Anda di halaman 1dari 11

KASUS MINGGU 2

Seorang bayi laki-laki lahir spontan saat usia kehamilan 40 minggu dengan berat 3.100 gram. Bayi
lahir dengan nilai APGAR 10. Dari hasil anamnesa, bayi tersebut dilahirkan oleh seorang perempuan
usia 18 tahun diluar status pernikahan. Karena hal tsb, ibu bayi menyampaikan bahwa tidak
mengetahui mengenai perawatan bayi pasca persalinan. Ibu mengatakan sangat malu dengan
kondisinya saat ini sampai menghantui kehidupannya, sehingga sudah berencana untuk
memasukkan bayinya ke panti asuhan.
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
“BAYI BARU LAHIR”

I PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : By. S
Umur : 1 Hari
Nama Ayah-Ibu : Ny. T
Umur : 18 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Malang
No.CM :-
Tanggal MRS : 24/01/2022
Tanggal pengkajian : 25/01/ 2022
Sumber informasi : Klien

B. RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU

No Tahun Jenis BB Keadaan Komplikasi Jenis Ket


kelahiran kelamin lahir bayi persalinan

- - - - - - -

C. RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB Ibu : 50 kg/ 154 cm Persalinan di.Rumah sakit
Keadaan umum Ibu baik Tanda vital TTV :Td 120/80 mmHg ,Suhu 360C ,RR 24x/Menit
Jenis persalinan .Normal , Proses persalinan.Spontan
Kala I.Jam
Indikasi : ..........................................Kala II .......................menit
Komplikasi persalinan : Ibu.................................Janin ........................
Lamanya ketuban pecah ...................................... Kondisi ketuban....

D. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR


Lahir tanggal : 24/01/ 2022........jam..:08.00 .......... Jenis kelamin: Laki-Laki......
Kelahiran : Tunggal

Nilai APGAR
Tanda Nilai Jumlah
0 1 2 10
Denyut jantung Tidak ada < 100 >100 2
Usaha napas Tidak ada Lambat Menangis kuat 2
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas Gerakan aktif 2
fleksi sedikit
Iritabilitas Tidak bereaksi Gerakan Reaksi 2
reflex sedikit melawan
Warna Biru/pucat Tubuh Kemerahan 2
kemerahan,
tangan dan
kaki biru

E. PENGKAJIAN FISIK
Umur .1 hari Jam. 10.00
Berat badan :3,100 gr
Panjang badan :53 cm
Suhu.36.ºC
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar dada..36.cm
Lingkar perut :38 cm

Head to toe
Kepala Wajah
o Inspeksi : Normal,bulat
o Palpasi :Tidak ada benjolan

Leher
o Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjer tiroid,pergerakan leher baik
o Palpasi : Tidak teraba kelenjer tiroid

Tubuh
o Warna :kemerahan
o Lanugo :Ada
o Vernix :Ada

Dada
o Inspeksi :Simetris
o Palpasi :Ada pergerakan dinding dada
o Perkusi :Tidak ada
o Auskultasi : Suara Nafas normal

Abdomen
o Inspeksi :Bentuk Normal, Tidak ada pendarahan tali pusat
o Auskultasi :Normal
o Perkusi :Normal
o Palpasi :Normal
Punggung
o Keadaan punggung : Normal
o Fleksibilitas : Normal
o Tulang punggung : Normal
o Kelainan : Tidak ada
Genetalia dan anus
o Jenis kelamin : Laki-laki
o Anus : Normal
o Mekonium : Normal
o Kelainan : Tidak ada
Ekstremitas
o Atas : Jari tangan lengkap
o Bawah : Jari kaki lengkap
o Kelainan : Tidak ada.
o Pergerakan : Aktif

F. STATUS NEUROLOGI
Pemeriksaan refleks : Menghisap positif ,Menggengam positif ,reflex kaki positif ,refleks
moro positif

G.NUTRISI
ASI

H.ELIMINASI
BAB 60 menit pertama, tanggal 24/1/2022 Jam 09:30
BAK 30 menit pertama, tanggal 24/1/ 2022 Jam 08:40

I. DATA PENUNJANG
o Pemeriksaan Laboratorium :Tidak ada
o Pemeriksaan Diagnostik :Tidak ada

J. DIAGNOSA MEDIS
BBL

K.PENGOBATAN
Di beri Vitamin K /Oral 1 mg/hari
II. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : Perubahan peran Defisit pengetahuan
Ibu bayi mengatakan tidak
mengetahui perawatan bayi Tidak mengatahui
pasca persalinan
cara merawat bayi
DO :
Kurang terpapar
Ibu tampak bingung
informasi

Kurang pengetahuan

DS : Hamil di luar nikah Harga Diri Rendah


- Ibu mengatakan sangat
malu dengan kondisinya Merasa malu dengan
dan menghantui
kondisi
kehidupannya
- Ibu berencana
memasukan bayi ke Mengkritik diri
panti asuhan
Merasa tidak berguna
DO :
Ibu tampak malu Harga diri rendah

Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :


