DISUSUN OLEH :
MIKALIA
NIM 041238175
Nama : MIKALIA
NIM : 041238175
Program Studi : S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
Judul Penelitian : Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Surat
pribadi Siswa Kelas VII Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Menggunakan Media Audio
Visual Berupa Video di MTs KIYAI GEDE
Pangkalan Bun
Supervisor 1
Salah satu keterampilan dasar berbahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh siswa
yaitu keterampilan menulis. Keterampilan ini dapat dikembangkan sejak dini.
Keterampilan menulis adalah keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan
dalam bentuk bahasa tulis sehingga orang lain yang membaca dapat memahami isi
tulisan tersebut dengan baik.
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian awal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
kelas VII MTs Kiyai Gede Pangkalan Bun materi menulis surat pribadi dalam bentuk
tulisan di kertas hanya 50% siswa yang dapat menulis surat pribadi sesuai dengan
ciri-ciri surat pribadi. Dilihat dari hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa masih
banyak siswa yang belum menguasai materi pelajaran dan belum tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan maka peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran
sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang maksimal.
1. Identifikasi Masalah
Hasil identifikasi masalah yang didapat adalah :
a. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi
surat pribadi.
b. Guru tidak menggunakan media pembelajaran.
c. Pembelajaran hanya berpusat pada guru.
d. Metode pembelajaran kurang sesuai untuk materi yang dipelajari.
2. Analisis Masalah
Setelah melakukan diskusi dengan supervisor diketahui bahwa factor penyebab
siswa kurang menguasai materi pembelajaran yang diajarkan antara lain :
a. Metode pembelajaran yang digunakan kurang sesuai dengan materi yang
diajarkan, guru menggunakan metode ceramah dan penugasan saja.
b. Guru tidak mengunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi
yang diajarkan.
c. Pembelajaran hanya berpusat pada guru.
d. Kurangnya kesempatan yang diberikan guru kepada siswa untuk bertanya
mengenai materi yang diajarkan.
e. Guru tidak melakukan apersepsi pada awal pembelajaran dan tidak
melakukan refleksi pada akhir pembelajaran.
3. Alternatif dan prioritas pemecahan masalah
Berdasarkan analisis masalah diatas Langkah selanjutnya yang dilakukan guru
yaitu merencanakan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan
masalah ini dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Peneliti
mengambil beberapa alternatif pemecahan masalah diantaranya yaitu :
a. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan materi
yang diajarkan.
b. Menggunakan media pembelajaran audio visual yaitu video pembelajaran
yang sesuai dengan materi.
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
d. Melakukan pengelolaan kelas yang berfokus pada cara belajar siswa aktif.
Dilihat dari karakteristik siswa dalam belajar maka peneliti mengambil prioritas
pemecahan masalah yaitu menggunakan media pembelajaran audio visual berupa video
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, minat belajar, serta menciptakan kelas
yang berfokus pada keaktifan siswa kelas VII MTs Kiyai Gede Pangkalan Bun pada
materi menulis surat pribadi mata pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi siswa kelas VII pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi surat pribadi menggunakan media audio visual berupa
video di MTs Kiyai Gede Pangkalan Bun
2. Bagi Guru
a. Membantu meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran
di kelasnya.
b. Guru lebih termotivasi untuk menggunakan media dalam proses pembelajaran.
c. Guru lebih banyak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasai pada proses
belajar mengajar di kelas.
3. Bagi Sekolah
Sebagai sumbangan pemikiran untuk usaha-usaha peningkatan kualitas pembelajaran
Bahasa Indonesia di Sekolah Tingkat Pertama / Madrasah Tsanawiyah, khususnya MTs
Kiyai Gede Pangkalan Bun.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa yang diperoleh setelah kegiatan belajar (
Nugraha, 2020 ). Ada lima kategori hasil belajar, yakni : informasi verbal,
kecakapan intelektual, strategi kognitif, sikap dan keterampilan. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain
1. Faktor internal seperti minat, motivasi, perhatian belajar dan kesiapan
belajar,
2. Faktor eksternal yang terdiri dari faktor metode guru mengajar, ruang kelas,
fasilitas, dan teman bergaul.
Ada dua jenis surat, yaitu surat pribadi dan surat dinas. Surat pribadi adalah
bentuk komunikasi tulis ( surat-menyurat ) yang dilakukan oleh seseorang
kepada orang lain sebagai pribadi bukan sebagai wakil atau urusan yang
berkaitan dengan kelembagaan/kedinasan/resmi.
