Anda di halaman 1dari 260

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA IBU HAMIL FISIOLOGIS


DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny. F GIIIP0A2 UK 6/7 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2020
Pukul : 10.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. F Nama Suami : Tn. A
Umur : 24 th Umur : 33 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kepuh Permai Jl. Dieng DJ. 41, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085706206316
1.1.2. Keluhan
Utama : nyeri pada ulu hati
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pernah mengidap hipertensi saat hamil sebelumnya
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama : 7-8 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 21 Agustus 2020
HPL : 28 Mei 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H A I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n

H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 126/94 mmHg
Suhu : 36,8 ºC
Nadi : 95 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Antropometri
BB : 64 kg TB : 155 cm IMT : 26,7 kg/m2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 1 jari diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. B12 : 1x1
b. Vitonal M : 1x1
c. Asam Folat : 1x1
d. Preganabion : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
GIIIP0A2 UK 6/7 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual muntah tersebut masih dalam batas normal,
karena hal itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit dengan minum teh dipagi hari untuk
menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu
mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demam tingggi, bengkak kaki, tangan dan wajah
atau sakit kepala disertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya,
perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum waktunya, jika
ibu mendapatkan gelaja atau tanda dari bahaya tersebut segera datang ke bidan atau
puskesmas atau RS terdekat agar masalah dapat tertangani dengan cepat. Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
f. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur,
mengingat ibu pernah mengalami keguguran jadi lebih rentan akan kondisi hamil
mudanya, juga dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat
beban berat. Agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu
mengerti akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan
1) B12 : 1x1
2) Vitonal M : 1x1
3) Asam folat :1x1
4) Pregnabion : 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N GIP0A0 UK 12/13 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2020
Pukul : 10.45 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn.S
Umur : 27 th Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek IV no. 66 RT. 04 RW. 05 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 089640001623
1.1.2. Keluhan
Utama : nyeri ulu hati, setelah makan semakin sakit, mual
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular, dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 7 hari
HPHT : 5 Juli 2020
HPL : 12 April 2021
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 105/69 mmHg
Suhu : 36,2ºC
Nadi : 92 x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 49 kg TB : 152 cm IMT : 21,3
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembeesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 4 jari diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Vitanol M syp : 2x1 2 ml
b. Triocid syp : 3x1 (bila nyeri ulu hati)
c. Asam folat : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil Laboratorium (Puskesmas Waru, 29 September 2020)
a. Hemoglobin : 13,3 gr/%
b. Golongan Darah : A positif
c. HBsAg : negatif
d. IMS : non reaktif
e. HIV : non reaktif
f. Albumin : negatif
g. Reduksi : negatif
h. GDA : 123 mg/dL

2. Analisa
GIP0A0 UK 12/13 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual tersebut masih dalam batas normal, karena
hal itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Untuk nyeri ulu hati yang
dirasakan disebabkan karena mual. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Hal ini agar
kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Dalam mengatasi mual ibu dapat menerapkan
makan sedikit tapi sering, selain itu menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit
dengan minum teh dipagi hari untuk menghindari morning sickness. Ibu mengerti dan
bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk tidak banyak melakukan aktivitas berat sehingga tubuh ibu tidak
terlalu lelah, serta menghindari untuk mengangkat barang berat. Ibu mengerti dengan
anjuran yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, agar
kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberkan.
1) Vitanol M syp : 2x1 2 ml
2) Triocid syp : 3x1
3) Asam Folat : 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. A GIP0A0 UK 12/13 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis
1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2020
Pukul : 08.40 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. A
Umur : 23 th Umur : 23 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anusapati Sawotratap, Gedangan-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085607491439
1.1.2. Keluhan
Utama : Terkadang mual
Tambahan : Tidak Ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 05 Juli 2020
HPL : 12 April 2021

1.1.6 Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 129/83 mmHg
Suhu : 36,2ºC
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 75 kg TB : 155cm IMT : 31,2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 1 jari diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. B12 : 1x1
b. B6 : 1x1
c. Asam Folat: 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 06 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 11,1 gr/%
b. Albumin : positif 2 / ++
c. Reduksi : negatif / -

2. Analisa
GIP0A0 UK 12/13 minggu dengan kehamilan fisiologis.

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual tersebut masih dalam batas normal, karena
hal itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengerti akan penjelasan yang
diberikan.
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap terpenuhi mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi,
jagung, ubi, sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan
menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit dengan minum teh dipagi hari untuk
menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin. Ibu mengerti
dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, agar
kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) B12 : 1x1
2) B6 : 1x1
3) Asam Folat : 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. A GIP0A0 UK 34/35 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 08 Oktober 2020
Pukul : 19.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. B
Umur : 25 th Umur : 24 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Jl. Jend S Parman gg IV no. 3A RT. 04 RW. 4, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081259686293
1.1.2. Keluhan
Utama : tidak ada
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular, dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 5 Februari 2020
HPL : 12 November 2020

1.1.6. Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 115/88 mmHg (telentang), 118/89 mmHg (miring)
Suhu : 36,4 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
ROT : 97
MAP :1
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 69 kg TB : 155 cm IMT : 28,7
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 32 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung, kiri perut
ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba bulat, keras,
yaitu kepala
Leopold IV : divergen
DJJ : 136 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5. Data penunjang
Hasil Laboratorium (Puskesmas Waru, 09 April 2020)
a. Hemoglobin : 13,3 gr/%
b. Golongan Darah : AB positif
c. HBsAg : negatif
d. IMS : non reaktif
e. HIV : non reaktif
f. Albumin : positif 1 / +
g. Reduksi : negative / -

2. Analisa
GIP0A0 UK 34/35 minggu intrauteri, tunggal, hidup, k/u ibu dan janin baik, kepala sudah
masuk PAP

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Memberikan HE kepada ibu mengenai tanda bahaya pada kehamilan, seperti muntah terus
menerus, tidak mau makan, demam tinggi, janin kurang atau tidak bergerak dibandingkan
sebelumnya, perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum
waktunya. Jika nantinya ada salah satu dari tanda bahaya tersebut, segera bawa ke Bidan/
Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti dan memahami atas penjelasan yang diberikan.
c. Memberitahukan kepada ibu untuk mempersiapkan diri, baik itu mental maupun fisik dan
segala sesuatu persalinan, seperti membuat rencana persalinan, menyiapkan perlengkapan
ibu dan bayi, serta menyiapkan dana untuk persalinan. Ibu mengerti akan hal tersebut.
d. Memberikan HE mengenai tanda-tanda persalinan. Tanda awal persalinan yang akan
dialami ibu yaitu perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin
lama, keluar lender bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban dari jalan
lahir. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk mengikuti senam hamil demi kesehatan ibu agar tidak merasa
pegal-pegal disebabkan kandungan yang semakin besar. Dan juga menganjurkan ibu
untuk latihan pernapasan. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang masih ada.
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu bersedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. F GIIIP2A0 UK 25/26 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 08 Oktober 2020
Pukul : 20.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny.F Nama Suami : Tn. L
Umur : 33 th Umur : 35 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Flamboyan no.29 RT.03 RW. 02 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 082264780060
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak Ada
Tambahan : Tidak Ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular, dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. RIwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 11 April 2020
HPL : 18 Januari 2021

1.1.6. Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Komplikasi Persalinan Anak B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   P 2  9 th Su
8 nti
0 k
0 3
bl
n
   L 3  4 th Su
1 nti
0 k
0 3
bl
n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 110/68 mmHg (telentang) 112/70 (miring)
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
ROT :2
MAP : 82
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 71 kg TB : 158 cm IMT : 28,4
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 20 cm
Leopold I : bagian fundus teraba keras, bulat dan
melenting.
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung janin, kiri
perut ibu teraba bagian kecil janin
(ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba lunak, bulat
tidak melenting
Leopold IV : konvergen
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella
(+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Gestiamin (xxx) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak Ada

2. Analisa
GIIIP2A0 UK 25/26 minggu, intrauteri, hidup, tunggal, k/u ibu dan janin baik.
3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisinya saat ini.
b. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu, tempe, serta susu. Hal ini agar kebutuhan
nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang
diberikan.
c. Memberikan HE kepada ibu mengenai tanda bahaya pada kehamilan, seperti muntah terus
menerus, tidak mau makan, demam tinggi, janin kurang atau tidak bergerak dibandingkan
sebelumnya, perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum
waktunya. Jika nantinya ada salah satu dari tanda bahaya tersebut, segera bawa ke Bidan/
Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti dan memahami atas penjelasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas yang berlebih serta membawa atau mengangkat beban
barang yang berat. Agar kondisi ibu dan janin tetap baik dan terhindar dari kelelahan. Ibu
mengerti akan penjelasan yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk mengikuti senam hamil demi kesehatan ibu agar tidak merasa
pegal-pegal disebabkan kandungan yang semakin besar. Dan juga menganjurkan ibu
untuk latihan pernapasan. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Gentiamin (xxx) : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu bersedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. R GIP0A0 UK 13/14 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 18.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. I
Umur : 23 th Umur : 29 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Mahasiswa Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Wedoro Utara no. 42 RT.05 RW.02 Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081333658781
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak Ada
Tambahan : Tidak Ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 8 Juli 2020
HPL : 15 April 2021

1.1.6. Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 118/62 mmHg
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB : 56 kg TB : 156 cm IMT : 23,3
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnomal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 3 jari diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Vitonal M (xviii) : 1x1
b. Asam Folat (xxx) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 09 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 14 gr/%
b. Albumin : positif 1 / +
c. Reduksi : negatif / -

2. Analisa
GIP0A0 UK 13/14 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Hal ini agar
kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE
yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, agar
kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Juga dengan menghindari
aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban berat. Agar kondisi ibu dan
janin tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan penjelasan yang
diberikan dan bersedia melakukannya.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Vitonal M (xviii) : 1x1
2) Asam Folat (xxx) : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi
f. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
g. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. B GIP0A0 UK 39/40 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 19.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. B Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Pergurusan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Bungurasih Timur RT.04 RW.01, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081917408725
1.1.2. Keluhan
Utama : Badan gatal-gatal
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat menurun, menular dan penyakit menahun, serta tidak
memiliki riwayat alergi. Namun dari ayah memiliki keturunan gemeli.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 6 Januari 2020
HPL : 13 Oktober 2020

1.1.6 Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Komplikasi Persalinan Anak B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 137/85 mmHg (telentang), 137/88 mmHg (miring)
Suhu : 36,4 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
MAP : 102,3
ROT :3
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 57,5 kg TB : 153 cm IMT : 25
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 31 cm
Leopold 1 : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung, kiri perut
ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba bulat, keras,
yaitu kepala
Leopold IV : divergen
DJJ : 133 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal
Bawah : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal, tidak ada varises,
reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Alinamin (x) : 1x1
b. Vitonal F (x) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 09 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 12,9 gr/%

2. Analisa
GIP0A0 UK 39/40 minggu intrauteri, tunggal, hidup, k/u ibu dan janin baik, kepala sudah
masuk PAP

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Memberikan HE kepada ibu mengenai tanda bahaya pada kehamilan, seperti muntah terus
menerus, tidak mau makan, demam tinggi, janin kurang atau tidak bergerak dibandingkan
sebelumnya, perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum
waktunya. Jika nantinya ada salah satu dari tanda bahaya tersebut, segera bawa ke Bidan/
Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti dan memahami atas penjelasan yang diberikan.
c. Memberitahukan kepada ibu untuk mempersiapkan diri, baik itu mental maupun fisik dan
segala sesuatu persalinan, seperti membuat rencana persalinan, menyiapkan perlengkapan
ibu dan bayi, serta menyiapkan dana untuk persalinan. Ibu mengerti akan hal tersebut.
d. Memberikan HE mengenai tanda-tanda persalinan. Tanda awal persalinan yang akan
dialami ibu yaitu perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin
lama, keluar lender bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban dari jalan
lahir. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk mengikuti senam hamil demi kesehatan ibu agar tidak merasa
pegal-pegal disebabkan kandungan yang semakin besar. Dan juga menganjurkan ibu
untuk latihan pernapasan. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Alinamin (x) : 1x1
2) Vitonal F (x) : 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwal kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ada keluhan. Ibu bersedia datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. D GIVP2A1 UK 10/11 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 19.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. A
Umur : 31 th Umur : 37 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Melati 3 no. 1 Pulosari Kureksari RT.02 RW.07 Waru
Nomor Tlp : 085648474506
1.1.2. Keluhan
Utama : mual, pusing
Tambahan : Tidak Ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi, Ibu mudah pingsan.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 29 Juli 2020
HPL : 06 April 2021

1.1.6 Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Komplikasi Persalinan Anak B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l /
a i a P
i i B
n n
   L 3  7 th Su
0 nti
0 k
0 3
/ bl
5 n
0
 Su
nti
k
3
bl
n
   L 3  13 -
7 bln
0
0
/
5
2
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 13/74 mmHg
Suhu : 36,1 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 58 kg TB : 153 cm IMT : 25,2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 3 jari atas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ad varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Asam folat (xxx) : 1x1
b. B12 (xxx) : 1x1
c. Vitonal M (xviii) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak Ada

