Anda di halaman 1dari 3

 UNIT BELAJAR 5

SKENARIO: Gawat Darurat


TIPE SKENARIO: an explanation problem
FORMAT : Narasi
-----------------------------------------------------------------------------------

Skenario: 5

 Trauma Pinggang

 Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke IGD RS dengan diantar temannya karena pucat setelah
terkena tendangan lawan di pinggang kanan saat berlatih bela diri di sekolah militer 1 jam yang lalu .
 Dari pemeriksaan fisik didapatkan: TD = 80/60mmHg, Nadi = 115x/menit, RR = 26x/menit, S =
36,2 0 C, hematom pada regio CVA Sinistra dan akral dingin.

 Tugas
 1. Jelaskan fenomena yang terjadi pada kasus di atas !
 2. Bagaimana pandangan kristiani mengenai olahraga bela diri yang dapat menyakiti orang lain?


II. Klarifikasi kata sulit
1. Hematom (Stella 20-014)
a. Luka memar atau bengkak yang terjadi akibat kerusakan jaringan di kulit/di bawah kulit (Gita 20-073)
b. Penumpukan darah di luar pembuluh darah yang biasanya karena ada rupture di pembuluh darah kapiler,arteri, maupun
vena dan menyebabkan darahnya bocor ke jaringan (Kaori 20-092)
2. Akral (Tracy 20-080)
a. Ujung jaringan perifer yaitu jari tangan atau ujung jari kaki (Chrisye 20-144)
III. Rumusan Masalah
1. Mengapa pria pada scenario tersebut pucat setelah terkena tendangan di pinggang kanan? (Yosephine 20-
105)
2. Bagaimana hasil interpretasi dari pemeriksaan fisik pada scenario? (Gita 20-073)
3. Bagaimana hubungan orang tersebut tertendang di bagian pinggang lalu mengalami hematoma? (Kaori 20-
092)
4. Bagaimana pandangan kristiani mengenai olahraga bela diri yang dapat menyakiti orang lain? (Stella 20-014)
5. Bagaimana jika pasien tersebut terlambat ditangani? Apakah ada komplikasi yang dialami? (Tracy 20-080)
6. Penyakit apa yang berhubungan dengan gejala yang dialami laki-laki tersebut? (Chrisye 20-144)




IV. Curah Pendapat
1. Mengapa pria pada scenario tersebut pucat setelah terkena tendangan di pinggang kanan? (Yosephine 20-
105)
 Merupakan suatu gejala klinis jika kekurangan darah dimana saat terjadi syok tubuh akan
mengkompensasi darahnya untuk focus ke organ yang terkena akibat dari tendangan tersebut
sehingga pasokan darah ke perifer berkurang yang mengakibatkan wajah dari pria tersebut pucat
(Gita 20-073)
 Kekurangan darah karena ada hematoma sehingga sel darah merahnya menurun (Kaori 20-092)
 Tendangan di pinggang kanan menyebabkan trauma pada ginjal  hematoma  kehilangan cairan
plasma  untuk kompensasi darah difokuskan pada organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru
sehingga pasokan darah di perifer berkurang  wajah menjadi pucat (Stella 20-014)
2. Bagaimana hasil interpretasi dari pemeriksaan fisik pada scenario? (Gita 20-073)
 TD = 80/60mmHg, Nadi = 115x/menit, RR = 26x/menit, S = 36,2 0 C, hematom pada regio CVA
Sinistra dan akral dingin.
 Hematom pada regio CVA  merupakan tanda pria tersebut mengalami syok karena trauma.syok
menjadi parah jika hematom semakin besar. Akral dingin  terjadi vasokontriksi pada pembuluh
darah sehingga aliran darah dan oksigen di daerah kaki dan tangan berkurang (Vania 20-105)
 Tekanan darah menurun karena gangguan hemodinamik akibat trauma, tubuh melakukan
kompensasi dengan mengalirkan darah ke organ-organ vital untuk mendorong meningkatkan detak
jantung,frekuensi nafas serta denyut nadi (Chrisye 20-144)
 Tekanan darah : hipotensi/kurang dari normal,nadi 115x/menit : takikardi/lebih dari normal, RR:
takipneu/lebih dari normal 16-22x/menit (Tracy 20-080)

3. Bagaimana hubungan orang tersebut tertendang di bagian pinggang lalu mengalami hematoma? (Kaori 20-
092)
 Ketika pria tertendang dipinggangnya menyebabkan syok  peredaran di pembuluh darah
mengalami kerusakan yang menyebabkan darah keluar dari kapiler yang menyebabkan hematoma
(Gita 20-073)
 Hematom karena trauma karena terkena tendangan  pembuluh darah akan rusak yang
menyebabkan darah keluar ke jaringan interstitial. Saat keadaan normal  pembuluh darah bisa
memperbaiki diri jika luka kecil namun jika luka besar maka darah akan semakin bocor ke jaringan
interstitial (Vania 20-105)
4. Bagaimana pandangan kristiani mengenai olahraga bela diri yang dapat menyakiti orang lain? (Stella 20-014)
 Hal tersebut sah-sah saja apabila tidak menimbulkan suatu persaingan antara satu dan yang lainnya
(Tracy 20-080)
 Bukanlah hal yang negative karena bentuk pengembangan talenta yang dimiliki seseorang. Jika
menyakiti orang lain untuk olahraga bela diri tidak dibenarkan (Vania 20-105)
5. Bagaimana jika pasien tersebut terlambat ditangani? Apakah ada komplikasi yang dialami? (Tracy 20-080)
 Akibat truma pada ginjal bisa menyebabkan urinoma yaitu penumpukan cairan urin yang terjadi
diluar saluran kemih (Stella 20-014)
 Hematoma semakin meluas mengakibatkan kesulitan tubuh dalam menggerakan tubuhnya (Chrisye
20-144)
 Menimbulkan trauma mayor/perifer yang cepat dimana darah akan keluar ke kapiler (Gita 20-073)
 Hematom tidak titangani segera  terjadi infeksi  kolonisasi bakteri di tempat hematom dan
terjadi peradangan (Kaori 20-092)
6. Penyakit apa yang berhubungan dengan gejala yang dialami laki-laki tersebut? (Chrisye 20-144)
 Terjadi trauma tumpul pada ginjal disebabkan tendangan pada saat olahraga bela diri berdasarkan
gejala dan TTV (Stella 20-014)
 Trauma ginjal  trauma tumpul berdasarkan derajat grade 1 / 2 yang terdapat hematom (Vania 20-
105)
V. Inventarisasi Masalah

Definisi dan
etiologi

Komplikasi Patofisiologi

Trauma
ginjal
Nilai-nilai
kristiani
Tatalaksana
berdasarkan
skenario

Klasifikasi

VI. Tujuan Pembelajaran


Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan :
1. Definisi dan etiologi trauma ginjal -gita
2. Klasifikasi trauma ginjal -vania
3. Patofisiologi trauma ginjal -tracy
4. Tatalaksana trauma ginjal -stella
5. Komplikasi trauma ginjal-kaori
6. Nilai-nilai kristiani berdasarkan scenario-eza

Anda mungkin juga menyukai