1. Defisit pengetahuan b/d tidak terpapar informasi
2. Harga Diri R endah b/d perubahan peran
III. RENCANA KEPERAWATAN
No Tgl / Diagnosa Rencana Keperawatan
jam Tujuan Intervensi
1 24/1/2 Defisit Memberikan Observasi
1(10:0 pengetahuan informasi dan - Identifikasi kesiapan
0) dukungan dan kemampuan
mengenai menerima informasi
perawatan Terapiutik
bayi - Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan menfaat
perawatan bayi
- Ajarkan memamdikan
bayi dengan
memperhatikan suhu
ruangan 21-240C dan
dalam waktu 5-10
menit sehari 2x
- Ajarkan perawatan tali
pusat
- Anjurkan memantau
tanda vital bayi
terutama suhu 36,50C
sampai 37,50C
- Anjurkan menjemur
bayi sebelum jam 9
pagi
- Ajarkan pijat bayi
- Anjurkan segera
menganti popok jika
basah
- Anjurkan pengunaan
pekaian bayi dari bahan
katun
- Anjurkan menyusui
sesuai kebutuhan bayi

2 24/1/2 Harga Diri Meningkatkan Observasi


2(13.0 Rendah penilaian - Monitor verbalisasi
0) perasaan atau yang merendahakan
persepsi diri sendiri
terhadap diri - Monitor tingkat harga
sendiri diri setiap waktu
Terapeutik
- Motivasi terlibat dalam
verbalisasi positif
untuk diri sendiri
- Motivasi menerima
tantangan atau hal baru
- Diskusikan pernyataan
tentang harga diri
- Diskusikan
kepercayaan terhadap
penilaian diri
- Diskusikan persepsi
negatif diri
- Diskusikan alasan
mengkritik diri atau
rasa bersalah
- Berikan umpan balik
positif atas peningkatan
mencapai tujuan
- Fasilitasi lingkungan
dan aktifitas yang
meningkatkan harga
diri
Edukasi
- Jelaskan pada keluarga
pentingnya dukungan
dalam perkembangan
konsep positif diri
pasien
- Anjurkan membuka
diri terhadap kritik
negatif
- Anjurkan mengevaluasi
perilaku
- Ajarkan cara mengatasi
bullying
- Latih peningkatan
tanggung jawab untuk
diri sendiri
- Latih kemampuan
positif diri
- Latih cara berfikir dan
berperilaku positif
- Latih meningkatkan
kepercayaan pada
kemampuan dalam
menagani situasi

IV. IMPLEMENTASI
No Dx Tgl/Jam Implementasi Paraf/Nama

1 Observasi Roslince
24/1/22 (10.00) - Mengidentifikasi kesiapan U.Pati
dan kemampuan menerima
informasi
Terapiutik
- Menyediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Menjadwalkan pendidikan
kesehatan
- Memberikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Menjelaskan menfaat
perawatan bayi
- Mengajarkan
memamdikan bayi dengan
memperhatikan suhu
ruangan 21-240C dan
dalam waktu 5-10 menit
sehari 2x
- Mengajarkan perawatan
tali pusat
- Menganjurkan memantau
tanda vital bayi terutama
suhu 36,50C sampai 37,50C
- Menganjurkan menjemur
bayi sebelum jam 9 pagi
- Mengajarkan pijat bayi
- Menganjurkan segera
menganti popok jika basah
- Menganjurkan pengunaan
pekaian bayi dari bahan
katun
- Menganjurkan menyusui
sesuai kebutuhan bayi

2 Observasi Roslince
24/1/22 (13:00) - Memonitor verbalisasi U.Pati
yang merendahakn diri
sendiri
- Memonitor tingkat harga
diri setiap waktu
Terapeutik
- Memotivasi terlibat dalam
verbalisasi positif untuk
diri sendiri
- Memotivasi menerima
tantangan atau hal baru
- Mendiskusikan pernyataan
tentang harga diri
- Mendiskusikan
kepercayaan terhadap
penilaian diri
- Meniskusikan persepsi
negatif diri
- Meniskusikan alasan
mengkritik diri atau rasa
bersalah
- Memberikan umpan balik
positif atas peningkatan
mencapai tujuan
- Memfasilitasi lingkungan
dan aktifitas yang
meningkatkan harga diri
Edukasi
- Menjelaskan pada
keluarga pentingnya
dukungan dalam
perkembangan konsep
positif diri pasien
- Menganjurkan membuka
diri terhadap kritik negatif
- Menganjurkan
mengevaluasi perilaku
- Mengajarkan cara
mengatasi bullying
- Melatih peningkatan
tanggung jawab untuk diri
sendiri
- Melatih kemampuan
positif diri
- melatih cara berfikir dan
berperilaku positif
- melatih meningkatkan
kepercayaan pada
kemampuan dalam
menagani situasi

V. EVALUASI
Tgl/Jam No Evaluasi Hasil
Dx
24/01/22 1 S:
Ibu bayi mengatakan sudah mengetahui
perawatan bayi pasca persalinan

O:
Ibu tampak merawat bayinya

A :Masalah Teratasi

P :Hentikan intevensi
24/01/22 2 S:
Ibu mengatakan sudah tidak malu dengan
kondisinya dan tidak berencana memasukan anak
ke panti asuhan

O:
Ibu tidak merasa Malu lagi

A:Masalah teratasi

P:Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai