Anda di halaman 1dari 7

NAMA : PUTRI NUR AULIA

NIM : 21846027

NO URUT ABSEN : 31

KELAS : 1D

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


Jawaban !!

1. Jelaskan:
a. Apa yang dimaksud dengan individu menurut Anda, serta bagaimana peran Anda sebagai
individu jika berada dalam sebuah lembaga tertentu?
b. Aspek-aspek apa saja yang memengaruhi dari kepribadian seorang individu?
c. Tuliskan rujukan/ daftar pustaka yang dipakai!
2. Jelaskan:
a. Pengertian koperasi menurut UU koperasi No. 25 tahun 1992!
b. Prinsip-prinsip koperasi berdasarkan pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Koperasi No. 25 tahun
1992
c. Apa kontribusi koperasi terhadap perkembangan pembangunan pendidikan di Indonesia?
d. Tuliskan rujukan/ daftar pustaka yang dipakai!
3. Keanekaragaman budaya negara kita sudah tidak dapat diragukan lagi, sehingga berdampak
pada munculnya akulturasi budaya yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut, berikan tanggapan tentang:
a. Apa yang dimaksud dengan “budaya” dan “kebudayaan” menurut 3 tokoh dan simpulkan
menurut pendapat Anda?
b. Kelebihan dan kelemahan apa saja yang dihasilkan dari akulturasi budaya di negara kita
(masing-masing 3 pernyataan)!
c. Bagaimana kebudayaan mempengaruhi pendidikan di Indonesia pada masa Revolusi
Industri 4.0 ini?
Tuliskan rujukan/ daftar pustaka yang dipakai
6. Jelaskan:
a. Bagaimana pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia?
b. Dampak apa yang dirasakan oleh Anda sebagai seorang calon pendidik berkaitan dari
pengaruh budaya asing terhadap dunia pendidikan?
c. Setelah diamati, Apa saja pengaruh positif dan negatif budaya asing bagi remaja?
d. Tuliskan rujukan/ daftar pustaka yang dipakai!
8. Jelaskan dan berikan tanggapan Anda:
a. Apakah Negara Indonesia adalah negara hukum?
b. Apakah penegak hukum di Indonesia sudah 100% netral dari pengaruh siapa pun yang
berkuasa?
c. Bagaimana cara memahamkan diri kita sendiri tentang pemberlakuan hokum di Negara
kita?
d. Tuliskan rujukan/ daftar pustaka yang dipakai!
1) a.) Menurut Allport mengatakan bahwa individu berasal dari kata”individe” yang berarti
tak dapat di bagi. Maksudnya bahwa manusia merupakan satu kesatuan jiwa dan raga
yang tak dapat di pisah satu sama lain.
Memiliki perbedaan yang khas dengan manusia lain.
Menurut Abu Ahmadi (1991) mengemukakan bahwa “individu” berasal dari Bahasa
latin yaitu “individum”, artinya yang tak terbagi.

Peran individu dalam sebuah Lembaga :


Jika saya ada dalam sebuah Lembaga berperan menjadi pemimpin dan pemberi
masukan dalam suatu permasalahan dan bekerjasama dengan baik.
Lembaga keluarga saya berperan menjaga nama baik keluarga, berfikir kritis
memberikan keaman, ketenangan, kenyamanan, saling kontrol atau saling
mengawasi.

b.) Aspek yang mempengaruhi :


Keturunan
Faktor keturunan memberi pengaruh penting dalam membentuk kepribadian
seseorang, meskipun tidak menentukan semua kepribadian orang tersebut. Faktor
keturunan tersebut antara lain watak, temperamen, tingkat kecerdasab, postur tubuh,
warna kulit, bentuk rambut dan sebagainya.
Lingkungan Fisik
Ketekunan, ambisi, kejujuran dan kecenderungan berperilaku menyimpang adalah
beberapa ciri kepribadian yang merupakan hasil dari pengaruh lingkungan tempat
tinggal individu.
Kebudayaan
Kebudayaan menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian lainnya. Dimana ini
berperan melalui proses pembiasan yang terjadi terus-menerus. Dengan proses
pembiasan tersebut, individu akan mengalami perkembangan ke arah kepribadian
tertentu.
Pengalaman Kelompok
Sejak lahir, seorang individu hidup dalam kelompok sosial, mulai dari keluarga,
teman sepermainan, teman-teman sekolah hingga lingkungan pekerjaan. Setiap
kelompok sosial tersebut memiliki budaya dan ukuran moral yang berbeda-beda.
Ukuran itulah yang digunakan untuk menentukan kepribadian mana yang baik dan
mana yang tidak untuk diikuti.
c.) Buku konsep dasar IPS Oleh Drs. H. Idad Suhada, M.Pd. dan
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/191500869/lembaga-keluarga-
pengertian-peran-dan-fungsi?page=all ,
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/faktor-pembentuk-kepribadian-apa-saja-
12169/

2. a. Menurut UU No.25 tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan pada
prinsip-prinsip koperasi yang sekaligus merupakan Gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan.

b. Koperasi melaksanakan prinsip Koperasi sebagai berikut:


a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;
b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;
c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;
d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
e. Kemandirian
Dalam mengembangkan Koperasi, maka Koperasi melaksanakan
pula prinsip Koperasi sebagai berikut:
a. pendidikan perkoperasian;
b. kerja sama antarkoperasi.

c. 1. Turut Mencerdaskan Bangsa.


mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya. Pendidikan tersebut
antara lain diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta manajemen bisnis
dan keuangan. Dengan begitu, peran koperasi dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa juga sudah sangat terbukti dengan mengamalkan pengetahuan kepada
anggota dan masyarakat sekitar.
2. Melatih siswa supaya memiliki kesadaran berkoperasi.
3. Membantu pemerintah dalam pembangunan bidang perkoperasian melalui
pendidikan di sekolah.
4. Memelihara dan mengembangkan sebaik-baiknya usaha mempertinggi mutu
dan keterampilan.
5. Memberdayakan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi agar lebih efesien,
produktif dan berdaya saing dengan menciptakan iklim berusaha yang kondusif
dan peluang usaha yang seluas-luasnya, bantuan fasilitas dari negara di berikan
secara selektif terutama dalam bentuk perlindungan dan persaigan yang tidak
sehat, Pendidikan dan pelatihan, informasi, bisnis dan teknologi permodalan dan
lokasi berusaha.
d. Buku konsep dasar IPS Oleh Drs. H. Idad Suhada, M.Pd. dan
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/2343/LAPORAN
%20PENELITIAN%20JUNI%202014.pdf?sequence=1&isAllowed=y ,
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/783.pdf

3. Budaya

a. Selo Soemardjan

merupakan sosiolog serta tokoh pendidikan dan pemerintahan di Indonesia.


Sedangkan Soelaeman Somardi merupakan seorang sosiolog Indonesia. Keduanya 
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

b. Kluckhohn dan Kelly 

Pengertian budaya menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam
bukunya The concept of culture adalah semua rancangan hidup yang diciptakan
secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang
ada pada waktu tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.

c. William H. Haviland
Pengertian budaya menurut William H. Haviland adalah seperangkat peraturan dan
norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat. Jika dilaksanakan oleh
para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima
oleh semua masyarakat.
Kebudayaan
a. E.B. Tylor (1874)
Dalam bukunya “ Primitive Culture” mendefinisikan budaya sebagai sesuatu
kompleks yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan lainnya yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
b. Parsudi Suparlan (1981)
Mengatakan bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai mahluk social yang di manipulasikan untuk menginterpretasi dan memahami
lingkungan yang di hadapi dan untuk menciptakan serta mendorong terciptanya
kelakuan.
c. Koentjaraningrat (1990 : 180)
Menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan Tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang di jadikan milik diri
dengan belajar.

Jadi bisa di simpulkan menurut saya budaya sebagai panduan potensional dalam
prilaku manusia yang di pandang layak di masyarakat dan kebudayaan adalah suatu
hasil karya manusia .

3B. KELEBIHAN
A. Kemajuan teknologi dan pola pikir
Dengan adanya kemajuan teknologi dan kemajuan pola pikir yang modern
B. Menciptakan lapangan kerja yang luas
Dengan banyak masuknya produk-produk local bisa membuka lapangan kerja.
C. Tingkat Hidup Lebih Baik
Dengan adanya kemajuan teknologi dan kemajuan pola pikir menjadi modern, secara
tidak langsung akan meningkatkan hidup masyarakat dalam sebuah negara
KELEMAHAN
A. Terjadi perubahan budaya
dengan adanya teknologi media sosial dan handphone, beberapa orang jadi tidak
lagi melakukan budaya mengunjungi orang untuk menyampaikan pesan.
B. Melupakan Budaya Asli

C. Terpengaruh Budaya Individualis


Individualis adalah orang yang mementingkan diri sendiri, atau orang yang egois.

