KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah rahmat dan
hidayah-Nya penulis telah berhasil menyusun Modul Pembelajaran Matematika SMP kelas
VII dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Pembelajaran Matematika ini adalah sebagai
salah satu bentuk layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SMP agar proses
Dengan adanya Modul Pembelajaran Matematika SMP kelas IX ini, penulis berharap,
peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam menjalankan kegiatan
Modul Pembelajaran Matematika SMP kelas IX ini masih jauh dari sempurna,untuk itu
penulis berharap dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi,dan kontribusi nyata
dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ini. Penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Modul
Pembelajan Matematika SMP kelas IX ini. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan,
maka dengan segala kerendahan hati, penulis akan perbaiki sesuai dengan ketentuan yang
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL...........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................iii
MODEL PEMBELAJARAN ..........................................................................................................1
KOMPETENSI DASAR ................................................................................................................3
INDIKATOR PENCAPAIAN .........................................................................................................3
TUJUAN PEMBELAJARAN ........................................................................................................3
PETA KONSEP ............................................................................................................................4
PENGANTAR PEMBELAJARAN .................................................................................................5
A. TABUNG .................................................................................................................................5
1. Pengertian Tabung ...........................................................................................5
2. Unsur-unsur Tabung ........................................................................................6
3. Luas Permukaan Tabung ...............................................................................6
4. Menentukan Volume Tabung Melalui Eksperimen .......................................7
5. Contoh Soal .....................................................................................................8
B. KERUCUT .............................................................................................................................11
1. Pengertian Kerucut .........................................................................................11
2. Unsur-unsur Kerucut .......................................................................................12
3. Luas Selimut Kerucut......................................................................................12
4. Menentukan Volume Kerucut Melalui Eksperimen ......................................14
5. Contoh Soal .....................................................................................................13
C. BOLA ....................................................................................................................................17
1. Pengertian Bola ..............................................................................................17
2. Unsur-unsur Lingkaran ..................................................................................18
3. Menentukan Luas Bola Melalui Eksperimen................................................19
4. Menentukan Volume Bola Melalui Eksperimen...........................................20
5. Contoh Soal ....................................................................................................21
D. LATIHAN SOAL ....................................................................................................................23
E. KUNCI JAWABAN ................................................................................................................24
F. DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................26
iii
MODEL PEMBELAJARAN
Matematika kerap dianggap pelajaran yang sulit, karena sudah ada warisan turun
temurun dari kakak kelas, teman, saudara, atau bahkan orang tua tentang sulitnya belajar
matematika. Apalagi matematika dianggap momok karena banyak rumus yang harus dihapal
dan diingat. Itu yang menciutkan nyali dari sebagian peserta didik. Termasuk salah satu
materi matematika SMP kelas IX yang dianggap sulit adalah Bangun Ruang Sisi lengkung.
Bangun ruang sisi lengkung merupakan bangun ruang yang mempunyai sisi lengkung.
Sisi lengkung adalah sisi yang membentuk lengkungan kurva. Bangun ruang sisi lengkung
biasanya memiliki sebuah selimut ataupun permukaan bidang, yaitu tabung, kerucut dan bola.
Dalam proses pembelajaran, banyak peserta didik yang masih kesulitan dalam memahami
simbol-simbol dan rumus-rumusnya. Nah untuk membuat pembelajaran matematika itu
menjadi tidak sulit, guru harus bisa memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud metode
pembelajaran demonstrasi dalam proses belajar mengajar adalah metode yang digunakan oleh
guru atau orang luar yang sengaja didatangkan atau peserta didik, sekalipun untuk
mempertunjukkan gerakan-gerakan atau suatu proses dengan prosedur yang benar disertai
keterangan-keterangan kepada seluruh siswa.
1
dan bola. Dengan demonstrasi, peserta didik dapat mengamati bagian-bagian dari bangun
tabung, kerucut, dan bola secara jelas, tidak hanya membayangkan. Karena dalam
pembelajarannya, menggunakan alat peraga berupa tabung, kerucut, dan bola secara langsung
dan diperagakan di depan siswa.
