Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TUGAS ILMU LINGKUNGAN

TOPIK : ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

Nama Kelompok :
1. Romi Dias
2. Fery Dwi Cahyo
3. Anindia Nur Aulia
4. Gigih Virgiansyah
5. Risa Andriyana
6. M. Ramadhani

JURUSAN S1 TEKNIK SIPIL

FAULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JEMBER

2017
DAFTAR ISI
 
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
 
BAB I PENDAHULUAN
1.1.     Latar Belakang................................................................................. 1
1.2.     Rumusan Masalah............................................................................ 2
1.3.     Tujuan.............................................................................................. 2
1.4.     Manfaat ........................................................................................... 2

 
BAB II PEMBAHASAN
2.1.     Pengertian AMDAL ........................................................................ 3
2.2.     Peranan AMDAL ............................................................................ 4
2.3.     Tujuan ............................................................................................. 6
2.4.     Manfaat ........................................................................................... 6
2.5.     Kriteria Wajib AMDAL ................................................................. 7

 
BAB III PENUTUP
3.1.     Keimpulan ...................................................................................... 9
3.2.     Saran ............................................................................................... 9
 

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Jember, 25 April 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1.  Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup senantiasa selalu ingin hidup lebih
baik dan lebih baik lagi setiap harinya, manusia juga berinteraksi dengan
lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi lingkungan hidupnya dan sebaliknya
juga ia dapat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Makhluk hidup yang
sesuai dan cocok dengan lingkunganya akan tetap bisa hidup dan berkembang
biak, lain hal-nya dengan makhluk hidup yang tidak bisa menyesuaikan diri
dengan lingkunganya ia akan mati dan tidak akan bisa berkembang biak
(musnah), dan ini dinamakan seleksi alam. “Manusia modern terbentuk oleh
lingkungan hidupnya dan juga membentuk lingkungan hidupnya, manusia
tidak bisa berdiri sendiri tanpa atau di luar lingkungan hidupnya.
Membicarakan manusia harus pula membicarakan lingkungan hidupnya.
Manusia tanpa lingkungan hidupnya hanyalah abstraksi semata”. (Otto
Soemarwoto:18).
Dari uraian singkat diatas jelaslah bahwa manusia itu sangat tergantung
dengan lingkungan hidupnya, kelangsungan hidupnya tergantung dari
sebagaimana bisa ia menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan hidupnya,
dan saat terjadi perubahan yang dahsyat dari lingkungan hidupnya itu akan
mengancam kelangsungan hidupnya juga.
Seiring berjalanya waktu banyak pembangunan – pembangunan yang
manusia buat sendiri dan itu secara tidak langsung membuat perubahan juga
terhadap lingkungan hidupnya, manusia sebisa mungkin memanfaatkan
sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan hidupnya yang lebih baik
lagi dari sebelumnya. Pola pemanfaatan sumberdaya alam harus memberi
kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak –
dampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Untuk
itu di perlukan suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis mengenai
dampak tehadap lingkungan.
Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan industri perlu
dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak
daerah antara lain pencemaran industri, pembuangan limbah yang tidak
memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar yang
tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan
pengelolaan hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
 
1.2.Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1.      Apa pengertian dari AMDAL?
2.      Apa sajakah peran dari AMDAL ?
3.      Apa tujuan dari AMDAL ?
4.      Apa Kegunaan dari AMDAL ?
 
1.3.Tujuan
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis dapat menyimpulkan tujuan
yaitu:
1.      Untuk mengetahui pengertian dari AMDAL.
2.      Untuk mengetahui apa peranan dari AMDAL.
3.      Untuk mengetahui apa tujuan dari AMDAL.
4.      Untuk mengetahui apa kegunaan dari AMDAL.
 
1.4.Manfaat
Adapun manfaat daripada penulisan makalah ini, diharapkan dapat:
1.      Dijadikan sebagai pedoman penulisan makalah siswa yang lain.
2.      Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang AMDAL (Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan).
 
 
 
