a. Perencanaan, fungsi ini akan mengajarkan kepada setiap orang bahwa
perencanaan merupakan bagian terpenting sebab tahap perencanaan ini menyita banyak waktu dalam proses manajemen. Untuk manajer SDM, perencanaan membuatnya harus menentukan program bagi karyawannya yang merupakan suember dari SDM nya dimana karyawan memiliki fungsi sebagai sarana untuk mencapai sasaran dan tujuan dari instalasi. Manajer juga akan mengatur orang-orang yang dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban yang harus dibebankan kepada karyawan itu. Direktur memilih kepala instalasi dr riza, lalu berkerjasama dengan kepala ruangan bu yurnaini dalam melakukan panning agar instlasi radiologi lebih baik.
b. Pengorganisasian, ketika semua rencana sudah disusun, maka untuk
melaksanakan semua hal yang telah direncanakan harus diorganisasikan atau dibicarakan. Pengorganisasian merupakan alat untuk dapat mencapai sasaran secara efektif oleh karena itu diharapkan dapat membagi tugas dan tangung jawab terhadap setiap karyawan yang bisa melakukan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pengorganisasian instalasi radiologi RSUD MAYJEN H.A THALIB KERINCI
Direktur : dr. H. iwan Suwindra, Sp.B
Kepala instalasi : dr. Riza Firmansyah, Sp.B Kepala ruangan : Yurnaini, AMR c. Penyusunan staff Fungsi penyusunan staf dari manajemen yang juga disebut manajemen personalia atau manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan proses yang ditujukan untuk menentukan tipe orang yang tepat untuk dipekerjakan, menemukan, mempekerjakan dan mempertahankannya. Penyusunan staff misalnya untuk PPR dipengan oleh bg yopi, Ct scan di pegang oleh bg legif. Nama radiografer yang ada di RSUD M. THALIB KERINCI 1.YURNAINI,AMR
2.SUHENDRI JAYANTO,Amd rad
3.YOPPY ANGRIAWAN,Amd rad
4.RINI MILIZAR, Amd rad
5.DEKA CANDRA,Amd Rad
6.WIEWIK PEBRINA,Amd Rad
7. DIORI EKA PUTRA,Amd Rad
8.LEGIF SEPRA LEBOKA.S,TR
9.ANGGIA, Amd rad
10.REKI FIRMANSYAH, Amd Rad
11.OKTISI MANDRA SARI,Amd Rad
12. ZELLA SARI SANTI.Amd Rad
13. VENY JULIA SARU, S TR
14.RINO WINO JUATI,Amd Rad
15.GOVINDA RAFLIANDA,Amd Ras
16. SITRA YONO,Amd Rad
d. Pengarahan, untuk dapat melakukan kegiatan yang telah direncanakan
supaya dapat berjalan secara efektif maka diperlukan arahan dari manajer. Apabila terjadi kesalahpahaman maka kepala ruangan atau bu yur akan memberi tahu staff atau radiografer agar tidak melakukan kesalahan yang sama . Seperti kasus waktu Pkl, ada senior yang melakukan kesalahan saat melakukan pemeriksaan thorax, pasien yang seharusnya thorax posisi berdiri dibikin semua posisi duduk, maka dokter melapor ke kepala ruangan atau bu yur, lalu bu yur memberikan pengarahan agar senior tersebut tidak melakukannya lagi.
e. Pengawasan, fungsi pengawasan berguna dalam mengatur kegiatan agar
semua kegiatan di organisasi bisa berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu pengawasan juga dimaksudkan agar bisa mencari jalan keluar atau pemecahan ketika terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan. Dalam melakukan tugasnya radiografer dipantau oleh kepala ruangan atau bu yur, apakah terjadi pengulangan foto atau terjadi banyak riject dalam melakukan tugasnya sebagai radiografer.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu