DISABILITAS INTELEKTUAL
Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen
pengampu mata kuliah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Dosen Pembimbing :
Taqiyudin Subki, M. Ag
Disusun Oleh :
Khusnul Khotimah (182200065)
PIAUD 7
Semester 5
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Disabilitas
Intelektual“.
Makalan ini berisi tentang bagaimana kondisi penyandang disabilitas
intelektual. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang bagaimana disabilitas intelektual itu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua sifat yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini agar bisa lebih baik lagi dari sisi
manapun.
Akhir kata, kami ampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Alloh senantiasa meridhoi segala urusan kita. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................. i
Kata pengantar.................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Disabilitas Intelektual............................................................. 4
B. Gejala Disabilitas Intelektual................................................................ 5
C. Etiologi Disabilitas Intelektual............................................................. 6
D. Ciri-ciri atau tanda-tanda anak dengan disabilitas intelektual.............. 8
E. Klasifikasi Disabilitas Intelektual......................................................... 8
F. Kiat-kiat Mengasuh Anak dengan Disabilitas Intelektual.................... 10
G. Strategi Pembelajaran Anak Disabilitas Intelektual............................. 10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
B. Saran..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Disabilitas intelektual (DI) adalah keadaan dengan inteligensi yang kurang
(subnormal) sejak masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak).
Biasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan,
tetapi gejala utama ialah inteligensi yang terbelakang. Ditandai oleh
adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan, sehingga
berpengaruh pada semua tingkat inteligensia yaitu kemampuan kognitif,
bahasa, motorik dan sosial. Prevalensi disabilitas intelektual di Indonesia
saat ini diperkirakan kira-kira 1-3 persen dari populasi. Insidensi
disabilitas intelektual sulit dihitung karena kesulitan mengenali onsetnya.
Prevalensi untuk DI ringan 0,37 – 0,59 % sedangkan untuk DI sedang,
berat dan sangat berat adalah 0,3 – 0,4 %. Insidensi tertinggi adalah pada
anak usia sekolah,dengan puncak usia 10 sampai 14 tahun. Disabilitas
intelektual pada anak laki-laki 1,5 kali lebih tinggi daripada wanita.
Sedangkan pada usia lanjut dengan disabilitas intelektual yang berat,
prevalensinya lebih rendah karena mortalitas yang tinggi yang disebabkan
dari penyulit gangguan fisik yang menyertai. Sebagai sumber daya
manusia tentunya mereka tidak bisa dimanfaatkan karena 0.1% dari anak-
anak ini memerlukan perawatan, bimbingan serta pengawasan sepanjang
hidupnya. Penderita DI ditandai dengan nilai Intelegent Quotient ( IQ ) <
70 dan keterbatasan dalam fungsi penyesuaian diri. Kondisi ini
menyebabkan keberadaan penderita DI tidak hanya membebani dirinya
sendiri, namun juga keluarga dan masyarakat. DI memiliki etiologi yang
luas, baik karena pengaruh lingkungan seperti infeksi, trauma, radiasi, dan
intoksikasi atau juga pengaruh intrinsik seperti gangguan biokimiawi,
Mendelian disorder, dan kelainan kromosom. Disabilitas intelektual boleh
dipandang sebagai masalah kedokteran, psikologis atau pendidikan, akan
tetapi pada analisis terakhir merupakan suatu masalah sosial, karena
pencegahan, pengobatan dan terutama perawatan serta pendidikan
penderitapenderita ini hanya dapat dilakukan dengan baik melalui usaha-
usaha kemasyarakatan (sosial). Disabilitas intelektual merupakan suatu
kelainan yang multifaktorial, bisa faktor keturunan (disabilitas intelektual
genetik) dan mungkin juga tidak diketahui (disabilitas intelektual
simpleks). Keduanya ini juga dinamakan disabilitas intelektual primer.
Disabilitas intelektual sekunder disebabkan faktor-faktor dari luar yang
diketahui dan faktor-faktor ini mempengaruhi otak mungkin pada waktu
pranatal, perinatal atau postnatal.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas akan memunculkan beberapa pertanyaan antara
lain:
1. Apa definisi dari disabilitas intelektual?
2. Bagaimana gejala dari disabilitas intelektual?
3. Apa etiologi dari disabilitas intelektual?
4. Bagaimana ciri-ciri atau tanda-tanda dari disabilitas intelektual?
5. Bagaimana klasifikasi disabilitas intelektual?
6. Bagaimana kiat-kiat mengasuh anak dengan disabilitas intelektual?
7. Bagaimana strategi pembelajaran anak disabilitas intelektual?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang timbul diatas, maka tujuan dari
penyusunan makalah ini antara lain:
1. Untuk mengetahui definisi dari disabilitas intelektual
2. Untuk mengetahui gejala dari disabilitas intelektual
3. Untuk mengetahui etiologi dari disabilitas intelektual
4. Untuk mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda dari disabilitas intelektual
5. Untuk mengetahui klasifikasi disabilitas intelektual
6. Untuk mengetahui kiat-kiat mengasuh anak dengan disabilitas
intelektual
7. Untuk mengetahui strategi pembelajaran anak disabilitas intelektual
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Kesimpulan