NCP Luka Bakar

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PROF. DR HAMKA JAKARTA


ILMU GIZI JENJANG S1 2019
NAMA : RIZKY UTAMI
NIM : 1705025224

KASUS :
Seorang pekerja restoran laki-laki (Tn Y) Usia 40 tahun, mengalami kecelakaan kerja. Pada saat saat
menyalakan oven tiba-tiba api menyambar wajah dan lengannya.  Segera temannya membawa ke RS terdekat. Dari
pemeriksaan dokter menetapkan luas luka bakar adalah muka 6% & dan lengan 9%. Pemeriksaan tekanan darah
menunjukkan normal. Tindakan yang diberikan dokter adalah Infus RL 20 tetes per menit, serta pengobatan topical,
ranitidine, Dexametahson. Kebiasaan makan Tn Y adalah menyukai makanan Padang, makan 3 kali sehari, suka minum
teh manis 3 kali sehari. Asupan makanan sehari sebelum masuk RS hasil anamnesa adalah 2435 Kkal, protein 62,1 g,
lemak 63,4 g. Hasil pemeriksaan BB 69,5 kg, TB 165 cm, Hb 14,6 mg/dl, Ht 43%, Albumin 1,8 g/dl, GDS 200 mg/dl. Hasil
recall 1x24 jam E 24% dan P 32%. Pemeriksaan penunjang Torax foto kardiomegali tanpa bendungan pada paru.
Buatlah asuhan gizi untuk Tn. Y!
BAGIAN 1. ASSESSMENT

A. Anamnesis
1. Data Personal
Nama : Tn. Y No RM :-
Umur : 40 tahun Ruang :-
Sex : Laki-laki Tgl Masuk :-
Pekerjaan : Pekerja restoran Tgl Kasus :-
Pendidika :- Alamat :-
n
Agama :- Diagnosis : Luka bakar
medis

2. Riwayat Medis Pasien/ Klien dan Keluarga


Keluhan Utama Nyeri luka bakar
Riwayat Penyakit Sekarang Luka bakar
Riwayat Penyakit Dahulu -
Riwayat Penyakit Keluarga -

3. Riwayat Gizi
Data Sosio ekonomi Penghasilan : -
Jumlah anggota keluarga : -
Suku : -
Aktifitas fisik Jumlah jam kerja : - Jumlah jam tidur sehari : -
Jenis olahraga : - Frekuensi : -
Alergi/pantangan Tidak diketahui
makanan

Kasus luka bakar Page 1


Diet yang pernah Jenis diet : -
Lamanya : -
dijalankan
Makanan kesukaan Jenis : menyukai makanan padang dan teh manis
Frekuensi : 3 kali sehari
Masalah -
gastrointestinal
Suplementasi Vitamin/mineral/suplemen gizi lain : -
Frekuensi dan jumlah : -
Perubahan berat Penurunan/peningkatan :
badan Lama :
Mempersiapkan Fasilitas memasak :-
makanan Fasilitas menyimpan makanan : -
Riwayat / pola menyukai makanan Padang, makan 3 kali sehari, dan menyukai minum teh
makan manis 3 kali sehari

Kesimpulan dan Pembahasan:

B. ANTROPOMETRI
TB/PB Rentang Lengan Tinggi lutut Berat Badan LLA
165 cm 69,5 kg
L. pinggul : L. Pinggang : IMT
69,5/ (1,65)2 =
25,52
BBI : TB – 100
: 165 – 100 – 10%(65)
: 58,5 kg
Kesimpulan : Status gizi pasien dihitung berdasarkan IMT. Status gizi pasien tergolong gemuk tingkat ringan yakni
25,52 kg/m2
Batas Ambang IMT Menurut Kemenkes
Kurus tingkat berat < 17
Kurus tingkat ringan 17 - 18,4
Normal 18,5 - 25
Gemuk tingkat ringan 25,1 - 27
Gemuk tingkat berat > 27

C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan urin/darah Satuan/ Awal Masuk Awal Kasus Keterangan
Nilai Normal
Hemoglobin Male : 13-16 g/dl 14,6 g/dl Normal
Hematokrit 40-48 % 43% Normal
Albumin 4-5,3 g/dl 1,8 g/dl Rendah
Kasus luka bakar Page 2
GDS <200 mg/dl 200 mg/dl Tinggi
Kesimpulan : hasil biokimia menunjukkan nilai albumin pasien rendah dan nilai gula darah sewaktu pasien tinggi.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesan Umum : -
2. Vital Sign : - Tensi : normal - Respirasi : - Nadi : - Suhu :
3. Kepala/Abdomen/Extremitas :
4. Pemeriksaan penunjang :
Kesimpulan : Tekanan darah pasien menunjukkan nilai yang normal.