Dalam surat pribadi ada hal yang perlu diperhatikan yaitu tata etika atau sopan
santun. Pada surat pribadi berisi unsur tanggal surat, alamat surat, pembuka surat,
pendahuluan, isi dan penutup surat, serta nama pengirim surat atau juga tanda
tangan.
Tahap ini merupakan tahap yang dilakukan peneliti sebelum membuat rencana
perbaikan, meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi masalah.
2. Menganalisis dan merumuskan masalah.
3. Merancang model pembelajaran.
4. Mendiskusikan metode dan media yang akan digunakan.
5. Menyiapkan instrumen.
b) Pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap yang berisi kegiatan di dalam kelas. Secara umum
kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal pembelajaran, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup. Dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru maupun
siswa terdapat di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP ). Dalam
tahap pelaksanaan ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan Langkah-langkah pembelajaran sesuai Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat.
2. Memperhatikn alokasi waktu yang ada dengan kegiatan yang
dilaksanakan.
3. Mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa solusi apabila menemui
kendala saat melakukan tahap Tindakan.
c) Observasi
d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru
serta menyesuaikan dengan ketercapaian indikator kinerja maka peneliti
mengubah strategi pembelajaran, metode pembelajaran, penggunaan
media pembelajaran pada siklus berikutnya. Dengan harapan tujuan
pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
2. Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Rincian kegiatan pada siklus II ini tidak
jauh berbeda dengan siklus sebelumnya, yaitu :
a) Perencanaan
1. Hasil refleksi pada siklus I di evaluasi, didiskusikan dengan ibu Nur
Sholikatul Lailiyah, S.Pd.I, M.Pd selaku teman sejawat dan mencari
upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran.
2. Mencatat kelemahan dan kelebihan pada saat pembelajaran berlangsung.
3. Merancang skenario pembelajran berdasarkan hasil refleksi siklus I.
b) Pelaksanaan
1. Melakukan analisis masalah.
2. Melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan
memaksimalkan penggunaan media audio visual berupa video.
c) Observasi
Kegiatan observasi dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan ibu
Nur Sholikatul Lailiyah, S.Pd.I, M.Pd untuk mengamati kegiatan
pembelajaran dengan berfokus pada :
1. Media pembelajaran yang digunakan.
2. Strategi pembelajaran, metode pembelajaran yang diterapkan guru.
d) Refleksi
Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru
serta menyesuaikan dengan ketercapain tujuan pembelajaran. Apabila
tujuan pembelajaran belum tercapai, maka peneliti tetap melanjutkan
pembelajaran pada siklus berikutnya sampai tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara maksimal.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Dari hasil belajar diatas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang tuntas meningkat
dibandingkan dengan kegiatan prasiklus. Siswa termotivasi mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan metode belajar yang berbeda. Siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran. Dikarenakan masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM,
maka penelitian ini dilanjutkan pada siklus berikutnya.
c) Observasi
Berdasarkan pengamatan oleh teman sejawat selaku supervisor, hasil belajar pada
kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I meningkat dibandingkan pada pembelajaran
prasiklus.
Ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki antara lain :
1. Pengelolaan waktu
2. Belum menggunakan media
3. Melakukan apersepsi dan penguatan
4. Refleksi pada akhir pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil observasi diatas, peneliti selaku guru melakukan refleksi diri dan
memutuskan untuk melakukan perbaikan dan memutuskan untuk melakukan
perbaikan pembelajaran pada siklus II antara lain :
1. Mengelola waktu secara efisien.
2. Menggunakan media pembelajaran berupa video.
3. Menciptakan kelas yang kondusif dimana siswa aktif mengikuti pembelajaran
sehingga siswa dapat fokus pada materi pembelajaran.
b) Pelaksaan
Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II, peneliti bertindak sebagai guru
dengan diamati oleh supervisor 2 menggunakan lembar observasi yang dibuat
sebelumnya.
Langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada siklus I adalah :
1. Kegiatan Awal
- Salam
- Berdoa
- Absensi
- Menyiapkan media pembelajaran
- Melakukan apersepsi, motivasi siswa, memberikan penguatan
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
- Menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
berupa video
- Tanya jawab
- Guru memberikan penguatan
- Evaluasi
3. Kegiatan Penutup
- Melakukan refleksi bersama siswa mengenai materi pelajaran yang telah
dipelajari
- Tindak lanjut berupa pekerjaan rumah
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa, dari 12 siswa pada kegiatan
pembelajaran prasiklus terdapat 6 siswa yang mencapai nilai di atas KKM dengan
nilai rata-rata kelas 72,5. Setelah dilakukan perbaikan siklus I, hasil belajar siswa
meningkat menjadi 8 siswa yang mencapai nilai di atas KKM dengan nilai rata-
rata kelas 76,25. Selanjutnya pada kegiatan perbaikan siklus II, hasil belajar siswa
meningkat menjadi 12 siswa mencapai nilai di atas KKM dengan nilai rata-rata
kelas 79,16.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penggunaan media audio visual berupa video pada pembelajaran Bahasa
Indonesia materi menulis surat pribadi di kelas VII dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
B. Saran
Setelah melakukan kegiatan penelitian perbaikan pembelajaran mulai dari
prasiklus sampai siklus II serta berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti
dapat menyumbangkan saran-saran sebagai berikut :
1. Media video yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan materi
pembelajaran. Pilihlah video yang menarik.
2. Lakukan tanya jawab dengan siswa sesering mungkin untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang diajarkan.
3. Penataan kelas yang kondusif sanagat mendukung proses belajar mengajar
yang aktif.
DAFTAR PUSTAKA
Wicaksono, Andi. 2017. Peran Media Audio dalam Meningkatkan Kualitas Proses
Pembelajaran Apresiasi Cerita Pendek. IAIN. Surakarta.
Harsiati, Titik. Trianto, Agus. Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia Kelas VII
SMP/MTs. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
MIKALIA
NIM 041238175
Kesediaan Berperan Sebagai
Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka
Di Palangkaraya
Nama : Mikalia
NIM : 041238175
Program Studi : S.I Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tempat Praktik Mengajar : MTs Kiyai Gede Pangkalan Bun
Alamat Sekolah : Jl. P. Adipati Gg. Beringin Kel. Raja Pangkalan Bun
Kepada
Kepala UPBJJ Universitas Terbuka
Di Palangkaraya
Nama : Mikalia
NIM : 041238175
Program Studi : S.I Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tempat Praktik Mengajar : MTs Kiyai Gede Pangkalan Bun
Alamat Sekolah : Jl. P. Adipati Gg. Beringin Kel. Raja Pangkalan Bun
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini di harapkan pendidik dapat :
Siswa dapat menulis surat pribadi untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan, dan isi dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta
Contoh surat pribadi
2. Konsep
• Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
• Jenis surat pribadi dan surat dinas.
• Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
• Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas
3. Prosedur
• Pengembangan isi surat pribadi dan surat dinas
2. Materi pembelajaran Pengayaan
• Memetakan pengembangan isi.
• Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal
yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian)
• Praktik menulis surat pribadi.
3. Materi Pembelajaran Remedial
Mengulang kembali tentang
materi :
• Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
• Jenis surat pribadi dan surat dinas.
• Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
• Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas
• Memetakan pengembangan isi.
• Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal
yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian)
• Praktik menulis contoh surat pribadi.
E. Metode Pembelajaran
Metode saintifik, Inkuiri, tanya jawab, penugasan.
G. Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 243 s.d 250.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Pendidik Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 117 s.d 124.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
• Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan
mengabsen peserta didik.
• Pendidik bertanya-jawab tentang bentuk surat pribadi dan surat dinas dalam
kehidupan sehari-hari. Pada bagian awal ini peserta didik disadarkan adanya surat
pribadi dan surat dinas dalam komunikasi nyata (surat untuk menteri, presiden, atau
untuk orang-orang/ lembaga tertentu. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik lebih
menyadari manfaat praktis untuk berkontribusi dalam masyarakat.
• Dibuka dengan contoh surat pribadi kepada presiden/ orang-orang hebat
Bertanya jawab tentang dengan surat pribadi dan surat dinas.
• Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
• Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada
KD 2
2. Kegiatan Inti
- Menyimak video mengenai surat pribadi
- Bertanya jawab tentang isi surat.
- Mempraktikan menulis surat pribadi
3. Kegiatan Penutup
- Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan butir-butir
pokok materi yang telah dipelajari.
Penilaian
1. Teknik Penilaian
1. Sikap (spiritual dan Sosial) Lembar observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis
3. Keterampilan produk : Menulis surat pribadi
2. Instrumen Penilaian
1. Jurnal Penilaian Sikap
2. Tes Tertulis
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu
Indikator Soal : Disajikan contoh surat pribadi
Soal
Buatlah surat pribadi yaitu surat izin karena tidak masuk sekolah !
