DHARMA ACARYA
NIM : 2111031175
JURUSAN : PGSD
KELAS. :C2
TTD
1. Mengapa seorang calon guru sekolah dasar perlu memahami dan menguasai landasan
pendidikan ?
Karena Guru harus memahami landasan pendidikan karena agar adanya pedoman
dalam memberikan pembelajaran di kelas
2. Jelaskan pendapat saudara apa yang harus dilakukan oleh guru jika hendak menerapkan
teori konstruktivisme.Serta berikan contohnya!
Menurut saya Guru yang menerapkan konstruktivisme dalam pembelajaran
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk menguji hipotesis
mereka, terutama melalui diskusi kelompok dan pengalaman nyata. Contohnya:
siswa diajak oleh guru untuk mengamati dan mecari tahu sendiri tentang sebuah
permasalahan melalui alam, laboratorium, perpustakaan, teman sebaya, koran
dan internet
guru mengajak siswa sebagai mitra lebih proaktif untuk mencari tahu jawaban
3. Jelaskan landasan psikologis pendidikan : Pendidikan anak dan teori belajar, serta
makna belajar dalam pendidikan!
Psikologis pendidikan yaitu disebut Psikologi berasal dari kata Yunani yaitu psycho
yang artinya roh, jiwa atau daya hidup, dan logos dapat diartian ilmu .Jadi secara
etimologi psikologi berarti: “ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai
gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya”. Psikologi adalah ilmu yang konkrit
atau ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme dalam hubungan dengan
lingkungannya.
Pendidikan Anak adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan, sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani
dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Teori belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian
kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas maupun di luar kelas.
Belajar dapat diartikan sebagai proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca
dan menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang mampu merubah
perilaku pada individu yang berupa kemampuan (competencies), keterampilan
(skills), dan sikap (attitudes).