DISUSUN OLEH
Nama : Alika Bintang Anjani
No Absen : 03
SMP N 2 JATIYOSO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
I) Judul : Pembuatan Tape Ketan
II) Tujuan : Untuk mengetahui pembuatan tape ketan dan proses fermentasi alkohol
melalui pembentukan tape.
Bahan:
1. Beras ketan
2. Air
3. Ragi tape
4. Pewarna makanan
V) Cara kerja.
1. Rendam beras ketan selama 1 malam
2. Cuci beras ketan lalu di kukus
3. Setelah di kukus dicuci lagi dan dikukus lagi
4. Di dinginkan di nampan
5. Stelah didinginkan dikasih pewarna makanan warna hijau
6. Lalu ditaburi ragi yang sudah dihancurkan
7. Setelah dikasih ragi dibungkusi di daun pisang
8. Disimpan di tempat yang hangat selama 3 hari
9. Setelah itu sudah jadi tape
VI) Tabel hasil pengamatan
Sesudah di beri ragi
Sebelum diberi ragi
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Kematangan - - Agak matang Matang
Rasa - - Sedikit manis Manis
Aroma Menyengat
Belum
- - dan berbau
tercium
alkohol
Warna Putih agak
Putih Putih Putih
kusam
Kadar air - - Sedikit Banyak
Tekstur Sedikit
Agak keras Agak keras Lembek
lembek
VII) Pembahasan.
1. Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula
dirubah menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau
alcohol.proses fermentasi tersebut adalah:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP)
2. Warna agak kusam, rasanya lebih manis dan aroma berbau alkohol. Bakteri yang
berperan dalam proses fermentasi ini adalah bakteri saccharomyces cerivisiae, bakteri
ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida. Dalam
fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan
mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi
terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya
bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).
3. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses
fermentasi pada ketan yang tertutup rapat agar lebih cepat lebih cepat dibandingkan
dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar
alcohol yang dihasilkan.
4. Penggunaan ragi tape mempercepat kerja bakteri pada tape.
VII) Kesimpulan.
Setelah melakukan penelitian, ternyata dapat dimpulkan bahwa fermentasi yang
terjadi pada tape ketan terjadi selama 3-4 hari. Selain itu juga, dalam proses
pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi
tersebut berlangsung secara semp
urna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses
fermentasi pada ketan yang tertutup rapat lebih cepat dibandingkan dengan ketan yang
terbuka. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alkohol yang
dihasilkan.
VIII) Lampiran
LAPORAN UJIAN PRAKTEK IPA
PEMBUATAN TAPE KETAN
KELAS IX C
DISUSUN OLEH
Nama : Nisrina Anidya
No Absen : 23
SMP N 2 JATIYOSO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
I) Judul : Pembuatan Tape Ketan
II) Tujuan : Untuk mengetahui pembuatan tape ketan dan proses fermentasi alkohol
melalui pembentukan tape.
Bahan:
1. Beras ketan
2. Air
3. Ragi tape
4. Pewarna makanan
V) Cara kerja.
10. Rendam beras ketan selama 1 malam
11. Cuci beras ketan lalu di kukus
12. Setelah di kukus dicuci lagi dan dikukus lagi
13. Di dinginkan di nampan
14. Stelah didinginkan dikasih pewarna makanan warna hijau
15. Lalu ditaburi ragi yang sudah dihancurkan
16. Setelah dikasih ragi dibungkusi di daun pisang
17. Disimpan di tempat yang hangat selama 3 hari
18. Setelah itu sudah jadi tape
VI) Tabel hasil pengamatan
Sesudah di beri ragi
Sebelum diberi ragi
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Kematangan - - Agak matang Matang
Rasa - - Sedikit manis Manis
Aroma Menyengat
Belum
- - dan berbau
tercium
alkohol
Warna Putih agak
Putih Putih Putih
kusam
Kadar air - - Sedikit Banyak
Tekstur Sedikit
Agak keras Agak keras Lembek
lembek
VII) Pembahasan.
1. Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula
dirubah menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau
alcohol.proses fermentasi tersebut adalah:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP)
2. Warna agak kusam, rasanya lebih manis dan aroma berbau alkohol. Bakteri yang
berperan dalam proses fermentasi ini adalah bakteri saccharomyces cerivisiae, bakteri
ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida. Dalam
fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan
mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi
terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya
bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).
3. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses
fermentasi pada ketan yang tertutup rapat agar lebih cepat lebih cepat dibandingkan
dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar
alcohol yang dihasilkan.
4. Penggunaan ragi tape mempercepat kerja bakteri pada tape.
VII) Kesimpulan.
Setelah melakukan penelitian, ternyata dapat dimpulkan bahwa fermentasi yang
terjadi pada tape ketan terjadi selama 3-4 hari. Selain itu juga, dalam proses
pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi
tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan
oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat lebih
cepat dibandingkan dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga
mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.
VIII) Lampiran
LAPORAN UJIAN PRAKTEK IPA
PEMBUATAN TAPE KETAN
KELAS IX C
DISUSUN OLEH
Nama : Anita Amaliya
No Absen : 05
SMP N 2 JATIYOSO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
II) Tujuan : Untuk mengetahui pembuatan tape ketan dan proses fermentasi alkohol
melalui pembentukan tape.
Bahan:
1. Beras ketan
2. Air
3. Ragi tape
4. Pewarna makanan
V) Cara kerja.
19. Rendam beras ketan selama 1 malam
20. Cuci beras ketan lalu di kukus
21. Setelah di kukus dicuci lagi dan dikukus lagi
22. Di dinginkan di nampan
23. Stelah didinginkan dikasih pewarna makanan warna hijau
24. Lalu ditaburi ragi yang sudah dihancurkan
25. Setelah dikasih ragi dibungkusi di daun pisang
26. Disimpan di tempat yang hangat selama 3 hari
27. Setelah itu sudah jadi tape
VII) Pembahasan.
1. Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula
dirubah menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau
alcohol.proses fermentasi tersebut adalah:
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP)
2. Warna agak kusam, rasanya lebih manis dan aroma berbau alkohol. Bakteri yang
berperan dalam proses fermentasi ini adalah bakteri saccharomyces cerivisiae, bakteri
ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida. Dalam
fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan
mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi
terasa manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya
bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).
3. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses
fermentasi pada ketan yang tertutup rapat agar lebih cepat lebih cepat dibandingkan
dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar
alcohol yang dihasilkan.
4. Penggunaan ragi tape mempercepat kerja bakteri pada tape.
VII) Kesimpulan.
Setelah melakukan penelitian, ternyata dapat dimpulkan bahwa fermentasi yang
terjadi pada tape ketan terjadi selama 3-4 hari. Selain itu juga, dalam proses
pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi
tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan
oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat lebih
cepat dibandingkan dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga
mempengaruhi kadar alkohol yang dihasilkan.
VIII) Lampiran