Dengan memberikan gambaran yang jelas dan pengertian yang konkret tentang suatu
proses keterampilan dalam menemukan unsur-unsur serta ukurannya dari bangun tersebut.
Dalam pembelajaran kelas IX materi Bangun Ruang Sisi Lengkung menggunakan metode
demonstrasi ternyata efektif. Terbukti, mampu meningkatnya nilai harian siswa. Metode
demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran berjenis pengalaman langsung,
artinya siswa mengalaminya, mempraktikkan, berbuat sendiri, mengolah, dan merenungkan
langsung apa yang dikerjakannya.
2
A KOMPETENSI DASAR
3.7. Membuat generalisasi luas permukaan dan volume berbagai bangun ruang sisi
lengkung (tabung, kerucut, dan bola).
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas permukaan dan
volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang sisi lengkung.
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menyebutkan/ menentukan unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola dengan rinci.
2. Mengidentifikasi bentuk sisi jaring-jaring tabung, kerucut, dan bola dengan tepat.
3. Melakukan percobaan untuk menentukan rumus luas permukaan tabung, kerucut dan
bola dengan teliti dan tepat.
4. Menentukan rumus volume tabung, kerucut, dan bola dengan teliti dan tepat.
5. Menyelesaikan soal-soal mengenai luas permukaan dan volume tabung, kerucut, dan
bola serta menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi lengkung (tabung, kerucut, dan bola)
melalui diskusi dan kerjasama.
3
PETA KONSEP
4
5
L = Luas permukaan tabung
= Luas jaring – jaring tabung
= 2 × Luas Lingkaran + Luas ABCD
= (2 π r 2)+( AB × BC )
= ( 2 π r 2) + ( 2 πr × t )
= 2 πr (r +t)
Catatan :
22
Bilangan π=3,14 atau π= , namun keduanya masih nilai pendekatan. Jika pada soal
7
22
tidak diperintahkan menggunakan π=3,14 atau π= maka cukup gunakan π saja.
7
Kegiatan 3
Menentukan Volume Tabung Melalui Eksperimen
Kumpulkan uang koin Rp 500,00 sebanyak 12 buah.
Kerjakan kegiatan ini dengan teman sebangku mu.
a. Ambil salah satu uang koin, lalu ukurlah diameternya.
Hitunglah luas permukaan koin tersebut. Sumber : Dokumen
Kemendikbud
Maka dari itu, volume tabung adalah hasil kali dari luas alas
tabung dengan tinggi tabung atau dapat dirumuskan sebagai berikut.
V =L a × t
2
¿π r ×t
Contoh 1:
Menghitung Luas Permukaan Tabung
Hitung luas permukaan tabung di samping.
6
Alternatif Penyelesaian:
Tabung disamping memiliki jari-jari r = 3 cm dan tinggi = 7,
Maka luas permukaannya adalah …
L=2 πr (r +t) rumua luas permukaan tabung
¿ 2 π ×3 ×(3+7) substitusi nilai r dan t
¿ 60 π
Jadi, luas permukaan tabung adalah 60 π cm2
Contoh 2:
Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Luas
Hitung jari-jari tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Tabung di samping memiliki tinggi 8 cm dan luas 528 cm2.
22
Gunakan π= karena luas permukaannya kelipatan 11.
7
L=2 πr (r +t) rumus luas permukaan tabung
7
84=r ( r +8 ) kedua ruas dikalikan dengan
44
Selanjutnya perhatikan tabel berikut.
Contoh 3:
Menghitung Volume Tabung
Hitung volume tabung di samping.
Alternatif Penyelesaian:
Tabung di samping memiliki jari-jari r = 2 dan tinggi t = 6 m.
2
V =π r t rumus volume tabung
2
¿ π (2) ×6 substitusi r dan t
7
¿ 24 π
Jadi, volume tabung adalah 24 π m3.
Contoh 4:
Menghitung Jari-Jari Tabung Jika Diketahui Volume
Hitunglah jari-jari tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Volume tabung di samping adalah 600 π m3 dan tinggi t = 10 m.
