Disusun Oleh :
Nama : Khairani Nisa Syukryyah
NIM : 202041101
Kelas :A
Mata Kuliah : Komunikasi Kelompok
Dosen Pengampu : Novalia Agung Wardjito Ardhoyo, M.Ikom
Khairani.nisa20@gmail.com
Kata kunci : komunikasi kelompok, work from home, pandemic, Kantor Administrasi
Walikota Jakarta Pusat.
I. Pendahuluan
Manusia merupakan mahluk yang dinamis, di dalam kehidupannya manusia
memerlukan komunikasi sebagai wadah untuk berinteraksi dengan manusia lainnya.
Segala aktifitas manusia memerlukan komunikasi di dalam nya agar makna yang dimiliki
oleh individu dapat dimengerti oleh individu lainnya. Sepanjang sejarah kehidupan
manusia, belum ditemukan manusia yang tidak menggunakan kegiatan komunikasi.
Karena komunikasi merupakan penunjang kegiatan manusia untuk dapat memiliki
hubungan relasi dengan yang lainnya, baik di lingkungan rumah, pekerjaan, hubungan
bermasyarakat, dan lainnya manusia harus melakukan Tindakan komunikasi. Sifat
manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain,
merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang
isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang itu
dalam bentuk bahasa verbal. Dimana Menurut Raymond Ross, komunikasi merupakan
proses menyortir , memilih, serta pengiriman simbol - simbol yang sedemikian rupa
sehingga membantu pendengar menanggapinya dengan respon atau makna dari
pemikiran yang sama dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. (Mulyana, 2008: 69).
Namun pada Tahun 2020 merupakan awal dari sebuah pandemi besar bagi
seluruh bagian di dunia yang menyebabkan banyak nya terjadi perubahan sehingga antar
individu diharuskan untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi ini. Banyak negara yang
belum siap untuk menghadapi pandemi besar ini namun terpaksa harus siap siaga untuk
menghadapi pandemi ini. Berbagai negara kemudian mulai menerapkan Protokol Covid-
19 sesuai dengan anjuran World Health Organization (WHO), mulai dari cuci tangan,
tidak berkumpul/melakukan pertemuan, menjaga jarak, membatasi keluar rumah bahkan
dilakukan langkah isolasi mulai isolasi mandiri perorangan, komunitas, bahkan seluruh
kota (mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB sampai lock down). Sebagai
akibatnya banyak kantor baik pemerintah maupun swasta yang kemudian menerapkan
skema bekerja dari rumah (Working from Home/WFH).
Tren bekerja dari rumah memang tidak sepopuler bekerja dari kantor, tetapi pada
1970-an seorang mantan insinyur NASA, Jack Nilles mulai membuat konsep bekerja dari
rumah (pekerjaan tidak dilakukan di kantor). Teknologi komunikasi menjadi andalan
setelah sistem bekerja dari rumah ini diterapkan. karena, sistem bekerja dari rumah di era
ini berbeda dengan sistem bekerja dari rumah di abad-abad sebelumnya, di mana
karyawan tidur dan bekerja di tempat yang sama.
Dikutip dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun
2021, dijelaskan bahwa untuk sektor-sektor non-esensial, kapasitas kantor yang
melaksanakan WFO maksimal sebesar 50 persen. Sebelumnya, kapasitas maksimal
perkantoran di DKI Jakarta sudah diizinkan mencapai 75 persen. Sementara itu, kapasitas
kantor untuk sektor esensial pada PPKM level 2 berbeda-beda tergantung pada jenis
industri. Untuk sektor keuangan dan perbankan, seperti asuransi, bank, pegadaian, bursa
berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan yang berorientasi pada pelayanan fisik
dengan pelanggan, dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75 persen.
Pada kasus WFH dan WFO ini, bukan hanya satu dua kantor yang terdampak.
Namun Sebagian besar kantor pun terdampak hal ini. Salah satunya adalah kantor
institusi milih pemerintah daerah ibu kota DKI Jakarta. Pada penulisan jurnal kali ini
yang akan dijadikan sample adalah Kantor Administrasi Walikota Jakarta Pusat pada
bagian BPKD ( Badan Pengelola Keuangan Daerah ). Dimana sistematis WFH dan WFO
sudah berlangsung sejak awal pandemic menyerang negara ini. Banyak kebijakan yang
dilakukan oleh kepala BPKD agar koordinasi pesan antar staff nya berjalan dengan baik.
Oleh karna itu penulis akan memberikan pemaparan bagaimana sistematis koordinasi
pesan selama WFH dan WFO berlangsung di BPKD Walikota Jakarta Pusat.
