Anda di halaman 1dari 2

Cara Menulis Puisi Yang Benar

Harus saya tekankan terlebih dahulu bahwa tidak ada cara menulis puisi yang benar. Puisi merupakan
karya seni murni yang seharusnya membebaskan. Namun bukan berarti tidak ada langkah atau tips dan
trik yang membantu meringankan beban pekerjaan menulis puisi.

Permasalahannya adalah menulis puisi akan sangat menyita pikiran kita dalam hal rumit yang
sebetulnya diciptakan oleh diri kita sendiri ketika kita memosisikan diri menjadi seorang pujangga. Puisi
memang produk kreatif dan menggunakan imajinasi sebagai alat utama untuk menciptakannya.

Namun bukan berarti kita tidak dapat menggunakan sains untuk mengakalinya. Inilah mengapa seni dan
sains adalah kombinasi kajian ilmu yang mematikan terutama dalam mengarungi industri kreatif.

Pertama, saya ingin memberikan gambaran sebetulnya bagaimana suatu puisi akan dinilai. Terutama
dalam suatu perlombaan. Mengapa? Karena terdapat banyak gelagat petunjuk untuk menciptakan maha
karya yang besar di dalamnya. Kalaupun tidak, setidaknya terdapat jalan menuju juara lomba di
dalamnya.

Cara Menulis Puisi untuk Lomba

Menulis puisi untuk lomba berarti menulis sesuatu yang diinginkan atau didambakan oleh panitia, juri,
dan lomba tersebut. Terdengar sedikit picik? Ya. Bukankah berkarya adalah sesuatu yang bajik dan
dilakukan dengan hati, jawabannya adalah iya juga.

Namun dalam proses pembiasaan diri untuk mampu berkarya dengan baik terkadang hal seperti ini
justru harus dilakukan. Mengapa? Untuk melatih dan mengukur kemampuan kita terhadap standar
tertentu. Karena bayaran termahal dalam kebebasan seni adalah buta akan patokan atau standarisasi
produk seni yang bermutu itu seperti apa.
Jika kita terus melihat seni sebagai hal yang relatif, maka tidak akan ada seni yang bagus, semua lukisan
itu bagus, semua puisi itu indah bahkan seni yang tidak menyenangkan sekalipun adalah karya yang
layak untuk dipamerkan. Bisa jadi kita melakukannya, tapi dalam proses pembelajarannya, tidak
mungkin.

Sementara itu, jika kita secara objektif mengejar suatu target atau indikator yang diinginkan oleh suatu
institusi yang membesarkan dunianya, maka kita akan jauh lebih fokus dan tahu harus berbuat apa, tahu
harus menulis seperti apa agar suatu karya yang kita ciptakan diterima oleh orang-orang atau institusi
yang berkaitan.

Dalam dunia kompetisi (olahraga atau e-sport) hal seperti ini biasa disebut dengan objective gaming. Ini
adalah urusan untuk memenangkan pertandingan, bukan masalah kita menggocek bola dengan cakap
lalu mencetak gol yang cantik dari kejauhan, lupakan bahwa kita mencintai bola (untuk sementara).

Rubrik Penilaian Menulis Puisi

Setiap perlombaan yang diselenggarakan dengan serius akan memiliki semacam format penilaian
menulis puisi yang biasa disebut dengan rubrik penilaian. Rubrik ini berisi berbagai aspek penilaian yang
dalam penilaian menulis puisi, biasanya mencakup unsur batin dan unsur fisik seperti:

Keselarasan tema

Amanat/pesan

Diksi/pemilihan kata

Penggunaan majas

Penciptaan suasana/imaji

Anda mungkin juga menyukai