2. Analisa
GIVP2A1 UK 10/11 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual dan pusing tersebut masih dalam batas
normal, karena hal itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan.
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari
untuk menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin
terpenuhi. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demma tinggi, bengkak kaki, tangan dan wajah atau
sakit kepala desertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya, perdarahan
pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban pecah sebelum waktunya, jika ibu mendapat
gejala atau tanda dari bahaya tersebut segera datang ke bidan atau puskesmas atau RS
terdekat agar masalah dapat segera tertangani dengan cepat. Ibu mengerti dengan
penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur,
menginagt ibu pernah mengalami keguguran jadi lebih rentan akan kondisi hamil
mudanya, juga dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat
beban barang berat. Agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dan optimal serta tidak
mudah lelah. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Asam folat (xxx) : 1x1
2) B12 (xxx) : 1x1
3) Vitonal M (xviii) : 1x1
4) Pregnabion : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. P G1P0A0 UK 37/38 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis
1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 20.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. A
Umur : 25 th Umur : 31 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Akademi Pendidikam : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaam : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso I no.45 Kedungrejo Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081337554005
1.1.2. Keluhan
Utama : nyeri perut bawah, ambien nyeri 4 hari
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 22 Januari 2020
HPL : 28 Oktober 2020

1.1.6. Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 105/59 mmHg (telentang), 110/64 (miring)
Suhu : 36,3 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
MAP : 74,4
ROT :5
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 49 kg TB : 155 cm IMT : 20,4
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menojol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 28 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung, kiri perut
ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah teraba bagian keras janin
yaitu kepala janin
Leopold IV : divergen
DJJ : 144 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, ada ambeien sebesar kedelai, reflex
patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Vitonal F (x) : 1x1
b. Kalk (xv) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 09 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 13,4 gr/%

2. Analisa
GIP0A0 UK 37/38 minggu intrauteri, hidup, tunggal, k/u ibu dan janin baik, kepala sudah
masuk PAP

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Memberikan HE kepada ibu mengenai tanda bahaya pada kehamilan, seperti muntah terus
menerus, tidak mau makan, demam tinggi, janin kurang atau tidak bergerak dibandingkan
sebelumnya, perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum
waktunya. Jika nantinya ada salah satu dari tanda bahaya tersebut, segera bawa ke Bidan/
Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti dan memahami atas penjelasan yang diberikan.
c. Memberitahukan kepada ibu untuk mempersiapkan diri, baik itu mental maupun fisik dan
segala sesuatu persalinan, seperti membuat rencana persalinan, menyiapkan perlengkapan
ibu dan bayi, serta menyiapkan dana untuk persalinan. Ibu mengerti akan hal tersebut.
d. Memberikan HE mengenai tanda-tanda persalinan. Tanda awal persalinan yang akan
dialami ibu yaitu perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin
lama, keluar lender bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban dari jalan
lahir. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk mengikuti senam hamil demi kesehatan ibu agar tidak merasa
pegal-pegal disebabkan kandungan yang semakin besar. Dan juga menganjurkan ibu
untuk latihan pernapasan. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Vitonal F (x) : 1x1
2) Kalk (xv) : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 2 minggu lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu bersedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. L GIIP1A0 UK 10/11 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 23 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Madura Suku/ Bangsa : Madura
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Flamboyan I RT.04 RW.02 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081803271182
1.1.2. Keluhan
Utama : pusing, mual
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 27 Juli 2020
HPL : 04 Mei 2021

1.1.6. Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Komplikasi Persalinan Anak B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   L 4  3 th -
0
0
0
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 121/72 mmHg
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 75 kg TB : 165 cm IMT : 27,7
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 3 jari atas simpisis
Punggung : tidak ada
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Asam Folat (xxx) : 1x1
b. B6 (xxx) : 1x1
c. B12 (xxx) : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak Ada

2. Analisa
GIIP1A0 UK 10/11 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual tersebut masih dalam batas normal, serta
pusing yang dikeluhkan merupakan efek dari mual yang timbul sehingga ter karena hal itu
sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengrti akan penjelasan yang
diberikan.
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari
untuk menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin
terpenuhi. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demam tinggi, bengkak kai, tangan dan wajah atau
sakit kepala disertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya, perdarahan
pada hamil muda dan hail atua, air ketuban keluar sebelum waktunya, jika ibu
mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut segera datang ke bidan atau puskesmas
atau RS terdekat agar masalah dapat tertangani dengan cepat. Ibu mengerti dengan
penjelasan yang diberikan.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur,
mengingat ibu pernah mengalami keguguran jadi leih rentan akan kondisi hamil mudanya,
juga dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban
barang berat. Agar kondisi ibu dan janin tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah.
Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Asam folat (xxx) : 1x1
2) B12 (xxx)1: 1x1
3) B6 (xxx) : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. R GIP0A0 UK 29/30 dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. A
Umur : 31 th Umur : 29 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Akademi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Berbek III I No. 18 F RT.06 RW.04, waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 082226557476
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu memiliki riwayat alergi udara dingin
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 15 Maret 2020
HPL : 22 Desember 2021

1.1.6. Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 89/55 mmHg (telentang), 97/60 mmHg (miring)
Suhu : 36,6 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
ROT :5
MAP : 66,3
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 57 kg TB : 157 cm IMT : 23,7
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal, sudah keluar kolostrum
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 22 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak, tidak
melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung, kiri perut
ibu teraba bagian kecil janin (ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah teraba bagian keras janin
yaitu kepala janin
Leopold IV : konvergen
DJJ : 130 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varieses
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada verises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
1) Vitonal F : 1x1
2) Kalk : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 11 Juni 2020)
a. Hemoglobin : 13,1 gr/%
b. Albumin : - (negatif)
c. Reduksi : - (negatif)
d. HIV : Non Reaktif
e. Hbs Ag : Non Reaktif
f. IMS : Non Reaktif
g. Goldar : B+

2. Analisa
GIP0A0 UK 29/30 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual ibu dapat teratasi, selain itu menganjurkan
ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari untuk menghindari
morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti
dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban barang
berat. agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Vitonal F : 1x1
2) Kalk : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
g. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. A GIP0A0 UK 16/17 dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2020
Pukul : 19.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. D
Umur : 21 th Umur : 22 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Bungurasih Timur gg. Anggrek, waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 089676374494
1.1.2. Keluhan
Utama : Mual
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta ibu tidak memiliki riwayat alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6-7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 20 Juni 2020
HPL : 07 Maret 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 89/55 mmHg
Suhu : 36,6 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 45 kg TB : 152 cm IMT : 19,5
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : pertengahan pusat dan sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varieses
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada verises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
3) B6 : 1x1
4) B12 : 1x1
5) Asam Folat : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 13 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 12,5 gr/%
b. Albumin : negatif / -
c. Reduksi : negatif / -
d. Golongan Darah : O⁺

2. Analisa
GIP0A0 UK 16/17 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual tersebut masih dalam batas normal, karena
itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengerti akan penjelasan yang
diberikan.
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual ibu dapat teratasi, selain itu menganjurkan
ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari untuk menghindari
morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti
dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban barang
berat. agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) B6 : 1x1
2) B12 : 1x1
3) Asam Folat : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. V GIIP1A0 UK 6/7 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2020
Pukul : 10.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. V Nama Suami : Tn. N
Umur : 30 th Umur : 33 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso RT.24 RW.05, Waru - Sidoarjo
Nomor Tlp : 085706206316
1.1.2. Keluhan
Utama : mual
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun, ibu
tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 22 Agustus 2020
HPL : 29 Mei 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H A I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   P 2  5th Su
8 nti
0 k
0 1
bl
n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 126/94 mmHg
Suhu : 36,8 ºC
Nadi : 95 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Antropometri
BB : 64 kg TB : 155 cm IMT : 26,7 kg/m2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 1 jari diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. B12 : 1x1
b. Vitonal M : 1x1
c. Asam Folat : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
GIIIP0A2 UK 6/7 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan mual muntah tersebut masih dalam batas normal,
karena hal itu sering terjadi pada ibu dengan kehamilan muda. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan
c. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit dengan minum teh dipagi hari untuk
menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu
mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
e. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demam tingggi, bengkak kaki, tangan dan wajah
atau sakit kepala disertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya,
perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum waktunya, jika
ibu mendapatkan gelaja atau tanda dari bahaya tersebut segera datang ke bidan atau
puskesmas atau RS terdekat agar masalah dapat tertangani dengan cepat. Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
f. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban berat.
Agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan
1) B12 : 1x1
2) Vitonal M : 1x1
3) Asam folat :1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. S GIP0A0 UK 31/32 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 01 November 2020
Pukul : 10.15 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. L
Umur : 25 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Aceh Suku / Bangsa : Aceh
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Wedoro Gg. Anggrek RT.01 RW.01 no. 61, Waru - Sidoarjo
Nomor Tlp : 082143060051
1.1.2. Keluhan
Utama : tidak ada
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun, ibu
tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 22 Agustus 2020
HPL : 29 Mei 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H A I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 121/74 mmHg (telentang), 127/78 mmHg (miring)
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
ROT :4
MAP : 89
1.2.2. Pemeriksaan Antropometri
BB : 51 kg TB : 155 cm LILA: 24 cm IMT : 21,2 kg/m2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 24 cm
Leopold I : bagian fundus janin teraba lunak, bulat
tidak melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung janin, kiri
perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
Leopold III : bawah janin teraba keras, bulat dan
melenting.
Leopold IV : konvergen
DJJ : 135 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. Vitonal F : 1x1
b. Kalk : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
GIP0A0 UK 31/32 minggu H/I dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit dengan minum teh dipagi hari untuk
menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu
mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
d. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demam tingggi, bengkak kaki, tangan dan wajah
atau sakit kepala disertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya,
perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum waktunya, jika
ibu mendapatkan gelaja atau tanda dari bahaya tersebut segera datang ke bidan atau
puskesmas atau RS terdekat agar masalah dapat tertangani dengan cepat. Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
e. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban berat.
Agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan
1) Vitonal F : 1x1
2) Kalk : 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N GIIP1A0 UK 18/19 Minggu dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 03 November 2020
Pukul : 19.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. D
Umur : 23 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku / Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso II RT.24 RW.05 Kedung Rejo, Waru -
Sidoarjo
Nomor Tlp : 085704256711
1.1.2. Keluhan
Utama : tidak ada
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun, ibu
tidak memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 22 Juni 2020
HPL : 29 Maret 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H A I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   L 2  3 th -
9
0
0

H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 121/74 mmHg
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Antropometri
BB : 62 kg TB : 154 cm LILA: 26 cm IMT : 26,9 kg/m2
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae gravidarum
TFU : 2 jari bawah pusat
Leopold I : bagian fundus teraba keras, bulat dan
melenting
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung janin, kiri
perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba lunak, bulat
tidak melenting
Leopold IV : tidak dilakukan
DJJ : 145 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
a. B12 : 1x1
b. Kalk : 1x1
c. Vitonal F : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
GIP0A0 UK 31/32 minggu H/I dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual muntah ibu dapat teratasi, selain itu
menganjurkan ibu untuk makan roti atau biscuit dengan minum teh dipagi hari untuk
menghindari morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu
mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
d. Menjelaskan tanda bahaya yang mungkin terjadi pada ibu hamil. Misalnya, mual muntah
terus menerus dan tidak mau makan, demam tingggi, bengkak kaki, tangan dan wajah
atau sakit kepala disertai kejang, janin kurang bergerak dibandingkan sebelumnya,
perdarahan pada hamil muda dan hamil tua, air ketuban keluar sebelum waktunya, jika
ibu mendapatkan gelaja atau tanda dari bahaya tersebut segera datang ke bidan atau
puskesmas atau RS terdekat agar masalah dapat tertangani dengan cepat. Ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
e. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban berat.
Agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan
1) Vitonal F : 1x1
2) Kalk : 1x1
3) B12 1x1
Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi
g. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. A GIIIP2A0 UK 28/29 dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 26 November 2020
Pukul : 19.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. D
Umur : 34 th Umur : 22 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Wonocolo Pabrik Kulit no.116 D, Jemur Wonosari, Surabaya
Nomor Tlp : 082143601708
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun, ibu
memiliki riwayat gemeli serta terdapat alergi pada udang dan olahannya.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6-7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 18 Mei 2020
HPL : 25 Februari 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   L 2  12 Pil
8 th
0
0

   L 3  7 th Pil
1
0
0

H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 127/82 mmHg (telentang) 129/84 mmHg (miring)
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
ROT :2
MAP : 97
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 70 kg TB : 159 cm IMT : 28
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 25 cm
Leopold I : bagian fundus teraba lunak, bulat dan tidak
melenting.
Leopold II : kanan perut ibu teraba punggung janin, kiri
perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba keras, bulat
dan melenting
Leopold IV : konvergen
DJJ : 137 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada verises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
1) Vitonal F : 1x1
2) B12 : 1x1
3) Kalk : 1x1

1.2.5. Data penunjang


Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 26 November 2020)
a. Hemoglobin : 12,6 gr/%
b. Albumin : negatif / -
c. Reduksi : negatif / -
d. Golongan Darah : A⁺

2. Analisa
GIIIP2A0 UK 28/29 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual ibu dapat teratasi, selain itu menganjurkan
ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari untuk menghindari
morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti
dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban barang
berat. agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Vitonal F : 1x1
2) B12 : 1x1
3) Kalk : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
g. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. U GIP0A0 UK 16/17 dengan Kehamilan Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 27 November 2020
Pukul : 19.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. U Nama Suami : Tn. F
Umur : 24 th Umur : 29th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : Perguruan Tinggi
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ngingas Utara RT 5 RW 2, Ngingas, Waru - Sidoarjo
Nomor Tlp : 085958923279
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun, ibu
memiliki riwayat gemeli serta terdapat alergi pada udang dan olahannya.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 28 Juli 2020
HPL : 05 Mei 2021
1.1.6. Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 127/82 mmHg
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometrti
BB : 65 kg TB : 158 cm IMT : 27
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi
TFU : 3 jari bawah pusat
Leopold I : bagian fundus teraba keras, bulat dan
melenting.
Leopold II : kiri perut ibu teraba punggung janin, kanan
perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas)
Leopold III : bagian bawah janin teraba lunak, bulat
tidak melenting
Leopold IV : tidak dilakukan
DJJ : 142 x/mnt
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varieses
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada verises, reflex patella (+)
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
1) Vitonal F : 1x1
2) B12 : 1x1
3) Kalk : 1x1
1.2.5. Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 27 November 2020)
a. Hemoglobin : 12,6 gr/%
b. Albumin : negatif / -
c. Reduksi : negatif / -
d. Golongan Darah : O⁺

2. Analisa
GIP0A0 UK 16/17 minggu dengan kehamilan fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu. Ibu mengerti atas kondisinya.
b. Bersama dengan ibu membaca buku KIA pada halaman 1-5, yang berisi mengenai periksa
kehamilan, perawatan sehari-hari, dan hal yang harus dihindari ibu selama hamil. Ibu
mengerti atas penjalasan yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung, ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu dan tempe, serta susu. Dan menganjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering agar mual ibu dapat teratasi, selain itu menganjurkan
ibu untuk makan roti, biscuit atau buah dengan minum teh dipagi hari untuk menghindari
morning sickness. Hal ini agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin terpenuhi. Ibu mengerti
dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas berlebih serta membawa atau mengangkat beban barang
berat. Agar kesehatan ibu tetap terjaga dan optimal serta tidak mudah lelah. Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
1) Vitonal F : 1x1
2) Kalk : 1x1
Ibu mengerti, dan bersedia mengkonsumsi.
f. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
g. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 bulan lagi, atau jika ibu ada keluhan. Ibu besedia
datang.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA PERSALINAN FISIOLOGIS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny. L UK 37-38 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Aktif

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 15.40 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 28 th Umur : 31 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Kepuh Kiriman Dalam 5 no.8 RT.4 RW.1, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 08973189203
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng sejak tanggal 09 Oktober 2020 pukul
02.00 WIB, flek-flek sejak pukul 09.00 WIB.
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, terdapat riwayat gemeli dari suami.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 8 hari
Siklus : 30 hari
HPHT : 18 Januari 2020
HPL : 25 Oktober 2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : nyeri perut bagian bawah

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Tekanan darah: 125/68 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 82 kg TB: 158 cm LILA: 31 cm IMT: 32
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalamai hiperpigmentasi kulit
TFU : 30 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas) dan samping kanan teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 139 x/mnt
HIS : 2 x 10’ x 35”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 09 oktober 2020, pukul 15.45 WIB
Dengan hasil Ø 4 cm, eff 30 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H I
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 2 Juni 2020)
h. Hemoglobin : 11,7 gr/%
i. Albumin : +1 (positif 1)
j. Reduksi : - (negatif)
k. HIV : Non Reaktif
l. Hbs Ag : Non Reaktif
m. IMS : Non Reaktif
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 02 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 11,2 gr/%

2. Analisa
Ny. L GIP0A0 UK 37-38 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik dengan
inpartu kala I fase aktif

3. Penatalaksanaan

a) Kala I

Fase Aktif
Tanggal : 09 Oktober 2020
Pukul : 21.05 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering, keluar cairan lendir darah dan
keluar cairan putih jernih
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 129/ 81 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 142 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 35”
VT : Dengan hasil Ø 8 cm, eff 80 %, ket (-), jernih let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. L GIP0A0 UK 37-38 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 09 Oktober 2020


Pukul : 21.25 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,2 ºC
TD : 128/81 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 142 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 35”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (-) jernih, let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. L GIP0A0 UK 37-38 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
ketuban pecah pukul 21.05 WIB dengan hasil ketuban jernih.
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 142
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulvadengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 21.30 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawahuntuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)

c) Kala III
Tanggal : 28 November 2020
Pukul : 21.31 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 121/69 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. L P10001 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 21.36 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi didaerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
150cc.
47) Mengukur nadi dan keadaan umum ibu. Nadi 82 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
46 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengeti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
2890 gram, N: 110 x/mnt, RR: 46 x/mnt, PB: 49 cm, S: 36,8 ºC, LK: 33 cm,
LD: 32 cm, A-S: 8-9, JK: perempuan.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.

d) Kala IV

Tanggal : 09 Oktober 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 125/80 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 21.36 WIB
A : Ny. L P10001 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. B UK 40-41 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Laten

4. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 15 Oktober 2020
Pukul : 08.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. B Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Bungurasih Timur RT.04 RW.01, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081917408725
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng sejak tanggal 14 Oktober 2020 pukul
22.30 WIB, keluar lendir darah sejak pukul 04.00 WIB.
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, terdapat riwayat gemeli dari suami.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 6-7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 6 Januari 2020
HPL : 13 Oktober 2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual dan pusing
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : nyeri punggung, nyeri perut bagian bawah, badan
gatal
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,4 ºC
Tekanan darah: 121/72 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 59 kg TB: 153 cm LILA: 25 cm IMT: 25,6
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalamai hiperpigmentasi kulit
TFU : 30 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kanan perut ibu teraba bagian terkecil
janin (ekstremitas) dan samping kiri teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 150 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 25-30”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 15 oktober 2020, pukul 08.55 WIB
Dengan hasil Ø 3 cm, eff 25 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H I
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 11 April 2020)
a. Hemoglobin : 11,8 gr/%
b. Albumin : + (positif 1)
c. Reduksi : - (negatif)
d. HIV : Non Reaktif
e. Hbs Ag : Non Reaktif
f. IMS : Non Reaktif
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 09 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 12,9 gr/%

5. Analisa
Ny. B GIP0A0 UK 40-41 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik dengan
inpartu kala I fase laten

6. Penatalaksanaan

a) Kala I

Fase Laten
Tanggal : 15 Oktober 2020
Pukul : 08.55 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng-kenceng dan keluar cairan lendir darah.
O : K/U : baik
Kes : Composmentis
S : 36,4ºC
TD : 121/83 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 150 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 25-30”
VT : Dengan hasil Ø 3 cm, eff 25 %, ket (+), let kep, uuk, molase 0
HI
A : Ny. B GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase laten
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi, mengganti posisi tubuh baik
itu dengan duduk, jongkok, berdiri atau berjalan. Ibu mengerti akan anjuran
yang diberikan.
e) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
f) Melakukan pendokumentasian hasil observasi pada lembar observasi. Telah
dilakukan oleh petugas.

Fase Aktif
Tanggal : 15 Oktober 2020
Pukul : 14.00 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering dan keluar cairan lendir darah
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 124/ 87 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 147 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 35”
VT : Dengan hasil Ø 8 cm, eff 75 %, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. B GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 15 Oktober 2020


Pukul : 16.00 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,2 ºC
TD : 122/77 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 144 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 40”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. B GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Bila ketuban belum
pecah pinggirkan ½ kocher pada partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
dilakukan amniotomi dengan hasil ketuban jernih pukul 16.00 WIB
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 144
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dam memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulvadengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 16.15 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawahuntuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)

c) Kala III

Tanggal : 15 Oktober 2020


Pukul : 16.16 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,6 ºC
TD : 132/87 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. B P10001 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 16.22 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi didaerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
100cc.
47) Mengukur nadi dan keadaa umum ibu. Nadi 82 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
46 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengeti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
2850 gram, N: 100 x/mnt, RR: 48 x/mnt, PB: 48 cm, S: 36,8 ºC, LK: 33 cm,
LD: 23 cm, A-S: 8-9, JK: perempuan.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.

d) Kala IV

Tanggal : 15 Oktober 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,4 ºC
TD : 122/67 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 16.22 WIB
A : Ny. B P10001 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
Lembar Observasi

Nama Ibu : Ny. B

Umur : 24 th

Objektif
Subjektif/ His dlm 10”
Tanggal Jam S TD N DJJ Analisa Penatalaksanaan
Keluhan Berapa VT
(ºC) (mmHg) (x/mnt) (x/mnt) lamanya
kali
15-10- 08.55 Ibu 36,4 121/83 84 150 3 25-30 Ø 3cm, eff GIP0A0 -mengajarkan teknik
2020 mengatakan 25%, ket UK 40-41 relaksasi
perut (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan H II dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
15-10- 10.00 Pasang infus 4 25-30 GIP0A0 -melakukan
2020 RL UK 40-41 pemasangan infus
mgg RL pada tangan
A/T/H/I, kanan ibu, dengan
k/u ibu dosis 20 tpm
dan janin
baik
dengan
inpartu
kala I fase
laten
15-10- 11.00 Ibu 3 25-30 Ø 4cm, eff GIP0A0 -mengajarkan teknik
2020 mengatakan 25%, ket UK 40-41 relaksasi
perut (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan H II dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
aktif
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N UK 38-39 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Laten

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 01 November 2020
Pukul : 04.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. H
Umur : 24 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso no 102 Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 08973189203
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng dan keluar lendir darah sejak tanggal 31
Oktober 2020 pukul 18.00 WIB.
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, terdapat riwayat gemeli dari suami.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 30 hari
HPHT : 28 Januari 2020
HPL : 05 November 2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   P 3   Su
3 nti
0 k
0 3
bl
n

H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : nyeri perut bagian bawah

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6 ºC
Tekanan darah: 127/68 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 75 kg TB: 160 cm LILA: 30 cm IMT: 29
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalamai hiperpigmentasi kulit
TFU : 32 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas) dan samping kanan teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 135 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 25”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 09 oktober 2020, pukul 15.45 WIB
Dengan hasil Ø 4 cm, eff 50 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H I
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 10 Juni 2020)
n. Hemoglobin : 11,8 gr/%
o. Albumin : - (negatif)
p. Reduksi : - (negatif)
q. HIV : Non Reaktif
r. Hbs Ag : Non Reaktif
s. IMS : Non Reaktif
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 29 Oktober 2020)
b. Hemoglobin : 11,2 gr/%

2. Analisa
Ny. N GIIP1A0 UK 38-39 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik
dengan inpartu kala I fase aktif

3. Penatalaksanaan

a) Kala I

Fase Aktif
Tanggal : 01 November 2020
Pukul : 06.25 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering dan keluar cairan lendir darah
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 127/ 68 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 135 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 35”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100 %, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. N GIIP1A0 UK 38-39 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 01 November 2020


Pukul : 06.30 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 128/81 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 142 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 40”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. N GIIP1A0 UK 38-39 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Bila ketuban belum
pecah pinggirkan ½ kocher pada partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
dilakukan amniotomi dengan hasil ketuban jernih pukul 06.30 WIB.
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 142
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulvadengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 06.55 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawah untuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)

c) Kala III

Tanggal : 01 November 2020


Pukul : 06.56 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 121/82 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 2 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. N P20002 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 07.00 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi di daerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
150cc.
47) Mengukur nadi dan keadaan umum ibu. Nadi 82 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
52 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengeti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
3100 gram, N: 110 x/mnt, RR: 52 x/mnt, PB: 50 cm, S: 36,8 ºC, LK: 35 cm,
LD: 34 cm, A-S: 8-9, JK: Laki-laki.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.
d) Kala IV

Tanggal : 01 November 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 125/80 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 2 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 07.00 WIB
A : Ny. N P20002 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. Z UK 39-40 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Aktif

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 13 November 2020
Pukul : 07.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. Z Nama Suami : Tn. A
Umur : 28 th Umur : 29 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Ngingas Selatan no 3 RT.2 RW.4, Ngingas, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081230873099
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng sejak pukul 04.30 WIB, belum keluar
lendir darah, keluar air jam 05.30 WIB.
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, terdapat riwayat gemeli dari suami.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 09 Februari 2020
HPL : 15 November 2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   P 2  6 th Su
8 nti
0 k
0 3
bl
n

H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual dan pusing
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : nyeri punggung

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,1 ºC
Tekanan darah: 125/78 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 67 kg TB: 155 cm LILA: 27 cm IMT: 27,9
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalami hiperpigmentasi kulit
TFU : 30 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kanan perut ibu teraba bagian terkecil
janin (ekstremitas) dan samping kiri teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 136 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 40-45”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 13 November 2020, pukul 07.30 WIB
Dengan hasil Ø 4 cm, eff 75 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H II
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 24 Juni 2020)
a. Hemoglobin : 10,7 gr/%
b. Albumin : - (negatif)
c. Reduksi : - (negatif)
d. HIV : Non Reaktif
e. Hbs Ag : Non Reaktif
f. IMS : Non Reaktif
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 30 Oktober 2020)
a. Hemoglobin : 11,2 gr/%

2. Analisa
Ny. Z GIIIP2A0 UK 39-40 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik
dengan inpartu kala I fase aktif

3. Penatalaksanaan

a) Kala I

Fase Aktif
Tanggal : 13 November 2020
Pukul : 08.15 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering, keluar cairan lendir darah dan
keluar cairan putih jernih
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 129/ 81 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 140 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 40”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100 %, ket (-) jernih, let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. Z GIIIP2A0 UK 39-40 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 13 November 2020


Pukul : 08.16 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,2 ºC
TD : 128/81 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 136 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 40”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (-) jernih, let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. Z GIIIP2A0 UK 39-40 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
ketuban pecah pukul 08.00 WIB dengan hasil ketuban jernih.
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 136
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dan memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulvadengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 08.20 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawahuntuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)

c) Kala III

Tanggal : 28 November 2020


Pukul : 08.21 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 111/69 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 1 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. Z P30003 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 08.25 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi didaerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
150cc.
47) Mengukur nadi dan keadaan umum ibu. Nadi 82 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
46 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengeti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
2900 gram, N: 110 x/mnt, RR: 50 x/mnt, PB: 48 cm, S: 36,7 ºC, LK: 33 cm,
LD: 32 cm, A-S: 8-9, JK: perempuan.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.
d) Kala IV

