Anda di halaman 1dari 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GAYA BERPIKIR HOLISTIK DAN

ANALITIK

Makalah ini diususun guna memenuhi tugas makalah Psikologi Sosial

Dosen pengampu :

Aprezo Pardodi Maba, M.Pd

Disusun oleh :

Halim Wijaya Kusuma : 191290037


Diah Ayu Permatasari : 191290005
Kevin Ardan Yonanda Saputra : 191290011
Nikita Anisa Maharani : 191290017

Prodi : Bimbingan Konseling Pendidikan

FAKULTAS TARBIAYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIM NU)
METRO LAMPUNG
ABSTRAK

Dalam proses belajar banyak faktor yang dapat dilibatkan antara lain faktor berpikir
secara holistik dan analitik. Cara berpikir ini akan menjadikan proses belajar menjadi lebih
efektif dan efisien sehingga dalam memahami sesutu bisa lebih objektif, dan mudah dalam
merealisasikannya.

Faktor-faktor berpikir holistik dan analitik ini dapat dilakukan mulai dari awal
pembelajaran sampai setelahnya. Cara berfikir ini bisa dilakukan dengan mengamati proses
belajar serta menyimpulkan hubungan sebab akibat secara detail dan terstruktur di mulaina
suatu permasalahan dansehingga dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut.

Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat membantu kita dalam
memahami cara berikir secara holistik dan analitik.

Kata kunci : faktor-faktor berfikir holistik, analtik


PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dalam proses belajar, baik in door maupun out door seorang pelajar harus mampu
memahami materi serta kondisi dalam belajar agar tercapainya suatu pembelajaran yang
efektif .

Dalam keektifan belajar pelajar harus mampu mengevaluasi sesuatu yang dianggap penting
atau inti dari suatu pelajaran tersebut agar dapat terbentuk keimpulan yang baik untuk di
terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses belajar ini dapat di terapkan dengan cara berfikir yang holistik dan analitik, cara
berfikir semacam ini akan membantu seorang pelajar menemukan suatu gagasan pokok untuk
menarik sebua kesimpulan dari pembelajaran yang di lakukan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu holistik dan analitik


2. Bagaimana implementasi cara berfikir secara holistik dan analitik

C. TUJUAN

Mampu memahami dan menerapkan cara berfikir holistik dan analitik dalam
proses belajar dan kehidupan sehari hari
PEMBAHASAN

A. Pengertian Berpikir Holistik dan Aspeknya

Holistik merupakan cara berfikir terhadap sesuatu yang dengan metode


pengakuan terhadap hal keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih penting
daripada bagian-bagian yang membentuknya.1

Penilaian Holistik ditandai oleh hal- hal berikut ini.2

a) Didasarkan atas pengalaman keseharian berbahasa secara otentik


(nyata dan wajar)
b) Dilakukan selaras dengan hakikat belajar bahasa sebagai suatu proses
yang berkembang secara bertahap dan terus menerus, serta tujuan
pembelajaran bahasa sebagai upaya untuk memahirkan anak dalam
berbahasa sesuai dengan fungsi sebagai alat komunikasi.
c) Diarahkan pada penilaian proses dan hasil, serta dilakukan secara
formal dan informal.
d) Menginformasikan kegiatan belajar mengajar atau apa yang terjadi di
dalam kelas sehari- hari.
e) Memperhatikan keunikan siswa sebagai makhluk individual, artinya
penilaian ini lebih menekankan pada pembandingan kemajuan dan
hasil belajar yang dicapai oleh setiap siswa dengan pencapaian siswa
sebelumnya.
f) Melibatkan siswa di dalam penilaian untuk mengukur kekuatan dan
kelemahannya, menetapkan tujuan dan keputusan untuk kegiatan
belajar berikutnya, serta mengembangkan kemandiriannya.

Penilaian Holistik memiliki 3 prinsip yaitu :3


1
https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-holistik/

2
http://li4nj4r.blogspot.com/2011/01/penilaian-holistik-dalam-pembelajaran.html

3
http://li4nj4r.blogspot.com/2011/01/penilaian-holistik-dalam-pembelajaran.html
1. Memandang pembelajaran dan penilaian sebagai satu kesatuan.
2. Melibatkan siswa secara aktif di dalam belajar dan evaluasinya sendiri.
3. Melihat perkembangan belajar siswa, baik sebagai individu maupun
kelompok, sebagai suatu proses yang unik untuk menyeluruh dan terus
menerus.

B. Pengertian Berpikir Analitik dan Aspeknya

Analitik merupakan proses pengumpulan data analisis yang di presentasikan

Adapun proses dalam berpikir analitik dapat didapatkan melalui observasi atau
eksperimen terhadap sesuatu dan mengumpulkan seluruh data data yang ada dan di
simpulkan dalam bentuk presentasi.

Contoh : Ada seorang siswa berprilaku yang tidak baik, pendekatan


analitiknya ialah pertama menganalisa lingkungan tempat hidup siswa selanjutnya
mencari tau kondisi keluarganya serta mengidentifikasi kegiatan kesehariannya
setelah itu dikumpulkan data-data yang ada kemudian disimpulkan sehingga
mendapatkan suatu solusi terhadap permasalahan yang di alami oleh siswa tersebut.

Proses analitik ini merupakan proses yang sangat efektif untuk menyimpulkan
permasalahan-permalahan yang ada. Sehingga di dapatkan data yang valid serta
akurat dalam proses maupun penyelesaian.

KESIMPULAN
 Holistik merupakan cara berfikir terhadap sesuatu yang dengan metode pengakuan
terhadap hal keseluruhan adalah sebuah kesatuan yang lebih penting daripada bagian-
bagian yang membentuknya.

 Analitik merupakan proses pengumpulan data analisis yang di presentasikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-holistik/
2. http://li4nj4r.blogspot.com/2011/01/penilaian-holistik-dalam-pembelajaran.html

3. http://li4nj4r.blogspot.com/2011/01/penilaian-holistik-dalam-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai