Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen

Vol. 3, No. 1 (Februari – Mei): 19 - 29

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS BANK UMUM


MILIK NEGARA (BUMN) MASA PANDEMI COVID 19
Herlin*, Yanto Effendi, Empon Tri Ayu

Universitas Dehasen Bengkulu

Abstract: The purpose of this study was to analyze financial distress using the Altman (Z-Score) method at Bank Umum
Milik Negara (BUMN) during pandemin Covid 19. The results showed that PT. BRI (Persero) Tbk with a condition that
is not financial distress in years 2015 and 2016. In years 2017, 2018 and 2019 included in the gray area. PT. BNI 46
(Persero) Tbk in years 2015 meaning is not financial distress. Years 2016, 2017, 2018 and 2019 this means it is included
in the gray area. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, in year 2015, 2016, 2017, 2018 and 2019 it is included in a gray area.
PT. BTN (Persero) Tbk in year 2015 included in the gray area, years 2016, 2017, 2018, 2019 this shows that PT. BTN
(Persero) Tbk expriencing financial distress

Keywords: Financial Distress, Altman Method (Z-Score)

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis financial distress pada Bank Umum Milik Negara (BUMN)
masa pandemic COVID 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. BRI (Persero) Tbk tahun 2015 dan 2016 termasuk
dalam kondisi sehat atau tidak mengalami financial distress. Tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 termasuk dalam
Grey Area. PT. BNI 46 (Persero) Tbk pada tahun 2015 termasuk dalam kondisi sehat atau tidak mengalami financial
distress. Tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019 termasuk dalam Grey Area. PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk, tahun 2015, tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018 tahun 2019 termasuk dalam daerah Grey Area. PT. BTN (Persero)
Tbk pada tahun 2015 termasuk dalam daerah Grey Area. Tahun 2016, tahun 2017, tahun 2018 dan tahun 2019
mengalami financial distress.

Kata kunci : Financial Distress, Metode Altman Z-Score

* Corresponding author’s e-mail: herlin.olin81@gmail.com


ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online)
http://bisnisman.nusaputra.ac.id
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

PENDAHULUAN

Lembang keuangan bank merupakan menjamin ketersediaan likuiditas pada


suatu lembaga yang bertujuan untuk sistem perbankan untuk kelancaran
menghimpun dana dari masyarakat dan penyaluran kredit (Suksmonohadi dan Diah,
menyalurkan dana kembali kepada 2020).
masyarakat. Menurut Kasmir (2014) secara
Pada saat ini kondisi Bank Umum
sederhana bank diartikan sebagai lembaga
Milik Negara (BUMN) merupakan bank
keuangan yang kegiatannya menghimpun
yang mempunyai prestasi yang gemilang,
dana dari masyarakat dalam bentuk
karena mempunyai nasabah yang tinggi dan
simpanan kemudian menyalurkan kembali
juga merupakan bank yang mempunyai
kepada masyarakat, serta memberi jasa-jasa
kinerja keuangannya yang baik. Bank
bank lainnya. Dengan banyaknya jumlah
Umum Milik Negara (BUMN) merupakan
bank baik yang bergerak di bidang
bank milik Pemerintah yang paling
konvensional ataupun syariah, membuat
berpengaruh dalam industri perbankan
persaingan yang semakin ketat untuk
Indonesia yang terdiri dari Bank BRI,
menarik minat para nasabah. Laporan
Mandiri, BNI dan BTN yang sangat
keuangan merupakan hal penting bagi
mempengaruhi kinerja perbankan nasional.
nasabah untuk melihat kesehatan bank
Kondisi pandemi seperti ini sangat
tersebut, sehingga nasabah merasa nyaman
berpengaruh terhadap kinerja keuangan
dan tenang dalam bertransaksi. Fahmi (2012)
Bank Umum Milik Negara (BUMN) baik
laporan keuangan adalah suatu informasi
dalam menghimpun dana ataupun
yang menggambarkan kondisi laporan
menyalurkan dana kepada masyarakat. Jika
keuangan suatu perusahaan dan lebih jauh
tidak mampu bertahan dalam kondisi
informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
seperti ini akan membuat Bank Umum Milik
gambaran kinerja keuangan perusahaan
Negara (BUMN) akan menghadapi kondisi
tersebut.
yang sulit atau memprihatinkan yang akan
Penyebaran wabah Corona Virus berdampak pada kebangkrutan. Apakah
Disease 2019 (COVID-19) makin meluas dan Bank Umum Milik Negara (BUMN) dalam
tingkat penyebaran wabah telah berdampak keadaan sehat atau dalam keadaan yang
negatif terhadap perekonomian. Tekanan berpotensi mengalami kebangkrutan
terhadap pasar keuangan dan perekonomian menjadi hal yang utama. Karena dengan
juga mendapat respons yang agresif dari adanya prediksi kebangkrutan sejak dini
otoritas moneter. Langkah yang dilakukan maka akan lebih mudah bagi pihak internal
meliputi kebijakan penurunan suku bunga bank dan pemerintah menyelamatkan
dilakukan dengan cukup agresif pasca kondisi bank.
merebaknya COVID-19. Bank sentral
melonggarkan giro wajib minimum dan
menempuh kebijakan melalui pembelian
surat berharga pemerintah dan swasta, serta

