Anda di halaman 1dari 30

KOLESTEROL DAN SERAT

OLEH :
NAMA : WANDA AYU CANTIKA
NIM : P00320021143
KELAS : 1C
NOMOR URUT : 46
PROGRAM STUDI : D – III KEPERAWATAN
MATA KULIAH : GIZI DAN DIET
DOSEN : DALI, SKM., M.KES

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT. Karena berkat karunianya lah kita masih diberika Kesehatan dan kesempatan dalam menempuh
Pendidikan serta menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul SERAT DAN KOLESTEROL.
Dalam pembuatan makalah ini tidaklah mudah oleh karena itu Penulis sangat – sangat
berterimakasih kepada dosen yaitu ibu Dali, SKM., M.Kes yang senantiasa sabar dalam memberikan
ilmu kepada kami sehingga ilmu tersebut sangat – sangat membantu penulis terutama dalam
Menyusun makalah ini. Penulis berharap semoga makalah yang buat ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam makalah ini oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangatlah membantu penulis dalam menyempurnakan makalah ini. Sekian yang
bisa penulis sampaikan , wassalamuaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kendari, 19 februari 2022

Wanda Ayu Cantika

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………...1
Daftar isi………………………………………………………………………......2
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..3
A. Latar Belakang………………………………………………………………....3
B. Rumusan Masalah…………………...................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………….....5
1. KOLESTEROL………………………………………………………………..5
a.Pengertian kolesterol…………………………………………………………....5
b. jenis – jenis kolesterol……………………………………………………….....6
c.fungsi kolesterol………………………………………………………………....9
d. sumber kolesterol…………………………………………………………….....9
e. kadar kolesterol………………………………………………………………...8
f.efek dan pengaruh kolesterol…………………………………………………...12
g. penanggulagan kolesterol berlebih didalam tubuh………………………….....13
h. hasil penelitian terkait kolesterol………………………………………………16
2. SERAT………………………………………………………………………..18
a. Pengertian serat………………………………………………………………..18
b. jenis – jenis serat……………………………………………………………....18
c. fungsi serat…………………………………………………………………….18
d. sumber serat…………………………………………………………………...19
e. kadar serat………………………………………………………………………21
f. efek berlebihan mengonsumsi serat pangan……………………………………23
g. cara menaggulangi kadar serat berlebihan dakam tubuh………………………24
h. hasil penelitian terkait serat…………………………………………………….26
3. HUBUNGAN KOLESTEROL, SERAT DAN VITAMN C………………..27
BAB III PENUTUP……………………………………………………………..28
KESIMPULAN………………………………………………………………….28
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………29

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

kolesterol adalah senyawa lipid yang mempunyai inti siklopentaperhidrofenantrena. Kolestrol di


butuhkan untuk pembentukan asam empedu dan hormon. Kebutuhan kolesterol dalam sehari satu
gram. Secara prinsip kolesterol dapat disintesis oleh tubuh untuk memenuni kebutuhannya sendiri.
Kolesterol dalam tubuh manusia berasal dari sintesis secara de novo. Sumber terbesar kolesterol
dalam makanan terdapat dalam telur, daging, hati, dan beberapa ikan laut dan produk – produk
makanan.

Tingginya kolesterol total, LDL -kolesterol, trigliserida didalam darah sangat mempengaruhi
terjadinya penyakit jantung Koroner, hal ini di sebebkan terganggunya aliaran darah pada arteri
koronaria sehingga terjadi penyumbatan angina koronaria. Oleh karena sangat pentingnya peranan
kolesterol sebagai penyebab PJK maka perlu dilakukan usaha – usaha untuk untuk menjanga
kolesterol dalam tubuh untuk menangani hiperkolesterolemia dapat di lakuakan dengan berbegai cara
baik dengan pencegahan (preventif) maupun dengan pengobatan (kuratif).

Serat adalah bagian tamanan yang dapat dimakan akan tetapi tidakdapat dicerna oleh pencernaan
manusia. Serat pangan, atau yang sering disebut sebagai dietary fiber, hanya dapat dicerna atau diolah
menjadi produk yang lebih sederhana oleh bakteri yang terdapat pada usus besar.

Didalam buku” vegetarian: pola hidup sehat berpantang daging” menyampaikan bahwa serat adalah
nutrisi non – gizi yang tidak dapat dicerna oleh enzim – enzim pencernaan manusia sehingga serat
tidak menghasilkan energi dan gizi.

B. Rumusan Masalah

1. jelaskan pengertian, jenis, fungsi, sumber, kadar, efek dan pengaruh kolesterol dalam tubuh serta
upaya penangan dan penanggulangan kolsterol !

2. jelaskan pengertian, jenis, fungsi, sumber, kadar , efek dan pengaruh serat dalam tubuh, serta upaya
penanggulangan serat !

3. hubungan antara serat, kolesterol, dan vitamin c

4 . menjelaskan hasil – hasil penelitian yang berhubugan dengan kolesterol dan serat dan masalahnya!

C. Manfaat

3
1. dapat lebih paham tentang kolesterol pengertian, jenis, fungsi, sumber, dan dan upaya
penanggulangannya jika di konsumsi berlebihan!

2. dapat mengetahui lebih dalam terkait pengertian,fungsi, jenis, sumber efek samping serat serta cara
penanggulangannya.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. KOLESTEROL

a. pengertian kolesterol

kolesterol adalah senyawa lemak komplesk, yang 80 % dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan
20 % sisanya dari luar tubuh ( zat makanan) untuk bermacam – macam fungai didalam tubuh, antara
lain membentuk dinding sel. Kolesterol yang berada dalam zat makana yang kita makan dapat
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Tetapi, sejauh pemasukan ini seimbang dengan
kebutuhan, tubuh kita akan tetap sehat. Kolesterol tidak larut dalam cairan darah, untuk itu agar dapat
dikirim keseluruh tubuh, pertul di kemas Bersama protein menjadi partikel yang disebut lipoprotein,
yang dapat dianggap sebagai pembawa (carier) kolesterol dalam darah.

Kolesterol adalah suatu subatansi sepeti lilin yang berwarna putih, secara alami ditemukan didalam
tubuh kita. Kolesterol diproduksi dihati. Funginya untuk membangun dinding sel dan membuat
hormon – hormon tertentu. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti
kita ketahui lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat
gizi lainnya. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memerikan kalori paling tinngi. Di
samping sebagai salah satu sumber energi, sebernarnya lemak atau khususnya kolesterol memang
merupakan zat yang sangat dbutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding – dinding
sel didalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan – bahan dasar pembentukan hormone –
hormone steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh
dalam jumlah yang tepat, tetapi dapat meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang bersal dari
lemak hewani terul, dan yang di sebut makanan sampah ( junkfood). Kolesterol yang berlebihan akan
tertimbun didalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut
aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengersan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal
terjadinya pen Kolesterol adalah salah satu jenis zat lemak yang ditemukan pada semua sel di dalam
tubuh. zat yang diproduksi liver ini berfungsi untuk melindungi sistem saraf serta membuat jaringan
sel dan hormon tertentu.

Selain diproduksi secara alami oleh tubuh, zat lemak ini juga bisa didapatkan dari nyamakanan yang
Anda konsumsi, termasuk telur, daging, dan berbagai produk olahan susu. Namun, kadar yang terlalu
banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Zat lemak ini beredar dalam tubuh melalui aliran darah dalam bentuk lipoprotein. Terdapat dua jenis
lipoprotein yang membawa zat lemak ini ke seluruh tubuh, yaitu HDL atau High Density Lipoprotein
yang dikenal sebagai kolesterol baik dan LDL atau Low Density Lipoprotein yang dikenal sebagai
kolesterol jahat.