E. STANDAR PEMBANDING
Hasil Recall 24 jam diet di rumah / di Rumah Sakit
Tanggal :
Diet RS :
Implementasi Energi(kkal) Protein (g) Lemak (g) KH (g)
Asupan oral 2435 62,1 g 63,4 g
Infus
Kebutuhan 2062,5 128,9 g 45,83 g 283,59 g
% Asupan 118,06% 48,17% 138,33%
Kesimpulan : berdasarkan hasil protein pasien kurang dari asupan

Kasus luka bakar Page 3


F. Terapi Medis
Jenis
Fungsi Efek samping
Obat/tindakan

ranitidine Mengatasi dan mencegah rasa  Nyeri dada, demam, napas pendek, batuk dengan
panas perut (heartburn), maag, lendir hijau atau kuning
dan sakit perut yang disebabkan  Mudah lebam atau berdarah, tubuh lemas tanpa
oleh tukak lambung sebab
 Detak jantung lambat atau cepat
 Masalah dengan penglihatan
 Demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala
disertai ruam kulit yang merah, mengelupas, dan
melepuh
 Mual, sakit perut, demam ringan, hilang napsu
makan, urin berwarna gelap, tinja berwarna gelap,
jauncide (mata dan kulit menguning)

Dexametahson Mengobati kondisi seperti arthritis,  Masalah tidur (insomnia)


gangguan darah/hormon/sistem  Perubahan suasana hati
kekebalan tubuh, reaksi alergi,  Jerawat, kulit kering, penipisan kulit, memar atau
masalah kulit dan mata tertentu, perubahan warna kulit
masalah pernapasan, gangguan  Penyembuhan luka yang lambat
usus tertentu, dan kanker tertentu.  Keringat berlebih
 Sakit kepala, pusing, sensasi berputar-putar
 Mual, sakit perut, kembung
 Kelemahan otot  atau perubahan dalam bentuk
atau lokasi lemak tubuh (terutama di lengan, kaki,
wajah, leher, dada, dan pinggang).

BAGIAN 2. DIAGNOSIS GIZI

Domain Intake :
NI. 5.7.1. Kekurangan Asupan Protein (P) yang berkaitan dengan besarnya luka bakar (E) dan ditandai dengan
Albumin 1,8 g/dL, yaitu rendah (S).

Kasus luka bakar Page 4


BAGIAN 3. INTERVENSI GIZI

A. Tujuan Diet
- Mengusahakan dan mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak
- Mencegah terjadinya gangguan metabolisme (Menurunkan hipermetabolisme menurunkan panas & rasa
sakit
- Memperkecil katabolisme protein/balans nitrogen negatif dengan asupan energi non protein adekuat.
- Mempertahankan status gizi secara optimal selama proses penyembuhan
- Mencegah terjadinya gejala-gejala kekurangan zat gizi mikro
- Mencegah penurunan fungsi ginjal: cegah penurunan volume plasma & cegah overhidrasi.
B. Syarat / prinsip Diet
- Memberikan makanan dalam bentuk cair sedini mungkin atau Nutrisi Enteral Dini (NED)
- Kebutuhan energi dihitung dengan pertimbangan kedalaman dan luas luka bakar.
- Protein tinggi, yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total.
- Lemak sedang, yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total. Pemberian lemak yang tinggi menyebabkan
penundaan respons kekebalan, sehingga pasien lebih mudah terkena infeksi.
- Karbohidrat sedang yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total. Bila pasien mengalami trauma jalan napas
(trauma inhalasi), karbohidrat diberikan 45-55% dari kebutuhan energi total.
- Vitamin diberikan di atas Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan, untuk membantu mempercepat
penyembuhan. Vitamin umumnya ditambahkan dalam bentuk suplemen.
- Mineral tinggi, terutama zat besi, seng, natrium, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sebagian mineral
diberikan dalam bentuk suplemen.
- Cairan tinggi. Akibat luka bakar terjadi kehilangan cairan dan elektrolit secara intensif. Pada 48 jam pertama,
pemberian cairan ditujukan untuk mengganti cairan yang hilang agar tidak terjadi shock.