20

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

Rumusan Masalah Tujuan analisis laporan keuangan adalah


sebagai berikut (Kasmir, 2014) :
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan di atas, maka rumusan a. Untuk mengetahui posisi keuangan
masalah dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam satu periode tertentu,
bagaimana analisis financial distress Bank baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun
Umum Milik Negara (BUMN) masa hasil usaha yang telah dicapai untuk
pandemi COVID 19?. beberapa periode.
b. Untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan.
Tujuan Penelitian
c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan
Tujuan penelitian ini adalah untuk yang dimiliki
menganalisis analisis financial distress Bank d. Untuk mengetahui langkah-langkah
Umum Milik Negara (BUMN) masa perbaikan apa saja yang perlu dilakukan
ke depan yang berkaitan dengan posisi
pandemi COVID 19.
keuangan perusahaan saat ini.
e. Untuk melakukan penilaian kinerja
manajemen ke depan apakah perlu
TINJAUAN LITERATUR penyegaran atau tidak karena sudah
Analisis Laporan Keuangan dianggap berhasil atau gagal.
f. Dapat juga digunakan sebagai
Analisis laporan keuangan bahwa pembanding dengan perusahaan sejenis
agar laporan keuangan menjadi lebih berarti tentang hasil yang mereka capai.
sehingga dapat dipahami dan dimengerti
oleh berbagai pihak, maka perlu dilakukan
Bank
analisis laporan keuangan (Kasmir, 2016).
Analisis laporan keuangan adalah analisis Bank adalah badan usaha yang
laporan keuangan yang terdiri dari menghimpun dana dari masyarakat dalam
penelaahan atau mempelajari daripada bentuk simpanan dan menyalurkannya
hubungan dan kecenderungan untuk kembali kepada masyarakat dalam bentuk
menentukan posisi keuangan dan hasil kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
operasi serta perkembangan perusahaan dalam rangka meningkatkan taraf hidup
yang bersangkutan (Munawir, 2010). rakyat banyak, di mana usaha perbankan
Analisis laporan keuangan (financial meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun
statement analysis) adalah aplikasi dari alat dana, menyalurkan dana, dan memberikan
dan teknik analitis untuk laporan keuangan jasa bank lainnya (Kasmir, 2016). Bank
bertujuan umum dan data-data yang adalah suatu jenis lembaga keuangan yang
berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan melaksanakan berbagai macam jasa, seperti
kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis memberikan pinjaman, mengedarkan mata
bisnis (Subramanyam dan Wild, 2010). uang, pengawasan terhadap mata uang,
bertindak sebagai tempat penyimpanan

