Anda di halaman 1dari 2

1.

Kejujuran
Jujur adalah suatu perilaku atau sifat menyatakan hal yang
sebenarnya sesuai yang telah dilihat oleh diri kita sendiri maupun
orang lain. Perilaku jujur wajib ditanamkan pada semua orang sejak
dini karena bisa berpengaruh di masa yang akan datang. Sifat jujur
juga dijeaskan dalam Al-Qur’an pada surah Al-An’am ayat 152
"Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia
kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia
memerintahkan kepadamu agar kamu ingat." (QS. Al-An'am: 152)
2. Ilmu
Ilmu atau dalam Bahasa Arab disebut ‫( عَـلِ َم‬A’lim) yang berarti tahu
atau mengetahui. Menuntut ilmu dalam Islam adalah hal yang wajib
dilakukan. Allah SWT akan meninggikan derajat bagi orang yang
menuntut ilmu. Semua ilmu boleh untuk dipelajari kecuali ilmu yang
sesat seperti ilmu hitam. Allah SWT juga telah berfirman dalam Al-
Qur’an:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, berilah
kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah. Niscaya Allah Swt.
akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, berdirilah kamu, maka
berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah
Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)

3. Al-Qur’an dan Hadist


Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam dan pelengkap bagi
kitab-kitab yang terdahulu. Ayat Al-Qur’an pertama kali diturunkan
saat Nabi Muhammad berada di Gua Hira, hari pertama kali
turunnya ayat Al-Qur’an yaitu pada tanggal 17 Ramadhan, surah dan
ayat yang pertama turun adalah surah Al-Alaq 1-5. Membaca al-
Qur'an hukumnya wajib. Hukum wajib disini memberikan
tanggunggan dan keharusan umat Islam untuk terus membaca al-
Qur'an, mengamalkan dan menghafalnya. Para pembaca dan
penghafal Al-Qur’an kelak akan diberi syafaat oleh Rasulullah SAW di
hari akhir nanti dan juga kedua orang tuanya akan diberi mahkota di
surga.
Hadist adalah perkataan, perbuatan, ketetapan dan persetujuan dari
Nabi Muhammad yang dijadikan landasan syariat Islam.Hadist juga
ada banyak yang meriwayatkannya, contohnya Abu Hurairah, Anas
bin Malik, Bukhari dan lain-lain. Ada bebrapa jenis Hadist, seperti
Hadist Shahih, Hadist Dhaif dan Hadist Hasan. Hadist Shahih adalah
hadist yang tidak diragukan kebenarannya dan bersandar pada Nabi
Muhammad SAW, Hadist Dhaif adalah hadist yang tidak memuat
sifat-sifat dari hadist shahih maupun hadist hasan, dan Hadist Hasan
adalah hadist yang diketahui tempat keluarnya dan telah mashur
rawi-rawi sanadnya, dan kepadanya tempat berputar kebanyakan
hadis, dan yang diterima kebanyakan ulama

Nama: Muhammad Zihni Razieq Rabbani


Kelas: X MIPA 3

Anda mungkin juga menyukai