Tanggal : 13 November 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 125/80 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 1 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 08.25 WIB
A : Ny. Z P30003 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. S UK 38-39 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Aktif

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 15 November 2020
Pukul : 00.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. S
Umur : 33 th Umur : 37 TH
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek 5 No. 23 D RT. RW. 5 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085755777166
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng sejak tanggal 14 November 2020 pukul
18.30 WIB, keluar lendir sejak pukul 18.00 WIB
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, tidak ada riwayat kembar.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 7 hari
Siklus : 30 hari
HPHT : 14-02-2020
Hpl : 21-11-2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   P 2  9 th Pil
5
0
0

   P 3  7 th Pil
4
0
0

H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan Trimester I : pusing, mual
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester 3 : punggung nyeri, nyeri perut bagian bawah

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5ºC
Tekanan darah: 125/74
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 65 kg TB: 154 cm LILA: 29 cm IMT: 28,2
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum
Abdomen : terdapat striae gravidarum, tidak ada bekas luka operasi
TFU : 32-33 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenying
(bokong)
Leopold II : bagian samping kanan perut ibu teraba bagian terkecil
janin (ekstremitas) dan samping iri teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 143 x/mnt
HIS : 3x10’ x 20”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 15 November 2020, pukul 00.35 WIB
Dengan hasil Ø 4 cm, eff 35 %, ket (+), let kep, uuk, molase
0, H II
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 05 Mei 2020)
a. Hemoglobin : 11,1 gr/%
b. Albumin : - (negatif)
c. Reduksi : - (negatif)
d. HIV : Non Reaktif
e. Hbs Ag : Non Reaktif
f. IMS : Non Reaktif
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 02 November 2020)
a. Hemoglobin : 11,3 gr/%

2. Analisa
Ny. S GIIIP2A0 UK 38-39 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik
dengan inpartu kala I fase Aktif

3. Penatalaksanaan
a) Kala I

Fase Aktif
Tanggal : 15 November 2020
Pukul : 01.30 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering, keluar cairan lendir darah dan
keluar cairan putih jernih
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 124/ 87 mmHg
N : 88 x/mnt
RR : 22 x/mnt
DJJ : 134 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 45”
VT : Dengan hasil Ø 9 cm, eff 90 %, ket (-), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. S GIIIP2A0 UK 38-39 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 15 November 2020


Pukul : 02.05 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,2 ºC
TD : 126/77 mmHg
N : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 139 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 45”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (-), let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. S GIIIP2A0 UK 38-39 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
ketuban pecah pukul 01.30 WIB dengan hasil ketuban jernih.
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 139
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dam memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 02.25 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawah untuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)

c) Kala III

Tanggal : 15 November 2020


Pukul : 02.26 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,6 ºC
TD : 128/82 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 1 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. S P30003 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 02.31 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi di daerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
150cc.
47) Mengukur nadi dan keadaan umum ibu. Nadi 86 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
48 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengerti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
3075 gram, N: 110 x/mnt, RR: 48 x/mnt, PB: 49 cm, S: 36,8 ºC, LK: 33 cm,
LD: 34 cm, A-S: 8-9, JK: laki-laki.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.
d) Kala IV

Tanggal : 15 November 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,4 ºC
TD : 129/77 mmHg
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : 1 jari bawah pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 02.31 WIB
A : Ny. B P10001 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N UK 37-48 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak Kepala
Inpartu Fisiologis Kala I Fase Aktif

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 28 November 2020
Pukul : 16.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Berbek 1 gg 1 no.9 RT.3 RW.1, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 08560690193
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng sejak tanggal 27 Oktober 2020 pukul
11.00 WIB, flek-flek sejak pukul 11.00 WIB.
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi, terdapat riwayat gemeli dari suami.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6 hari
Siklus : 30 hari
HPHT : 12 Maret 2020
HPL : 19 Desember 2020
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : tidak ada keluhan

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,3 ºC
Tekanan darah: 127/83 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 70 kg TB: 155 cm LILA: 25 cm IMT: 29,2
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, terdapat striae di
payudara, tidak ada benjolan abnormal, belum keluar
kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalamai hiperpigmentasi kulit
TFU : 28 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kanan perut ibu teraba bagian terkecil
janin (ekstremitas) dan samping kiri teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 140 x/mnt
HIS : 2 x 10’ x 25”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 15 oktober 2020, pukul 16.00 WIB
Dengan hasil Ø 6 cm, eff 50 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H I
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Waru Sidoarjo, 22 Juli 2020)
a. Hemoglobin : 12,7 gr/%
b. Albumin : +1 (positif 1)
c. Reduksi : - (negatif)
d. HIV : Non Reaktif
e. Hbs Ag : Non Reaktif
f. IMS : Non Reaktif
g. GDA : 162 mg/dL
h. Goldar :B
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 28 November 2020)
a. Rapid Tes : Non Reaktif

2. Analisa
Ny. N GIP0A0 UK 37-38 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik dengan
inpartu kala I fase aktif

3. Penatalaksanaan

a) Kala I

Fase Aktif
Tanggal : 28 November 2020
Pukul : 18.05 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering, keluar cairan lendir darah dan
keluar cairan putih jernih
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,4 ºC
TD : 127/ 77 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 152 x/mnt
HIS : 3 x 10’ x 45”
VT : Dengan hasil Ø 8 cm, eff 80 %, ket (-), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. N GIP0A0 UK 37-38 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase aktif
P :
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
b) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
c) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
d) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
e) Melakukan pendokumentasian hasil observasi di lembar partograf. Telah
dilakukan oleh petugas.

b) Kala II

Tanggal : 28 November 2020


Pukul : 20.25 WIB
S : Ibu merasakan perutnya kenceng-kenceng semakin sering dan ingin meneran
seperti saat BAB
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,2 ºC
TD : 128/81 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 148 x/mnt
HIS : 4 x 10’ x 45”
VT : Dengan hasil Ø 10 cm, eff 100%, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H III
A : Ny. N GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala II
P :
1) Melihat tanda gejala kala II. Terdapat doran teknus, perjol, vulka.
2) Memastikan kelengkapan alat pertolongan persalinan, termasuk mematahkan
ampul oksitosin dan memasukan 1 buah alat suntik sekali pakai (disposable
syringe) 3 ml ke dalam partus set. Telah dilakukan dan alat siap dipakai.
3) Memakai celemek plastic dan APD sesuai protocol Covid-19. Telah dipakai
4) Memastikan lengan atau tangan tidak memakai perhiasan, mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
5) Menggunakan sarung tangan DTT pada tangan kanan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam. Telah dilakukan
6) Mengambil alat suntik dengan tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam wadah partus set. Telah dilakukan
7) Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas basah DTT dengan gerakan
dari vulva ke perineum. Telah dilakukan vulva hygiene
8) Melakukan pemeriksaan dalam (pastikan pemukaan lengkap dan ketuban
pecah). Telah dilakukan VT dengan hasil pemeriksaan 10 cm, eff 100% dan
ketuban pecah pukul 20.00 WIB dengan hasil ketuban jernih.
9) Mencelupkan tangan kanan yang bersarung tangan ke dalam larutan klorin
0,5%, membuka sarung tangan dalam keaadan terbalik dan merendamnya ke
dalam larutan klorin 0,5%. Sarung tangan telah direndam,
10) Memeriksa DJJ (Denyut Jantung Janin) setelah kontraksi uterus selesai,
pastikan DJJ dalam batas normal (120-160 x/mnt). Hasil DJJ normal 148
x/mnt.
11) Memberitahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, meminta
untuk meneran saat ada his, apabila ibu sudah ingin meneran. Ibu mengerti dan
dapat mengikuti arahan yang diberikan.
12) Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran, dan
memastikan ibu dalam posisi nyaman. Suami ibu berada disamping ibu, ibu
dalam posisi lithothomi.
13) Melakukan pimpian meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran. Ibu meneran saat ada his.
14) Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit. Ibu tidur dengan miring
kiri saat tidak ada rasa ingin meneran.
15) Meletakkan handuk bersih di perut ibu. Telah dilakukan
16) Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Telah
dilakukan.
17) Membuka tutup partus set dam memperhatikan kembali kelengkapan alat.
Telah dilakukan.
18) Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan. Telah dilakukan
19) Saat kepala janin terlihat pada vulvadengan diameter 5-6 cm, memasang
handuk bersih untuk mengeringkan janin pada perut ibu. Kepala janin telah
lahir.
20) Memeriksa adanya lilitan tali pusat pada leher janin. Tidak terdapat lilitan tali
pusat.
21) Menunggu hingga kepala janin selesai melakukan putar paksi luar seara
spontan. Kepala janin melakukan putar paksi luar.
22) Setelah putar paksi luar, pegang secara biparietal, menganjurkan kepada ibu
untuk meneran saat kontraksi, dengan lembut gerakan kepala ke arah curam
bawah dan distal hingga bahu depan lahir, kemudian gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang. Bahu bayi telah lahir.
23) Setelah bahu lahir, geser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas
untuk menelusuri dan memegang tangan dan siku sebelah atas. Bayi baru lahir,
pukul 20.30 WIB.
24) Setelah badan dan lengan lahir, tangan kiri menyusuri punggung ke arah
bokong dan tungkai bawahuntuk memegang tungkai bawah. Telah dilakukan.
25) Melakukan penilaian BBL. Bayi menangis kuat, bergerak aktif dan bernafas
tanpa kesulitan.
26) Mengeringkan bayi dan mengganti handuk yang basah. Bayi telah keringkan.
27) Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada bayi dalam uterus.
Bayi tunggal.
28) Meletakkan bayi di dada ibu dengan posisi tengkurap, beri bayi topi dan tutupi
badan bayi dengan kain atau handuk kering. Bayi melakukan IMD (Inisiasi
Menyusui Dini)
c) Kala III

Tanggal : 28 November 2020


Pukul : 20.31 WIB
S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas dan lemas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,6 ºC
TD : 124/79 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta belum lahir
A : Ny. N P10001 dengan kala III
P :
29) Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin. Ibu mengerti dan menyetujui.
30) Menyuntikkan oksitosin 10 IU (International Unite). Oksitosin disuntikkan di
paha kanan 1/3 atas secara IM (intra Muskuler) setelah dilakukan aspirasi
terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
31) Jepit tali pusat dengan klem umbilical dari pusat bayi dan klem tali pusat
kedua dengan jarak 2cm dari klem pertama. Telah dilakukan.
32) Pemotogan dan pengikatan tali pusat. Tali pusat telah dipotong.
33) Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan memasang topi di kepala
bayi. Ibu dan bayi sudah hangat.
34) Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari depan vulva.
Telah dilakukan.
35) Satu tangan di tepi atas simpisis dan tangan lain meregangkan tali pusat. Telah
dilakukan peregangan tali pusat.
36) Meregangkan tali pusat kearah bawah dan tangan lain mendorong uterus ke
arah belakang-atas (dorso kranial). Telah dilakukan peregangan tali pusat
terkendali.
37) Melakukan peregangan dan meminta ibu untuk meneran dengan lembut. Tali
plasenta bertambah panjang.
38) Plasenta tampak di vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan memutar
kearah jarum jam. Plasenta lahir normal pukul 20.37 WIB
39) Segera setelah plasenta lahir, melakukan, masase uterus pada fundus uteri
dengan menggosok fundus secara sirkuler menggunakan bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga kontraksi uterus baik (fundus terasa keras). Uterus teraba
keras.
40) Sembari tangan kiri melakukan masase pada fundus uteri, periksa bagian
plasenta sisi maternal dan sisi fetal dengan tangan kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap. Plasenta dan
selaput ketuban utuh, plasenta dimasukkan di kantong plastic.
41) Evaluasi adanya laserasi pada vagina dan perineum yang dapat menimbulkan
perdarahan aktif. Terdapat laserasi didaerah perineum derajat 2, dan dilakukan
heacting.
42) Memastikan kembali kontraksi uterus dan tanda adanya perdarahan
pervaginam. Uterus berkontraksi dengan baik, keras dan tidak ada perdarahan.
43) Membersihkan sarung tangan dari lendir dan darah di dalam larutan klorin
0,5% kemudian bilas tangan yang masih mengenakan sarung tangan dengan
air yang sudah di desinfeksi tingkat tinggi dan mengeringkannya. Telah
dilakukan.
44) Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan kondisi kandung kemih
kosong. Uterus berkontraksi dengan baik dan kandung kemih kosong.
45) Mengajari ibu dan keluarga untuk melakukan masase uterus. Ibu dan suami
mengerti atas penjelasan yang diberikan dan bisa melakukannya.
46) Evaluasi dan hitung estimasi jumlah kehilangan darah. Darah yang keluar ±
150cc.
47) Mengukur nadi dan keadaan umum ibu. Nadi 82 x/mnt dan keadaan umum ibu
baik.
48) Memantau keadaan bayi dan memastikan bayi bernafas dengan baik. RR bayi
42 x/mnt dan keadaan umum bayi baik.
49) Membuang bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang telah
disediakan. Barang-barang telah dibuang.
50) Membersihkan ibu dari sisa air ketuban, lendir dan darah dan menggantikan
pakainnya dengan pakaian bersih atau kering, serta membersihkan tempat
yang digunakan untuk bersalin. Ibu dan tempat telah dibersihkan.
51) Memastikan ibu merasa nyaman, membantu ibu memberikan ASI dan
menganjurkan keluarga untuk memberikan makan dan minum. Telah
dilakukan dan keluarga mengeti akan anjuran yang diberikan.
52) Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorine 0,5%. Tempat bersalin
telah didekontaminasi dan bersih.
53) Mencelupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorine 0,5% dengan cara
dibalik dan dalam kondisi masih dicelupkan larutan. Sarung tangan telah
direndam.
54) Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Telah dilakukan.
55) Memakai sarung tangan bersih untuk pemeriksaan fisik. Telah dilakukan.
56) Dalam 1 jam pertama beri salep mata, Vit K di paha kiri bawah lateral, dan
dilakukan pemeriksaan BBL. Bayi telah diberikan salep mata dan vit K. BB:
2905 gram, N: 112 x/mnt, RR: 42 x/mnt, PB: 47 cm, S: 36,8 ºC, LK: 32 cm,
LD: 33 cm, A-S: 8-9, JK: perempuan.
57) Suntik imunisasi HB0. Bayi telah diimunisasi HB0.
58) Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik ke dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit. Sarung tangan telah direndam.
59) Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir, kemudian keringkan. Telah
dilakukan.
60) Melengkapi partograf. Partograf telah lengkap.