5
zat lemak yang satu ini adalah zat yang tidak boleh ada di dalam tubuh dan harus dihindari. Nyatanya,
tubuh tetap membutuhkannya di dalam darah, asal dalam kadar normal.

Pasalnya, tubuh membutuhkan HDL untuk melaksanakan fungsinya. Selama masih bisa
mempertahankan kadarnya agar tetap normal, tubuh Anda dapat berfungsi dengan baik dan terhindar
dari berbagai masalah kesehatan.yakit jantung dan stroke.

b. jenis kolesterol

1 kolesterol LDL ( Low Density lipoprotein)

jenis kolesterol ini sangatlah berbahaya sehingga sering disebut juga kolesterol jahat. Kolesterol
LDL mengangkut kolesterol paling banyak didalam darah. Tingginya kadar LDL menyebabkan
pengendapan kolesterol dalam arteri. Kolesterol LDL merupakan faktor resiko utama penyakit
jantung koroner sekaligus target utama dalam pengobatan. Kolesterol yang berlebihan dalam darah
akan mudah melekat pada dinding, setelah dalam pembuhlih darah. Yang lebih dalam yaitu intima
LDL akan menembus dinding pembuluh darah melalui lapisan sel endotel, masuk kelapisan dinding
pembuluh darah yang lebih dalam yaitu intima LDL disebut lemak jahat karena memiliki
kecenderungan melekat di dinding pembuluh darah sehingga dapat menyempitkan pembuluh darah.
LDL ini bisa melekat karena mengalami oksidasi atau dirusak oleh radikal bebas. LDL yang telah
menyusup kedalam intima akan mengalami ksidasi tahap pertama sehingga terbentuk LDL yang
teroksidasi. LDL-teroksidasi akan memacu terbentuknya zat yang dapat melekatkan dan menarik
monosit (salah satu jenis sel darah putih) menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima. Di
samping itu LDL-teroksidasi juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk
ke dalam intima menjadi makrofag. Sementara itu LDL-teroksidasi akan mengalami oksidasi tahap
kedua menjadi LDL yang teroksidasi sempurna yang dapat mengubah makrofag menjadi sel busa.Sel
busa yang terbentuk akan saling berikatan membentuk gumpalan yang makin lama makin besar
sehingga membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen pembuluh darah. Keadaan ini
akan semakin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna, juga merangsang sel-sel otot pada
lapisan pembuluh darah yang lebih dalam (media) untuk masuk ke lapisan intima dan kemudian akan
membelah-belah diri sehingga jumlahnya semakin banyak. Timbunan lemak di dalam lapisan
pembuluh darah (plak kolesterol) membuat saluran pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran
darah kurang lancar.

2. kolesterol HDL (High Density Lipoprotein )

Kolesterol High densitity lipoprotein atau di singkat HDL merupakan kolesterol yang tidak
berbahaya. Kolesterol jenis ini mengangkut kolesterol lebih sedikit dari pada kolesterol jenis LDL

6
dan sering disebut kolesterol baik karena dapat membuang kelebihan kolesterol jahat dipembuluh
darah arteri Kembali ke hati untuk diproses dan dibuang. HDL mencegah kolesterol mengendap di
arteri dan melindungi pembuluh darah dari proses aterosklerosis (terbentuknya plak pada dinding
pembuluh darah). Dari hati, kolesterol diangkut oleh lipoprotein yang bernama LDL (Low Density
Lipoprotein) untuk dibawa ke sel-sel tubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan
lain-lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Kelebihan kolesterol akan diangkut kembali
oleh lipoprotein yang disebut HDL (High Density Lipoprotein) untuk dibawa kembali ke hati yang
selanjutnya akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam (cairan) empedu.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga ia akan mengambang di dalam darah.
HDL disebut sebagai lemak yang "baik" karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan
kolesterol dari dinding pembuluh darah dengan mengangkutnyakembali ke hati. Protein utama yang
membentuk HDL adalah Apo-A (apolipoprotein). HDL ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit
dan mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat.

3). Trigliserida

Trigliserida merupakan satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ dalam
tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, konsumsi
alkohol, gula, dan makanan berlemak. Tingginya kadar trigliserida (TG) dapat dikontrol dengan diet
rendah karbohidrat. Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan
konsumsi alkohol, peningkatan berat badan diet tinggi gula atau lemak serta gaya hidup. Peningkatan
trigliserida akan menambah risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Mereka yang mempunyai
trigliserida tinggi juga cenderung mengalami gangguan dalam tekanan darah dan risiko diabetes.

4). Kolesterol Tinggi

Kolesterol selalu menjadi topik perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin
tinggi di Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting
dalam mempengaruhi kadar kolesterol darah. Semakin baik pola dan kualitas makanan sehari-hari,
tentu makin terjaga pula keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Namun jika
semakin buruk pola dan kualitas makanan sehari-hari, tentu makin tidak terjaga pula keseimbangan
kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan. Kolesterol atau kadar lemak dalam darah umumnya
berasal dari menu makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka
akan semakin besar peluangnya untuk menaikkan kadar kolesterol. Penderita kolesterol umumnya
diderita oleh orang gemuk, namun tidak menutupi kemungkinan orang yang kurus juga bisa terserang
kolesterol tinggi, apalagi dengan mengkonsumsi makanan modern yang rendah serat namun lemaknya
tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol yang tinggi juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan.

7
c. Fungsi Kolesterol

1).kolesterol berfungsi untuk membangun atau membentuk dinding sel – sel dalam tubuh dan
membuat hormon– hormon tertentu.

2). Lemak atau lebih tepatnya kolesterol juga berfungsi sebagai salah satu sumber energi

3). Kolesterol juga sabagai prekursor untuk banyak hormon, termasuk testosterone dan astrogen,
menjaga cairan sel membran, dan berkontribusi terhadap pembentukan asam empedu yang membantu
mencerna lemak.

4) kolesterol membantu mengangkut lemak yang sudah diolah oleh dari hati keseluruh tubuh.
Pembuluh darah bertindak sebagai jalan rayanya. Setelah menjalankan fungsi ini, kolesterol Kembali
ke hati dan mengulang lagi proses tadi.

5). Pelindung sel

Tubuh terdiri dari kumpulan-kumpulan sel yang akan membentuk sebuah jaringan dan organ. Nah,
setiap sel di dalam tubuh akan memiliki lapisan terluar sebagai pelindung. Pelindung sel ini terbuat
salah satunya dari kolesterol.

Kolesterol adalah lemak yang bersifat kaku, sehingga lebih ideal untuk menjaga keutuhan sel
ketimbang jenis lemak lainnya dalam tubuh. Sel yang kuat akan membentuk jaringan dan organ yang
berfungsi optimal.

6).Membantu memproduksi vitamin D

Selain dari sumber makanan, tubuh Anda bisa memproduksi vitamin D secara otomatis ketika
terpapar sinar matahari. Caranya adalah dengan mengubah kolesterol (7-dehidrokolesterol) yang ada
dalam kulit menjadi calcitriol. Senyawa ini kemudian langsung disalurkan ke hati dan ginjal untuk
menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin D nantinya akan berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta membantu
fungsi sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf berjalan dengan optimal.

7). Menjaga fungsi otak

Otak merupakan organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain. Dilansir
dari laman Harvard Medical School, 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.

Dalam otak, kolesterol berperan untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang
mengatur berbagai fungsi otak — terutama untuk mengingat. Fungsi kolesterol lainnya untuk
kesehatan otak adalah memelihara sel-sel otak.