3C. Hadirnya revolusi industry 4.0 telah mempengaruhi cara pandang, belajar.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, dapat mempengaruhi cara berpikir dan
berperilaku para peserta didik. meningkatkan sumber daya yang ada di dalam sekolahnya.

3D. Buku konsep dasar IPS oleh abdul aziz Wahab, dkk. Dan
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3868276/pengertian-budaya-menurut-para-ahli-
jangan-keliru-memaknainya , https://bobo.grid.id/read/082901926/dampak-positif-dan-
negatif-adanya-akulturasi-budaya-di-indonesia?page=all
https://jatengprov.go.id/beritadaerah/revolusi-industri-4-0-pengaruhi-sektor-pendidikan/
6. a) Dampak masuknya budaya asing antara lain mencakup semua bagian yang menjadi
unsur-unsurnya yaitu bahasa, pengetahuan, organisasi social, peralatan hidup dan teknologi
mata pencahrian hidup religi dan kesenian.

terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan


budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa.

b. Kemudahan dalam Mencari Informasi Pendidikan

Yang saya rasakan dalam bidang pendidikan misalnya dari segi teknologi adalah mudahnya
mengakses informasi pendidikan. Internet memberi kemudahan bagi pendidik dan peserta
didik untuk mengakses materi belajar, katakanlah hadirnya situs-situs yang menyediakan
buku dalam bentuk digital yang dapat diunduh dan dijadikan referensi dalam proses belajar
mengajar. Buku-buku elektronik atau e-book ini bisa diunduh dan langsung dibaca tanpa
harus mencetaknya terlebih dahulu, sehingga bisa menghemat pemakaian kertas.

c). Dampak positif budaya asing bagi remaja : dari segi teknologi remaja bisa lebih mudah
untuk mencari pengetahuan,bersaing berbahasa asing.dan juga lewat teknologi juga remaja
bisa membuat budaya lokal jadi terkenal di kalangan negara lain.

Dampak negatif budaya asing bagi remaja : hilangnya nilai budaya lokal dalam jiwa remaja
salah satu conto danpak negative budaya asing yang masuk ke Indonesia bagi remaja yaitu
hilangnya nilai budaya lokal seperti menghormati orang tua,kebiasaan memberi salam
kepada orangtua dan sebagainya.

d). https://dosenpsikologi.com/dampak-positif-dan-negatif-budaya-asing-bagi-remaja

8. a).indonesia merupakan negara hukum tertuang pada pasal 1 ayat 3 undang undang
Dasar ( UUD )1945.yang dimaksud dengan negara hukum adalah negara yang didalam nya
berbagai aspek peraturan-peraturan yang bersifat memaksa dan mempunyai sanksi tegas
apabila di langar.

b). Belum, karena masih rendahnya moralitas aparat penegak hukum (hakim, polisi, jaksa
dan advokat) serta judicial corruption yang sudah terlanjur mendarah daging sehingga
sampai saat ini sulit sekali diberantas. Dalam politik tidak akan ada yang bisa 100% netral.
Karena pada dasarnya setiap institusi itu diisi oleh manusia. Dan tiap-tiap manusia pasti
punya pandangan pribadi terhadap orang lain.
c). Dengan menanamkan kesadaran hukum sejak dini.

Kesadaran hukum perlu ditanamkan sejak dini yang berawal dari lingkungan keluarga, yaitu
setiap anggota keluarga dapat melatih dirinya memahami hak-hak dan tanggung jawabnya
terhadap keluarga, menghormati hak-hak anggota keluarga lain, dan menjalankan
kewajibannya sebelum menuntut haknya. Apabila hal ini dapat dilakukan, maka ia pun akan
terbiasa menerapkan kesadaran yang telah dimilikinya dalam lingkungan yang lebih luas,
yaitu lingkungan masyarakat dan bahkan negara. oleh karna itu,kita hendaknya
mengembangkan sikap sadar terhadap hukum,tentang kesadaran hukum dengan peraturan
yang berlaku dalam hukum itu sendiri.

d). https://www.jdih.tanahlautkab.go.id/artikel_hukum/detail/kesadaran-hukum-sejak-dini-
bagi-masyarakat ,

Anda mungkin juga menyukai