2
V =π r t rumus volume tabung
2
600 π=π r × 10 substitusi V dan t
60=r 2 kedua ruas bagi dengan 10 π
√ 60=r
Jadi, jari-jari tabung adalah √ 60 m.
Contoh 5:
Menghitung Tinggi Tabung Jika Diketahui Volume
Hitung tinggi tabung di samping.
Alternatif penyelesaian:
Diameter tabung adalah 10 cm,
maka jari-jari tabung adalah r = 5 cm dan volumenya 300 π m3.
2
V =π r t rumus volume tabung
300 π =π (5)2 × t substitusi V dan r
300 π =25 π × t kedua ruas bagi dengan 25 π
12=t
Jadi, tinggi tabung adalah 12 cm.
Contoh 6:
Menyelesaikan masalah kontekstual
Andi memiliki tangki minyak berbentuk tabung dengan tinggi 2 meter. Jika diisi minyak
hingga penuh, tangki tersebut dapat menampung 3.080 liter minyak. Berapa jari-jari tangki
minyak milik Andi ?
Alternatif penyelesaian:
8
Diketahui : t = 2 m = 20 dm
V = 3.080 liter = 3.080 dm3
Ditanyakan : jari-jari tangki = … ?
V tabung=π r 2 t rumus volume tabung
22 2 22
3.080= r ×20 substitusi r dan V gunakan π= karena V kelipatan 11
7 7
7 2 7 7
3.080 × =r × kedua ruas kalikan dengan
440 440 440
2
49=r
7=r
Jadi, jari-jari tangki adalah 7 dm.
9
KERUCUT
Tujuan:
Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung yang dapat dibentuk dari tabung dengan
mengubah tutup tabung menjadi titik. Titik tersebut biasanya disebut dengan titik puncak.
Kerucut memiliki dua sisi, yaitu satu sisi datar dan satu sisi lengkung. Kerucut merupakan
limas dengan alas lingkaran.
Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang menyerupai kerucut adalah topi ulang tahun,
topi petani, cone es krim.
Kegiatan Belajar 1
Unsur-Unsur Lingkaran
10
AB = AC = s, dimana s2=r 2+t 2 (Teorema Phytagoras)
Kegiatan Belajar 2
Menentukan Luas Selimut Kerucut
Sama seperti menghitung luas permukaan tabung, untuk menghitung luas permukaan
kerucut dapat dilakukan dengan menghitung luas dari jaring-jaring kerucut. Jaring-jaring
kerucut terdiri atas sebuah lingkaran dan sebuah juring. Maka luas permukaan kerucut adalah
luas lingkaran L ditambah dengan luas juring ABC.
Namun diketahui ^
BC=2 πr , sehingga
2 πr m∠ A B C
=
Keliling Lingkaran S 36 0 o
11
Sehingga,
2 πr
Luas Juring ABC = × Luas Lingkaran S
Keliling Lingkaran S
Dengan mensubstitusikan luas lingkaran S=π s2 dan keliling lingkaran S =2 πs ,
diperoleh
2 πr
Luas Juring ABC= × π s2
2 πs
¿ πrs
Kegiatan Belajar 3
Menentukan Volume Kerucut Melalui Eksperimen
Kerucut adalah bangun ruang sisi lengkung yang memiliki satu alas berbentuk
lingkaran dan satu sisi berbentuk bidang lengkung. Bidang lengkung ini dinamakan selimut
kerucut, dengan melakukan aktivitas berikut akan didapatkan rumus volume kerucut.
Aktivitas
Alat dan bahan:
1. Wadah berbentuk tabung
2. Wadah berbentuk kerucut
3. Beras
Note: wadah tabung dan kerucut memiliki r dan t yang sama.
Langkah-langkah:
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Isilah kerucut dengan beras sampai penuh.
12
3. Tuangkan beras tersebut ke dalam wadah berbentuk tabung.
4. Gunakan kerucut untuk mengisi penuh tabung dengan beras.
Dari hasil percobaan di atas, ternyata isi tabung sama dengan 3 kali isi kerucut. Itu berarti
bahwa volume tabung sama dengan tiga kali volume kerucut.