8
d. Sumber Kolesterol

sumber kolesterol yaitu terdapat dari makanan baik itu nabati seperti santan maupun hewani seperti
daging dan telur. Sering megonsumsi makanan yang di goreng, keju, mentega atau telur menjadi salah
satu pemicu terjadinya kolesterol. Mengonsumsi makanan dengan kuah kental atau saus secara teratur
mengonsumsi daging yang dimasak dengan umbu kentan bersantan, sering tau kecanduan dalam
merokok, kelebihan berat badan dan mengosumsi banyak makanan asin, tekanan darah tinggi, kerta
pola hidup tidak sehat menjadi salah satu pemicu terjadinya kolesterol yang berlebihan didalam tubuh,
yang menyebabkan tersumbatnya pembukuh darah sehingga menimbulkan penyakit seperti jantung
koroner.

terdapat beberapa jenis makanan penyebab kolesterol tinggi yang perlu dihindari. Ahli gizi
menyarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh hingga tidak lebih dari 6 persen dari total kalori
harian. Selain itu terdapat beberapa jenis makanan penyebab kolesterol tinggi yang sebaiknya
dibatasi, yaitu sebagai berikut:
1) daging sapi berlemak

2) daging domba

3) daging babi

4) unggas dengan kulit

5) lemak babi dan shortening

6) produk susu yang terbuat dari susu utuh atau susu rendah lemak

7) minyak nabati jenuh, seperti minyak kelapa , minyak sawit, dan minyak inti sawit

e. kadar kolesterol dalam darah

Kadar kolesterol sudah dianggap tinggi atau biasa disebut hiperkolesterolemia apabila sudah
melebihi 240 mg%. Ancaman penyakit jantung koroner menjadi dua kali lebih besar terhadaporang-
orang yang mempunyai kadar kolesterol 200-240 mg%,dibandingkan dengan yang memiliki kadar di
bawah 200 mg%.Ancaman akan meningkat 4 kali lipat kalau kadar kolesterol mencapai 300 mg
%.Kolesterol yang berkisar antara 240-300mg% mungkin disebabkan gangguan pada
faktormetabolisme, sedangkan kadar 200-240 mg% umumnyadisebabkan diet salah yang
berkepanjangan. Nilai ideal kolesterol seseorang sebaiknya di bawah 200 mg%. Hasil pemeriksaan
kolesterol biasanya dinyatakan dalam miligram per desi liter (mg/dL). Dampak kadar
kolesterolterhadap risiko penyakit jantung tergantung pada faktor risiko lainnya seperti usia, riwayat
keluarga, kebiasaan merokok dan tekanan darah Dampak kadar kolesterol terhadap risiko penyakit
jantung tergantung pada faktor risikolainnya seperti usia, riwayat keluarga, kebiasaan merokok dan
tekanan darah.

9
1). Kadar normal kolesterol total dan LDL menurut seks dan umur

Kadar kolestrol normal berbeda- beda sesuai jenis kelamin (sek) baik koletesrol total maupun kadar
LDL (low density lipoprotein), selengkapnya seperti tersaji pada tabel berikut in

Table 1.1 kadar normal koleterol dan total LDL menurut jenis kelamin

Jenis kelamin Umur Kolesterol total LDL


Pria 25 – 34 252 171
35 – 44 275 203
>45 283 185
Wanita 25 - 34 243 166
35 – 44 260 171
>45 300 219

2) Kadar Koleterol Total

Bila total kolesterol normal dan kita tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung lain, kita bisa
dikatakan aman dari risiko penyakit jantung koroner. Namun demikian, Anda harus tetap menjaga diet
Anda dan berolah raga secara teratur agar kadar itu dapat tetap dipertahankan.Bila total kolesterol
Anda berada di kisaran 200 dan 239 mg/dL, dokter akan melihat kadar LDL(“kolesterol jahat”), HDL
(“kolesterol baik”) dan trigliserida. Mungkin saja kita memiliki kolesterol total relatif tinggi tetapi
kadar LDL-nya normal dan diimbangi HDL yang tinggi. Artinya, secara keseluruhan risiko Anda
terkena penyakit jantung tetap rendah. Artinya,

secara keseluruhan risiko Anda terkena penyakit jantung tetap

Tabel 8.2 kadar Kolesterol tubuh

Kurang dari 200 (mg/dL) Normal


200 – 239 ( mg/dL) Batas norma _ tinggi
Lebih dari 240 ( mg/dL tinggi

Orang yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dL atau lebih berisiko terkena penyakit jantung
koroner dua kali lipat mereka yang memiliki kadar kolesterol normal. bila Anda memiliki kadar
kolesterol total setinggi itu, Anda harus segera mengubah gaya hidup Anda. Dokter juga mungkin
akan memberikan obat-obatan untuk mengelolanya agar tidak membahayakan diri kita.

10
3) Kadar LDL ( Kolesterol jahat )

LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol akan
menumpuk di dindingdinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis). Semakin
rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke. Faktor risiko
penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL seharusnya dan penanganan apa
yang tepat bagi Anda.

Table 1.3 Kadar LDL Kolesterol

Kurang dari 100 ( mg/ dL) optimal


100 – 129 (mg/dL) Mendekati optimal
130 – 189 ( mg/dL) Batas normal tertinggi
160 – 189 ( mg /dL) tinggi
Lebih dari 190 (mg/dL Sangat tinggi

4) Kadar HDL ( Kolesterol Baik)

HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar HDL, semakin
baik bagi kita. Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung menurunkan HDL, sementara
estrogen menaikkan kadar HDL.

Tabel 1.4 Kadar HDL Kolesterol

Kurang dari 50 Normal


(Wanita)/40 (pria)
Lebih dari 60 Tinggi

5) Kadar Trigliserida

rigliserida adalah sejenis lemak dalam darah Anda yangbermanfaat sebagai sumber energi. Bila Anda
makan lebih dari yang diperlukan tubuh, kelebihan kalori Anda akan disimpan sebagai trigliserida
dalam sel-sel lemak untuk penggunaan selanjutnya. Trigliserida dalam kadar normal sangat
diperlukan tubuh. Kadar trigliserida tinggi biasanya disebabkan oleh kegemukan dan gaya hidup
kurang berolah raga.

Tabel 1.5 Kadar Trigliserida

Kurang dari 150 Normal


150 - 199 Batas normal - tinggi
200 - 499 Tinggi
Sama atau lebih dari Sangat Tinggi

11
500

Diabetes, gangguan ginjal dan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kadar trigliserida. Kadar
trigliserida 150 mg/dL atau lebih adalah salah satu faktor risiko sindroma metabolic yang
meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan lainnya.

f. efek dan pengaruh kolesterol dalam tubuh

koleterol yang berlebihan didalam tubuh sangatlah berpengaruh bagi Kesehatan tubuh kita dan
efeknya bagi tubuh kita sangatlah nyata seperti seperti terserang penyakit yang disebabkan karena
kolesterol yang berlebihan didalam tubuh. Berikut adalah efek dari kolesterol yang berlebihan di
dalam tubuh .

1) Penyakit jantung koroner

Gejala utama yang terkait dengan penyakit jantung koroner disebut Angina (nyeri dada). Ketika
seseorang pengalamanini, mereka menggambarkan perasaan “tekanan”, “memeras”, atau perasaan
umum seperti “seseorang yang duduk di dada mereka.” Gejala ini dapat menyebar ke rahang, leher,
atau area lengan tubuh dan meskipun gejala utama adalah perasaan tekanan di region dada, beberapa
individu mengalami perasaan tekanan di tempat lain bukan di dada. Selain untuk tekanan dilaporkan,
gejala lain dapat menyertakan mual, sesak napas, berkeringat, pusing dan hati berdebar – debar.

2) stroke

Ada empat utama gejala yang berkaitan dengan stroke meskipun sering kali ini adalah acara yang
tiba-tiba dengan sedikit atau tanpa peringatan sama sekali.