BAB II
PEMBAHASAN
 
2.1. Pengertian AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering disingkat AMDAL,
merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia
yang semakin meningkat. Reaksi ini mencapai keadaan ekstrem sampai
menimbulkan sikap yang menentang pembangunan dan penggunaan teknologi
tinggi.Dengan ini timbullah citra bahwa gerakan lingkungan adalah anti
pembangunan dan anti teknologi tinggi serta menempatkan aktivis lingkungan
sebagai lawan pelaksana dan perencana pembangunan.Karena itu banyak pula
yang mencurigai AMDAL sebagai suatu alat untuk menentang dan
menghambat pembangunan.
Dengan adanya undang-undang tentang lingkungan hidup di Amerika
Serikat, yaitu National Environmental Policy Act (NEPA) pada tahun
1969.NEPA mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1970.Dalam NEPA pasal
102 (2) (C) menyatakan, “Semua usulan legilasi dan aktivitas pemerintah
federal yang besar yang akan diperkirakan akan mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan diharuskan disertai laporan Environmental Impact
Assessment (Analsis Dampak Lingkungan) tentang usulan tersebut”. AMDAL
mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan diterbitkannya Peraturan
Pemerintah No. 29 Tahun 1086. Karena pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986
mengalami beberapa hambatan yang bersifat birokratis maupun metodologis,
maka sejak tanggal 23 Oktober 1993 pemerintah mencabut PP No. 29 Tahun
1986 dan menggantikannya dengan PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL
dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL. Dengan
diterbitkannya Undang-undang No. 23 Tahun 1997, maka PP No. 51 Tahun
1993 perlu disesuaikan.Oleh karena itu, pada tanggal 7 Mei 1999, pemerintah
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999.Melalui PP No. 27
Tahun 1999 ini diharapkan pengelolaan lingkungan hidup dapat lebih optimal.
Pembangunan yang tidak mengorbankan lingkungan dan/atau merusak
lingkungan hidup adalah pembangunan yang memperhatikan dampak yang
dapat diakibatkan oleh beroperasinya pembangunan tersebut. Untuk menjamin
bahwa suatu pembangunan dapat beroperasi atau layak dari segi lingkungan,
perlu dilakukan analisis atau studi kelayakan pembangunan tentang dampak
dan akibat yang akan muncul bila suatu rencana kegiatan/usaha akan
dilakukan. AMDAL adalah singkatan dari analisis mengenai dampak
lingkungan. Dalam peraturan pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang analisis
mengenai dampak lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian
mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan.
Kriteria mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan terhadap lingkungan hidup antara lain:
1.      jumlah manusia yang terkena dampak
2.      luas wilayah persebaran dampak
3.      intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4.      banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
5.      sifat kumulatif dampak
6.      berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (irreversible) dampak
 
2.2.Peranan AMDAL
Persoalan kerusakan lingkungan akibat industri dan rumah tangga,
khususnya di Negara berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks
dan sudah menghawatirkan. Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk
turut menangai pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui kebijakan dan
aturan harus mampu mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair,
kayu dan udara. Pihak industripun harus menyadari peranan pencemarannya
yang sangat besar sehingga harus mau membangun pengolahan limbah.
Masyarakat pun harus mempunyai peranan yang sangat besar dalam
pengolahan limbah rumah tangga dan lingkungan sekitar sehingga kelestarian
lingkungan baik, udara, tanah maupun air dapat terjaga dengan baik. Amdal
dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang
bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan
hidup. Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan
bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga Amdal
merupakan bagian dari beberapa hak berikut :
1.      Pengelolaan lingkungan
2.      Pemantauan proyek
3.      Pengelolaan proyek
4.      Pengambilan keputusan
5.      Dokumen yang penting
AMDAL bukan suatu proses yang berdiri sendiri melainkan bagian dari
proses AMDAL yang lebih besar dan penting, menyeluruh dan utuh dari
perusahaan dan lingkungannya, sehingga AMDAL dapat dipakai untuk
mengelola dan memantau proyek dan lingkuangannya dengan menggunakan
dokumen yang benar. Selanjutnya, beberapa peran AMDAL dijelaskan
sebagai berikut : Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkuangan.Aktivitas
pengelola lingkungan baru dapat dilakukan apabila rencana pengelolaan
lingkungan telah disusun berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang
akan timbul akibat dari proyek yang akan dibangun.Dalam kenyataan
nanti,apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan
kenyataan, ini dapat saja terjadi karena kesalahan-kesalahan dalam menyusun
AMDAL atau pemilik proyek tidak
menjalankan proyeknya sesuai AMDAL .Agar dapat dihindari kegagalan ini
maka pemantauan haruslah dilakukan sedini mungkin,sejak awal
pembangunan,secara terus menerus dan teratur.
AMDAL sebagai dokumen penting.Laporan AMDAL merupakan
dokumen penting sumber informasi yang detail mengenai keadaan lingkungan
pada waktu penelitian proyek dan gambaran keadaan lingkungan di masa
setelah proyek dibangun.Dokumen ini juga penting untuk evaluasi,untuk
membangun proyek yang lokasinya berdekatan dan dapat digunakan sebagai
alat legalitas.
AMDAL dimaksudkan sebagai alat untuk merencanakan tindakan
preventif terhadap kerusakanlingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh
suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan.
Dampak, adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu
aktivitas, yang dapat bersifat alamiah, baik kimia, fisik maupun biologi.Dalam
konteks AMDAL, penelitian dampak dilakukan karena adanya rencana
aktivitas manusia dalam pembangunan.
 
2.3.Tujuan AMDAL
1.      Mengidentifikasikan rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan
terutama yang berpotensi menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup.
2.      Mengidentifikasikan komponen-komponen lingkungan hidup yang akan terkena
dampak besar dan penting.
3.      Memprakirakan dan mengevaluasi rencana usahan dan atau kegiatan yang
menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup.
4.      Merumuskan RKL dan RPL.
 
2.4. Manfaat AMDAL
1.      Bagi Pemerintahan
a.       Menghindari perusakan lingkungan hidup seperti timbulnya
pencemaran air, pencemaran udara, kebisingan, dan lain sebagainya.
Sehingga tidak mengganggu kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan
masyarakat.
b.      Menghindari pertentangan yang mungkin timbul, khususnya dengan
masyarakat dan proyek - proyek lain.
c.       Mencegah agar potensi dumber daya yang dikelola tidak rusak.
d.      Mencegah rusaknya sumber daya alam lain yang berada diluar lokasi
proyek, baik yang diolah proyek lain, masyarakat, ataupun yang belum
diolah.
2.      Bagi pemilik modal.
a.       Menentukan prioritas peminjaman sesuai dengn misinya.
b.      Melakukan pengaturan modal dan promosi dari berbagai sumber
modal.
c.       Menghindari duplikasi dari proyek lain yang tidak perlu.
d.      Untuk dapat menjamin bahwa modal yang dipinjamkan dapat
dibayar kembali oleh proyek sesuai pada waktunya, sehingga modal
tidak hilang.
3.      Bagi pemilik proyek.
a.       Melihat masalah-masalah lingkungan yang akan dihadapi dimasa
yang akan datang.
b.      Melindungi proyek yang melanggar undang – undang atau peraturan
yang berlaku.
c.       Mempersiapkan cara-cara pemecahan masalah yang akan dihadapi
dimasa yang akan datang.
d.      Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran atau suatu dampak
negatif yang sebenarnya tidak dilakukan.
4.      Bagi masyarakat.
a.       Mengetahui rencana pembangunan didaerahnya.
b.      Turut serta dalam pembangunan di daerah sejak awal.
c.       Mengetahui kewajibannya dalam hubungan dengan proyek tersebut.
d.      Memahami hal ihwan mengenai proyek secara jelas akan ikut
menghindarkan timbulnya kesalahpahaman.
5.      Bagi peneliti dan ilmuan.
a.       Kegunaan didalam penelitian.
b.      Kegunaan didalam analisis kemajuan dan ilmu pengetahuan.
c.       Kegunaan didalam meningkatkan keterampilan didalam penelitian
dan meningkatkan pengetahuan.
 
2.5 Kriteria Wajib AMDAL
Kriteria ini hanya diperlukan bagi proyek-proyek yang menimbulkan
dampak penting terhadap lingkungan yang pada umumnya terdapat pada
rencana-rencana kegiatan berskala besar, kompleks serta berlokasi di daerah
yang memiliki lingkungan sensitif.
Jenis-jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan AMDAL dapat dilihat pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor: 17 tahun 2001 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Dilengkapi dengan AMDAL.
Jenis Usaha dan Atau Kegiatan Wajib AMDAL:
1.         Pertahanan dan Keamanan
2.         Pertanian
3.         Perikanan
4.         Kehutanan
5.         Kesehatan
6.         Perhubungan
7.         Teknologi Satelit
8.         Perindustrian
9.         Prasarana Wilayah
10.     Energi dan Sumber Daya Mineral
11.     Pariwisata
12.     Pengelolaan limbah B3, dan Rekayasa Genetika
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
BAB III
PENUTUP
 
3.1.       Kesimpulan
AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan akibat
aktivitas manusia yang semakin meningkat.Amdal dilakukan untuk
menjamin tujuan proyek-proyek pembangunan yang bertujuan untuk
kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.
Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi merupakan
bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan lebih penting sehingga
Amdal merupakan bagian dari beberapa hak berikut :
1.      Pengelolaan lingkungan
2.      Pemantauan proyek
3.      Pengelolaan proyek
4.      Pengambilan keputusan
5.      Dokumen yang penting
 
3.2.       Saran
Semoga AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ini
dapat dijadikan secara optimal dalam pengambilan suatu keputusan.
AMDAL sangat penting dan harus diperhatikan , karena
mempengaruhi kenyamanan hidup masyarakat sekitar. Siapapun yang
hendak melakukan pembangunan , seyogyanya menerapkan prinsip
AMDAL agar tidak ada pihak yang dirugikan .Memperhatikan dampak dari
pembangunan bagi lingkungan sekitar.
11
 
 
 
 
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 
 
Academia.edu/ (Makaah Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) ) (online).
(http://www.academia.edu/6049087/MAKALAH_AMDAL_Analisis_Mengenai_
Dampak_Lingkungan. diakses 03 Januari 2016)
 
Blogger.Pengertian AMDAL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan) (online).
(http://soera.wordpress.com/2009/01/31/pengertian-amdal/. diakses 23 Juni 2003).
 
Blogger.Peran AMDAL (online). (http://dedekrenz.blogspot.com/2011/01/peran-
amdaldalam-pemgelolaan.html. diakses 23 Juni 2003).
 
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/04/
polusi_air_tanah_akibat_limbah_industri.pdf
 
Http://en.wikipedia.org/wiki/Water_polution
 
www.menlh.go.id/i/art/pdf_1038886332.pdf
 
http://www.theceli.com/dokumen/produk/pp/1999/41-1999.htm
 
mages.soemarno.multiply.com/attachment/0/Ru9eSgoKCtgAAA7XvtI1/
STANDARISASI%20LINGKUNGAN.doc?nmid=58345430

Anda mungkin juga menyukai