“PEMBELAJARAN PENGAYAAN”
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Novitawati, S.Psi., M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8
Chabelita Puspita Sari 1910125110009
Ni’mah Azizah 1910125220006
Maulidiya 1910125220106
Muhammad Fakhrizan Ikhsan 1910125310028
Risma Santi 1910125320016
Yuliani Syafitri 1910125320061
Kelas 6A PGSD
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin. Untuk itu kami
tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi siapa saja yang membaca. Aamiin Yarobbal Aalamiin.
Penyusun
Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan.....................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
D. Prinsip-prinsip Pembelajaran Pengayaan...............................................................7
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Kesimpulan...........................................................................................................17
B. Saran.....................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran maupun
mengerjakan tugas-tugas atau latihan dan menyelesaikan soal-soal ulangan
sebagai indikator penguasaan kompetensi. Peserta didik yang telah mencapai
kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan
memperdalam kecakapannya secara optimal melalui pembelajaran pengayaan
(Wahyudi, 2006: 24).
2
mengidentifikasi kelebihan kemampuan peserta didik, dan kedua memberikan
perlakuan (treatment) pembelajaran pengayaan (Sutajaya, 2008: 4).
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Pembelajaran Pengayaan?
2. Apa Saja Tujuan Pembelajaran Pengayaan?
3. Apa Saja Jenis Pembelajaran Pengayaan?
4. Apa Saja Prinsip - Prinsip Pembelajaran Pengayaan?
5. Apa Saja Fungsi Pembelajaran Pengayaan?
6. Jelaskan Langkah - Langkah Pembelajaran Pengayaan?
7. Apa Saja Bentuk Program Pengayaan?
8. Apa Saja Penilaian Pembelajaran Pengayaan?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Pembelajaran Pengayaan.
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Tujuan Pembelajaran Pengayaan.
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Jenis Pembelajaran Pengayaan.
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Prinsip - Prinsip Pembelajaran Pengayaan.
5. Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi Pembelajaran Pengayaan.
6. Untuk Mengetahui Langkah - Langkah Pembelajaran Pengayaan.
7. Untuk Mengetahui Apa Saja Bentuk Program Pengayaan.
8. Untuk Mengetahui Apa Saja Penilaian Pembelajaran Pengayaan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
ketuntasan minimal atau standar kelulusan siswa. Standar minimal pendidikan
ini menjadi indikator terhadap hasil capaian pembelajaran. Bagi siswa yang
dinyatakan memiliki kemampuan dibawah standar atau belum mencapai standar
minimal membutuhkan program remedial (teaching/test), sedangkan bagi
peserta didik yang telah mencapai ketuntasan atau memiliki kemampuan diatas
rata-rata membutuhkan program pengayaan (enrichment learning).
5
1. Menerapkan pengetahuan atau keterampilan dalam suatu situasi baru.
2. Menerapkan lebih lanjut kemampuan siswa pada pengajara pokok.
3. Melatih cara berpikir untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi
1. Kegiatan Eksploratori
2. Keterampilan Proses
3. Pemecahan Masalah
6
d) Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan
e) Analisis data
f) Penyimpulan hasil investigasi.
7
Adapun prinsip-prinsip program pengayaan diantaranya ialah:
1) Siswa lebih menyukai kegiatan yang berada di luar kelas dibanding hanya
dilakukan didalam kelas.
2) Kegiatan yang banyak meminta siswa untuk bergerak lebih disukai
dibandingkan kegiatan yang hanya dilakukan dengan membaca.
3) Kegiatan yang bersifat menemukan hal baru (eksperimen) lebih disukai
daripada kegiatan yang bersifat deskriptif saja.
4) Kegiatan yang membutuhkan waktu sedikit lebih disukai daripada kegiatan
yang memakan waktu lama.
8
8. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempertimbangkan berbagai
aspek dari masalah-masalah yang dipecahkan atau masalah yang belum
terpecahkan berkenaan dengan pokok bahasan atau satuan pelajaran.
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
1. Belajar Kelompok
2. Belajar Mandiri
9
Program pengayaan dalam bentuk belajar mandiri yaitu peserta didik
secara mandiri mengenai sesuatu yang diminati.