- Terjadinya tiba-tiba mati rasa di wajah, lengan atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh

- Kebingungan, kesulitan untuk berbicara atau memahami sesuatu

- Tiba-tiba terjadi masalah pada penglihatan di salah satu atau kedua mata

- Pusing, kehilangan keseimbangan

Gejala lain yang dialami meliputi :

- Mual dan/atau muntah

- Demam

- Pingsan, kejang-kejang, dan bahkan koma

3) penyakit vasikuler periver

12
Penyakit ini terjadi pada pembuluh darah, Arteri yang membawa darah ke kaki tangan anda menjadi
sempit atau tersumbat. Hasilnya adalah bahwa aliran darah melambat atau berhenti sama sekali.

Gejala utama dari penyakit ini:

- Mati rasa / kesemutan pada tangan dan kaki bawah

- Sensasi dingin di bagian tangan dan kaki bawah

- Luka terbuka atau borok pada area tangan dan kaki

yang lama sembuhnya ( tidak normal )

Beberapa penjelasan di atas adalah gejala dari beberapa penyakit yang berhubungan erat dengan
kolesterol tubuh kita, saat kita mengalami beberapa gejala di atas kemungkinan tubuh kita mempunyai
kadar kolesterol jahat yang berlebih. Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan olahraga
yang teratur dan menjaga gaya hidup.

g. penanggulangan kolesterol berlebihan didalam tubuh

berikut adalah cara menganggulangi kolesterol berlebihan didalam tubuh.

1) melakukan pola hidup sehat

Pola hidup sehat banyak digaungkan sebagai cara terbaikmelindungi penyakit degeneratif akibat
tingginya kadarkolesterol seperti penyakit jantung, dan stroke. Promosikesehatan berbagai lembaga
kesehatan menganjurkan kitamenghindari rokok, kopi, begadang, diet yang salah, dan tekanan stress.
Menjaga makanan dengan menyeimbanggkan lemak, protein, karbohidrat, juga dianggap sebagai
langah yang bijaksana . Lebih detail lagi menu

makanan kita harus mengandung ini-itu, yang ujungujungnya adalah untuk menekan kolesterol.
Timbunan kolesterol dan zat-zat berlemak lain pada dinding arteri yang menimbulkan penyempitan
arteri adalah kelainan serius yang disebut aterosklerosis. Sebagian besar risiko terjadinya
aterosklerosis ditentukan oleh dua hal, yaitu :

a) Kadar kolesterol darah, yang bergantung pada pola makan

b) Faktor genetik, kecenderungan genetik mengalami pengumpulan kolesterol pada dinding arteri.
Berbicara tentang kolesterol, banyak dari kita yang selalu menyebut satu kata itu tanpa mengerti apa
dan kenapa kolesterol harus dihindari.

2). Jenis makanan yang harus diatur

a) Karbohidrat

13
Makanan yang berserat tinggi macam gandum, padipadian, biji-bijian. Banyak yang harus dipangkas
sejak dini di antaranya ubi rambat, tepung, gula, kue, roti, biskuit, mi instan, selai, cokelat, dan es
krim.

b). Daging

Lebih dianjurkan jenis daging putih macam ayam, kalkun, ikan, kelinci, burung dara, rusa, anak
domba, dan telur. Sedang yang harus dikurangi adalah jenis daging merah macam sapi, babi,
kambing, domba, lemak, liver, jeroan, otak, kuning telur, udang, dan kulit.

c) Minyak

Untuk memasak sehari-hari dianjurkan menggunakan minyak sayur, minyak jagung, minyak kedelai,
minyak margarin, atau minyak biji kapas. Sedang minyak yang wajib diwaspadai minyak kelapa,
minyak kelapa sawit, minyak babi.

d) Susu skim dan yoghurt masuk kategori dianjurkan,

sedang susu krim full, keju, krim kocok, dan mentega dianjurkan untuk dikurangi.

e). Sayur dan Buah

Hampir semua buah segar dianjurkan tapi untuk lebih jelas, jeruk, melon, mangga, pisang, alpukat,
dan buah zaitun paling dianjurkan. Lalu jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang panjang,
kol, wortel, tomat, jagung, asparagus juga wajib masuk ke dalam menu harian)

f). Kelapa, kentang, durian, ubi rambat, dan ketela

dianggap terlalu memicu kolesterol sehingga ada

baiknya dikurangi.

g). Makanan yang harus dihindari

1. Mentega, goreng-gorengan. Jika memungkinkansebaiknya menggunakan minyak zaitun atau

minyak canola.

2. Daging sapi berlemak, gajih sapi dan gajih kambing

3. Keju, sosis dan susu lemak tinggi

4. Udang, kepiting, kerang, siput dan belut memiliki kadar kolesterol yang tinggi

3) Diet dan Kolesterol

Kolesterol bisa turun apabila diet mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh ganda (majemuk)
dan asam lemak tak jenuh tunggal, serta mengurangi konsumsi asam lemak jenuh. Dengan kata lain,

14
sebaiknya kita memperbanyak sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacangkacangan dibanding makanan
yang berasal dari hewani.

Upayakan untuk mengkonsumsi asupan makanan yangsehat. Hindari makanan yang tinggi lemak dan
kolesterol seperti cumi-cumi, kuning telur, jeroan, otak, iga. Pada saat ini juga terlalu banyak
makanan junk food yang rendah serat, sebaiknya dihindari. Konsumsilah makanan yang cukup :
Karbohidrat (60%), Protein (15%) dan Lemak (25%); untuk lemak jenuh seperti minyak, santan
dibatasi hanya 10% saja. Penggunaan minyak yang dipakai secara berulang juga dapat meningkatkan
kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi, mie, roti
juga sebaiknya dibatasi jangan terlalu banyak .an mampu menurunkan kolesteol 27-45%.

4) olahraga teratur

Menurut Dr Paul Dudley White dengan melakukan olah tubuh akan memperlancar peredaran darah
dalam tubuh. Olahraga secara teratur, berolahraga yang dilakukan biasanya berhubungan dengan
kardio seperti aerobik, lari atau treadmill, dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Efek gerakan yang
banyak pada kaki akan merangsang peredaran darah yang aktif. Jalan kaki dianggap sebagai obat
ampuh untuk mencegah pengapuran pada pembuluh darah. Selain latihan fisik menghilangkan lemak
dan membuang racun lewat keringat, berolahraga juga mampu menekan kadar LDL dan meningkatan
kadar HDL dalam tubuh. Joging yang dilakukan selama seminggu diperkirakan mampu meningkatkan
kadar HDL hingga 35 persen.

5) Obat-obatan yang diresepkan

Jika dokter anda memberikan resep obat untuk menurunkan kolesterol, minumlah sesuai petunjuk dan
aturan. Ada beberapa obat penurun kadar kolesterol yang juga menurunkan kadar trigliserida. Bila
anda menderita penyakit hati atau keadaan lainnya yang membuat anda tidak dapat mengkonsumsi
obat penurun kadar kolesterol, niasin (vitamin B3) dosis tinggi (1000-2000 mgr/hari) bisa membantu
menurunkan kadar kolesterol anda. Mintalah kepada dokter anda untuk membantu memulainya pada
dosis yang rendah dan menaikkannya secara bertahap.

