Estrogen dan progesteron perubahan struktur GIT (aktivitas saraf gaster ↓ dan fungsi otot polos abnormal)
Gaster tertekan keatas tek.intragastrik ↑, tonus sphincter esofagus ↓ refluks, mual, muntah
↓ sensitivitas insulin pada jaringan Glukosa puasa ↓ karena: ↑ penyimpanan glikogen jaringan, ↑
perifer (adiposit, otot skelet) penggunaan glukosa oleh jaringan perifer, ↓ produksi glukosa
hepar, uptake glukosa oleh fetus
GFR dan permeabilitas kapiler glomerulus terhadap albumin ↑ ekskresi ± 300 mg/hari
Metabolisme Sintesis Tg hepar ↑ (fuel ibu) dan aktivitas LPL ↓ ↓ katabolisme jaringan adiposa
Lemak
↑ serum kolesterol, LDL, HDL untuk steroidogenesis plasenta
Metabolisme -Serum Ca total ↓ karena hemodilusi dan ↓ albumin serum; Ca ion tidak berubah
Kalsium -Absorpsi Ca ↑2x lipat sejak 12 minggu, peak pada trimester 3
-Kebutuhan fetus untuk mempertahankan proses fisiologis= 30 gram kalsium
(ditransfer sebagian besar saat trimester 3)
-↑1,25 dihidroksi Vit D ↑ absorpsi Ca ↑ ekskresi Ca urin ↑ risiko batu
ginjal
Desitas Tulang -Trimester 1: ↓turnover tulang; trimester 3:↑ (untuk kebutuhan fetus)
-Perubahan muskuloskeletal lordosis lower back, leher: forward flexion, bahu:
downward movement; pelebaran dan ↑ mobilitas sendi sakroiliaka dan simfisis
pubis
18,5-22,9 Normoweight
23-24,9 Overweight
25-29,9 Obese 1
>30 Obese 2
17
STATUS GIZI DAN KENAIKAN BB
Riwayat Perubahan BB - BB sebelum hamil : 50 kg, (TB : 158 cm,
IMT: 17,7 kg/m2)
- BB hamil 33-34 minggu (trim III) : 59 kg
- Kenaikan BB : 9 kg
→ (tidak sesuai kehamilan trim III)
IMT sebelum hamil Kenaikan BB Kenaikan BB /minggu
rekomendasi pada trimester 2 dan
IOM 3*
<18,5 12,5-18 kg 0,5
18,5-24,9 11,5-16 kg 0,4
25-29,9 7-11,5 kg 0,3
>30 5-9 kg 0,2
*asumsi kenaikan BB trimester 1 = 0,5-2 kg
18
ANEMIA DALAM KEHAMILAN
Pendahuluan PENDAHULUAN
• Menurut WHO:
• negara berkembang 52% dari perempuan hamil mengalami anemia
• negara maju hanya 20% perempuan hamil yang mengalami anemia pada
kehamilan
• Asupan zat besi selama masa kehamilan merupakan faktor yang
penting pada terjadinya anemia dalam kehamilan
• Faktor nutrisi berperan penting dalam anemia pada kehamilan
Anemia Fisiologis
PENDAHULUAN
• Perubahan fisiologis pada kehamilan perubahan
hemodinamik
• Tujuan perubahan hemodinamik:
• mendukung pembentukan cairan amnion
• persiapan kehilangan darah pada saat persalinan
• meningkatkan kapasitas pengikatan oksigen di dalam darah
• memfasilitasi kecukupan oksigen jaringan
PENDAHULUAN
Energi Protein
• Kebutuhan trimester 1 = • Sintesis jaringan ibu dan bayi
kebutuhan energi pada wanita • Kebutuhan protein maksimum
tidak hamil terjadi selama trimester 3
• Trimester 2 + 340-360 • Trimester 1 0,66 g/kg/hari
kkal/hari
• Trimester 2 meningkat
• Trimester 3 + 112 kkal/hari sebesar 71 g/hari
Vitamin dan Mineral
Asam Folat
• Kebutuhan meningkat selama kehamilan eritropoeisis dan
pertumbuhan plasenta
• RDA : 600mcg/hari
• TUL : 800-1000 mcg/hari
• Sumber makanan : sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, ragi, biji-
bijian, hati
Vitamin C
• Wanita hamil tambahan vit C 10 mg/hari
• Rekomendasi 80-85 mg/hari 5 porsi buah/hari
• Vit C meningkatkan absorpsi Fe
Vitamin B12
• Untuk sintesis methionine dan tetrahydrofolate
• Bahan makanan sumber : daging dan produk susu
Besi
• Wanita usia reproduktif cadangan besi terbatas
• Volume eritrosit meningkat 20-30% selama
kehamilan
• RDA selama kehamilan : 27 mg/hari
• IOM : 60 mg/hari trimester 2 dan trimester 3 pada
wanita hamil yang terdiagnosis anemia dilanjutkan
30 mg/hari jika Hb sudah kembali normal
• Absorpsi optimal : diantara waktu makan
• Absorpsi besi heme : 2-3 kali lebih baik dibandingkan
dengan besi non-heme
• Besi heme : daging, unggas dan ikan
• Besi non-heme : tumbuhan
• Susu, teh, kopi menurunkan absorpsi zat besi
• Vitamin C meningkatkan absorpsi zat besi
Terapi pada Anemia defisiensi Fe