C. Perhitungan Kebutuhan energi dan zat gizi


Diketahui :
Luas luka bakar : muka 6% & dan lengan 9%
Curreri formula : (25 kcal x BBI) + (40 kcal x % luas luka bakar)
: (25 kcal x 58,5) + (40 kcal x 15)
: (1462,5 kkal) + (600)
Energi : 2062,5 kkal
Makronutrient :
2062,5 x 25 %
Protein = = 128,9 g
4

Kasus luka bakar Page 5


2062,5 x 20 %
Lemak = = 45,83 g
9
2062,5 x 55 %
Karbohidrat = = 283,59 g
4
Mikronutrient : Zn = 13,82 mg
Vit. A (total) beta-carotene = 638 mcg K = 4999 mg
Vit. C = 95,72 mg Ca = 1063,6 mg
Vit. E = 15,95 mcg Mg = 372,27 mg
Fe = 13,82 mg

D. Terapi Diet : ETPT


Bentuk Makanan : Cair &Lunak
Cara Pemberian : Enteral & Oral
Pembahasan Preskripsi Diet : Pasien mendapatkan diet energi tinggi protein tinggi dalam bentuk makanan cair dan
lunak diberikan melalui oral.
a. Makanan cair (komersial neo glutamin)
 Formula komersial neo glutamin pertakaran saji 48 g/ sachet = 200 kkal

Waktu
pemberia Nama BM Berat Energi Protein Lemak Kh
n
10.00 Neo-mune 48 g /sachet 200 kkal 12,5 g 5,79 g 25,01 g
16.00 Neo-mune 48 g /sachet 200 kkal 12,5 g 5,79 g 25,01 g
21.00 Neo-mune 48 g /sachet 200 kkal 12,5 g 5,79 g 25,01 g
Total 144 g 600 kkal 37,5 g 17,37 g 75,03 g

b. Makanan lunak
Energi = 2062,5 – 600 kkal = 1462,5 kkal
Protein = 128,9 – 37,5 g = 91,4 g
Lemak = 45,83 – 17,37 g = 28, 46 g
Kh = 283,59 – 75,03 g = 208,56 g

BAGIAN 4. RENCANA MONITORING DAN EVALUASI


A. Monitoring dan Evaluasi
Yang diukur Pengukuran Evaluasi/ target
Wawancara pasien
Anamnesis Nyeri luka bakar Keluhan nyeri berkurang
setiap hari
Awal masuk dan ketika
Antropometri BB Berat badan optimal/ ideal
keluar rumah sakit

Kasus luka bakar Page 6


Kolaborasi nakes
Biokimia Albumin dan GDS Kadar mencapai normal
setiap hari
Mempertahankan tekanan
Klinik, fisik Tekanan darah Setiap hari
darah normal
Asupan energi, protein,
Asupan zat gizi Setiap hari Asupan terpenuhi 80-100%
lemak dan kh

B. Rencana Konsultasi Gizi


Masalah Gizi Tujuan Materi Konseling Keterangan
1. Asupan protein Meningkatkan Pengetahuan 1. Sasaran : pasien
inadekuat makanan tinggi protein mengenai pentingnya dan keluarga pasien
2. Gangguan 80% asupan gizi seimbang 2. Waktu : 15 menit
metabolisme Mempercepat dan diet luka bakar. 4. 3. Metode :
akibat luka penyembuhan luka Makanan yang diskusi dan tanya
bakar bakar dianjurkan atau jawab
diperbolehkan, 4. Media : leaflet
makanan yang dan daftar bahan
dibatasi dan makanan makanan penukar
yang tidak 5. Monitoring dan
diperbolehkan evaluasi :
memberikan
pertanyaan kepada
pasien dan keluarga
pasien mengenai
materi

C. IMPLEMENTASI
1. Kajian Terapi Diet
 Jenis Diet/Bentuk Makanan/Cara Pemberian :
Energi (kal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Rencana Menu 2062,5 128,9 45,83 283,59
Infus
Kebutuhan (planning)
% standar/kebutuhan
Pembahasan Diet:

Kasus luka bakar Page 7


2. Rekomendasi Diet :
REKOMENDASI DIET (MENU)
Makan Pagi Bubur
Pukul 06.30 Ayam tempe kuah kuning
Telur rebus
Jus jambu
Teh manis
Selingan Pagi Neo-mune
Pukul 10.00
Makan Siang Nasi tim
12.00 Tim ikan
Sayur bening bayam
Tahu isi kukus.
Pepaya
Air putih.
14.00 Bubur kacang hijau
Selingan Siang Neo-mune
Pukul 16.00
Makan malam Bubur.
Perkedel kentang
Oseng - oseng tempe.
Sup wortel.
Pisang.
Air putih.
Selingan Malam Neo-mune
21.00