6) Makanan alami penurun kadar Kolesterol

Upaya yang perlu dilakukan dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dapat secara rutin
mengkonsumsi jenis-jenis makanan yang bersifat hipolipidemik dalam penurunan kolesterol. Jenis
makanan - makanan tersebut sering kita lihat dan cukup familiar serta mudah dan terjangkau
harganya. Berikut ini adalah jenis-jenis makanan yang berfungsi mampu memberikan dampak positih
dan menurunkan kolesterol.

a) Alpukat : mampu menurunkan kadar trigliserida dankolesterol darah.

b) Kubis (kol)

15
c) Bawang merah : juga sebagai antioksidan danmenurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan gula

darah.

d) Bawang putih

e) Kunyit : berkhasiat juga melancarkan darah danenergi vital, mempermudah persalinan,


antibakteri,antiinflamasi, serta memperlancar pengeluaranempedu ke usus.

h. Hasil penelitian yang berhubungan dengan kolesterol

1) bahan dan metode

jenis penelitian yang digunakan adalah observasional yang bersifat analitik karena ingin menganalisis
hubungan antara variabel desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kasus kontrol populasi
kasus Dalam penelitian ini adalah seluruh pasien memiliki kadar kolesterol total tinggi sedangkan
populasi kolesterol adalah seluruh pasien yang memiliki kadar kolesterol normal untuk menentukan
populasi penelitian dan sampel penelitian terhadap kriteria inklusi dan eksklusi kriteria inklusi yang
diterapkan adalah pasien berumur lebih dari 40 tahun sedangkan kriteria eksklusi yang diterapkan
adalah pasien yang obesitas pasien yang melakukan olahraga secara rutin 5 hari dalam seminggu
selama 30 menit sedangkan perhitungan sampel untuk desain penelitian kasus kontrol dapat
didapatkan jumlah pasien sebanyak 56 responden dengan jumlah sampel kasus sebanyak 28
responden dan untuk sampel kontrol sebanyak 28 responden

2). Hasil

hasil dari penelitian di Puskesmas Mulyorejo pada bulan Juli tahun 2017 menunjukkan bahwa
karakteristik responden berdasarkan usia pada penelitian ini Sebagai sebagian besar berusia di atas 45
tahun sampai 75 tahun 73,2% sisanya sebesar 26,8% responden berusia 40 sampai 45 tahun. pola
makan responden tinggi lemak dikategorikan sering jika hasil skor padam food frequency
questionnaire > mean 1,47 sedangkan dikategorikan jarang jika skornya mean. sebagian besar
responden memiliki pola makan tinggi lemak dengan kategori sering (51,8%) untuk
mempresentasikan kategori jarang sebesar 48,2% pola makan responden tinggi serat dikategorikan
sering jika hasil skor pada food frequency questionnaire > (2,37) sedangkan dikategorikan jarang jika
skornya dibawah Min sedangkan besar respon memiliki pola makan tinggi serat dengan kategori
jarang sebesar 58,9% untuk persentase kategori sering sebesar 41,1 %.

Hubungan varieabel usia dengan hadar kolesterol total me menunjukkan Sebagian besar responden
yang memiliki kadar kolesterol total tinggi adalah kelompok usia > 45 tahun ( 75 %0 berdasarkan
hasil uji statistic diperoleh hasil uji chi- square dengan nilai p=1 (p>0,05) berate tidak ada hubungan
antara usia dengan kadar kolesterol total . perhitungan besar resiko kelompok yang berada di rentan
usia tertua > 45 tahun dan usia termuda < 45 tahun, diperoleh OR sebesar 1,2 dengan nilai 95% Ci

16
sebesar 0,36<OR<3,92. Nilai OR melewati angka 1 menunjukkan bahwa nilai OR tidaksignifkan
secara statistic sehingga tidak terdapat perbedaan resiko yang bermakna antara kelompok respinden
yang berusia > 45 tahun dan < 45 tahun.

3) pembahasan

berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan
kadar kolesterol total (P>0,05). banyak peneliti menyimpulkan bahwa semakin bertambahnya usia
kemampuan despon LDL akan menurun Sehingga kadar LDL di dalam darah akan meningkat dan
akan berdampak pada proses terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner kemampuan
resep kemampuan reseptor akan berkurang seiring bertambahnya usia sedangkan LDL reseptor
merupakan faktor penghambat sintesis kolesterol di dalam tubuh menurunnya aktivitas respon LDL
akan meningkatkan sistesis kolesterol sehingga kadal kadar kolesterol akan meningkat usia diatas 45
tahun akan rentan yang resiko untuk menderita hiperkolesterolemia. sehingga penelitian ini tidak
sesuai dengan penelitian yang berhubungan dengan yang dilakukan cooper clinic, UAS mengenai
hubungan usia dengan profil lemak dalam darah membuktikan bahwa terdapat kenaikan kadar
kolesterol pada pria seiring dengan bertambahnya usia seseorang

17
2. SERAT

a. Pengertian serat

Secara umum serat makanan merupakan merupakan polisakarida yang terdapat pada dinding sel,
tetapi beberapa senyawa tersebut bukan merupakan polisakarida maupun senyawa dinding sel.
Senyawa – senyawa seperti lignin dan pectin interseluler yang merupakan senyawa non karbohidrat
structural serta gum dan musilase yang merupakan polisakarida interseluler juga di golongkan sebagai
serat makanan. Serat makanan ini merupakan bagian dari bahan pangan yang tidak dapat dihidrolisir
oleh enzim – enzim pencernaan.

Menurut the American Association of cereal Chemist ( AACC, 2001) serat makanan merupakan
bagian dari tanaman atau karbohidrat analog yang dapat dimakan yang resisten terhadap pencernaan,
dan absorsi pada usus halus dengan fermentasi yang lengkap atau partial pada usus besar. Serat
makanan tersebut yaitu pati, polisakarida, oligosakarida, lignin, dan bagian tanamana laiannya. Serat
makanan merupakan serat yang tidak dapat dihidrolisis oleh enzim – enzim pencernaan.

Serat pangan sebenarnya merupakan salah satu jenis karbohidrat. Yang khas adalah serat pangan
berasal dari tumbuhan dan tidak dapat dicerna oleh usus halus. Jadi serat pangan berbeda dengan jenis
karbohidrat lain seperti nasi atau kentang yang dapat dipecah-pecah menjadi gula dan diserap oleh
usus.

b. jenis – jenis serat

serat pangan di golongkan menjadi dua jenis yaitu serat larut ( soluble fiber) dan serat tidak larut

( insoluble fiber ).

1) serat larut

Serat larut yaitu serat yang mudah larut didalam air. Contoh makanan yang termasuk dalam serat larut
yaitu, bawang, pisang, apel, sayur, wortel, jeruk brokoli kacang merah ibu, dan masih banyak lagi
buah – buahan lainnya.

2) serat tidak larut

Adalah serat yang tidak dapat larut didalam air. Contoh makan yang mengandung serat tidak larut
yaiitu, roti panggang, sereal, kacang – kacangan, biji – bijian, dan jail.

C . fungsi serat

1). mencegah sembelit

18
2). mencegah kanker

3). menurunkan kolesterol

4). membantu mengontrol kadar gula darah

5). mencegah wasir

6). melancarkan pencernaan

7). menurunkan berat badan

8)Menghambat proses pencernaan di dalam usus, sehingga perolehan energi menjadi berkurang. -
Memberikan perasaan kenyang lebih lama.

9). Memperlambat kenaikan gula darah, sehingga dibutuhkan sedikit insulin untuk mengubah glukosa
menjadi energi.

10).Membantu mengendalikan berat badan dengan memperlambat munculnya rasa lapar.

11). Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan cara meningkatkan motilitas (pergerakan)
usus besar.

12). Mengurangi risiko penyakit jantung.

13). Meningat asam empedu, lemak, dan kolesterol, serta mengeluarkannya melalui proses buang air
besar (BAB). Sementara itu serat pangan tidak larut adalah serat yang tidak dapat larut, baik di dalam
air maupun di saluran pencernaan. Sifat yang menonjol adalah kemampuannya menyerap air serta
meningkatkan tekstur dan volume tinja, sehingga proses BAB lancar. Fungsi utama serat tidak larut
adalah memperpendek waktu transit makanan di dalam usus dan meningkatkan massa tinja,
memperlancar proses BAB, mengurangi risiko wasir dan kanker kolon.

Serat makanan dapat mempengaruhi pelepasan hormone Intestinal, mengikat zat besi, kalsium, seng,
dan zat organik lainnya, selain itu serat juga dapat meningkat kolesterol dan asam empedu yang
berpengaruh terjadap sirkulasi enterohepanik kolesterol. Seat yang berada didalam usus besar dapat
difermentasi oleh bakteri kolon yang nantinya akan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang
dapat menghambat mobilisasi asam lemak dan mengurangi reaksi gluconeogenesis. Hal Ini akan
mempengaruhi pemakaian glukosa ole sel hati.

d). Sumber serat pangan

umumnya, masyarakat menganggap bahwa sumber serat pangan hanya berasal dari sayur – sayuran
atau buah – buahansaja. Padahal masih banyak sumber serat yang lainnya seperti kacang – kavangan,

19
sereal, biji – bijian, dan umbi – umbian. Selain sebagai sumber serat, bahan makanan seperti kacang –
kacangan dan biji – bijian juga merupakan sumber protein nabati. Sedangkan umbi – umbian dans
sereal merupakan sumber karbohidrat yang menjadi makana pokok masyarakat Indonesia. Dengan
demikian, konsumsi bahan makanan tersebut selain sebagai sumber serat pangan. Serat pangan
merupakan salah satu komponen makanan yang banyak diteliti terkait manfaatnya dalam penanganan
penyakit degenerative dan sinrom metabolik.

saat ini produk pangan fungsional dengan kandungan serat yang tinggi dapat dikembangkan untuk
terapi penyakit degeneratif dan sindrom metabolik. produk makanan dikatakan sebagai sumber serat
yang baik jika mengandung 2,5 gram serat per porsi dan dikatakan sangat baik jika mengandung 5
gram serat per porsi sedangkan pangan tidak larut umumnya banyak terdapat di sayur-sayuran kulit
buah-buahan kacang-kacangan serta sereal sedangkan serat pangan larut seperti guar Gum pektin,
agar – agar, dan mucilages banyak terdapat pada sayuran, gandum, sereal, dan kacang – kacangan.

Pektin, Gum ,hemiselulosa, selulosa dan polisakarida lainnya termasuk dalam jenis polisakarida non
Pati polisakarida non Pati tidak dihidrolisis oleh enzim manusia tetapi dapat difermentasi oleh
mikroflora usus besar. kandungan polisakarida non Pati sekiranya 2,0% dari berat makanan yang
ditemukan pada beras merah tentang apel kubis dan wortel petkin merupakan polimer asam
galakturonat dengan rantai samping mengandung sejumlah gula lainnya seperti glukosa galaktose dan
ramosa pektin dalam buah jeruk dan apel dapat terdegradasi hampir sempurna oleh mikroflora usus.

gugusan metoksi pektin dimetabolisme oleh mikroflora usus untuk menghasilkan gas metana
hemiselulosa dan Gum adalah polimer heterogen yang dapat ditemukan pada jagung dan kulit ari
gandum sekitar 50 sampai 80% hemiselulosa dan Gung dapat didegradasi oleh bakteri dalam saluran
pencernaan. Gum bukan serat utama pangan dalam diet. tetapi Gum biasa digunakan sebagai bahan
pengental dalam industri makanan contoh Gum dari kacang India digunakan sebagai penstabil es krim
lignin merupakan komponen tanaman dan biji-bijian yang banyak terdapat pada produk Sereal dan
selama dalam saluran pencernaan lignin tidak terdegradasi baik pada enzim pencernaan manusia
maupun microflora.

Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang sangat mudah ditemukandalam
bahan makanan. Sayuran merupakan menu yang hampir selalu terdapat dalam hidangan seharihari
masyarakat Indonesia, baik dalam keadaan mentah (lalapan segar) atau setelah diolah menjadberbagai
macam bentuk masakan. Serat pangan tidak mengandung zat gizi, akan tetapi memberikan
keuntungkan bagi Kesehatan yaitu mengontrol berat badan atau kegemukan (obesitas),
menanggulangi penyakit diabetes, mencegah gangguan gastrointestinal, kanker kolon (usus besar),
serta mengurangi tingkat kolesterol darah dan penyakit kardiovaskuler.

20
Resistant Starch (pati resisten) berkembang selama proses pemanasan dan kemudian pendinginan
pada beberapa makanan seperti kentang dan nasi. Makanan dengan pati resisten yang tinggi sering
memiliki indeks glikemik rendah.

Serat tidak larut (insoluble) dalam air biasanya banyak ditemukan pada makanan seperti roti gandum,
dedak gandum, sayuran dan kacang-kacangan. Serat tidak larut menambah volume tinja dengan
menyerap air dan membantu menjaga Anda tetap buang air besar dengan teratur. Penting untuk
meningkatkan asupan cairan saat Anda meningkatkan konsumsi serat. Tanpa cairan, seratnya akan
tetap keras, membuatnya sulit untuk dikeluarkan dan menyebabkan konstipasi.

World Health Organization (WHO) menganjurkan asupan serat yang baik adalah 25-30 gram per hari.
Dietary Reference Intake (DRI) serat berdasarkan National Academy of Sciences mengemukakan
konsumsi serat yang baik adalah 19-38 gram per hari sesuai dengan umur masing-masing konsumen.
Rata-rata konsumsi serat pangan penduduk Indonesia adalah 10,5 gram perhari. Angka ini
menunjukkan bahwa penduduk Indonesia baru memenuhi kebutuhan seratnya sekitar sepertiga dari
kebutuhan ideal sebesar 30 gram setiap hari.

e) kadar serat dalam makanan

berikut merupakan mandungan kadar serat pada buah – buahan.

1. Pisang

Buah dengan serat tertinggi adalah pisang. Buah pisang adalah salah satu makanan yang mungkin
pertama kali Ibu berikan pada si Kecil sejak ia bayi. Nah, pemberiannya bisa diteruskan meski si
Kecil kini sudah bukan bayi lagi. Pisang diketahui menjadi buah tinggi serat karena mengandung serat
sebanyak 0,6 gram per 100 gram3.

Selain itu, contoh makanan berserat lainnya adalah pisang juga mengandung zat gizi lain, seperti
vitamin A, vitamin C, fosfor, kalium, natrium, dan zat besi. Kandungan kalium pada pisang juga
bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit pada si Kecil.

2. Apel

Satu buah apel berukuran sedang (sekitar 100 gram) mengandung 0,7 gram serat3. Pilih apel manis
dengan tekstur garing yang pasti akan disukai si Kecil.

3. Pepaya

21
Pepaya adalah makanan kaya serat untuk anak dan mengandung banyak nutrisi yang penting untuk
pertumbuhan si Kecil, sebut saja seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium,
magnesium, dan serat. Kandungan serat pada pepaya mencapai 0,7 gram per 100 gram3. Pepaya
dikenal sebagai salah satu andalan para ibu untuk mengatasi masalah sembelit pada anak.

4. Mangga

Pilih mangga yang manis untuk si Kecil. Mangga mengandung serat sebanyak 0,4 gram per 100
gram3. Selain mengandung serat, mangga juga mengandung nutrsi lain, seperti vitamin A, vitamin C,
dan

5. Pir

Buah pir termasuk buah yang aman dikonsumsi sejak si Kecil masih bayi. Selain mengandung serat
sebanyak 3 gram per 100 gram3, buah pir juga mengandung vitamin C, kalium, kalsium, dan
magnesium. kalium.

