Anda di halaman 1dari 2

Terminologi:

Tim SAR : kegiatan kemanusiaan yang sukerala untuk memebrikan perotlongan pada korban musibah/
bencana
Kontijensi: proses manajemen yang bencana yang memperkirakaan yang mungkin/belum terjadi
Tim URC : unit reaksi cepat (pada polis)
Tim Tagana: taruna siaga yang berasal dari masyakaart di bidang sosial
Bencana : suatu peristiwa yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia serta
mengancam manusia (baik alam mupun tidak)

Rumusan MAaslah:
1. Apaa saja tim penanggulangan bencana sleain di skenario
2. Apa saja hal-hal yang biasa dilakukan petugas penanggulangan bencana pada saat kejadian
3. Apa saja prinsip penanggulangan bencana
4. Apa saja kebijakanpemerintah penanggulangan bencana
5. Bagaimana rencaan kontijensi disiapkan
6. Apa saja dampak bencana yang biasa terjadi pada keshetaan
7. Apa fungsi rencana kontijensi
8. Tahap apa saja yang dilakukan sbelum, stelah dan ketika gempa terjadi
9. Seperti apa manajemen yang dilakukan ketika bencana
10. Apa yang termasuk proses pada pra bencnaa, bendana dan pasca bencana
11. Bagaimana penanganan korban hidup

Analisa maslaah
1. -Satgas reaksi cepat (tni, pemadam kebakran)
-satgas ruang lingkup
Organisasi pada mahasiswa
TImsar (brimob, polisi air, badan sar nasional, BNBP)
Non pemerintah (relawan, organisasi mahasiswa, dan non-government)
2. Tanggap darurat, tracing (bila ada korban yang tidak ditemukan dll)
Fase setalah : penyelamatan dan pencarian (pemberian pertolongan), pengungsian (proses
pemindahan penduduk untuk evakuasi), indntifikasi penduduk, memobilisasi masyarakat,
inventaris kerusakan dan kehilangan serat kerugian, , rekonstruksi untuk perbaikan pasca bencana,
pemantauan
3. Koordinasi dan komunikasi, penekatan komprehensif, kontrol melalui uu, cepat dan tanggap
4. Uu ri 2004, PP no 22 thn 2008 (pendanaan dan peran lembaga internasional, peraturan mentri
dalam negri,
5. Melihat daya, penentuan, perkambangan masalah, penetepan kebiajkan , analisis kesenajangan
serta rencaan tindak lanjut
6. GIZI,Sanitasi (diare), flu. Krisis ksehatan: peristiwa yang mengakabiatkan korban jiwa yang
berdampak pada masyarakat saat terjadi bencana alam
7. Sbg pedoman jika terjadi bencana alam
Penialian resiko
Untuk analissi kesenjangan
8. Pra bencana : pembuatan peta denah, alarm, bangunan yang ahan thdp bencana tertntu,
penyuluhan dan pendidikan ttg wilayah rawan bencana, pelatihan siap siaga,, mitigasi(mitigasi saat
gempa : membangun rumah kontrusksi tahan gempa, renovasi yang mudah runtuh, mengurangi
resiko pergeseran perabotan, membentuk organisasi masyarakat)
Saat bencana :
Pasca: rehabiitas
9. , 10 . 3 tahapan : Pre bencana : edukasi, peninjauan,mitigasi, peringatan dini
Saat bencana: Tanggap darurat dan tahap bantuan darurat
Pasca bencana: Pemulihan dan rehabilitasi, dan rekonstruksi
Manajemennya sendiri:
Planning: strategi terarah dan terkonsep
Organizing: mengatur pembagian kerja
Directing: kepemimpinan dan leadership penanganan
Coordinating : mengordinasi dari sumber manusia untuk mau terlibat
Controlling: meningjata nn efesiensi dan effektivitas
Pengawasan
Penganggaran : jika ad arekonstruksi dyang besar, bantuan darurat
Financing : mengatasi bencana
11 dilakukan triase (penenatapan prioritas pasien), pemberian kartu hitam (darurat),
kunning(darurat bisa ditunda), hijau(dtunda), hitam(meninggal)

Learning objective:
1. M3 ttg tim penanggulangan bencana
2. M3 ttg kebijakan pemerintah mengenai bencana
3. M3 ttg manajamen bencana (pra bencan, bencana dan pasca bencana)
4. M3 ttg Sistem komando tanggap darurat (SATGAS)
5. M3 ttg dampak bencana

Manajemen bencana

pra BENCANA Kebijakan pemerintah menganai


bencana

Tim penanggulangan bencana

bencana Mitigasi dan kontijensi

Sistem komando tanggap darurat


(SATGAS)
Pasca bencana
Penanganan korban hidup

Dampak bencana

Anda mungkin juga menyukai