DBMP
Bahan Makanan Penukar SP Karbohidrat Protein Lemak Energi
Sumber Karbohidrat 3 120 12 0 525
Protein Hewani Rendah Lemak 2 0 14 4 100
Protein Hewani Lemak Sedang 1 0 7 5 75
Protein Hewani Tinggi Lemak 0 0 0 0 0
Protein Nabati 5 35 25 15 375
Sayuran B 1 5 1 0 25
Buah Dan Gula 3 36 0 0 150
Susu Tanpa Lemak 1 10 7 0 75
Susu Rendah Lemak 1 10 7 6 125
Minyak 1 0 0 5 50
216 73 35 1500

Kasus luka bakar Page 8


=====================================================================
Menu makan sehari
=====================================================================
Makanan Berat Energi Karbohidrat
______________________________________________________________________________

bubur nasi 200 g 145.8 kkal 32.0 g


daging ayam 40 g 114.0 kkal 0.0 g
tempe kedele murni 50 g 99.5 kkal 8.5 g
telur ayam 55 g 85.3 kkal 0.6 g
jambu biji 100 g 50.9 kkal 11.9 g
gula pasir 13 g 50.3 kkal 13.0 g

Meal analysis: energi 545.8 kkal (34 %), karbohidrat 66.0 g (30 %)

nasi tim 150 g 175.7 kkal 38.6 g


ikan kembung 65 g 72.9 kkal 0.0 g
sayur bayam wortel 65 g 12.3 kkal 2.7 g
pepes tahu 110 g 83.6 kkal 2.1 g
pepaya 110 g 42.9 kkal 10.8 g

Meal analysis: energi 387.3 kkal (24 %), karbohidrat 54.1 g (24 %)

susu kental manis 25 g 80.0 kkal 13.6 g

Meal analysis: energi 80.0 kkal (5 %), karbohidrat 13.6 g (6 %)

bubur nasi 200 g 145.8 kkal 32.0 g


pergedel kentang belu 45 g 122.8 kkal 5.3 g
tempe kedele murni 50 g 99.5 kkal 8.5 g
sayur bayam wortel 65 g 12.3 kkal 2.7 g
pisang ambon 75 g 69.0 kkal 17.5 g

Meal analysis: energi 449.5 kkal (28 %), karbohidrat 66.0 g (30 %)

minyak kelapa sawit 1g 8.6 kkal 0.0 g


gula pasir 13 g 50.3 kkal 13.0 g
bubur kacang hijau belu 100 g 17.0 kkal 3.1 g
susu skim / tak berlemak cair 150 g 52.3 kkal 7.4 g

Meal analysis: energi 128.2 kkal (8 %), karbohidrat 23.4 g (11 %)

Kasus luka bakar Page 9


Hasil
=====================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
content value value/day fulfillment
______________________________________________________________________________
energi 1590.8 kkal 2494.3 kkal 64 %
water 0.0 g 2600.0 g 0%
protein 83.7 g(21%) 73.7 g(12 %) 114 %
lemak 43.1 g(23%) 84.6 g(< 30 %) 51 %
karbohidrat 223.1 g(56%) 356.1 g(> 55 %) 63 %
dietary fiber 16.5 g 30.0 g 55 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 11.6 g 10.0 g 116 %
cholesterol 315.0 mg - -
Vit. A 1472.8 µg 1000.0 µg 147 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E (eq.) 6.2 mg 14.0 mg 44 %
Vit. B1 0.7 mg 1.2 mg 59 %
Vit. B2 1.3 mg 1.4 mg 90 %
Vit. B6 1.9 mg 1.5 mg 127 %
tot. fol.acid 267.5 µg 400.0 µg 67 %
Vit. C 268.0 mg 100.0 mg 268 %
sodium 319.1 mg 2000.0 mg 16 %
potassium 2644.0 mg 3500.0 mg 76 %
calcium 650.0 mg 1000.0 mg 65 %
magnesium 410.5 mg 350.0 mg 117 %
phosphorus 1107.4 mg 700.0 mg 158 %
iron 13.3 mg 10.0 mg 133 %
zinc 8.2 mg 10.0 mg 82 %

Kasus luka bakar Page 10

Anda mungkin juga menyukai