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik atau tema dengan topik atau
tema yang lain.
Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik. Bagi
penulis, ide pokok itu menjadi pengendali untuk kalimat-kalimat penjelas/pengembang
agar tidak keluar dari pokok pembicaraan. Sementara itu, bagi pembaca ide pokok itu
menjadi penuntun dalam memahami isi karena di situlah inti informasi yang ingin
disampaikan penulis

B. Saran
Semoga makalah Bahasa Indonesia ini yang berisi tentang materi “Paragraf atau
alinea” dapat bermanfaat bagi kita pembaca,pendengar serta kuhusus nya mahasiswa UIN
SUSKA RIAU, dan dapat mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-hari.Amin ya robbal
‘alamiin.
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan et al. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai
Pustaka.

https://haloedukasi.com/pengertian-paragraf-menurut-para-ahli

Nurdjan, Sukirman. 2016. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi


Makassar: Aksara Timur

https://id.scribd.com/document/372278947/Struktur-Paragraf

Nursalim.2019. Pengantar Kemampuan Berbahasa Indonesia.Riau: Zanasfara

Publishing

Anda mungkin juga menyukai