4. Pemadatan Kurikulum
3. Faktor Waktu
10
Guru harus memilih kegiatan pengayaan yang tepat sesuai dengan
waktu yang telah tersedia bagi setiap peserta didik. Kenyataan ini menuntut
kemampuan dan kreativitas guru dalam mempersiapkan kegiatan pengayaan.
11
a) Dapat memberikan kegiatan pengayaan yang tidak berhubungan dengan
satuan pokok bahasan yang bersangkutan, akan tetapi masih berada
dalam ruang lingkup bidang studi/mata pelajaran yang sama. Contoh:
mengenai pelajaran sejarah tentang pokok bahasan perang Dippnegoro,
maka dapat diberikan kegiatan pengayaan sebagai berikut.
1) Membuat buku tentang kehidupan tokoh-tokoh dalam sejarah.
2) Membuat karangan tentang tokoh-tokoh dalam sejarah.
3) Membuat kliping mengenai artikel atau gambar-gambar yang
berhubungan dengan sejarah.
4) Mengadakan diskusi atau kegiatan lain yang bersangkutan dengan
sejarah.
b) Dapat memberikan kegiatan pengayaan yang lain yang sama sekali tidak
berhubunngan dengan satuan pelajaran dan tidak dalam bidang studi atau
mata pelajaran yang sama. Contoh: siswa sudah dapat mengerjakan
dengan baik mengenai satuan pelajaran neraca jalur (dalam tata buku),
maka dapat diberikan kegiatan pengayaan antara lain misalnya:
1) Membuat karangan tentang transmigrasi atau keluarga berencana,
dan sebagainya.
2) Membaca buku-buku ilmu pengetahuan.
3) Menggambarkan reklame tentang hasil produksi.
4) Mengadakan diskusi masalah gelandangan atau kenakalan remaja
atau kegiatan lainnya.
12
a) Observasi
b) Penilaian Diri
13
c) Penilaian Antar Teman
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan
1) Penilaian Praktik
14
kemampuan peserta didik dalam mendemonstrasikan keterampilannya
dalam melakukan suatu kegiatan.
2) Penilaian Produk
3) Penilaian Proyek
15
tersebut berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan.
pengumpulan data, pengorganisasian data, pengolahan dan penyajian
data, serta pelaporan. Penilaian proyek bertujuan untuk
mengembangkan dan memonitor keterampilan peserta didik dalam
merencanakan, menyelidiki dan menganalisis proyek. Dalam konteks
ini peserta didik dapat menunjukkan pengalaman dan pengetahuan
mereka tentang suatu topik, memformulasikan pertanyaan dan
menyelidiki topik tersebut melalui bacaan, wisata dan wawancara.
4) Penilaian Portofolio
16
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program pengayaan merupakan bagian penting dalam proses
pembelajaran. Dalam konteks Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
program pengayaan adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam Standar Nasional Pendidikan
ditetapkan bahwa setiap satuan pendidikan dituntut untuk memiliki standar
ketuntasan minimal atau standar kelulusan siswa. Standar minimal pendidikan
ini menjadi indikator terhadap hasil capaian pembelajaran. Bagi siswa yang
dinyatakan memiliki kemampuan dibawah standar atau belum mencapai standar
minimal membutuhkan program remedial (teaching/test), sedangkan bagi
peserta didik yang telah mencapai ketuntasan atau memiliki kemampuan diatas
rata-rata membutuhkan program pengayaan (enrichment learning).
B. Saran
Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan yang penting untuk
mengembangkan minat belajar siswa dengan kemampuan lebih. Sehingga
dibutuhkan perhatian lebih untuk program ini agar menjadi lebih terarah.
18
DAFTAR PUSTAKA
Ani. Kadarwati., & Vivi. Rulviana. (2020). Pembelajaran Terpadu. Magetan: CV. AE
Media Group.
Ketut Ayu Lola Monika, S. M. (2018). Pelaksanaan Pengajaran Pengayaan untuk Siswa
Yang Memiliki Prestasi Belajar dalam Pembelajaran Kurikulum 2013.
Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 1, 76-77.
Suharti, Sumardi, Hanafi, M., & Hakim, L. (2020). Strategi Belajar Mengajar .
Surabaya: Cv. Jakad Media Publishing.
19
Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas
XI SMA Negeri 1 Jatisrono. Jurnal Pendidikan Fisika Vol.6(5).
20