6. Alpukat

Buah yang mengandung serat tinggi selanjutnya adalah buah alpukat. Alpukat termasuk jenis buah
yang banyak mengandung serat dan baik dikonsumsi si Kecil. Kandungan seratnya mencapai 1,4
gram per 100 gram3. Alpukat adalah buah yang tinggi serat yang juga kaya akan lemak baik sehingga
cocok untuk membantu pemenuhan nutrisi si Kecil di masa tumbuh kembangnya.

7. Buah naga

Kandungan serat dalam buah naga sekitar 1 gram per 100 gram4. Namun selain serat, buah naga juga
mengandung zat gizi lain, seperti kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi.

8. Raspberry

Buah dengan kandungan serat tinggi untuk pencernaan anak adalah Raspberry. Dalam sebuah
Raspberry terkandung 7g serat pangan yang baik untuk daya tahan tubuh anak.

9. Brokoli

Brokoli adalah sayur tinggi serat untuk anak. Sayuran tinggi serat seperti brokoli mengandung vitamin
C, K, asam folat, dan vitamin B yang dapat membantu melawan kanker. Brokoli termasuk sayur
tinggi serat untuk anak karena mengandung 2,6 gram serat dalam 100 gram brokoli.

10. Kubis brussel

22
Dalam 100 gram sayuran tinggi serat, kubis brussel, terkandung 3,7 gram serat. Selain tinggi serat,
kubis ini juga mengandung vitamin K, kalium, asam folat, dan antioksidan untuk melawan kanker.

11. Ubi Jalar

Ubi Jalar adalah sayuran umbi yang kaya akan nutrisi penting, seperti folat, besi, tembaga, mangan
dan kalium.

Ubi jalar juga mengandung nitrat anorganik, yang merupakan nutrisi yang terbukti memiliki berbagai
manfaat bagi kesehatan seperti tekanan darah dan kinerja olahraga.

12. Kacang Polong

Makanan yang sering diolah menjadi sup dan disajikan sebagai pendamping ham ini memiliki
kandungan serat 16,3 gram per cangkir atau 8,3 per 100 gram dalam keadaan matang.

Kacang polong sendiri terbuat dari biji kacang polong yang dikeringkan, kemudian belah, dan dikupas

Satu cangkir ubi jalar mentah mengandung kandungan serat 3,8 gram atau 2,8 gram per 100 gram

f). efek samping berlebihan mengosumsi serat pangan

Mengonsumsi serat terlalu banyak bisa memicu kembung, penumpukan gas, kram perut, sembelit atau
diare, dan dehidrasi. Terlalu banyak serat juga bisa menghambat penyerapan nutrisi hingga
penyumbatan usus. Jika hal itu terjadi, kita harus meningkatkan konsumsi cairan, memperbanyak
aktivitas fisik, mengurangi konsumsi serat, dan menghindari makanan pemicu kembung. Memang
tidak ada obat khusus untuk mengatasi kelebihan serat. Namun, kita bisa mengonsumsi obat tertentu
sesuai dengan gejala yang terjadi. Misalnya, penumpukan gas bisa kita atasi dengan mengonsumsi pil
pelawan gas yang mengandung simetikon. Saat terjadi diare, kita juga bisa mengatasinya dengan obat
antidiare yang banyak dijual di apotik. Batas aman konsumsi serat Kebutuhan serat setiap orang
berbeda-beda, sesuai dnegan jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuh. Menurut Academy of Nutrition
Dietetics, batas aman konsumsi serat yang baik untuk tubuh antara lain: 25 gram per hari untuk wanita
dewasa 38 gram per hari untuk pria dewasa di gram per hari untuk wanita usia lanjut 30 gram per hari
untuk pria usia lanjut 28 gram perhari untuk ibu hamil dan menyusui. Seseorang bisa mengalami efek
samping apabila mengonsumsi lebih 70 gram serat per harinya. Namun, ada pula yang sudah
merasakan gejala ketika mengonsumsi 40 gram serat. Sumber serat yang kita konsumsi juga penting
untuk kesehatan. Serat larut terurai dalam air yang ditemukan di sistem pencernaan dan membentuk
gel. Serat jenis ini berfungsi mencegah sembelit dan memperlambat proses pencernaan. Sedangkan
serat tidak larut sama sekali tidak terurai saat melewati sistem pencernaan. Fungsi serat ini menambah
massa dan gerakan usus serta membantu peminda

23
han makanan. Jenis makanan mengandung serat yang baik untuk kesehatan antara lain sayuran, buah,
kacang-kacangan, dan biji-bijian. Serat dari makanan tersebut tergolong alami dan mudah diserap
tubuh daripada serat buatan. Berikut merupakan efek dari terlalu banyak mengonsumsi serat

1)Sembelit/konstipasi

Ternyata kebanyakan mengonsumsi serat dapat menyebabkan sembelit yang selama ini dikaitkan
dengan kondisi kekurangan serat. Terjadinya sembelit pada serat yang dikonsumsi secara berlebihan
bahkan bisa lebih buruk daripada kurang konsumsi makanan berserat. Hal ini karena serat membuat
gerakan usus lebih besar yang membantu fermentasi dan pembentukan gas di perut.

2)Mengurangi Vitamin dan Mineral

Serat memang berperan penting dalam pemenuhan nutrisi. Namun, mengonsumsinya secara
berlebihan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dalam tubuh. Hal itu karena nutrisi yang ada
memengaruhi penyerapan zat besi, kalsium, tembaga, magnesium, dan vitamin yang larut dalam
lemak. Selain itu, serat yang larut tersebut dapat mengurangi pencernaan protein di dalam usus kecil.

3).Kembung

Perut menjadi kembung dan bergas merupakan dampak yang paling sering dialami akibat
mengonsumsi serat secara berlebihan. Adanya gas dalam perut disebabkan oleh proses mikrobiota
dalam pencernaan di usus. Gas inilah yang kemudian menyebabkan sendawa, perut kembung, dan
mengakibatkan ketidaknyamanan di dalam perut. Makanan kaya serat yang dapat menyebabkan hal
ini ketika dikonsumsi secara berlebihan adalah jenis kacang-kacangan dan sayur-sayuran seperti
kubis, kangkung, dan kecambah. Sehingga, serat hendaknya dikonsumsi dalam batas yang wajar.

4). Kram Perut

Mengalami kram di perut memang suatu hal yang menyakitkan, dan terjadinya kram ini dapat terjadi
karena konsumsi serat yang berlebihan. Penyebabnya adalah gas-gas yang dilepaskan oleh pemecahan
serat dalam jumlah besar. Gas tersebut kemudian menumpuk dalam usus besar lalu memberikan
tekanan pada dinding usus.

5). Usus Tersumbat

Kelebihan mengonsumsi serat dapat menyebabkan penyumbatan pada saluran pencernaan termasuk
usus. Hal ini karena massa serat yang besar terperangkap di dalam sistem pencernaan dan cara
mengunyah makanan yang tidak sempurna. Kondisi ini dinamakan dengan phytobezoar.

24
g). cara menaggulangi kadar serat berlebihan dalam tubuh

berikut merupakan cara mengendalikan kadar serat berlebihan didalam tubuh.

1) Konsumsi Serat yang seimbang

Mengonsumsi serat yang seimbang juga berperan dalam mengatasi masalah akibat konsumsi serat
yang berlebihan. Oleh karena itu, dalam setiap menu yang disajikan, cobalah untuk memasukkan serat
larut dan tidak larut secara bersamaan. Misal, Sobat menyediakan oat bran yang merupakan serat larut
dan wheat bran sebagai serat tidak larut dalam satu menu.

2) Hindari Sayur-sayuran yang Mengandung Serat Larut

Kembang kol, brokoli, dan kubis merupakan sayuran yang mengandung serat yang larut dan
sebaiknya dihindari atau dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang mengandung serat tidak larut
seperti bayam dan selada. Usahakan tidak mengonsumsi sayur dalam keadaan mentah. Sebaiknya
dikukus terlebih dahulu.