Pengertian Work From Home ( WFH ) dan Work From Office ( WFO )
Dikutip dari Glints.com pengertian WFH sendiri merupakan sebuah kegiatan
kerja yang dapat dilakukan dimanapun tanpa Batasan tempat seperti dikantor dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan internet yang sudah mulai berkembang.
Walaupun begitu bagi beberapa instansi mewajibkan karyawannya untuk tetap standby
apabila team yang bekerja di kantor memerlukan bantuan. Namun tidak menutup
kemungkinan bagi beberapa tempat kerja memberikan sedikit kebebasan bagi para
karyawan nya untuk sambil mengurus keperluan pribadi nya.
Sebelum diberlakukan sistem kerja WFH, WFO jauh lebih dulu eksis. Dimana
WFO merupakan kerja yang dilakukan di kantor sebagaimana mestinya. Sebelum
pandemi covid 19 ini merebak dan meledak di Indonesia, sistem kerja yang ada di
Indonesia merupakan sistem WFO yang dimana mengharuskan para karyawannya untuk
datang tepat waktu pada pukul 8 pagi dan diperbolehkan untuk pulang pada jam 5 sore.
Dimana tidak ada pembatasan jumlah karyawan di dalam kantor sehingga sistem kerja
WFO ini sangat berjalan dengan baik di Indonesia.
Pengertian Etika
Pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara
yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan
perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik
dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.
Menurut Aristoteles yang merupakan seorang filsuf asal Yunani dan murid dari
Plato berpendapat dengan membagi etika menjadi 2 pengertian, yakni Terminius
Technicus dan Manner and Cutom.
Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta
kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap
individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika
mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.
jenis etika yang dapat kita jumpai di lingkungan sekitar, misalnya, etika berteman,
etika profesi atau kerja, etika dalam rumah tangga, etika dalam melakukan bisnis, dan
semacamnya.
Etika tentunya harus dimiliki oleh setiap individu dan sangat dibutuhkan dalam
bersosialisasi yang mana hal itu menjadi jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang
baik di dalam kehidupan bermasyarakat.
2 tahun berjalan, dinamika WFH dan WFO pada setiap instansi masih terus
bergulir dan akan terus bergulir. Begitu pun dengan salah satu instansi pemerintahan DKI
Jakarta. Dinamika WFH dan WFO pada Kantor Administrasi Walikota Jakarta Pusat
masih berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kesulitan demi kesulitan terus
dipecahkan oleh para karyawan yang bekerja didalamnya. Memaksimalkan segala
teknologi yang kian maju juga salah satu penunjang keberhasilan komunikasi antar ASN
di BPKD Walikota Jakarta pusat.
Awal terjadinya siklus WFH dan WFO membuat kaget ASN di dalamnya,
banyak masalah yang terjadi. terutama dalam mengkoordinasi pesan ataupun pekerjaan
sehingga kinerja ASN di dalamnya mengalami banyak masalah dan perlambatan.
Ditambah lagi dengan pembatasan kunjungan ke berbagai tempat serta pertemuan antar
individu juga menjadi masalah selama WFH berlangsung. Tidak terbantahkan juga
bahawasannya banyak oknum ASN yang memanfaatkan WFH sebagai moment libur
yang digunakan untuk jalan jalan atau tidak menghiraukan pekerjaannya selama WFH.
Kejadian tersebut tidak hanya dibiarkan namun langsung ditindak lanjuti dengan
memberikan beberapa peraturan kerja selama WFH berlangsung dan memaksimalkan
segala bentuk kemajuan teknologi yang ada. Ditambah lagi Badan Pengelola Keuangan
Daerah ( BPKD ) merupakan salah satu bagian esensial yang harus bekerja maksimal
agar keuangan di provinsi DKI Jakarta tetap berputar dengan baik dan tidak mengalami
kendala.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengulik lebih jauh bagaimana
keberhasilan kerja yang dilakukan oleh para ASN Badan Pengelola Keuangan Daerah
( BPKD ) Walikota Jakarta Pusat. Dengan melakukan wawancara kepada beberapa ASN,
penulis menyimpulkan beberapa hal seperti :
1. Keberhasilan komunikasi yang terjadi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah
( BPKD ) Walikota Jakarta Pusat tidak luput dari fasilitas yang diberikan seperti
Zoom Premium. Sehingga para ASN dapat langsung berkoordinasi kebutuhan yang
diperlukan oleh para pekerja didalamnya.
