Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Bintaro 01 Pagi


Kelas : IV (Empat)
Semester : 2
Tema : 6 (Cita-Citaku)
Sub Tema : 1 (Aku dan Cita-Citaku)
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 (70 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca


dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah,
dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPA
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan
upaya pelestariannya.

4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan
sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya.

1
C. INDIKATOR
3.2.2 Mengamati daur hidup kupu-kupu.

4.2.2 Membuat kesimpulan dari hasil pengamatan terhadap daur hidup kupu-kupu
dan belalang.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu mengamati daur hidup kupu-
kupu dan belalang serta siswa mampu membuat kesimpulan tentang daur hidup
makhluk hidup yang berbeda dengan tepat.

E. MATERI PEMBELAJARAN
 Mengamati daur hidup kupu-kupu dan belalang.

F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Saintifik

 Metode : Pengamatan, penugasan, tanya jawab, diskusi dan ceramah.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahulua  Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit


n
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing.

 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi


lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.

 Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan


yaitu tentang ”Cita-Citaku”.

 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang


meliputi kegiatan mengamati, menanya,

2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

mengeksplorasi, mengomunikasikan dan


menyimpulkan.

Inti Langkah-Langkah Pembelajaran 45 Menit

 Siswa mengamati gambar kepompong


yang menggantung di atas daun.

Dengan bimbingan guru, siswa lalu membahas


tentang kepompong yang merupakan
pertumbuhan dan perkembangan dari ulat.
Guru menjelaskan kepompong itulah yang akan
menjadi kupu-kupu. Proses pertumbuhan dan
perkembangan kupu-kupu disebut daur hidup.
Dengan bimbingan guru, siswa juga membahas
tentang proses perubahan bentuk selama daur
hidup kupu-kupu yang dinamakan metamorfosis.
Siswa lalu mengamati tahapan daur hidup kupu-
kupu dan gambar yang berkaitan.

Guru dapat memberikan pertanyaan:


1. Apakah yang kalian ketahui tentang daur hidup
kupu-kupu?
2. Apakah perbedaan daur hidup kupu-kupu
dengan hewan peliharaan?

 Setelah memahami proses daur hidup


kupu-kupu, siswa kemudian mengamati dan
mendiskusikan proses daur hidup belalang.

 Dengan bimbingan guru, siswa lalu


membahas tentang daur hidup kupu-kupu dan
belalang. Daur hidup pada kupu-kupu disebut
metamorfosis sempurna. Sedangkan daur hidup
belalang disebut metamorfosis tidak sempurna.

Hasil yang diharapkan

 Kecermatan dan ketelitian siswa dalam


membandingkan daur hidup kupu-kupu dan

3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

belalang,

 kemampuan dan keterampilan siswa dalam


berdiskusi dan menulis kesimpulan hasil
diskusi.

Penutup  Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / 15 menit


rangkuman hasil belajar selama sehari

 Bertanya jawab tentang materi yang telah


dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)

 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk


menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.

 Melakukan penilaian hasil belajar

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama


dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

 Buku Siswa Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).

 Buku, Gambar Metamorfosis Pada Kupu-Kupu dan Belalang, Lingkungan Sekitar.

I. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penelitian digunakan sebagai
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan
sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasilkarya/projek dengan rubic penilaian
sebagai berikut.

4
I.1 Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
1. Penilaian Sikap

Perubanan Tingkah Laku


Teliti Cermat Percaya Diri
No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1

3 ……………..
……………..
Dst

Keterangan:
K (Kurang) :1
C (Cukup) :2
B (Baik) :3
SB (Sangat Baik) : 4

2. Penilaian Pengetahuan
Hasil Penilaian Pengetahuan

Aspek 1 Aspek 2
Nama Siswa
Tercapai Belum Tercapai Belum
() Tercapai () Tercapai
() ()

Keterangan :
1. Aspek 1 : Pemahaman tentang daur hidup kupu-kupu
2. Aspek 2 : Pemahaman tentang daur hidup belalang

b. Penilaian Hasil Belajar


Tujuan Kegiatan Penilaian:

5
- Mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu dan belalang.

- Mengukur kemampuan siswa dalam mendiskusikan daur hidup kupu-kupu dan

- belalang.

- Mengembangkan keterampilan siswa dalam menulis kesimpulan hasil diskusi.

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan

4 3 2 1

Pengetahuan Siswa mampu Siswa mampu Siswa kurang Siswa tidak


siswa tentang menjelaskan menjelaskan lengkap dalam benar dalam
perbedaan dengan tepat perbedaan menjelaskan menjelaskan
siklus perbedaan siklus siklus perbedaan
hidup kupu- siklus hidup kupu- hidup kupu- siklus
kupu hidup kupu- kupu kupu hidup kupu-
dengan siklus kupu dan belalang dan belalang. kupu
hidup belalang. dan belalang meskipun dan belalang.
dengan bahasa kurang
yang mudah lengkap tetapi
dipahami. menggunakan
bahasa yan
mudah
dipahami.

