Diajukan untuk memenuhi Tugas mata kuliah Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Dosen
Hilman Hilmawan, M.Pd.
Oleh:
Mita Novita
60403070118044
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses dalam mengembangkan diri kualitas
diri dalam menghadapi masalah yang ada di pendidikan yang merupakan
kebutuhan esensial dalam memenuhi kebutuhan spiritual pendidikan juga bertujuan
untuk menjadikan manusia lebih kreatif dan mandiri melalui pendidikan formal
dimana jenjang sekolah dasar yang dijadikan sebagai literasi peserta didik sekolah
juga membekali lulusan terbaik dengan keterampilan dan kompetensi dasar
termasuk proses strategi dan keterampilan bahasa karena keterampilan bahasa itu
sangat diharapkan dapat menjadikan anak menjadi lebih baik dengan tahapan
proses perkembangan memahami dan berpartisipasi dalam semua proses yang
membangun masa depan seorang anak.
Memiliki keterampilan bahasa itu tidak hanya dalam satu aspek penelitian
saja namun ada empat aspek yang harus dimiliki dari seorang anak yang pertama
yaitu menulis membaca berbicara dan keterampilan menyimak dalam hal ini kita
sedang meneliti mengenai keterampilan menyimak siswa karena seorang siswa
harus memiliki keterampilan yang baik dalam menyimak tujuannya agar dapat
paham dalam proses belajar mengajar karena di sekolah tidak hanya pendidikan
tetapi juga proses menangkap atau Pesan yang disampaikan secara verbal oleh
seorang guru melalui hasil dari anak itu mendengar.
Identifikasi masalah berdasarkan uraian dari latar belakang diatas maka kita bisa
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di sekolah SD Negeri 1 cikembar
yaitu:
Batasan masalah dilakukan agar penelitian lebih efektif efisien dan terarah maka
dari uraian latar belakang diatas penulis berharap agar nantinya:
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan akan mempengaruhi keterampilan menyimak siswa
menjadi lebih baik dan juga sebagai sarana pengembangan pengetahuan
Secara teoritis bagi penulis dalam perkuliahan
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Menyimak
a. Pengertian Menyimak
Menyimak memiliki arti yaitu mendengarkan jelas apa yang dikatakan orang
lain karena kita coba memahami tingkat pemahaman kita tidak tercapai
dengan mendengarkan bunyi bahasa yang ditangkap oleh alat bantu dengar
kemudian diidentifikasi kelompok menjadi suku kata kalimat Klausa dan
akhirnya menjadi ucapan (Sutari, kk:1997:17).
b. Ragam Menyimak
2. Keterampilan Menyimak
a. Pengertian Keterampilan
b. Keterampilan Menyimak
3. Hakikat Pembelajaran
Hakikat pembelajaran pada penelitian ini yaitu guru dalam mengajarkan siswa
menjadikan siswa itu dapat lebih fokus siswa dapat mengamati materi dan
memahami pelajaran yang diberikan guru oleh kaena itu siswa mampu
memperhatikan dengan fokus, antusias, bertanya, menjawab, berkomentar,
berdiskusi, mencoba, menduga, dan menemukan sebaliknya apabila kondisi
siswa tidak belajar maka hakikat pembelajaran di atas akan kontradiksi dengan
aktivitas yang telah kita sebutkan siswa Hanya berdiam diri tidak beraktivitas
sama sekali tidak melakukan hal yang relevan selalu pasif fatalnya seorang
siswa bisa menghindar dari lingkungan sekolahnya.
4. Hakikat Media Pembelajaran
1. Media pembelajaran arti fisik lebih familiar dengan hardware atau alat
yang mampu dirasakan oleh panca indra manusia
2. Media pembelajaran non fisik familiar dengan software atau Pesan yang
disampaikan oleh hardware
Media media memiliki penekan visual serta audio
3. Media arti atau media bantu dalam kegiatan belajar mengajar
4. Media pembelajaran untuk proses komunikasi antara guru dan murid
5. Digunakan secara massal misalnya media komunikasi berupa televisi
serta radio dan secara perorangan contohnya modul
Adapun ciri media pembelajaran menurut gerlach dan Ely yang dikutip oleh
Arsyad 2009 adalah sebagai berikut:
Jadi, dapat disimpulkan maka media berperan untuk sumber dalam belajar
dengan digunakan untuk maknanya memanipulasi objek dengan tujuan
agar Siswa lebih mudah memahaminya tanpa harus membawa benda asli
karena keterbatasannya ruangan dan waktunya.