Sehingga,
1
Volume kerucut = × volume tabung
3
1 2
Volume kerucut = × π r t
3
Contoh 1:
Menghitung Luas Permukaan Kerucut
Contoh 2:
Menghitung Jari-Jari Kerucut Jika Diketahui Luas
13
Jadi, jari-jari kerucut adalah 5 m.
Contoh 3:
Menghitung Tinggi Kerucut Jika Diketahui Luas
¿ √ 13 −12
2 2
¿ √ 25 = 5
Diperoleh t = 5, segingga tinggi kerucut adalah 5 dm.
Contoh 4:
Menghitung Volume Kerucut
14
1
¿ π (144)×16
3
¿ 48 π ×16
¿ 768 π ,Jadi, volume dari kerucut adalah 768 π cm3.
Contoh 5:
Menghitung Jari-jari Kerucut Jika Diketahui Volume
Contoh 6:
Menyelesaikan masalah kontekstual
15
= 816,4 cm²
Luas karton untuk 200 buah topi
L karton = n × luas selimut kerucut
= 200 × 816,4 cm²
= 163.280 cm²
Jadi luas karton yang diperlukan adalah 163.280 cm
BOLA
Tujuan:
Bola adalah bangun ruang sisi lengkung yang dibentuk dari tak hingga
lingkaran yang
memiliki jari-jari sama panjang dan berpusat pada titik yang sama. Bola hanya
memiliki satu sisi yang merupakan sisi lengkung. Bola dapat dibentuk dengan memutar/
merotasi setengah lingkaran sebesar 360o dengan diameter sebagai sumbu rotasi.
Benda dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk bola adalah bola olah raga (sepak bola,
basket, voli, dll) kelereng, globe, dll
Kegiatan Belajar 1
Unsur-unsur Lingkaran
16
Ruas garis ACB dinamakan tali busur bola lainnya.
Ruas-ruas garis pada selimut bola yaitu ACBDA dinamakan garis pelukis bola.
Kegiatan Belajar 2
Menentukan Luas Bola Melalui Eksperimen
Aktivitas
17
Pada kegiatan ini akan mendapatkan rumus menghitung luas bola dengan menggunakan
perbandingan dengan luas tabung.
Terdapat dua bangun:
A. Tabung dengan jari-jari r dan tinggi 2r
B. Bola dengan jari-jari r
Ikuti langkah-langkah berikut.
1. Hitung luas tabung. Ingat kembali rumus untuk menghitung luas tabung.
2. Selanjutnya berdasarkan pertanyaan Archimedes, akan mendapatkan rumus untuk
menghitung luas bola.
2
Luas Bola= × Luas Tabu ng
3
2
Luas Bola= × 2 πr ( r +t )
3
Terdapat tinggi tabung, dalam kasus ini tinggi tabung sama dengan 2r. Maka dapat
dirubah menjadi
2
Luas Bola= × 2 πr ( r +2 r )
3
2
¿ 2 πr ( 3 r ) Menjumlahkan yang ada di dalam kurung
3
¿ 4 π r2
Maka dapat disimpulkan bahwa:
Luas Bola=4 π r 2
Kegiatan 3
Menentukan Volume Bola Melalui Eksperimen
Aktivitas
Alat dan Bahan:
18
1. Bola Plastik
2. Alat tulis
3. Penggaris
4. Kertas karton
5. Cutter
6. Beras
Langkah-langkah kegiatan:
6. Ukur keliling bola, lalu hitunglah panjang jari-jarinya.
7. Buatlah dua tabung terbuka dari kertas karton yang telah disiapkan. Jari-jari tabung
terbuka sama dengan jari-jari bola plastik, sedangkan tinggi tabung terbuka sama dengan
diameter bola plastik.
8. Lubangi bola plastik dengan menggunakan cutter.
9. Isi bola plastik yang sudah berlubang dengan beras sampai penuh.
10. Kemudian pindahkan semua beras pada bola ke tabung terbuka. Ulangi langkah ini
sampai kedua tabung terisi penuh.
11. Berapa kali kamu mengisi dua tabung sampai penuh dengan menggunakan bola?
12. Gunakan hasil (f) untuk menentukan perbandingan volume bola dengan volume tabung.
Dari hasil kegiatan di atas maka akan didapat.
2
V bola = ×V tabung
3
2 2
V bola = × π r t
3
Dalam hal ini tinggi tabung sama dengan 2r
2 2
V bola = × π r (2 r)
3
4 3
V bola = × π r
3
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
4 3
V bola = × π r
3
Contoh 1:
Menghitung Luas Permukaan Bola
19
Contoh 2:
Menghitung Jari-Jari Bola Jika Diketahui Luas
Hitung jari-jari bola disamping
Alternatif Penyelesaian:
Luas bola adalah L=196 π m2
2
Lbola =4 π r rumus luas bola
196 π=4 π r
2
substitusi L
49=r 2
7=r
Jadi, jari-jari bola adalah 7 cm
Contoh 3:
Menghitung Volume Bola
Hitung volume bola di samping
Alternatif Penyelesaian:
Jari-jari bola di samping adalah r = 12 m.
4 3
V= π r rumus volume bola
3
4 3
¿ π ( 12 ) substitusi r
3
4
¿ π × 1.728
3
¿ 4 π ×576
¿ 2.304 π
Jadi, volume bola adalah 2.304 π cm3.
Contoh 4:
Menghitung Jari-Jari Bola Jika Diketahui Volume
Contoh 5:
20
Menyelesaikan masalah kontekstual
Sebuah bola karet dipompa sampai memiliki diameter luar 28 cm. Hitung luas permukaan
22
bola karet tersebut. (dengan π= ¿
7
Alternatif Penyelesaian:
Diketahui:
28
Jari-jari bola: r = =14 cm.
2
Ditanya :
Luas Permukaan bola karet = …?
Luas permukaan bola karet :
2
Lbola =4 π r
22 2
¿ 4 × ×14
7
88
¿ ×196
7
¿ 2.464 cm2.
Jadi, Luas permukaan bola karet adalah 2.464
LATIHAN SOAL
BANGUN RUANG SISI LENGKUNG
agar timbangan tersebut seimbang.
1. Sebuah drum plastik berbentuk tabung dengan ukuran bagian dalamnya memiliki
diameter 60 cm dan tinggi 120 cm. Jika drum diisi minyak hingga penuh tentukan berapa
liter volume air yang ada di dalam drum tersebut!
21
2. Sebuah tabung dengan jari-jari 21 cm dan tinggi 50 cm. Tentukan:
a) Luas selimut tabung
b) Luas tabung tanpa tutup
c) Luas tabung seluruhnya
5. Tentukan luas permukaan dari sebuah bola yang memiliki jari-jari 10 cm!
Kunci Jawaban :
1. Dik : Diameter D = 60 cm → r = 30 cm = 3 dm
Tinggi t = 120 cm = 12 dm
V = πr²t
= 3,14 x 3²x 12
22
= 339,12 dm³
= 339,12 liter
b) Volume kerucut
V = 1/3 πr²t
= 1/3 x 3,14 x 10 x 10 x 24
= 314 x 8
= 2512 cm³
= πr(r + s)
= 3,14 x 10(10 + 26)
= 31,4 x 36 = 1130,4 cm²
23
= 4/3 x 22/7 x 21/2 x 21/2 x 21/2
= 4851 cm³
DAFTAR PUSTAKA
24
http://idschool.net/bahas-tuntas-kisi-kisi-un-smp-ipa-biologi.html
http://mafia.mafiaol.com/2014/05/pengertian-dan-unsur-unsur-bola.html?m=1
http://www.rumusmatematikadasar.com/2016/02/contoh-soal-cerita-volume-tabung-dan-
pembahasannya.html
Subchan, dkk. 2018. Matematika Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
25
Data Diri
Nama : Istikomah
Email : qisti268@gmail.com
26
Data Diri
Nama : Kartika
Email : tika43603@gmail.com
27
Data Diri
Email : karlinanaibaho10@gmail.com
28