Disusun oleh :
NUR NOFIANA
P27824120048
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Siti Mar’atus S, SST., S.Pd., M.Kes Rijanto, S.Kp., M.Kes Domingas M.L.D.S.O, SST.Bd, M.Kes
NIP. 197112251992032004 NIP. 196708051991031001
Mengetahui,
1. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 31 Maret 2022
Pukul : 22.30 WIB
Oleh : Nur Nofiana
2) RIWAYAT NATAL
Tempat Lahir : Praktik Mandiri Bidan Lulu
Tanggal Lahir : 31 Maret 2022
Jam : 22.30 WIB
Penolong persalinan : Bidan
Cara persalinan : Spontan
Berat Badan : 3200 gram
Panjang Badan : 50 cm
3) RIWAYAT POST NATAL
Bayi telah diberi injeksi vitamin K, salep mata dan HB0 2 jam setelah
lahir serta keadaan tali pusat masih basah.
4) RIWAYAT NEONATAL
Bayi lahir normal jenis kelamin perempuan BB 3200 gr PB 50 cm,
menangis kuat, gerak aktif, warna kulit kemerahan. Tidak ada
kelainan kongenital.
5) PERSONAL HYGIENE
Bayi belum dimandikan hanya diseka, mengganti popok jika BAK/BAB
dan dibersihkan menggunakan tisu basah, bayi diletakkan di ranjang
bayi.
d. Apgar Score
SKOR
KRITERIA
0 1 2
Seluruh tubuh,
APPEARANCE Badan merah,
Pucat Kemerah-
(Warna Kulit) ekstremitas biru
merahan
PULSE
Tidak Ada < 100x/menit > 100x/menit
(Frekuen Jantung)
GRIMANCE
Sedikit Gerakan Menangis,
(Reaksi terhadap Tidak Ada
mimik batuk/bersih
Rangsangan)
Ekstremitas
ACTIVITY
Lumpuh dalam fleksi Gerakan aktif
(Tonus Otot)
sedikit
Keterangan Hasil :
Nilai APGAR : 8-9 (Normal)
Warna Kulit : Seluruh tubuh, kemerah-merahan
Frekuensi Jantung : 145x/menit
Respon Refleks : Baik, bayi terkejut saat dipegang
Tonus otot : Gerakan aktif
Usaha Nafas : Baik, bayi menangis kuat
2. ANALISA
Bayi Ny. D usia 0 jam dengan bayi baru lahir normal.
3. PENATALAKSANAAN
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang kondisi bayi dalam keadaan normal,
baik, sehat, dan tidak ada kelainan.
E/ Ibu dan keluarga mengerti dan memahami kondisi bayinya dalam keadaan
baik
2. Mengeringkan dan menghangatkan tubuh bayi dengan cara menggusap-usap
bagian tubuh kecuali tangannya menggunakan kain yang kering.
E/ Bayi telah dikeringkan dan dihangatkan
3. Meletakkan tubuh bayi di atas perut atau dada ibu untuk melakukan kontak skin-
to-skin (kulit ke kulit) dan inisiasi menyusui dini (IMD).
E/ Bayi telah dilakukan skin-to-skin dan inisiasi menyusui dini (IMD)
4. Mengukur berat badan, panjang badan, lingkar dada dan lingkar kepala bayi
E/ Telah dilakukan pemeriksaan dan diperoleh hasil:
Berat Badan : 3200 gr Lingkar Dada : 34 Cm
Panjang Badan : 50 Cm Lingkar Kepala : 35 Cm
5. Melakukan perawatan tali pusar setelah bayi lahir dengan cara membalut
menggunakan kasa steril saja.
E/ Bayi telah dilakukan perawatan tali pusar
6. Memberikan injeksi Vit K (1 mg) secara IM di paha kiri anterolateral pada 1 jam
pertama untuk membantu proses pembekuan darah dan mencegah perdarahan
pada bayi.
E/ Bayi telah diberikan injeksi Vit K (1 mg)
7. Memberikan salep mata (Gentacimin 0,3%) dengan cara mengoleskan salep
tipis-tipis didalam kelopak mata bawah bayi untuk mencegah terjadinya infeksi
pada mata bayi.
E/ Bayi telah diberikan salep mata (Gentacimin 0,3%)
8. Mencegah kehilangan panas pada tubuh bayi dengan memberikan pakaian
hangat, selimut, penutup kepala, sarung tangan dan kaki, serta meletakkannya
ditempat yang hangat.
E/ Bayi telah mendapatkan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
9. Memberikan HB0 (0,5 ml) secara IM di paha kanan anterolateral pada 2 jam
pertama untuk mencegah tertular penyakit hepatitis B dan kerusakan hati.
E/ Bayi telah dibrikan HB0 (0,5 ml)
10. Memberikan KIE pada ibu tentang perawatan bayi baru lahir seperti merawat tali
pusat dengan membungkus menggunakan kasa steril saja, menjelaskan cara
memandikan bayi, menjelaskan cara membersihkan telinga bayi, menjelaskan
cara membersihkan alat kelamin dan mengganti popok bayi.
E/ Ibu memahami dan bersedia melakukannya.
11. Memberikan KIE pada ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif, yaitu ASI
yang diberikan pada 6 bulan pertama kehidupan bayi tanpa ada makanan/
minuman lain dan dapat dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan diberikan
makanan pendamping ASI (MPASI) serta menganjurkan ibu untuk menyusui
bayinya sesering mungkin dan sesuka bayi minimal 2 jam sekali, jika bayi tidur
maka ibu bisa membangunkannya untuk menyusu.
E/ Ibu telah mengerti dan bersedia melakukannya
12. Memberikan KIE pada ibu tentang cara menyusui yang baik dan benar
E/ Ibu memahami dan dapat menjelaskan kembali.
13. Mencegah adanya infeksi pada bayi dengan selalu mencuci tangan sebelum dan
sesudah memegang bayi.
E/ Ibu dan keluarga selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang
bayi.
14. Memberikan KIE pada ibu cara merawat tali pusat yaitu membungkus tali pusat
dengan menggunakan kasa steril saja.
E/ Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
15. Memberitahukan pada ibu dan keluarga untuk memantau perkembangan
eliminasi BAB dan BAK bayi
E/ Ibu dan keluarga bersedia melakukannya
16. Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir yang mungkin
saja bisa terjadi. Misalnya, tidak mau menyusu, kejang-kejang, lemah, sesak
nafas (lebih besar atau sama dengan 60 kali/menit), terdapat tarikan dinding
dada bagian bawah kedalam, bayi merintih atau menangis terus menerus, tali
pusar kemerahan sampai dinding perut, berbau atau bernanah, demam, mata
bayi bernanah, diare/ buang air besar cair lebih dari 3 kali sehari, kulit dan mata
bayi kuning, tinja bayi saat buang air besar berwarna pucat. Jika ditemukan satu
atau lebih tanda bahaya tersebut, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan
terdekat.
E/ Ibu mengerti dan dapat menjelaskan kembali.
17. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk menjaga bayinya tetap disiplin protokol
kesehatan untuk dimasa sekarang ini, yaitu dengan menerapkan kebiasaan
mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dari kerumunan,
mengkonsumsi makanan yang seimbang, dan melakukan olah raga.
E/ Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan
18. Memberitahu ibu untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang 1 minggu
lagi.
E/ Ibu mengerti dan bersedia datang kembali
19. Melakukan pendokumentasian pada buku KIA dan lembar status bayi.
E/ Telah dilakukan pendokumentasian