Anda di halaman 1dari 15

Rukun Iman

bag. 1
BY: SAYYID SYADLY
Rukun Iman bag. 1
▪ Iman kepada Allah
▪ Iman kepada Malaikat
▪ Iman kepada Kutub
- Referensi: kitab serial dasar islam
aqidah
Pengertian Iman
▪ Makna iman secara bahasa adalah membenarkan. Adapun
secara istilah, iman adalah membenarkan dalam hati,
mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan anggota
badan.
▪ Jadi, iman tidak akan sempurna kecuali bila memiliki tiga aspek,
keyakinan hati, pembenaran oleh lisan dan anggota badan.
Sehingga iman bukanlah hanya sekedar klaim dan pengakuan
tanpa bukti, Imam Hasan al-Bashri berkata, “Iman bukan dengan
angan-angan dan berhias, namun iman adalah keyakinan yang
tertanam dalam hati, dan dibenarkan oleh amal perbuatan.”
[Mushannaf Ibnu Abi Syaibah]
1. Iman Kepada Allah
 Membenarkan dalam hati bahwa Allah
adalah satu-satunya Dzat yang berhak
disembah dan diberikan ibadah,
keyakinan tersebut dibenarkan oleh lisan
dengan bersyahadat, dan dibuktikan
dengan ibadah kepadaNya.
Cakupan Iman Kepada Allah
 1. Iman kepada wujud [adanya] Allah.
 Yaitu dengan membenarkan bahwa Allah itu ada.
Meskipun tidak bisa terlihat, namun wujud Allah dapat
dibuktikan, baik oleh fitrah, syariat, akal, ataupun
pancaindra.
 Iman kepada wujud Allah akan membuahkan sifat
muraqabah, yaitu merasa senantiasa diawasi olehNya,
sehingga seseorang yang benar-benar beriman akan
senantiasa menjaga hati, lisan dan anggota badannya,
agar tidak melakukan perbuatan yang tidak diridhaiNya.
Cakupan Iman Kepada Allah
 2. Iman kepada rububiyah Allah
 Rububiyah adalah segala perbuatan yang tidak bisa
dilakukan kecuali oleh Allah Subhanahu wata’ala, seperti
menciptakan, mematikan, menghidupkan, memiliki dan
mengatur alam semesta, memberi rezeki, mendatangkan
manfaat, menolak bahaya, dan sebagainya.
 Iman kepada rububiyahNya adalah meyakini bahwa Allah
Subhanahu wata’ala adalah tuhan yang memiliki alam
semesta, maha berkuasa untuk mengatur makhlukNya
sesuai dengan apa yang Ia kehendaki.
Cakupan Iman Kepada Allah
 3. Iman kepada uluhiyyah Allah
 Yaitu dengan meyakini bahwa Allah adalah
satu-satunya Dzat yang berhak dibadahi
dan disembah. Iman kepada uluhiyahNya,
akan mendorong seorang mukmin untuk
benar-benar mengikhlaskan ibadahnya
hanya untuk Allah semata.
Cakupan Iman Kepada Allah
 4. Iman kepada asma [nama-nama] dan sifat-sifat
Allah yang baik lagi mulia. Yaitu dengan menetapkan
nama-nama mulia, sempurna hakikat dan
kandungannya hanya bagi Allah Subhanahu wata’ala
saja, tanpa menyamakan dengan makhlukNya, atau
mengubah makna dan hakikat dari nama-nama
tersebut.
 Keimanan ini akan melahirkan sifat cinta yang
sempurna kepada Allah dan sifat ihsan dalam
beribadah.
2. Iman Kepada Malaikat
 Yaitu, membenarkan bahwasanya Allah
memiliki makhluk yang bernama malaikat,
diciptakan dari cahaya, dan tidak memiliki
hak untuk disembah sebagaimana makhluk
Allah yang lain. Jumlah makhluk yang
senantiasa taat kepada Allah ini tidak
diketahui kecuali oleh Allah Subhanahu
wata’ala.
Cakupan Iman Kepada Malaikat
Iman kepada malaikat mencakup iman
kepada wujud mereka [bahwasanya
mereka ada], nama dan sifat mereka
yang telah disebutkan dalam al-Quran
dan sunnah, juga mengimani tugastugas
yang mereka emban.
Buah Iman Kepada Malaikat
 Iman yang benar kepada malaikat akan
melahirkan sifat pengakuan akan
kebesaran, kekuatan, dan keagungan Allah,
membangkitkan rasa syukur kepadaNya
yang telah memelihara manusia dengan
memberikan tugas kepada malaikat untuk
menjaganya, dan kemaslahatan lainnya.
3. Iman Kepada Kutub
 Yaitu membenarkan bahwa Allah memiliki
kitab-kitab yang diturunkan kepada para
Nabi dan rasulNya untuk membawa rahmat
dan memberi petunjuk demi meraih
kebahagiaan dunia akhirat, serta
mengimani bahwa al-Quran telah
menghapus kitab-kitab sebelumnya.
Cakupan Iman Kepada Kutub
 Kitab-kitab ini benar-benar diturunkan dari sisi Allah.
 Mengimani nama-nama kitab yang diberitahukan kepada
kita, seperti al-Quran, Taurat, Injil, dan Zabur, adapun
kitab yang tidak diketahui nama-namanya, maka wajib
diimani secara global.
 Membenarkan seluruh apa yang diberitakan al-Quran,
dan berita dari kitab-kitab terdahulu yang tidak diubah
atau diganti.
 Mengamalkan isi kandungan dari kitab-kitab tersebut
yang tidak diubah atau diganti.
Buah Iman Kepada Kutub
Beriman kepada kitab-kitab Allah kita
akan mengetahui besarnya perhatian
Allah terhadap hamba-hambaNya,
sehingga akan membangkitkan rasa
syukur kita atas nikmat petunjukNya.
Wallahu A’lam
 Barakallahu Fikum

Anda mungkin juga menyukai