B. Konsep Masalah Keperawatan 1. Pengertian
B. Konsep Masalah Keperawatan 1. Pengertian
1. Pengertian
klien terhadap masalah kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya baik
Kriteria mayor adalah tanda dan gejala yang ditemukan sekitar 80%- 100%
untuk validasi diagnosa. Sedangkan kriteria minor adalah tanda dan gejala yang
Kondisi atau situasi yang berkaitan dengan suatu masalah yang dapat
Berikut adalah uraian dari masalah yang timbul bagi klien postpartum
a) Definisi
b) Data Mayor
(2) Obyektif : Tampak meringis, gelisah, frekuensi nadi meningkat, sulit tidur.
c) Data Minor
(2) Obyektif : Nafsu makan berubah, proses berfikir terganggu, berfokus pada diri
sendiri.
a) Definisi
Kondisi dimana ibu dan bayi mengalami kedidakpuasan atau kesukaran pada
proses menyusui.
b) Data Mayor
(2) Objektif : bayi tidak mampu melekat pada payudara ibu, ASI tidak
memancar/menetes, BAK bayi kurang dari 8 kali dalam 24 jam, nyeri dan/atau
(2) Objektif : intake bayi tidak adekuat, bayi menghisap tidak terus menerus,
bayi menangis saat disusui, bayi rewel dan menangis dalam jam – jam pertama
a) Definisi
b) Data mayor
(1) Subjektif : mengeluh sulit tidur, mengeluh sering terjaga, mengeluh tidak
puas tidur, mengeluh pola tidur berubah, mengeluh istirahat tidak cukup.
c) Data Minor
4) Defisit Pengetahuan
a) Definisi
tertentu.
b) Data Mayor :
c) Data Minor :
a) Definisi
b) Faktor Risiko
(3) Malnutrisi
a) Definisi
Beresiko mengalami gangguan interaksi antara orang tua dengan bayi yang dapat
(3) Prematuritas.
a. Definisi
b. Faktor Resiko
2. Gangguan menelan.
a. Definisi
b. Faktor Resiko
(immunosupresi/sistem imun).
3) Defisit Nutrisi (D.0019)
a. Definisi
b. Data Mayor
c. Data Minor
kesehatannya. Menurut Shore dalam Bararah dan Jaufar (2013) untuk sampai
masalah yang menggabungkan elemen yang paling relevan dari sistem teori
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan.
Tahap pengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau
masalah klien. Data yang dikumpulkan meliputi data biologis, psikologis, social
a. Identitas klien
b. Antisipatori
kesehatan.
2) Riwayat obstetri dan ginekologi : Riwayat haid, riwayat perkawinan, riwayat KB,
riwayat kehamilan & persalinan yang lalu, riwayat kehamilan & persalinan
sekarang,
dukungan penghargaan.
5) Fungsi keluarga
6) Pengkajian budaya
7) Stress
berwarna putih
- Mammae : payudara simetris atau tidak, putting susu bersih dan menonjol atau
tidak. Hiperpigmentasi areolla atau tidak, kolostrum sudah keluar atau belum.
- Abdomen : terdapat luka bekas SC atau tidak, ada linea atau tidak, striae ada atau
tidak
- Genetalia : bersih atau tidak, oedema atau tidak, kemerahan atau tidak, perineum
c. Formal
3) Pengkajian bayi
e. Personal
4)Pencapaian peran.
2. Diagnosa Keperawatan
Menurut (Wayan, 2017), (Arma, 2015), dan (Tim Pokja SDKI DPP
PPNI, 2017) diagnosa keperawatan pada Ibu Post Partum Primipara dan Bayi
Diagnosa Ibu :
Diagnosa Bayi :
(Immunosupresi/Sistem Imun).
3. Intervensi Keperawatan
perawat yang didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai
luaran (outcome) yang diharapkan (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018).
luaran keperawatan yaitu Label, Ekspetasi dan Kriteria Hasil. Motode yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut (Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2019) :
a. Kriteria 1 (Hasil)
b. Kriteria 2 (Hasil)
c. Dan seterusnya.
a. Kriteria 1 (Skor)
b. Kriteria 2 (Skor)
c. Dan seterusnya.
atas Observasi, Terapeutik , Edukasi dan Kolaborasi (Tim Pokja Siki DPP PPNI,
2018)
keperawatan Indonesia (Tim Pokja Siki DPP PPNI, 2018), pada Ibu Post Partum
Intervensi Ibu :
c. Intervensi :
b. Terapeutik
c. Edukasi
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
(3) Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan konseling menyusui.
b) Terapeutik
c) Edukasi
Ajarkan tehnik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu.
b. Kriteria hasil :
a) Gelisah menurun
c. Intervensi :
a) Observasi
b) Terapeutik
d) Kolaborasi
pengetahuan meningkat
b. Kriteria hasil :
topik meningkat
i) perilaku membaik
c. Intervensi :
Edukasi Kesehatan (I.12383)
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
(3) Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku hidup
b. Kriteria Hasil
a) Tidak ada tandan –tanda infeksi ( Demam, Nyeri, Kemerahan dan Bengkak).
a) Observasi
b) Terapeutik
(1) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien.
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
c. Intervensi :
a) Observasi
b) Terapeutik
c) Edukasi
(2) Anjurkan ibu melepas pakaian bagian atas agar bayi dapat menyentuh payudara ibu.
(3) Ajarkan ibu agar bayi yang mendekati kearah payudara ibu dari bagian bawah.
(4) Anjurkan ibu untuk memegang payudara menggunakan jarinya sepertu huruf “ C”.
(5) Anjurkan ibu untuk menyusui pada saat mulut bayi terbuka lebar sehingga areola
b. Kriteria Hasil :
c. Intervensi :
a) Observasi
b) Teraupetik
c) Edukasi
b. Kriteria Hasil
a) Tidak ada tandan – tanda infeksi ( Demam, Nyeri, Kemerahan dan Bengkak).
b) Kadar sel darah putih membaik.
c. Intervensi
a) Observasi
b) Terapeutik
(1) Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien.
c) Edukasi
nutrisi membaik
b. Kriteria hasil :
c. Intervensi :
b) Terapeutik
c) Edukasi
d) Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status
kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan
(Potter, 2011)
5. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah tahap terakhir dari proses keperawatan yang bertujuan untuk
menilai hasil akhir dari seluruh tindakan keperawatan yang telah dilakukan (Bararah,
2013).