Keterampilan Siswa Siswa Siswa Siswa


membuat menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan kesimpulan
hasil hasil hasil hasil hasil
diskusi tentang diskusi dengan diskusi dengan diskusi dengan diskusi dengan
perbedaan sangat lengkap lengkap dan cukup lengkap kurang lengkap
siklus dan masuk akal. masuk akal. dan dan tidak masuk
hidup kupu- masuk akal. akal.
kupu
dengan siklus
hidup belalang.

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi kriteria.


I.2 Instrumen Penilaian
a. Penilaian proses berbentuk test pilihan ganda

6
1. Perhatikan gambar daur hidup kupu-kupu di bawah! Tahap larva terjadi pada
nomor ....

a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)

2. Contoh hewan yang daur hidupnya tidak mengalami metamorfosis adalah….


a. Kecoa
b. Kupu-kupu
c. Kucing
d. Nyamuk

3. Urutan daur hidup pada kupu-kupu adalah….


a. Ulat – telur – kepompong – kupu-kupu
b. Telur – kepompong – ulat – kupu-kupu
c. Telur – ulat – kepompong – kupu-kupu
d. Kupu-kupu – ulat – telur – kepompong

4. Kupu-kupu mengalami tahap kepompong dalam daur hidupnya. Hewan yang memiliki
daur hidup seperti kupu-kupu adalah ...
a. semut
b. nyamuk
c. kecoak

7
d. belalang

5. Metamorfosis sempurna terjadi pada ....


a. belalang
b. kecoak
c. Nyamuk
d. Kucing

6. Tahap memakan daun dalam daur kupu-kupu terjadi pada masa ....
a. telur
b. ulat
c. kupu-kupu dewasa
d. kepompong

7. Daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk disebut…


a. Ekosistem
b. Metabolisme
c. Metamorfosis
d. Fatamorgana

8. Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah…


a. Kambing
b. Kecoak
c. Kupu-kupu
d. Belalang

9.

Perhatikan gambar daur hidup belalang di samping!


Tahap nimfa terjadi pada nomor ....

8
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (1) dan (3)

10. Tahapan perkembangan hewan dari telur hingga dewasa disebut ...

a. Daur hidup
b. Daur ulang
c. Pertumbuhan
d. Metabolisme

b. Penilaian proses berbentuk essay

1. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis ?

Jawab : ..............................................................................................................

2. Apa yang dimaksud dengan daur hidup ?

Jawab : ..............................................................................................................

3. Jelaskan tahapan metamorfosis pada kupu-kupu ?

Jawab : ..............................................................................................................

4. Jelaskan tahapan metamorfosis pada belalang ?

Jawab : ..............................................................................................................

5. Sebutkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis


tidak sempurna ?

Jawab : ..............................................................................................................

9
Kunci Jawaban

a. Pilihan ganda
1. B. (2)

2. C. Kucing

3. C. Telur – ulat – kepompong – kupu-kupu

4. B. Nyamuk

5. C. Nyamuk

6. B. Ulat

7. C. Metamorfosis

8. A. Kambing

9. B. (2)

10. A. Daur hidup

b. Essay

1. Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan
perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan
fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan diferensiasi sel yang secara radikal berbeda.

2. Daur hidup adalah suatu proses yang menandai perkembangan suatu organisme/makhluk
hidup sejak memulai hidupnya di bumi sampai bereproduksi untuk mempertahankan
keberadaan jenisnya.

3. Metamorfosis pada kupu-kupu : Kupu-kupu bertelur. Telur-telurnya diletakkan pada


daun. Setelah dua minggu sampai satu bulan, telur akan menetas menjadi larva (ulat).
Ulat akan makan dedaunan. Ulat juga segera membuat rumah dari air liurnya. Air liurnya
mengeras membentuk bahan semacam benang sutera. Benang-benang itu menutup
seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus dalam sarang benang disebut pupa atau
kepompong. Kepompong sering terlihat menggantung pada daun atau batang tanaman.
Kepompong berumur antara dua minggu sampai beberapa bulan tergantung pada
jenisnya. Nah, selama menjadi kepompong itulah, ulat akan mengalami perubahan
bentuk. Tubuhnya akan berubah menjadi kupu-kupu. Setelah beberapa lama, kepompong
terbelah dan keluarlah kupu-kupu. Kupu-kupu itu akan tumbuh menjadi dewasa. Kupu-
kupu dewasa selanjutnya akan bertelur. Proses yang sama pun akan terulang lagi.

4. Metamorfosis pada belalang : Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur


belalang menetas menjadi nimfa (muda). Belalang muda memiliki bentuk mirip dengan

10
belalang dewasa. Bedanya, belalang muda tidak bersayap. Belalang muda berubah
menjadi belalang dewasa yang bersayap.

5. - Metamorfosis sempurna, dialami hewan yang saat lahir berbeda bentuknya dengan
hewan dewasa. Contohnya : katak, kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.

- Metamorfosis tidak sempurna dialami hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda
bentuknya dengan hewan dewasa. Contohnya : kecoak dan belalang, dan capung.

Jakarta, 14 Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Erwin, M.Si. Ghina Lestary, S.Pd.


NIP : ....................... NIP : 1801025169

11

Anda mungkin juga menyukai