21

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

benda-benda berharga, membiayai usaha Keuangan Bank menjelaskan bahwa laporan


perusahaan-perusahaan Abdurrachman, keuangan tahunan bank terdiri dari :
2014)
1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 dan 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif.
diperjelas lagi dengan dikeluarkannya 3. Laporan Perubahan Ekuitas
Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, 4. Laporan Arus Kas
bank di kategorikan menjadi dua (2) jenis 5. Catatan atas laporan keuangan,
termasuk informasi mengenai
yaitu
komitmen dan kontinjensi
a. Bank umum, adalah bank yang
melaksanakan kegiatan usahanya
Kinerja Keuangan
secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah di mana Adapun tujuan pengukuran kinerja
dalam melaksanakan kegiatannya keuangan (Munawir, 2012) yaitu :
memberikan jasa lalu lintas
pembayaran. 1. Mengetahui tingkat likuiditas
b. Bank Perkreditan Rakyat, adalah Likuiditas menunjukkan
bank yang melaksanakan kegiatan kemampuan suatu perusahaan
usahanya baik secara konvensional untuk memenuhi kewajiban
ataupun secara syariah di mana keuangan yang harus segera
pelaksanaan kegiatannya tidak diselesaikan pada saat ditagih.
memberikan pelayanan jasa dalam 2. Mengetahui tingkat solvabilitas
lalu lintas pembayaran. Solvabilitas menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya
Fungsi Bank apabila perusahaan tersebut
Gusti, dkk. (2014) secara umum dilikuidasi, baik keuangan jangka
pendek maupun jangka panjang.
fungsi utama bank adalah menghimpun
3. Mengetahui tingkat rentabilitas
dana dari masyarakat dan menyalurkan
Rentabilitas atau yang sering disebut
kembali kepada masyarakat, secara lebih
dengan profitabilitas menunjukkan
spesifik bank berfungsi sebagai : kemampuan perusahaan untuk
a. Agent of trust menghasilkan laba selama periode
b. Agent of development tertentu.
c. Agent of services 4. Mengetahui tingkat stabilitas
Stabilitas menunjukkan kemampuan
perusahaan untuk melakukan
Laporan Keuangan Bank usahanya dengan stabil, yang diukur
dengan mempertimbangkan
Menurut peraturan Bank Indonesia
kemampuan perusahaan untuk
Nomor 14/14/PBI/2012 Tentang
membayar hutang-hutangnya serta
Transparansi dan Publikasi Laporan membayar beban bunga atas hutang-
hutangnya tepat pada waktunya.

22

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

diperluas oleh Altman hingga dapat


diterapkan pada semua perusahaan baik
Financial Distress
perusahaan manufaktur maupun
Financial Distress merupakan kondisi di perusahaan non manufaktur kusunya
mana perusahaan tidak mampu lagi untuk perusahaan jasa (Oktarina, 2017).
melunasi kewajibannya, di mana kondisi ini
METODE PENELITIAN
biasanya tidak muncul begitu saja di
perusahaan, ada indikasi awal dari Jenis Penelitian
perusahaan tersebut yang biasanya dapat
Dalam penelitian ini menggunakan
dikenali lebih dini kalau laporan keuangan
jenis penelitian deskriptif dengan
dianalisis secara lebih cermat dengan suatu
pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif
cara tertentu dengan menggunakan rasio
dapat diartikan sebagai metode penelitian
keuangan yang digunakan sebagai indikasi
yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
adanya kebangkrutan di perusahaan
digunakan untuk meneliti pada populasi
(Karina, 2014).
atau sampel tertentu, pengumpulan data
Ada beberapa hal yang menyebabkan menggunakan instrumen penelitian, analisis
perusahaan berada dalam posisi kesulitan data bersifat kuantitatif/ statistik (Sugiyono,
keuangan (Hani, 2015) yaitu : 2017).