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
· Jawaban sempurna 80-100
· Jawaban kurang sempurna 70-80
· Jawaban tidak sempurna 60-70
Skor maksimal 100
https://youtu.be/yNFUVMrQaVw
Pangkalan Bun, 20 Mei 2023
Supervisor 2 Mahasiswa
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini di harapkan pendidik dapat :
Siswa dapat menulis surat pribadi untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan
struktur teks, kebahasaan, dan isi dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
2. Fakta
Contoh surat pribadi
3. Konsep
• Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
• Jenis surat pribadi dan surat dinas.
• Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
• Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas
4. Prosedur
• Pengembangan isi surat pribadi dan surat dinas
4. Materi pembelajaran Pengayaan
• Memetakan pengembangan isi.
• Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal
yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian)
• Praktik menulis surat pribadi.
5. Materi Pembelajaran Remedial
Mengulang kembali tentang
materi :
• Pengertian surat pribadi dan surat dinas.
• Jenis surat pribadi dan surat dinas.
• Tujuan komunikasi surat pribadi dan surat dinas.
• Pola pengembangan isi pada surat pribadi dan surat dinas
• Memetakan pengembangan isi.
• Praktik memahami isi surat pribadi dan surat dinas (menjawab pertanyaan hal
yang dideskripsikan, apa saja informasi rincian)
• Praktik menulis contoh surat pribadi.
E. Metode Pembelajaran
Metode saintifik, Inkuiri, tanya jawab, penugasan.
G. Sumber Belajar
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VII.
Edisi Revisi 2016. Halaman 243 s.d 250.
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Pendidik Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Halaman 117 s.d 124.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
4. Kegiatan Pendahuluan
• Mengucapkan salam, berdo’a, mengondisikan kelas ke dalam situasi belajar dan
mengabsen peserta didik.
• Pendidik bertanya-jawab tentang bentuk surat pribadi dan surat dinas dalam
kehidupan sehari-hari. Pada bagian awal ini peserta didik disadarkan adanya surat
pribadi dan surat dinas dalam komunikasi nyata (surat untuk menteri, presiden, atau
untuk orang-orang/ lembaga tertentu. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik lebih
menyadari manfaat praktis untuk berkontribusi dalam masyarakat.
• Dibuka dengan contoh surat pribadi kepada presiden/ orang-orang hebat
Bertanya jawab tentang dengan surat pribadi dan surat dinas.
• Mengungkapkan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.
• Membangun konteks untuk menumbuhkan sikap yang telah dirancang pada
KD 2
5. Kegiatan Inti
- Menyimak video mengenai surat pribadi
- Bertanya jawab tentang isi surat.
- Mempraktikan menulis surat pribadi
6. Kegiatan Penutup
- Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan butir-butir
pokok materi yang telah dipelajari.
I. Penilaian
3. Teknik Penilaian
1. Sikap (spiritual dan Sosial) Lembar observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis
3. Keterampilan produk : Menulis surat pribadi
4. Instrumen Penilaian
1. Jurnal Penilaian Sikap
2. Tes Tertulis
Bentuk : Tugas yang dikerjakan secara individu
Indikator Soal : Disajikan contoh surat pribadi
Soal
Buatlah surat pribadi yaitu surat izin karena tidak masuk sekolah !
Pedoman Penskoran :
Aspek Skor
· Jawaban sempurna 80-100
· Jawaban kurang sempurna 70-80
· Jawaban tidak sempurna 60-70
Skor maksimal 100
Supervisor 2 Mahasiswa
Hasil Paraf
Hari ke / Kegiatan /
No Tindak Lanjut Mahasisw Supervisor
tanggal Pembimbingan Kome a 1
ntar
15 Penyusunan Akan
1 April rencana disimulasika
2023 pembelajaran n
29 Persiapan Akan
2 April simulasi pra disimulasika
2023 siklus n
06 Mei Simulasi pra Perbaikan
3 2023 siklus pembelajara
n
13 Mei Pembuatan Akan
4 2023 RPP siklus I disimulasika
n
20 Mei Siklus I Perbaikan
2023 rencana
5
pembelajara
n
27 Mei Siklus II Persiapan
6 2023 laporan PKP
Siklus I
Siklus II