a. Pengertian Video
Video adalah salah satu bentuk audio visual yang telah dikembangkan
untuk membuat atau melakukan segala hal terkhusus dalam keperluan
belajar mengajar karena tujuan dilakukannya video atau dibuatnya video
adalah untuk meningkatkan hasil dari belajar siswa karena dalam video itu
terdapat unsur gambar dan suara di mana apabila kita menonton sebuah
video itu kita dapat mengkomunikasikan pesan dan informasi. video adalah
gambar yang diproyeksikan secara mekanisme lensa proyektor sehingga
layar terlihat hidup ( Arsyad dan Wiarto (2916:136)). Dapat disimpulkan
maka rangkaian gambar kehidupan itu mampu menyajikan informasi yang
lebih akurat karena di dalamnya terdapat ahli atau tutor yang akan
menambah rasa ingin tahu siswa hanya karena melihat video pembelajaran
positifnya bisa dilakukan secara berulang-ulang apabila pelajaran tersebut
tidak siswa paham.
Kelebihan video dapat memberikan pesan dan dapat diterima oleh peserta
didik apabila kurang jelas masih bisa diulang karena itu merupakan
kegiatan mengatasi keterbatasan ruang waktu yang lebih realistis karena
apabila dilakukan menggunakan metode ceramah siswa sekedar
mendengarkan pada saat itu juga tidak bisa diputar atau pelajaran diulang
jadi siswa hanya bisa melakukan pelajaran sendiri dirumah dengan
membaca buku cetak sedangkan kalau menggunakan video pembelajaran
siswa dapat mendengarkannya berulang-ulang sampai ia paham jadi
manfaat itu lebih ke keunggulan media pembelajarannya dengan efisiensi
waktu pembelajaran dan memberikan pengalaman baru untuk siswa dan
memberikan informasi yang lebih akurat menarik dan tidak memakan
waktu serta metode pembelajarannya pun tidak membutuhkan biaya yang
mahal.
C. Kerangka berfikir
Kerangka berpikir menjelaskan tentang tujuan tercapainya proses pembelajaran
melalui media pembelajaran berbasis video yang diharapkan oleh guru siswa dapat
memahami apa materi yang disampaikan oleh guru.
D. Hipotesis Penelitian
Kajian teori di atas kita dapat membuat hipotesis penelitian yaitu ada atau pengaruh
media video terhadap keterampilan menyimak siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini dilakukan dengan research and development atau RnB, jadi
pengembangan ini merupakan metode proses yang digunakan untuk memfasilitasi
produk yang telah dibuat yang berbasis video pembelajaran.
E. Instrument Penelitian
Peneliti sangat membutuhkan instrument agar semua data yang berkaitan dengan
masalah dan tujuan penelitian ini terlaksana.
1. Tes
Dalam mengetahui hasil pembelajaran yang telah diajarkan oleh guru, teks metode
utama yang digunakan peneliti adalah untuk mendapatkan data tentang
peningkatan keterampilan menyimak siswa yang diterapkan pada kegiatan pretest
dan posttest. Dalam penelitian ini data diperoleh dari tes pada soal pilihan ganda
berjumlah 20 soal dengan jawaban skor semua benar 100. Jika salah skor 0 dan
skor personal 5 poin.
2. Observasi
Berdasarkan observasi yang dilakukan, peneliti mencatat semua informasi yang
dilakukan saat pembelajaran selama proses pengajaran di kelas antara guru dan
siswa, data yang direkam berkaitan dengan aktivitas perilaku siswa selama proses
pembelajaran. Pengamatan ini tidak terstruktur karena pengamatan ini tidak
dipersiapkan secara sistematis tentang cara belajar mengajar.
Poerwadarminta, 2002., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Depdiknas, edisi III, Cetakan
Kedua, Jakarta: Balai Pustaka.
Sutari, & dkk. (1997:17). Menyimak Bersama. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.