d) Kala IV

Tanggal : 28 November 2020


S : Ibu merasakan perutnya terasa mulas
O : K/U : Baik
Kes : Composmentis
S : 36,3 ºC
TD : 125/80 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
TFU : setinggi pusat
UC : keras dan baik
Kandung Kemih: kosong
Plasenta lahir lengkap spontan pukul 20.37 WIB
A : Ny. N P10001 dengan kala IV
P :
1) Menjelaskan kepada ibu akan kondisinya dan rasa mulas yang dialami ibu
adalah hal yang normal karena adanya kontraksi uterus atau rahim, yang
mencegah terjadinya perdarahan. Ibu mengerti dan menerimanya.
2) Mengajarkaan ibu untuk memeriksa kontraksi uterus dan masase uterus yaitu
dengan cara tangan melakukan gerakan memutar searah jarum jam diatas
fundus ± 15 detik sampai teraba keras. Ibu mengerti dan bisa mengikuti
penjelasan yang diberikan.
3) Memberikan makan dan minuman pada ibu dengan diet TKTP (tinggi
karbohidraat, tinggi protein). Ibu mengerti dan menerima.
4) Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, yaitu ± 8 jam pada malam hari
dan ± 2 jam pada siang hari. Ibu mengerti dan akan melakukannya.
5) Memberitahukan ibu untuk menyusui bayinya, setiap 2-3 jam sekali, tanpa
tambahan makanan apapun, sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2
tahun dengan tambahan makanan pendamping. Ibu mengerti dan akan
melakukannya.
6) Memberikan terapi obat Asam Mefenamat 3 x/hari, Amoxilin 500mg 3 x/hari,
Fe 60mg, pelancar ASI 1 x/hari, Vit A 2 kapsul (1 x/hari). Ibu mendapatkan
obat dan mau mengkonsumsinya.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA IBU NIFAS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny. W P10001 17 Hari dengan Nifas Fisiologis

7. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. A
Umur : 26 th Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Perum Graha Tirta Akasia no.90 RW.14, Kureksari, Waru-
Sidoarjo
Nomor Tlp : 081231489585
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 19 September 2020, pukul 14.48 WIB, dengan
BB: 3100 gr, PB: 49 cm, lika: 34 cm, lida: 35 cm, jenis kelamin perempuan.
Dengan keadaan umum ibu dan anak baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 35,8 ºC
Tekanan darah: 118/71 mmHg
Nadi : 94 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 79 kg TB: 158 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tidak ada kelainan, keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae, UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : tidak teraba diatas sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pembengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (alba), luka
jahitan sudah kering, infeksi (-).
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

8. Analisa
Ny. W P10001 dengan 17 hari postpartum fisiologis

9. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.
b. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.
c. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, seta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.
d. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya.
Adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu lecet,
terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu makan
dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut maka
segera untuk memeriksakan ke Bidan/ Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan.
e. Memberikan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu, dan memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sayuran, buah, ikan telur,
daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan, dan bersedia melakukannya.
f. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.
g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti
dan bersedia untuk datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. L P10001 8 Hari dengan Nifas Fisiologis


1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 28 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kepuh Kiriman Dalam no. 8 RT.4 RW.01, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081231489585
1.1.2. Keluhan
Utama : Perut perih, begah
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 04 Oktober 2020, pukul 02.17 WIB, dengan
BB: 2295 gr, PB: 48 cm, lika: 34 cm, lida: 32 cm, jenis kelamin perempuan.
Dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.

1.1.6 Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Tekanan darah: 125/95 mmHg
Nadi : 94 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 75 kg TB: 155 cm
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada kelainan, keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae, UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : 3 jari dibawah pusat
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pebengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (sanguinolenta), luka
jahitan bagus, infeksi (-)
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. L P10001 dengan 8 hari postpartum fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.
b. Menjelaskan kepada ibu bahwa perut perih dan begah yang dialami tersebut akibat
kurangnya asupan makanan, sehingga menyebabkan rasa perih, hal tersebut dapat diatasi
dengan ibu makan makanan berat sesuai jam makan dan juga diselingi dengan tambahan
makanan ringan, seperti roti, biscuit, buah yang bisa dimakan di jam setelah makan berat
atau makan nasi. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran dari penjelasan yang
diberikan,
c. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, seta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.
e. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya.
Adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu lecet,
terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu makan
dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut maka
segera untuk memeriksakan ke Bidan/ Puskesmas/ RS terdekat. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan.
f. Memberikan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu, dan memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sayuran, buah, ikan telur,
daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan, dan bersedia melakukannya.
g. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.
h. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
i. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
j. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 minggu lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti
dan bersedia untuk datang.

Asuhan Kebidanan Pada Ny. B P10001 7 Hari dengan Nifas Fisiologis


1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2020
Pukul : 08.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
lNama Ibu : Ny. B Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Bungurasih Timur RT.04 RW.01, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081917408725
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 15 Oktober 2020, pukul 16.15 WIB, dengan
BB: 2885 gr, PB: 48 cm, lika: 34 cm, lida: 33 cm. dengan keadaan umum ibu dan
anak baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.

1.1.6 Riwayat Obstetri


Hamil Persalinan Tempat Persalinan Komplikasi Penolong Keadaan BBL Keadaan K
Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,4 ºC
Tekanan darah: 141/86 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 52 kg TB: 153 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada kelainan, keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : dipertengahan antara pusat dan sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pembengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (serosa), luka jahitan
sudah kering, infeksi (-)
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, ada bekas luka gatal
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. B P10001 dengan 7 hari postpartum fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.

b. Menganjurkan ibu untuk tetap menajga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.

c. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, serta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.

d. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya,
adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokhea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu
lecet, terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu
makan dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut
maka segera untuk memeriksakan ke Bodan/ Puskesmas/ RS terdekat, ibu mengerti akan
penjelaskan yang diberikan.

e. Menjelaskan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu dan untuk memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sauran, buah, ikan
telur, daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.

f. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mebgerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.

g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

i. Menjadwalkan kunjungan ulang 5 hari lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti dan
bersedia untuk datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. I P20002 7 Hari dengan Nifas Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2020
Pukul : 10.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
lNama Ibu : Ny. I Nama Suami : Tn. T
Umur : 28 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso No. 126 I RT.12 RW.5, Janti Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085230845890
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 24 Oktober 2020, pukul 21.30 WIB, dengan
BB: 2880 gr, PB: 48 cm, lika: 32 cm, lida: 33 cm. dengan keadaan umum ibu dan
anak baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   L 2  4 th Pil
7
9
0

N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,4 ºC
Tekanan darah: 141/86 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 62 kg TB: 157 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada kelainan, keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : dipertengahan antara pusat dan sympisis
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pembengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (serosa), luka jahitan
sudah kering, infeksi (-)
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, ada bekas luka gatal
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. I P20002 dengan 7 hari postpartum fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.

b. Menganjurkan ibu untuk tetap menajga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.

c. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, serta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.
d. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya,
adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokhea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu
lecet, terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu
makan dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut
maka segera untuk memeriksakan ke Bodan/ Puskesmas/ RS terdekat, ibu mengerti akan
penjelaskan yang diberikan.

e. Menjelaskan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu dan untuk memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sauran, buah, ikan
telur, daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.

f. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mebgerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.

g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

i. Menjadwalkan kunjungan ulang 7 hari lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti dan
bersedia untuk datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. F P10001 6 Jam dengan Nifas Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 11 November 2020
Pukul : 10.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
lNama Ibu : Ny. F Nama Suami : Tn. Y
Umur : 28 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Berbek III F no.27 RT.3 RW.2, Berbek, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 087768931223
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 10 November 2020, pukul 22.00 WIB, dengan
BB: 2940 gr, PB: 49 cm, lika: 33 cm, lida: 34 cm. dengan keadaan umum ibu dan
anak baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,4 ºC
Tekanan darah: 127/66 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 66 kg TB: 154 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada kelainan, belum keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : 1 jari bawah pusat
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pembengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (serosa), luka jahitan
sudah kering, infeksi (-)
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, ada bekas luka gatal
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. F P10001 dengan 6 jam postpartum fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.

b. Menganjurkan ibu untuk tetap menajga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.

c. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, serta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.

d. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya,
adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokhea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu
lecet, terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu
makan dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut
maka segera untuk memeriksakan ke Bodan/ Puskesmas/ RS terdekat, ibu mengerti akan
penjelaskan yang diberikan.

e. Menjelaskan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu dan untuk memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sauran, buah, ikan
telur, daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.

f. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mebgerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.

g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

i. Menjadwalkan kunjungan ulang 3 hari lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti dan
bersedia untuk datang.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N P10001 6 Jam dengan Nifas Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 29 November 2020
Pukul : 10.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
lNama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. I
Umur : 23 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anusapati no.97 RT.4 RW.5, Sawotratap, Gedangan-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085783457769
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5 Riwayat Persalinan Sekarang
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 29 November 2020, pukul 21.30 WIB, dengan
BB: 2905 gr, PB: 47 cm, lika: 32 cm, lida: 33 cm. dengan keadaan umum ibu dan
anak baik, tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.1.6 Riwayat Obstetri
Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
N I F A S I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,3 ºC
Tekanan darah: 110/76 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 59 kg TB: 155 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada kelainan, belum keluar ASI
Abdomen : tidak ada bekas operasi, terdapat striae UC baik keras,
kandung kemih kosong
TFU : 1 jari bawah pusat
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : tidak ada varises, tidak ada pembengkakkan kelenjar
bartholini, ada pengeluaran lokhea (serosa), luka jahitan
sudah kering, infeksi (-)
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, ada bekas luka gatal
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, ada bekas luka gatal
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. F P10001 dengan 6 jam postpartum fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengetahui kondisinya saat ini.

b. Menganjurkan ibu untuk tetap menajga personal hygiene, mulai dari membersihkan area
kemaluan dengan menggunakan air yang bersih setiap selesai BAK atau juga saat
mengganti pembalut, sering mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali, juga mengganti
celana dalam setiap mengganti pembalut agar tidak lembab. Ibu mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran yang diberikan.

c. Menganjurkan ibu untuk selalu memberikan ASI 2 jam sekali atau jika bayi mau
menyusu, serta memberikan ASI eksklusif, yaitu memberikan ASI selama 6 bulan tanpa
ada makan dan minuman tambahan apapun, dan dilanjutkan hingga 2 tahun dengan
MPASI. Ibu mengerti dan bersedia memberikan bayinya ASI eksklusif.

d. Menjelaskan ibu mengenai tanda bahaya yang mungkin terjadi pada masa nifas. Misalnya,
adanya infeksi, mual muntah dan rasa sakit saat berkemih, sembelit atau ada hemoroid,
sakit kepala, nyeri epigastrik, pengelihatan kabur, perdarahan vagina yang luar biasa,
lokhea berbau busuk dan disertai dengan nyeri abdomen atau punggung, putting susu
lecet, terjadi bendungan ASI, adanya oedema, panas pada tungkai, kehilangan nafsu
makan dalam waktu yang lama. Jika ibu mendapatkan gejala atau tanda bahaya tersebut
maka segera untuk memeriksakan ke Bodan/ Puskesmas/ RS terdekat, ibu mengerti akan
penjelaskan yang diberikan.

e. Menjelaskan HE mengenai nutrisi untuk ibu postpartum yaitu dengan tidak perlu pantang
terhadap makanan, karena nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi
ibu dan untuk memproduksi ASI. Ibu harus banyak mengkonsumsi sauran, buah, ikan
telur, daging, ayam, tahu, tempe dan bila perlu ditambah dengan susu. Ibu mengerti akan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.

f. Menganjurkan ibu untuk beristirahat dengan cukup, dengan beristirahat juga apabila bayi
sedang tidur, agar kondisi ibu tetap baik selama masa nifas terutama dengan pola tidur
yang berubah akibat menyusui bayi. Ibu mebgerti dan bersedia melakukan anjuran yang
diberikan.

g. Menganjurkan ibu untuk tetap rutin melanjutkan mengkonsumsi vitamin yang diberikan.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

i. Menjadwalkan kunjungan ulang 3 hari lagi atau jika ibu ada keluhan. Ibu mengerti dan
bersedia untuk datang.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA BAYI BARU LAHIR
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada By. N Usia 17 hari dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

10. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. N
Tanggal Lahir : 19 Oktober 2020
Umur : 17 hari
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. A
Umur : 26 th Umur : 27 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Perum Graha Tirta Akasia no.90 RW.14, Kureksari, Waru-
Sidoarjo
Nomor Tlp : 081231489585
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 19 Oktober 2020, pukul 14.48 WIB, dengan
BB: 3100 gr, PB: 49 cm, lika: 34 cm, lida: 35cm, jenis kelamin perempuan,
dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit
merah dan tidak terjadi penyulit dalam persalinan.