2. Penetapan beberapa peraturan WFH yang ketat juga menjadikan penunjang
keberhasilan komunikasi pada Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD )
Walikota Jakarta Pusat. Seperti mewajibkan para ASN untuk tetap berada di dalam
rumah dan tidak berpergian selama WFH berlangsung, memberikan foto Absensi per
6 jam sekali dengan menggunakan atribut seragam lengkap dengan lokasi dan waktu
yang sesuai dengan lokasi rumah para ASN, tak hanya itu, para ASN dituntut untuk
tetap pada jangkauan komunikasi nya agar pada saat dibutuhkan dapat langsung
memberikan respond kepada ASN yang sedang WFO.
3. Selanjutnya juga, para ASN dihimbau untuk tetap siap sedia apabila dibutuhkan untuk
segera datang ke kantor untuk keperluan pekerjaan seperti membantu ASN yang
berada di kantor, rapat dengan instansi lain, atau untuk memberikan hasil kerjanya
jika dibutuhkan urgent oleh kantor.
3 hal besar diatas merupakan penunjang terbaik yang membuat hubungan komunikasi
antar karyawan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD ) Walikota Jakarta
Pusat berjalan dengan baik.
Seperti yang dituturkan oleh Ibu Ita Rachmawati salah satu ASN pada Badan
Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD ) Walikota Jakarta Pusat, “selama pandemi ini
memang kita dipush untuk bekerja maksimal dengan keterbatasan yang ada, tapi
pemerintah juga memberikan kita para pekerja nya fasilitas yang baik. Fasilitas zoom
meeting pro yang membuat kita bekerja dengan nyaman untuk mengkoordinasi pekerjaan
apalagi kita bagian keuangan kan agak sensitive ya takut ada missed kalo misalnya
komunikasi nya terputus putus.”. tak hanya Ibu Ita, penulis juga mewawancarai salah
satu ASN lainnya yaitu Ibu Tety Yulianty. Beliau menuturkan, “menurut aku, dengan
peraturan yang diberikan ke kami para ASN, itu sangat membantu kinerja kami. apalagi
dengan keterbatasan tenaga yang ada di kantor. Walaupun tenaga terbatas namun kita
tetep bisa kerja maksimal dengan bantuan yang lain. Biasanya kita komunikasi by phone
aja sih atau kalo mengharuskan bahas yang agak banyak kita pake fasilitas zoom yang
diberikan Pak Anies. Ditambah lagi karna semua staff harus stand by jadi kalo sewaktu
waktu kita kekurangan tenaga atau ada yang harus dibantu oleh ASN yang WFH bisa
langsung diminta untuk ke kantor”.
Dari hasil wawancara diatas beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menunjang
keberhasilan komunikasi kelompok pada Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD )
Walikota Jakarta Pusat. Walaupun banyak hal yang dapat memudahkan pekerjaan para
ASN didalamnya, tidak memungkiri bahwa kinerja para ASN tidak semaksimal pada saat
Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD ) Walikota Jakarta Pusat semua karyawan
WFO. Segala keterbatasan dan permasalahan pun tidak luput dari dinamika WFH dan
WFO ini. Tapi hal tersebut tidak dijadikan hambatan oleh para ASN dikarenakan
peraturan yang diberikan sangat membantu.
“Etika Work from Home Yang Bisa Meningkatkan Produktivitas.” Glints Blog, 30 Mar.
2020, www.glints.com/id/lowongan/etika-work-from-home/ .Yb2w3WhBw2w.
Accessed 4 Jan. 2022.
“Pengertian Etika: Macam-Macam Etika & Manfaat Etika - Gramedia.” Best Seller
Gramedia, 30 Aug. 2021, www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika/ .
“Work from Home (WFH), Konsep Kerja Tanpa Harus Ke Kantor.” Glints Blog, 24 Aug.
2020, www.glints.com/id/lowongan/wfh-work-from-home-adalah/ .Ybh6l71Bw2w.
Accessed 4 Jan. 2022.
Ekonomi, Warta. “Apa Itu WFO?” Warta Ekonomi,
www.wartaekonomi.co.id/read318346/apa-itu-wfo . Accessed 4 Jan. 2022.
Fitrinur. “Sejarah Work from Home Atau WFH Yang Tidak Diketahui - Zahir.” Zahir
Accounting Blog, 6 July 2021, www.zahiraccounting.com/id/blog/work-from-home/ .
Accessed 4 Jan. 2022.
www.id.wikipedia.org/wiki/Kota_Administrasi_Jakarta_Pusat
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17561/2/T1_362014002_BAB
%20II.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01433-MC%20Bab2001.pdf