3)Masukkan Serat Secara Perlahan ke dalam Menu Diet

Bagi Sobat Sehat yang baru saja memulai diet, usahakan untuk tidak memasukkan serat secara
berlebihan ke dalam menu diet karena hal tersebut malah akan menyebabkan gangguan pada
pencernaan seperti kembung dan sembelit. Hal ini perlu supaya tubuh dapat melakukan penyesuaian.
Mulailah dengan 5 gram serat per hari selama 1-2 minggu.

4)Konsumsi Serat dalam Jumlah Ideal

Konsumsi serat yang baik secara ideal adalah 20 hingga 35 gram per hari, dan tidak disarankan lebih
dari itu. Pada anak kecil yang tidak mampu mencapai jumlah yang disarankan ini, ada baiknya mereka
diberikan biji utuh, buah segar, dan sayuran hijau untuk membangun toleransi serat dalam tubuh.

5 ) Minum Air Putih Setiap Kali Makan

Meminum air putih juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi kelebihan serat dalam tubuh sebab air
putih ternyata mampu mendorong serat melalui sistem pencernaan. Air juga dapat mencegah serat
menjadi keras yang bisa menghalangi usus. Kekurangan air putih pada kenyataannya menyebabkan
dehidrasi sehingga serat menumpuk dalam tubuh.

6 ) Periksa dan Konsultasi ke Dokter Jika Sudah Mengalami Gejala Serius

Hal terakhir yang bisa Sobat lakukan dalam mengatasi kelebihan serat dalam tubuh adalah periksakan
diri ke dokter dan berkonsultasilah jika memang sudah mengalami gejala yang cukup serius. Gejala
ini berupa kembung, perut bergas dan bersendawa yang tidak hilang sama sama sekali dan

25
mengakibatkan sakit perut yang hebat, feses berdarah, pengurangan berat badan yang tidak
diharapkan, dan sakit pada dada. Kemungkinan besar usus dalam tubuh mengalami masalah.

eseorang dikatakan kelebihan serat bila mengonsumsi lebih dari 70 gram serat dalam sehari. Bahkan,
beberapa orang mulai merasa tidak nyaman pada perutnya dan mengalami gangguan pencernaan jika
sudah mengonsumsi lebih dari 45 gram serat per hari.

h). Hasil penelitian terkait serat

hasil penelitian yang di lakukan oleh jurnal gizi dan pangan (November 2006) mengungkapkan
bahwa perkembangan penyakit berkaitan erat dengan diet rendah serat pada berbagai negara industry.
Menyarankan intik ideal dari diatery fiber untuk memperoleh berat feses 140 – 150 g/ hari. Dan transit
time kurang dari 3 hari. Namun, beberapa peneliti mengemukakan adanya keragaman didalam respon
tubuh untuk meningkatkan intik serta makanan., karena komponen serat yang berbeda akan
memberikan efek fisiologis yang berbeda pula. intip harian serat makanan yang disarankan adalah
sebesar 20 sampai 35 gram serat makanan per orang per hari diketahui bahwa semakin tinggi
kandungan serat yang diperoleh dari makanan akan diperoleh banyak manfaat bagi kesehatan tetapi
masih diperlukan lebih banyak lagi penelitian karena serat juga mempunyai peran antagonis terhadap
kesehatan Untuk itu perlu dilakukan lebih banyak lagi percobaan mengenai serat makanan dengan
pendekatan epidemiologi untuk mengungkapkan peran unik dari serat makanan yang antara lain
sebagai komponen abiotik yang diperlukan bagi pertumbuhan mikroflora usus bakteri probiotik yang
memberikan manfaat positif bagi Kesehatan.

26
3. HUBUNGAN KOLESTEROL, SERAT DAN VITAMIN C

Serat dalam mekanismenya dalam penurunan kolesterol berperan dalam absorsi kolesterol,
menurunkan ketersediaan kolesterol, menurunkan energi makanan sehingga mengurangi simtesis
kolesterol sehingga meningkatkan eksresi empedu.

Vitamin C ( asam askorbat) sebagai anti oksidan sangat berpengaruh terhadap lipid. Dalam
metabolisme kolesterol, vitamin C berperan dalam meningkatkan laju kolesterol yang dibuang dalam
bentuk asam empedu dan meningkatkan kadar HDL dengan terlibat dalam proses Reserve cholesterol
transport. penelitian pada 138 pria dan Wanita diberikan suplementasi vitamin C ( 1g/hari) selama 8
bulan terdapat peningkatan selama 8 bulan terdapat peningkatan kadar HDL seberas atau 3,8 mg dl
pada individu yang awalnya memiliki konsentrasi vitamin C dalam plasma darah rendah. penelitian
tentang pengaruh vitamin C terhadap kadar LDL dan HDL setelah perlakuan jus lidah buaya sudah
dilakukan pada tikus wistar jantan hiperlipidemia hasilnya ada penurunan kadar LDL dan peningkatan
kadar HDL secara signifikan setelah diberikan jus lidah buaya sebanyak 4/per hari selama 15 hari
pemberian 3,38 MG vitamin C dan selama 3 hari menunjukkan penurunan kadar LDL sebesar 2,33
Mg/dl dan kadar vitamin C menunjukkan penurunan yang lebih besar pada kadar LDL sebesar 4,607
MG per dl dan kadar HDL sebesar 7,71 mg/dl tetapi tetap pada batas nilai normal kadar konsentrasi
HDL yaitu lebih besar 60mg/ dl. suplementasi vitamin C setelah memberikan pemberian jus lidah
buaya berfungsi untuk mempertahankan kadar HDL tetap normal ini berarti vitamin C berperan
sebagai homeostatis untuk mencapai keseimbangan inilah mendorong peneliti untuk mengkaji lebih
jauh mengenai pengaruh vitamin C terhadap kadar HDL lansia setelah memberikan jus lidah buaya.

27
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kolesterol adalah senyawa yang terdapat di dalam tubuh yang jika jumlahnya berlebihan
akan nyebabkan gangguan seperti penymbatan pembuluh darah yang memicu terjadinya
jantung koroner

serat makanan merupakan bagian dari tanaman atau karbohidrat analog yang dapat dimakan
yang resisten terhadap pencernaan, dan absorsi pada usus halus dengan fermentasi yang
lengkap atau partial pada usus besar. Serat makanan tersebut yaitu pati, polisakarida,
oligosakarida, lignin, dan bagian tanamana laiannya. Serat makanan merupakan serat yang
tidak dapat dihidrolisis oleh enzim – enzim pencernaan serat di bagi menjadi dua yaitu yang
budah larut dalam iar dan yang tidak dapat larut daloam air.

28
DARTAR PUTSAKA

Arief.(2008) Referensi Nilai kolesterol Normal.dikutip dari.

https:/drarief.com?p=2315 pada tanggal November 2009

bernatal saragih.(2011)kolestrol dan usaha – usaha penurunannya.

Adularachman, N. 2000. Masalah penaykit jantung coroner

Reza diko utama (2021). Kolesterol dan penanganannya

Khosman, A.2004. peranan pangan dan gizi untuk kualitas hidup.

PT Gasindo Jakarta.

Irene,selvi,ova,via.( 2021 )diet sehat dengan makanan tinggi serat.

Dr.ir.Zulhaida lubis, M.kes (2018) hidup sehat dengan makanan kaya serat.

https://uit.e-journal.id/MedLAb/article/download/582/426

https://journal.ipb.ac.id/index.php/jgizipangan/article/download/4357/2934/

https://www.researchgate.net/publication/
277822462_SERAT_MAKANAN_DAN_PERANANNYA_BAGI_KESEHATAN

29

Anda mungkin juga menyukai