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6ºC
Nadi : 152 x/mnt
Respirasi : 48 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 3800 gr PB: 49 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat sudah lepas,
tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada
kelainan.
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada

11. Analisa
By. N usia 17 hari dengan bayi baru lahir fisiologis

12. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan pada ibu untuk rutin membawa anaknya ke posyandu, untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan dari bayi serta untuk mencukupi kebutuhan
imunisasinya. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

g. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
Asuhan Kebidanan Pada By. E Usia 8 hari dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. E
Tanggal Lahir : 04 Oktober 2020
Umur : 8 hari
Nama Ibu : Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 28 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kepuh Kiriman Dalam no.8 RT.4 RW.01, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081231489585
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 04 Oktober 2020, pukul 04.00 WIB, dengan
BB: 2900 gr, PB: 48 cm, lika: 34 cm, lida: 35 cm, jenis kelamin perempuan,
dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit
merah dan tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,8 ºC
Nadi : 154 x/mnt
Respirasi : 46 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat sudah lepas,
tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada
kelainan.
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
By. E usia 8 hari dengan bayi baru lahir fisiologis
3. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan pada ibu untuk rutin membawa anaknya ke posyandu, untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan dari bayi serta untuk mencukupi kebutuhan
imunisasinya. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

g. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
Asuhan Kebidanan Pada By. M Usia 7 Hari dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 22 Oktober 2020
Pukul : 08.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. M
Tanggal Lahir : 15 Oktober 2020
Umur : 7 Hari
Nama Ibu : Ny. B Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 28 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Bungurasih Timur RT.04 RW.01, Waaru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081917408725
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 15 Oktober 2020, pukul 16.15 WIB, dengan
BB: 2880 gr, PB: 48 cm, lika: 34 cm, lida: 32 cm, jenis kelamin perempuan.
Dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit
merah dan tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,8 ºC
Nadi : 124 x/mnt
Respirasi : 28 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 2225 gr PB: 48 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat sudah lepas
sedikit basah, tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada
kelainan
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Tidak ada
2. Analisa
By. M usia 7 hari dengan bayi baru lahir fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan pada ibu untuk rutin membawa anaknya ke posyandu, untuk mengetahui
pertumbuhan dan perkembangan dari bayi serta untuk mencukupi kebutuhan
imunisasinya. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

g. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

h. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
Asuhan Kebidanan Pada By. A Usia 7 Hari dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 30 Oktober 2020
Pukul : 10.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. A
Tanggal Lahir : 24 Oktober 2020
Umur : 15 hari
Nama Ibu : Ny. I Nama Suami : Tn. T
Umur : 28 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso No 126 i RT.12 RW.5, Janti, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085230845890
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 24 Oktober 2020, pukul 21.30 WIB, dengan
BB: 2880 gr, PB: 48 cm, lika: 32 cm, lida: 33cm, jenis kelamin perempuan,
dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit
merah dan tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,7ºC
Nadi : 138 x/mnt
Respirasi : 44 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 2880 gr PB: 48 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat sudah lepas dan
sedikit basah, tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada
kelainan.
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada

1.2.5 Data penunjang


Tidak ada
2. Analisa
By. A usia 7 hari jam dengan bayi baru lahir fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

g. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
Asuhan Kebidanan Pada By. M Usia 6 Jam dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 11 November 2020
Pukul : 08.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. M
Tanggal Lahir : 10 November 2020
Umur : 6 jam
Nama Ibu : Ny. F Nama Suami : Tn. Y
Umur : 24 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Berbek III F no.27 RT.3 RW.2, Berbek, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 087768931223
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 10 November 2020, pukul 22.00 WIB, dengan
BB: 2940 gr, PB: 49 cm, lika: 33 cm, lida: 34 cm, jenis kelamin laki-laki, dengan
keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit merah dan
tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6ºC
Nadi : 132 x/mnt
Respirasi : 44 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 2940 gr PB: 49 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat dalam kondisi
basah, tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, testis sudah turun, tidak ada kelainan
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada

1.2.5 Data penunjang


Tidak ada
2. Analisa
By. M usia 6 jam dengan bayi baru lahir fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

g. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
Asuhan Kebidanan Pada By. B Usia 6 Jam dengan Bayi Baru Lahir Fisiologis

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 29 November 2020
Pukul : 07.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : By. B
Tanggal Lahir : 28 November 2020
Umur : 6 jam
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. I
Umur : 23 th Umur : 26 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : Perguruan Tinggi Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anusapati no 97 RT.4 RW.5, Sawotratap, Gedangan-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085783457769
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5 Riwayat Persalinan
Bayi lahir spontan bersalin tanggal 28 November 2020, pukul 21.30 WIB, dengan
BB: 2905 gr, PB: 47 cm, lika: 32 cm, lida: 33 cm, jenis kelamin perempuan,
dengan keadaan umum ibu dan bayi baik, menangis kuat, tonus otot baik, kulit
merah dan tidak terjadi penyulit dalam persalinan.
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6ºC
Nadi : 132 x/mnt
Respirasi : 44 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 2905 gr PB: 47 cm
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal, wajah tidak
pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : payudara simetris, tidak ada retraksi, tidak kuning
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal, tali pusat dalam kondisi
basah, tidak ada tanda-tanda infeksi
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada
kelainan
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Bawah : tidak ada oedema, jari lengkap, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada

1.2.5 Data penunjang


Tidak ada
2. Analisa
By. B usia 6 jam dengan bayi baru lahir fisiologis

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dari bayinya. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.

b. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI yang
diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/ minuman lain dan
dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan makanan pendamping ASI
(MPASI). Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

c. Meminta ibu untuk tetap menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat dan tidak hipotermi.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

d. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi. Ibu mengerti dan bersedia melakukan.

e. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin saja bisa
terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak nafas (lebih besar atau
sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding dada bagian bawah kedalam, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau
atau bernanah, demam, mata bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali
sehari, kulit dan mata bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika
ditemukan satu atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.

f. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

g. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu
mengerti dan bersedia datang kembali.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA AKSEPTOR KB
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny. W Akseptor Lama KB Suntik 1 Bulan

4. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2020
Pukul : 08.00
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. H
Umur : 33 th Umur : 36 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Nusa Indah no.74 RT.01 RW.06 Kureksari
Nomor Tlp : 085762318676
1.1.2. Keluhan
Utama : tidak ada
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit sedang diderita
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
1.2. Data Objektif
1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Tekanan darah: 121/70 mmHg
Nadi : 88x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 51 kg TB: 156 cm
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simteris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, tidak ada bekas operasi, payudara
simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Injeksi IM Cyclofem 0.5 ml
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

5. Analisa
Ny. W dengan akseptor KB lama suntik 1 bulan cyclofem

6. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan. Ibu mengerti akan kondisinya.
b. Menjelaskan efek samping dari kb suntik 1 bulan. Ibu mengerti dan memahami penjelasan
yang didapat.

c. Memberikan pelayanan KB Suntik 1 bulan menyiapkan injeksi cyclofem 0,5 ml,


melakukan tindakan aseptic pada daerah yang akan disuntik dengan kapas alcohol,
kemudian melakukan penyuntikan di gluteal 1/3 SIAS secara IM dengan sudut 90º,
melakukan aspirasi, bila tidak keluar darah maka obat dimasukkan. Ibu telah menerima
KB suntik 1 bulan.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
e. Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 2
November 2020. Ibu mengerti dan bersedia kembali.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. R Akseptor Lama KB Suntik 3 Bulan

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 19.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. I
Umur : 29 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : RT.04 RW.05 Kureksari, Waru - Sidoarjo
Nomor Tlp : 085712278922
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular, dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
1.2. Data Objektif
1.2.1 Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5 ºC
Tekanan darah: 124/70 mmHg
Nadi : 89 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 47 kg TB: 153 cm
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, tidak ada bekas operasi, payudara
simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Injeksi IM Triclofem 0,5 ml
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. R dengan akseptor KB lama suntik 3 bulan triclofem

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan. Ibu mengerti akan kondisinya.
b. Menjelaskan efek samping dari kb suntik 1 bulan. Ibu mengerti dan memahami penjelasan
yang didapat.

c. Memberikan pelayanan KB Suntik 3 bulan menyiapkan injeksi triclofem 0,5 ml,


melakukan tindakan aseptic pada daerah yang akan disuntik dengan kapas alcohol,
kemudian melakukan penyuntikan di gluteal 1/3 SIAS secara IM dengan sudut 90º,
melakukan aspirasi, bila tidak keluar darah maka obat dimasukkan. Ibu telah menerima
KB suntik 3 bulan.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
e. Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 26
Desember 2020. Ibu mengerti dan bersedia kembali.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. P Akseptor Lama KB Suntik 1 Bulan

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. P Nama Suami : Tn. E
Umur : 33 th Umur : 30 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Delta Raya Timur no.21 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081703634782
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menurun, menular dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,7 ºC
Tekanan darah: 95/71 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 40 kg TB: 151 cm
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, tidak ada bekas operasi, payudara
simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Injeksi IM cyclofem 0,5 ml
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. P dengan akseptor KB lama suntik 1 bulan Cyclofem

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan. Ibu mengerti akan kondisinya.
b. Menjelaskan efek samping dari kb suntik 1 bulan. Ibu mengerti dan memahami penjelasan
yang didapat.

c. Memberikan pelayanan KB Suntik 1 bulan menyiapkan injeksi cyclofem 0,5 ml,


melakukan tindakan aseptic pada daerah yang akan disuntik dengan kapas alcohol,
kemudian melakukan penyuntikan di gluteal 1/3 SIAS secara IM dengan sudut 90º,
melakukan aspirasi, bila tidak keluar darah maka obat dimasukkan. Ibu telah menerima
KB suntik 1 bulan.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

e. Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 9


November 2020. Ibu mengerti dan bersedia kembali.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. N Akseptor Lama KB Suntik 1 Bulan

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2020
Pukul : 18.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn
Umur : 30 th Umur : 35 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Delta Sari Indah AA-53 RT.03 RW.10 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081231674890
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menahun dan penyakit menurun
serta tidak memiliki alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,8 ºC
Tekanan darah: 104/76 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Antrhopometri
BB: 54,5 kg TB: 156 cm
1.2.3. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, tidak ada bekas operasi, payudara
simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.4. Program therapy yang diperoleh
Injeksi IM Cyclofem 0,5 ml
1.2.5. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. N dengan akseptor KB lama cyclofem 1 bulan

3. Penatalaksanaan
a. Memberitahukan kepada ibu hasil pemeriksaan. Ibu mengerti akan kondisinya.
b. Menjelaskan efek samping dari kb suntik 1 bulan. Ibu mengerti dan memahami penjelasan
yang didapat.

c. Memberikan pelayanan KB Suntik 1 bulan menyiapkan injeksi cyclofem 0,5 ml,


melakukan tindakan aseptic pada daerah yang akan disuntik dengan kapas alcohol,
kemudian melakukan penyuntikan di gluteal 1/3 SIAS secara IM dengan sudut 90º,
melakukan aspirasi, bila tidak keluar darah maka obat dimasukkan. Ibu telah menerima
KB suntik 1 bulan.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.

e. Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 9


November 2020. Ibu mengerti dan bersedia kembali.
Asuhan Kebidanan Pada Ny. F Akseptor Baru KB Pil

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 15 Oktober 2020
Pukul : 18.45 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. F Nama Suami : Tn. N
Umur : 23 th Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Wedoro Masjid RT.02 RW.05, Wedoro, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 08987872737
1.1.2. Keluhan
Utama : Ibu ingin mengganti metode KB menggunakan pil
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menahun dan penyakit menurun
serta tidak memiliki alergi
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 th
Lama : 8 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 11 Oktober 2020
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Tekanan darah: 129/94 mmHg
Nadi : 90 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 57 kg TB: 160 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, tidakada bekas operasi, payudara
simetris, tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : tidak ada bekas operasi, tidak ada benjolan
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
Pil Cycloginon
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Ny. F dengan akseptor KB baru Cycloginon

3. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaaan. Ibu mengerti akan kondisi yang sedang
dialaminya.
b. Menjelaskan efek samping dari kb pil cycloginon tersebut. Ibu mengerti akan penjelasan
yang didapat.
c. Memberikan ibu pil kb yang akan dikonsumsinya dalam setiap hari, dan mengingatkan
ibu agar disiplin rutin mengkonsumsinya tanpa ada lupa. Ibu mengerti dan siap mengikuti
peringatan yang diberikan.
d. Menganjurkan ibu untuk tetap disiplin protocol kesehatab untuk dimasa sekarang ini,
yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga
jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
e. Menginformasikan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang apabila ada keluhan
yang dirasakan. Ibu bersedia datang.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA ANAK IMUNISASI
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada By. S Usia 7 Bulan dengan Anak Imunisasi DPT 3 POLIO 4

4. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2020
Pukul : 16.30 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : by. S
Tanggal Lahir : 17 Maret 2020
Umur : 7 bln
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. N
Umur : 23 th Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek III A1 no. 19 RT.02 RW.04 Kureksari, Waru-
Sidoarjo
Nomor Tlp : 085789994376
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5. Riwayat Imunisasi
a) HB0 : 17 maret 2020
b) BCG + Polio 1 : 10 April 2020
c) DPT 1 + Polio 2 : 4 Mei 2020
d) DPT 2 + Polio 3 : 8 Agustus 2020

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 110 x/mnt
Respirasi : 26 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 7650 gram PB: 69 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : tidak kuning, tidak ada retraksi, payudara simetris
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih
Ekstremitas :
Atas : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Bawah : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Refleks : Moro reflex (+)
Reflex menggenggam (+)
Tonic reflex (+)
Rooting reflex (+)
Sucking reflex (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
a) Injeksi DPT 3 : 0,5 ml
b) Oral Polio 4 : 2 tetes
c) Paracetamol : 3 x 0,7 ml
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada
5. Analisa
Bayi sehat usia 7 bulan dengan imunisasi DPT 3 + Polio 4

6. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.
b. Menjelaskan efek samping dari peberian vaksin, seperti timbul nyeri, kemerahan dan
disertai demam, serta irritabilitas (rewel), bahkan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 2 jam setelah pemberian. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c. Memberikan inform consent imunisasi pada ibu. Inform consent telah diberikan.
d. Menjelaskan informasi kepada ibu mengenai manfaat imunisasi DPT dan Polio. Ibu
mengerti akan informasi yang telah diberikan.
e. Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti, kapas alcohol, vaksin DPT, vaksin Polio
dan spuit 0,5 ml. Alat sudah disiapkan
f. Memberitahu kepada ibu, bahwa anaknya akan disuntik DPT di paha kiri luar secara IM
dengan dosis 0,5 ml dan meneteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes secara oral. Ibu
mengerti akan arahan yang diberikan.
g. Menyuntikkan vaksin DPT dengan dosis 0,5 ml di paha kiri luar dan meneteskan vaksin
Polio di mulut bayi sebanyak 2 tetes. Vaksin telah diberikan.
h. Menjelaskan kepada ibu cara menangani efek samping yaitu dengan mengkompres air
hangat pada area bekas suntikan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
i. Memberikan terapi obat paracetamol 3 x 0,7 ml, diberikan jika bayi demam. Ibu mengerti
akan anjuran minum obat yang diberikan.
j. Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
k. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian untuk imunisasi
IPV. Ibu mengerti dan bersedia datang.
Asuhan Kebidanan Pada By. K Usia 5 Bulan dengan Anak Imunisasi DPT 3 POLIO 4

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 08 Oktober 2020
Pukul : 18.10 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : by. K
Tanggal Lahir : 24 Mei 2020
Umur : 5 bln
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. D
Umur : 23 th Umur : 23 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Anggrek no.122 B RT.01 RW.05, Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 085789994376
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5. Riwayat Imunisasi
a) Hepatitis 0 : 24 Mei 2020
b) Polio 1 : 30 Mei 2020
c) BCG + Polio 2 : 2 Juli 2020
d) DPT 1 + Polio 3 : 2 Agustus 2020
e) DPT 2 : 2 September 2020
f) DPT 3 + Polio 4 : 8 Oktober 2020

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 112 x/mnt
Respirasi : 28 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 5850 gram PB: 55 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : tidak kuning, tidak ada retraksi, payudara simetris
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih
Ekstremitas :
Atas : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Bawah : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Reflex : Moro reflex (+)
Refleks menggenggam (+)
Tonic refleks (+)
Rooting refleks (+)
Sucking refleks (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
a) Injeksi DPT 3 : 0,5 ml
b) Oral Polio 4 : 2 tetes
c) Paracetamol syp : 3 x 0,5 ml
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada
2. Analisa
Bayi sehat usia 5 bulan dengan imunisasi DPT 3 + Polio 4

3. Penatalaksanaan
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.
b) Menjelaskan efek samping dari peberian vaksin, seperti timbul nyeri, kemerahan dan
disertai demam, serta irritabilitas (rewel), bahkan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 2 jam setelah pemberian. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c) Memberikan inform consent imunisasi pada ibu. Inform consent telah diberikan.
d) Menjelaskan informasi kepada ibu mengenai manfaat imunisasi DPT dan Polio. Ibu
mengerti akan informasi yang telah diberikan.
e) Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti, kapas alcohol, vaksin DPT, vaksin Polio
dan spuit 0,5 ml. Alat sudah disiapkan
f) Memberitahu kepada ibu, bahwa anaknya akan disuntik DPT di paha kiri luar secara IM
dengan dosis 0,5 ml dan meneteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes secara oral. Ibu
mengerti akan arahan yang diberikan.
g) Menyuntikkan vaksin DPT dengan dosis 0,5 ml di paha kiri luar dan meneteskan vaksin
Polio di mulut bayi sebanyak 2 tetes. Vaksin telah diberikan.
h) Menjelaskan kepada ibu cara menangani efek samping yaitu dengan mengkompres air
hangat pada area bekas suntikan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
i) Memberikan terapi obat paracetamol 3 x 0,5 ml, diberikan jika bayi demam. Ibu mengerti
akan anjuran minum obat yang diberikan.
j) Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
k) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian untuk imunisasi
IPV. Ibu mengerti dan bersedia datang.
Asuhan Kebidanan Pada By. K Usia 4 Bulan dengan Anak Imunisasi DPT 2 POLIO 3

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 08 Oktober 2020
Pukul : 17.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : by. K
Tanggal Lahir : 26 Juni 2020
Umur : 4 bln
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. H
Umur : 24 th Umur : 25 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Polisi
Alamat : Asrama Polisi F-8 RT.02 RW. 05, Wage Taman-Sidoarjo
Nomor Tlp : 089651005168
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5. Riwayat Imunisasi
a) Hepatitis 0 : 26 Juni 2020
b) BCG : 7 Agustus 2020
c) Polio 1 : 7 Agustus 2020
d) DPT 1 + Polio 2 : 08 September 2020
e) DPT 2 + Polio 3 : 08 Oktober 2020

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,5 ºC
Nadi : 100 x/ mnt
Respirasi : 28 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 7280 gram PB: 68 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : tidak kuning, tidak ada retraksi, payudara simetris
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih
Ekstremitas :
Atas : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Bawah : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Refleks : Moro refleks (+)
Refleks menggenggam (+)
Tonix Refleks (+)
Rooting refleks (+)
Sucking refleks (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
a) Injeksi DPT 2 : o,5 ml
b) Oral Polio 3 : 2 tetes
c) Paracetamol syp : 3 x 0,7 ml
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada

2. Analisa
Bayi sehat usia 4 bulan dengan imunisasi DPT 2 + Polio 3

3. Penatalaksanaan
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.
b) Menjelaskan efek samping dari peberian vaksin, seperti timbul nyeri, kemerahan dan
disertai demam, serta irritabilitas (rewel), bahkan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 2 jam setelah pemberian. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c) Memberikan inform consent imunisasi pada ibu. Inform consent telah diberikan.
d) Menjelaskan informasi kepada ibu mengenai manfaat imunisasi DPT dan Polio. Ibu
mengerti akan informasi yang telah diberikan.
e) Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti, kapas alcohol, vaksin DPT, vaksin Polio
dan spuit 0,5 ml. Alat sudah disiapkan
f) Memberitahu kepada ibu, bahwa anaknya akan disuntik DPT di paha kiri luar secara IM
dengan dosis 0,5 ml dan meneteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes secara oral. Ibu
mengerti akan arahan yang diberikan.
g) Menyuntikkan vaksin DPT dengan dosis 0,5 ml di paha kiri luar dan meneteskan vaksin
Polio di mulut bayi sebanyak 2 tetes. Vaksin telah diberikan.
h) Menjelaskan kepada ibu cara menangani efek samping yaitu dengan mengkompres air
hangat pada area bekas suntikan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
i) Memberikan terapi obat paracetamol 3 x 0,7 ml, diberikan jika bayi demam. Ibu mengerti
akan anjuran minum obat yang diberikan.
j) Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
k) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian untuk imunisasi
DPT 3 + Polio 4. Ibu mengerti dan bersedia datang.
Asuhan Kebidanan Pada By. M Usia 4 Bulan dengan Anak Imunisasi DPT 3 POLIO 4

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 16 Oktober 2020
Pukul : 10.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : by. M
Tanggal Lahir : 10 Juni 2020
Umur : 4 bln
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. B
Umur : 23 th Umur : 23 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso IV no.114 RT.28 RW.06 Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081278779467
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5. Riwayat Imunisasi
a) Hepatitis 0 : 10 Juni 2020
b) BCG + Polio 1 : 16 Juli 2020
c) DPT 1 + Polio 2 : 16 Agustus 2020
d) DPT 2 + Polio 3 : 16 September 2020
e) DPT 3 + Polio 4 : 16 Oktober 2020

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 110 x/ mnt
Respirasi : 26 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 6520 gram PB: 64 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : tidak kuning, tidak ada retraksi, payudara simetris
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih
Ekstremitas :
Atas : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Bawah : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Refleks : Moro refleks (+)
Refleks menggenggam (+)
Tonix Refleks (+)
Rooting refleks (+)
Sucking refleks (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
d) Injeksi DPT 3 : o,5 ml
e) Oral Polio 4 : 2 tetes
f) Paracetamol syp : 3 x 0,7 ml
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada
2. Analisa
Bayi sehat usia 4 bulan dengan imunisasi DPT 3 + Polio 4

3. Penatalaksanaan
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.
b) Menjelaskan efek samping dari peberian vaksin, seperti timbul nyeri, kemerahan dan
disertai demam, serta irritabilitas (rewel), bahkan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 2 jam setelah pemberian. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c) Memberikan inform consent imunisasi pada ibu. Inform consent telah diberikan.
d) Menjelaskan informasi kepada ibu mengenai manfaat imunisasi DPT dan Polio. Ibu
mengerti akan informasi yang telah diberikan.
e) Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti, kapas alcohol, vaksin DPT, vaksin Polio
dan spuit 0,5 ml. Alat sudah disiapkan
f) Memberitahu kepada ibu, bahwa anaknya akan disuntik DPT di paha kiri luar secara IM
dengan dosis 0,5 ml dan meneteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes secara oral. Ibu
mengerti akan arahan yang diberikan.
g) Menyuntikkan vaksin DPT dengan dosis 0,5 ml di paha kiri luar dan meneteskan vaksin
Polio di mulut bayi sebanyak 2 tetes. Vaksin telah diberikan.
h) Menjelaskan kepada ibu cara menangani efek samping yaitu dengan mengkompres air
hangat pada area bekas suntikan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
i) Memberikan terapi obat paracetamol 3 x 0,7 ml, diberikan jika bayi demam. Ibu mengerti
akan anjuran minum obat yang diberikan.
j) Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
k) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian untuk imunisasi
IPV. Ibu mengerti dan bersedia datang.
Asuhan Kebidanan Pada By. N Usia 2 Bulan dengan Anak Imunisasi DPT 1 POLIO 2

1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 17 Oktober 2020
Pukul : 18.20 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama : by. N
Tanggal Lahir : 30 Juli 2020
Umur : 2 bln
Nama Ibu : Ny. K Nama Suami : Tn. R
Umur : 24 th Umur : 33 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : RT.06 RW.11, Sawotratap, Gedangan-Sidoarjo
Nomor Tlp : 081357145856
1.1.2. Keluhan
Utama : Tidak ada
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi sehat tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Bayi lahir sehat, tidak ada riwayat penyakit berbahaya seperti panas tinggi, diare,
infeksi, tidak ada riwayat penyakit menurun, menular dan menahun.
1.1.5. Riwayat Imunisasi
a) Hepatitis 0 : 31 Juli 2020
b) BCG + Polio 1 : 17 September 2020
c) DPT 1 + Polio 2 : 17 Oktober 2020
1.2. Data Objektif
1.2.1 Kesadaran Umum
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,6 ºC
Nadi : 114 x/ mnt
Respirasi : 28 x/mnt
1.2.2. Pemeriksaan Anthropometri
BB: 5670 gram PB: 53 cm
1.2.2. Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, simetris, tidak ada benjolan abnormal.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : tidak kuning, tidak ada retraksi, payudara simetris
Abdomen : tidak ada pembesaran abnormal
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih
Ekstremitas :
Atas : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Bawah : jumlah jari lengkap, tonus otot baik, gerak aktif
Refleks : Moro refleks (+)
Refleks menggenggam (+)
Tonix Refleks (+)
Rooting refleks (+)
Sucking refleks (+)
1.2.3. Program therapy yang diperoleh
g) Injeksi DPT 1 : o,5 ml
h) Oral Polio 2 : 2 tetes
i) Paracetamol syp : 3 x 0,6 ml
1.2.4. Data penunjang
Tidak ada
2. Analisa
Bayi sehat usia 2 bulan dengan imunisasi DPT 1 + Polio 2

3. Penatalaksanaan
a) Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu. Ibu mengerti akan kondisi bayinya.
b) Menjelaskan efek samping dari peberian vaksin, seperti timbul nyeri, kemerahan dan
disertai demam, serta irritabilitas (rewel), bahkan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 2 jam setelah pemberian. Ibu mengerti akan penjelasan yang diberikan.
c) Memberikan inform consent imunisasi pada ibu. Inform consent telah diberikan.
d) Menjelaskan informasi kepada ibu mengenai manfaat imunisasi DPT dan Polio. Ibu
mengerti akan informasi yang telah diberikan.
e) Menyiapkan alat yang akan digunakan seperti, kapas alcohol, vaksin DPT, vaksin Polio
dan spuit 0,5 ml. Alat sudah disiapkan
f) Memberitahu kepada ibu, bahwa anaknya akan disuntik DPT di paha kiri luar secara IM
dengan dosis 0,5 ml dan meneteskan vaksin Polio sebanyak 2 tetes secara oral. Ibu
mengerti akan arahan yang diberikan.
g) Menyuntikkan vaksin DPT dengan dosis 0,5 ml di paha kiri luar dan meneteskan vaksin
Polio di mulut bayi sebanyak 2 tetes. Vaksin telah diberikan.
h) Menjelaskan kepada ibu cara menangani efek samping yaitu dengan mengkompres air
hangat pada area bekas suntikan. Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
i) Memberikan terapi obat paracetamol 3 x 0,6 ml, diberikan jika bayi demam. Ibu mengerti
akan anjuran minum obat yang diberikan.
j) Menganjurkan ibu untuk menjaga anaknya tetap disiplin protocol kesehatan untuk dimasa
sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker,
menjaga jarak dari kerumunan, mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan
olah raga. Ibu mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan.
k) Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan kemudian untuk imunisasi
DPT 2 + Polio 3. Ibu mengerti dan bersedia datang.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA IBU HAMIL PATOLOGIS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny. W GIVP3A0 UK 8/9 Minggu dengan Kehamilan Suspek
KET

13. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 09 Oktober 2020
Pukul : 20.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. N
Umur : 32 th Umur : 35 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Delta Sari Indah BG-07 RT. 02 RW. 11 Kureksari, Waru-Sidoarjo
Nomor Tlp :-
1.1.2. Keluhan
Utama : Nyeri perut bawah sudah 2 hari, haid berkepanjangan dari 9
September 2020 sampai dengan hari ini.
Tambahan : Tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki penyakit yang sedang diderita sekarang
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu memiliki riwayat kehamilan dengan KET, post op kista ovarium, ibu tidak
memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun. Ibu tidak
memiliki riwayat alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 7 Agustus 2020

1.1.6 Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
   L 2  7th Su
9 nti
0 k
0 3
bl
n
   L 3  3th Su
0 nti
0 k
0 3
bl
n
     -

H A M I L I N I

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah: 109/69 mmHg
Suhu : 36,2 ºC
Nadi : 90 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 77 kg TB: 160 cm IMT: 30,8
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : bersih, tidak pucat, tidak ada oedema, tidak ada benjolan
abnormal
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tidoid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernapasan vesikuler, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal
Abdomen : terdapat bekas operasi, terdapat striae gravidarum, terdapat
nyeri tekan pada bagian perut bawah
TFU : belum teraba
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : bersih, tidak ada varises
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada varises, refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Tidak ada
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium sederhana (PMB Vivin Martono, 09 Oktober 2020)
a. PPT : positif (+)
b. USG : terdapat dugaan kantong gestasi di lumen tuba

14. Analisa
GIVP2A1 UK 8/9 minggu dengan suspek KET

15. Penatalaksanaan
a. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu. Ibu mengerti akan kondisinya saat ini.

b. Memberikan konseling kepada ibu mengenai kehamilannya saat ini yang diduga terjadi
diluar kandungan atau KET, sehingga ibu segera melakukan pemeriksaan dengan dokter
spesialis Obstetri dan Ginekologi agar mendapat penanganan yang tepat mengenai
kehamilannya. Ibu mengerti dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

c. Menjelaskan kepada ibu bahwa haid/ flek dan nyeri perut bagian bawah yang dialaminya
merupakan hal yang terjadi akibat dari kehamilan ektopik terganggu. Sehingga agar hal
tersebut dapat diatasi ibu harus melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obstetric
dan ginekologi. Ibu mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan.

d. Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi menu seimbang, seperti nasi, jagung ubi,
sayuran hijau, ikan, daging, ayam, telur, tahu, tempe, serta susu. Hal ini agar kebutuhan
nutrisi ibu terpenuhi. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi HE yang diberikan.

e. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat dengan cukup dan teratur, juga
dengan menghindari aktivitas yang berlebih serta membawa atau mengangkat beban
barang yang berat. Agar kondisi ibu tetap baik dan terhindar dari kelelahan. Ibu mengerti
akan penjelasan yang diberikan.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II PADA PERSALINAN PATOLOGIS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN VIVIN MARTONO WILAYAH KAB. SIDOARJO
TANGGAL: 05 OKTOBER 2020 s/d 11 DESEMBER 2020

Disusun Oleh:

NAMA : NURYS HANIFA

NIM : P27824118009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2020/2021
Asuhan Kebidanan Pada Ny N G1P0A0 UK 40/41 Minggu dengan Kehamilan T/H/I Letak
Kepala dengan Inpartu Perpanjangan Kala I Fase Aktif

4. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 25 Oktober 2020
Pukul : 23.00 WIB
Oleh : Nurys Hanifa

1.1. Data Subjektif


1.1.1. Biodata
Nama Ibu : Ny. N Nama Suami : Tn. A
Umur : 27 th Umur : 29 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Dayak Suku/ Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Brigjend Katamso I no.60 RT.13 RW.1 Kedung Rejo, Waru-
Sidoarjo
Nomor Tlp : 089650255263
1.1.2. Keluhan
Utama : perut kenceng-kenceng dan keluar lendir darah sejak tanggal 25
Oktober 2020, pukul 03.00 WIB
Tambahan : tidak ada
1.1.3 Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit yang sedang diderita sekarang.
1.1.4 Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular, menurun dan penyakit menahun,
serta tidak memiliki alergi.
1.1.5. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 th
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
HPHT : 13 Januari 2020
HPL : 20 Oktober 2020

1.1.6 Riwayat Obstetri


Keadaan
Hamil Komplikasi K
Persalinan Tempat Persalinan Penolong Keadaan BBL Anak
Komplikasi Persalinan B
Sekarang
A H a I I n S a S R P B r l P i H D B l P B S S M H M
P T b - U o U l C S U P u a . n P o i a / e e a a i a
B o P F r a K S m i l f P k d i L r h k t d t
r - D m t S a n a e t a n a a i i u i
s S a h - m k e n - t t t p
i l l a s r l
a i a
i i
n n
H A M I L I N I

1.1.7 Riwayat Kehamilan Sekarang


Keluhan: Trimester I : mual, pusing
Trimester II : tidak ada keluhan
Trimester III : nyeri pada lipatan paha

1.2. Data Objektif


1.2.1 Kesadaran Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital :
Suhu : 36,2 ºC
Tekanan darah: 116/72 mmHg
Nadi : 82 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
1.2.2 Pemeriksaan Anthropometri
BB: 59 kg TB: 148 cm LILA: 27 cm IMT: 28
1.2.3 Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Wajah : baik, tidak ada oedema, wajah tidak pucat
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe dan
vena jugularis
Dada : pernafasan vesikuler, payudara simetris, putting payudara
menonjol, hiperpigmentasi areola, tidak ada benjolan
abnormal, keluar kolostrum.
Abdomen : terdapat linea nigra, striae gravidarum, tidak ada bekas
luka operasi, mengalamai hiperpigmentasi kulit
TFU : 31 cm
Leopold I : bagian fundus teraba bulat, lunak tidak melenting
(bokong)
Leopold II : bagian samping kiri perut ibu teraba bagian terkecil janin
(ekstremitas) dan samping kanan teraba keras, panjang
seperti papan (punggung)
Leopold III : bagian perut bawah teraba keras, bulat dan tidak bisa
digerakkan (kepala), sudah masuk PAP
Leopold IV : divergen
DJJ : 144 x/mnt
HIS : 2 x 10’ x 5-10”
Punggung : tidak ada benjolan abnormal
Genetalia : terdapat pengeluaran lendir darah
VT : tanggal 09 oktober 2020, pukul 15.45 WIB
Dengan hasil Ø 1 cm, eff 10 %, ket (+), let kep, uuk,
molase 0, H I
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Bawah : tidak ada oedema, tidak ada kelainan, tidak ada varises,
refleks patella (+)
1.2.4 Program therapy yang diperoleh
Infus Ringer Lactat : 20 tpm
1.2.5 Data penunjang
Hasil laboratorium (Puskesmas Medaeng Waru Sidoarjo, 9 Oktober 2020)
t. Hemoglobin : 10,7 gr/%
u. Albumin : - (negatif)
v. Reduksi : - (negatif)
w. HIV : Non Reaktif
x. Hbs Ag : Non Reaktif
y. IMS : Non Reaktif
z. GDA : 112 mg/dL
aa. Goldar : B+

5. Analisa
Ny. N GIP0A0 UK 40-41 mgg aterm, tunggal, hidup, intrauteri, k/u ibu dan janin baik dengan
inpartu kala I fase laten

6. Penatalaksanaan

e) Kala I

Fase Laten
Tanggal : 25 Oktober 2020
Pukul : 23.00 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng-kenceng dan keluar cairan lendir darah.
O : K/U : baik
Kes : Composmentis
S : 36,2ºC
TD : 116/72 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 144 x/mnt
HIS : 2 x 10’ x 5-10”
VT : Dengan hasil Ø 2 cm, eff 10 %, ket (+), let kep, uuk, molase 0
HI
A : Ny. N GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik dengan inpartu
kala I fase laten
P :
g) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
h) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
i) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
j) Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi, mengganti posisi tubuh baik
itu dengan duduk, jongkok, berdiri atau berjalan. Ibu mengerti akan anjuran
yang diberikan.
k) Melakukan observasi tanda-tanda vital, his serta pembukaan pada ibu. Telah
diakukan oleh petugas.
l) Melakukan pendokumentasian hasil observasi pada lembar observasi. Telah
dilakukan oleh petugas.

Fase Aktif
Tanggal : 27 Oktober 2020
Pukul : 01.00 WIB
S : Ibu mengeluh perut kenceng semakin sering dan keluar cairan lendir darah
O : K/U : baik
Kes : composmentis
S : 36,5 ºC
TD : 124/ 87 mmHg
N : 86 x/mnt
RR : 20 x/mnt
DJJ : 141 x/mnt
HIS : 1 x 10’ x 35-40”
VT : Dengan hasil Ø 4-5 cm, eff 80 %, ket (+), let kep, uuk, molase 0
H II
A : Ny. N GIP0A0 UK 40-41 mgg A/T/H/I, k/u ibu dan janin baik inpartu dengan
perpanjangan kala I fase aktif
P :
f) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga. Ibu mengetahui
kondisinya
g) Mengajarkan ibu teknik relaksasi dengan menarik nafas panjang melalui
hidung dan mengeluarkannya dari mulut saat ada his. Ibu kooperatif dan dapat
melakukannya dengan baik.
h) Memberikan intake minuman dan makanan pada ibu disela waktu his. Ibu
bersedia minum dan makan.
i) Memberikan dukungan moral kepada ibu dan suami jika janinnya masih bisa
diselamtkan dengan cara merujuk ke rumah sakit dan harus ditangani oleh
dokter Sp.OG, karena dalam proses persalinannya mengalami perpanjangan
kala atau pembukaan sejak tanggal 25 Oktober 2020. Ibu dan suami mengerti
dan bersedia untuk dirujuk ke rumah sakit.
j) Memastikan ibu didampingi oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan
memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawatdaruratan.ibu didampingi
oleh bidan dan asisten bidan.
k) Membawa perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan seperti partus set,
infus set, sphygmomanometer, dopler dan stetoskop. Perlengkapan alat yang
dibutuhkan sudah siap.
l) Menyiapkan obat obatan esensial yang diperlukan ibu. Obat-obatan sudah siap
m) Menyiapkan kendaraan yang aman untuk merujuk ibu hingga ke rumah sakit.
Kendaraan sudah siap berupa mobil pribadi
n) Mengingatkan kepada keluarga untuk menyiapkan uang dalam jumlah yang
cukup untuk membeli obat atau hal-hal yang diperlukan oleh ibu selama ibu
dirawat di rumah sakit.
o) Menganjurkan ibu dan keluarga untuk tetap mematuhi protocol kesehatan
yaitu dengan memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan
handsanitizer, menghindari kerumunan. Ibu dan keluarga mengerti akan
penjelasan yang diberikan.
Lembar Observasi

Nama Ibu : Ny. N

Umur : 27 th

Objektif
Subjektif/ His dlm 10”
Tanggal Jam S TD N DJJ Analisa Penatalaksanaan
Keluhan Berapa VT
(ºC) (mmHg) (x/mnt) (x/mnt) lamanya
kali
25-10- 23.00 Ibu 36,2 116/72 82 144 2 5-10 Ø 2cm, eff GIP0A0 -mengajarkan teknik
2020 mengatakan 10%, ket UK 40-41 relaksasi
perut (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan HI dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
26-10- 06.00 Ibu 36,2 118/77 82 148 2 25 GIP0A0 -mengajarkan teknik
2020 mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
07.30 Ibu 36.4 120/74 80 141 2 40 Ø 2cm, eff GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan 25%, ket UK 40-41 relaksasi
perut (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan HI dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
9.15 Ibu 36.2 121/69 80 149 1 40 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
13.00 Ibu 36.5 120/78 82 146 1 40 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
18.00 Ibu 36.4 119/72 82 162 3 25-30 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan -Anjurkan ibu
inpartu miring kiri selama
kala I fase 15 menit
laten
18.15 Ibu 36.2 116/68 80 154 3 25-30 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
18.45 Ibu 36,2 117/72 80 152 4 25-30 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
19.30 Ibu 36.3 122/82 82 140 2 30-40 Ø 2-3cm, GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan eff 70 %, UK 40-41 relaksasi
perut ket (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan HI dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan -menganjurkan ibu
inpartu untuk jalan-jalan
kala I fase dan istirahat apabila
laten lelah

21.00 Ibu 36,1 121/79 80 142 2 30-40 GIP0A0 -mengajarkan teknik


mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
23.30 Ibu 36,3 127/81 80 146 1 35 GIP0A0 -mengajarkan teknik
mengatakan UK 40-41 relaksasi
perut mgg -memberikan makan
kenceng- A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan k/u ibu waktu his
keluar cairan dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
laten
27-10- 01.00 Ibu 36,2 125/78 80 141 1 35-40 Ø 4-5cm, GIP0A0 -mengajarkan teknik
2020 mengatakan eff 80 %, UK 40-41 relaksasi
perut ket (+), let mgg -memberikan makan
kenceng- kep, uuk, A/T/H/I, dan minum disela
kenceng dan molase 0, k/u ibu waktu his
keluar cairan HI dan janin -melakukan asuhan
lendir darah baik sayang ibu
dengan
inpartu
kala I fase
aktif

Anda mungkin juga menyukai