a. Terjadinya penurunan aset Metode Pengambilan Sampel


b. Berkurangnya modal kerja
Populasi yang ada ditetapkan untuk
c. Tingkat hutang yang semakin
tinggi dipelajari dan kemudian dijadikan jumlah
sampel kemudian bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
Metode Altman (Z-Score) tersebut (Sugiyono, 2017). Populasi dalam
Analisis Z-Score Almant merupakan penelitian ini adalah Bank Umum Milik
salah satu teknik statistik analisis Negara (BUMN) yang berjumlah 4 (empat)
diskriminan yang dapat digunakan untuk bank yaitu Bank Mandiri, BRI, BTN dan
memprediksi kebangkrutan perusahaan, BNI46. Teknik pengambilan sampel dalam
yang dikembangkan oleh seorang penelitian penelitian ini menggunakan teknik
kebangsaan Amerika Serikat yang bernama purposive sampling. Sampel dalam
Edward I. Altman pada tahun 1969 dengan penelitian ini adalah Bank Umum Milik
menggunakan rasio-rasio keuangan Negara yaitu Bank Mandiri, BRI, BTN dan
(Wulandari, 2016). Penggunaan model BNI46
Altman Z-Score sebagai salah satu Metode Pengumpulan Data
pengukuran kinerja kebangkrutan tidak
bersifat tetap ataupun stagnan melainkan Metode pengumpulan data dalam
berkembang dari waktu ke waktu, yang penelitian ini menggunakan dokumentasi.
mana pengujian dan penemuan model terus Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu, dokumen bisa

23

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

berbentuk tulisan, dokumen yang berbentuk HASIL DAN PEMBAHASAN


gambar atau dokumen yang berbentuk
Adapun jenis-jenis Bank Umum Milik
karya-karya menu mental dari seseorang
Negara (BUMN) adalah :
atau perusahaan (Sugiyono, 2017).
Dokumentasi yang digunakan dalam 1. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
penelitian ini adalah Laporan Keuangan Tbk
Bank Umum Milik Negara (BUMN) Neraca PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
dan Laporan Laba Rugi Tahun 2015-2019. adalah salah satu bank milik pemerintah
yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat
Metode Analisis
Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto,
Analisis data adalah proses Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria
menyusun data agar dapat ditafsirkan, Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895
untuk mengambil kesimpulan dari masalah
2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
yang diteliti (Harun, 2012). Metode analisis Tbk
yang digunakan dalam penelitian ini untuk PT. Bank Negara Indonesia (Persero)
memprediksi kebangkrutan menggunakan Tbk didirikan di Indonesia sebagai Bank
metode Altman (Z-Score). Menurut Altman, sentral dengan nama “ Bank Negara
2006 dalam Korry dkk (2019) dengan rumus Indonesia” berdasarkan Peraturan
Z-Score Modifikasi adalah sebagai berikut : Pemerintah Pengganti Undang-undang
Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4 Nomor 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 17
Dimana: tahun 1968 BNI ditetapkan menjadi “Bank
X1 = Working Capital/Total Assets Negara Indonesia 1946.

X2 = Retained Ernings/TotalAssets 3. PT. Bank Tabungan Negara (Persero)


Tbk
X3 = Net Profit Margin Before Interest and Bank BTN mulai didirikan
Taxes/Total Asset Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897
masa pemerintah Belanda.
X4 = Book value of equity/book value of debt
4. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri didirikan pada 2
Cut Off yang Digunakan adalah : Oktober 1998., sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang
1. Z-Score < 1,1 (Financial Distress)
dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia.
1. 1,1 < Z < 2,6 (Grey Area)
Pada bulan Juli 1999, empat bank
2. Z > 2,6 (Sehat)
pemerintah - yaitu BBD, BDN, Bank Ekspor
Impor Indonesia dan Bank Pembangunan
Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri.

24

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

Kode
No. Nama Bank Tahun X1 X2 X3 X4
Bank
2015 0,129 0,122 0,037 1,823
2016 0,146 0,125 0,034 1,664
BRI
1 BBRI 2017 0,149 0,128 0,033 0,464
(Persero)Tbk
2018 0,129 0,112 0,032 0,453
2019 0,147 0,125 0,031 0,454
2015 0,154 0,082 0,088 2,232
2016 0,148 0,084 0,024 0,207
BNI
2 BBNI 2017 0,142 0,085 0,024 0,313
(Persero)Tbk
2018 0,136 0,088 0,019 0,256
2019 0,148 0 0,023 0,211
2015 0,131 0,098 0,029 0,58
2016 0,148 0,093 0,018 0,649
Bank Mandiri
3 BMRI 2017 0,151 0,099 0,024 0,416
(Persero) Tbk
2018 0,147 0,106 0,02 0,362
2019 0,159 0,109 0,028 0,346
2015 0,081 0,288 0,015 0,086
2016 0,089 0,042 0,016 0,1
BTN (Persero)
4 BBTN 2017 0,083 0,044 0,015 0,167
Tbk
2018 0,078 0,043 0,012 0,101
2019 0,076 0,072 0,013 0,082
Tabel 1. Perhitungan Rasio Keuangan Bank Umum Milik Negara (BUMN)

