Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum WR.

WB
Perkenalkan nama saya Dalila yafshil dari kelas rs2 administrasi rumah sakit universitas
Indonesia tahun ajaran 2020

Disini saya ingin memberi tanggapan pada video mata kuliah kewarganegaraan.

Pada video tersebut membahas tentang hakikat Pendidikan kewarganegaraan

Hakikat Pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan dasar dan pengetahuan mengenai hubungan warga negara Indonesia dengan Negara
dan dengan sesama warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian ilmu
pengetahuan yang memiliki landasan filsafat baik ontologi, epistemologi maupun aksiologi
(Karsadi, 2018).

Hakikatnya Pendidikan kewarganegaraan adalah agar semenjak dini dapat membayangkan


bahwa negara ini sangat luas wilayahnya dan majemuk warganyanya. Dan saat dewasa memiliki
keluasan mental seindonesia dan kekayaan rohani sebanyak dan semajemuk bangsa indonesia

Menurut Nadine and clark : warga negara dari suatu negara tsb dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Spong citixens ( mudah terbawa arus dan tidak punya pendirian)


2. Stone citizens (tipe battu / sangat sulit menerima pandangan orang lain
3. Generator citizen (yg mampu menggerakan dan berpartisipasi aktif dalam bermasyarakat
berbangsa

Seperti yang disampaikan oleh prof dr. dasim budimansyah,

Pendidikan kewarganegaraan sangat lah penting sekali untuk memperluas ruang ruang
perjumpaan merentangkan jarring jarring konektivitas, memperkuat semangat dan intusias yg
dapat menumbuhkan rasa percaya dan juga tidak menjadi generator citizen menurut Nadine and
clark.

Proses Pendidikan pada generasi muda sangat penting termasuk kewarganegaraan. Hendaknya
menanamkan kekayaan jiwa pada anak anak muda agar mampu merawat & menumbuhkan
modal sosial & memiliki kekayaan jiwa sehingga strategisnya posisi geografis/geopolitik/
geoekonimi Indonesia serta multi cultural dapat membawa kehidupan kesejahteraan Bersama

Karna kemiskinan terparah disuatu bangsa bukanlah kemiskinin sumber daya melainkan
kemiskinian jiwa

Menurut prof dr. dasim budimansyah, kenapa Pendidikan kewarganegaraan diperlukan adalah
sebagai

-historitis
Mengambil catatan dari sejarah, melihat Kembali sejaraah bagaimana serta kita bisa mengambil
contoh bagaimana
-yuridis.
Sesuai berdasarkan perintah undang undang tahun 2012 ttg Pendidikan tinggi
- Sosiologis

- Alasan politis sesuai kurikulum pemerintahan

Disini saya sangat menyetujui apalagi dengan alas an sosiologis yg terjadinya kelemahan
konektivitas dan kelemahan hati. Seperti saat ini Pengguna media social tidak sungguh sungguh
mengarah pada Melainkan kenyataannya isinya saling mencaci, merudung, menegaskan dan
menimbulkan diskonektivitas. Menjadikan warga negara banya

Tantangan bersar kedepannya bagi bangsa Indonesia adalah menumbuhkan budaya dan
kehidupan demokrasi kultural.

Apalagi diera globalisasi ini sangat banyaknya berbagai macam cultur budaya yang masuk
kedalam negara Indonesia jadi kita semua penting untuk menumbuhkan semangat
nasionalisme, dengan cara diberikannya pembelajaran kewarganegaraan sejak dini.

Disitulah Peran Pendidikan kewarganegaraan sangat penting Untuk mewujudkan program


Pendidikan demokrasi serta bertujuan menumbuhkan karakter bertanggung jawab disiplin serta
merasakan jiwa nasionalisme terhadap negara indonesia

Anda mungkin juga menyukai