Berdasarkan tabel 1 (satu) di atas Dimana :


menunjukkan bahwa perhitungan rasio
X1 = Working Capital/Total Assets
keuangan Bank PT. Bank BRI (Persero) Tbk,
PT. Bank BNI 46 (Persero) Tbk, PT. Bank X2 = Retained Ernings/TotalAssets
BTN (Persero) Tbk dan PT. Bank Mandiri
X3 = Net Profit Margin Before Interest and
(Persero) Tbk tahun 2015-2019. Untuk
Taxes/Total Asset
memprediksi kebangkrutan dengan
menggunakan metode Altman Z-Score X4 = Book value of equity/book value of debt
dengan rumus sebagai berikut :
Cut Off yang Digunakan adalah :
Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
1. Z-Score < 1,1 (Financial Distress)
2. 1,1 < Z < 2,6 (Grey Area)
3. Z > 2,6 (Sehat)

25

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

Nilai
No. Nama Bank Thn Keterangan
Z-Score
2015 3,404 Sehat
2016 3,341 Sehat
PT. BRI
1 2017 2,099 Grey Area
(Persero)Tbk
2018 1,901 Grey Area
2019 2,057 Grey Area
2015 4,213 Sehat
2016 1,622 Grey Area
PT. BNI
2 2017 1,702 Grey Area
(Persero)Tbk
2018 1,578 Grey Area
2019 1,388 Grey Area
2015 1,985 Grey Area
PT. Bank 2016 2,074 Grey Area
3 Mandiri 2017 1,914 Grey Area
(Persero) Tbk 2018 1,818 Grey Area
2019 1,943 Grey Area
2015 1,659 Grey Area
Financial
2016 0,932
Distress
PT. Financial
4 BTN(Persero) 2017 0,962
Distress
Tbk Financial
2018 0,835
Distress
Financial
2019 0,912
Distress
Tabel 2: Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z- Score pada
Bank Umum Milik Negara (BUMN)
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan
sehat, sedangkan tahun 2017 nilai Z-score
Berdasarkan tabel 2 (dua) di atas
sebesar 2,099, tahun 2018 dengan nilai 1,901
menunjukkan bahwa hasil perhitungan
dan tahun 2019 dengan nilai 2,057, ini
prediksi kebangkrutan dengan
menunjukkan bahwa PT. Bank Rakyat
menggunakan metode Altman Z- Score Pada
Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam
Bank Umum Milik Negara (BUMN) yaitu
Grey Area, sehingga tidak bisa diprediksi.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2015 memperoleh nilai Z-score PT. Bank Negara Indonesia 46
sebesar 3,404 dan tahun 2016 dengan nilai (Persero) Tbk pada tahun 2015 PT. Bank
3,341 ini menunjukkan bahwa PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

26

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

memperoleh nilai Z-score sebesar 4,213 pertumbuhan, sehingga tidak bisa


artinya termasuk dalam kondisi sehat, diprediksi. Pada tahun tahun 2016 nilai Z-
sedangkan tahun 2016 nilai Z-score sebesar score sebesar 0,932, tahun 2017 dengan nilai
1,622, tahun 2017 dengan nilai 1,702, tahun 0,962, tahun 2018 dengan nilai 0,835 dan
2018 dengan nilai 1,578 dan tahun 2019 tahun 2019 dengan nilai 0,912, ini
dengan nilai 1,388, ini menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa PT. Bank Tabungan
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Negara (Persero) Tbk mengalami masalah
termasuk dalam daerah Grey Area, sehingga Financial Distress.
tidak bisa diprediksi.
Berdasarkan perhitungan hasil
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, prediksi kebangkrutan di atas, berikut
pada tahun 2015 memperoleh nilai Z-score jumlah bank yang sehat, Grey Area dan
sebesar 1,985, tahun 2016 nilai Z-score Financial Distress tahun 2015-2019 dapat
sebesar 2,074, tahun 2017 dengan nilai 1,914, dilihat pada gambar berikut :
tahun 2018 dengan nilai 1,818 dan tahun
2019 dengan nilai 1,943, ini menunjukkan
bahwa PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
4 Sehat
termasuk dalam daerah Grey Area, sehingga
tidak bisa diprediksi. 2
Grey Area
PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 0
Tbk pada tahun 2015 memperoleh nilai Z-
2015
2016

Financial
2017
2018
2019
score sebesar 1,659 artinya termasuk dalam Distress
daerah kelabu (berada dalam zona

Kesimpulan dan tahun 2019 termasuk dalam


Grey Area, sehingga tidak bisa
1. PT. Bank Rakyat Indonesia
diprediksi.
(Persero) Tbk dengan kondisi
4. PT. Bank Tabungan Negara
sehat pada tahun 2015 dan tahun
(Persero) Tbk pada tahun 2015,
2016, tahun 2017, 2018 dan tahun
2016, 2017, 2018 dan tahun 2019
2019 termasuk dalam Grey Area,
mengalami masalah Financial
sehingga tidak bisa diprediksi.
Distress.
2. PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk pada tahun 2015
Saran
termasuk dalam kondisi sehat,
sedangkan tahun 2016, 2017, 2018 1. Untuk Bank Umum Milik Negara
dan tahun 2019 termasuk dalam yang mengalami Financial
Grey Area, sehingga tidak bisa Distress sebaiknya dimasa yang
diprediksi. akan datang dapat mengurangi
3. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, jumlah hutang, di mana jumlah
pada tahun 2015, 2016, 2017, 2018

27

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

hutangnya selalu meningkat dari Grey Area, sebaiknya


tahun 2015-2016. meningkatkan laba untuk
2. Untuk Bank Umum Milik Negara menghindari Financial Distress
(BUMN) yang berada dalam masa yang akan datang.

REFERENSI
Diah. 2020. Artikel Kebijakan Penanganan Pandemi Covid 19

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung: Alfabeta

Gusti dkk. 2014. Akuntansi Perbankan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Hani, Syafrida. 2015. Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan: UMSU PRESS.

Harun, Al Rasyid. 2010. Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: Universitas
Padjadjaran

Idawati, Agung dan Pratama Surya. 2019. Analisis Prediksi Kebangkrutan Pada Sektor Keuangan
Bank Yang Terdaftar di BEI Menggunakan Multiple Discriminant Analysis (Altman_Zscore).
Jurnal Wicaksana, Jurnal Lingkungan & Pembangunan Volume 3 Nomor 1 Maret 2019

Karina, Sevira Dita. 2014. Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Media Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia. Laporan Akhir. Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan, cetakan ke-7. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

______. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Korry, dkk. (2019). Analisis Prediksi Kebangkrutan Berdasarkan Metode Altman Z-Score (Studi Kaus
Pada Bank BUMN Yang Terdaftar DI BEI). Jurnal Buletin Studi Ekonomi Volume 24 Nomor 2
Agustus 2019

Munawir, S. 2010. Analisis laporan Keuangan Edisi keempat. Cetakan Kelima. Belas. Yogyakarta:
Liberty

_______. (2012). Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta : Liberty

Oktarina, Eka. 2017. Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Pada PT. BRI
Syariah. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/14/PBI/2012 Tentang Transparansi dan Publikasi Laporan
Keuangan Bank

Subramanyam dan Wild. 2010. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Sepuluh, Jakarta:Salemba Empat

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

28

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Februari - Mei, Vol. 3, No. 1, 2021

Syafrida, Hani. 2015. Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan : UMSU PRESS

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Perbankan

Wuladari, Fitria. 2016. Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Altman (Z-Score) Pada
Perusahaan Farmasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2011-2015.
Volume 2 Nomor 1 Juni 2017

https://bankmandiri.co.id/

https://bri.co.id/

https://bni.co.id/id-id/

https://www.btn.co.id/

https://www.sahamok.net/

29

Anda mungkin juga menyukai