Nama : Melisa Setiawati

NIM : 20050394037

Kelas : 2020A

Konsep Organisasi
Organisasi adalah salah satu dari kehidupan social yang sangat kompleks.Pengertian
organisasi menurut para ahli memiliki pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan
pandangannya masing-masing.Berikut akan dikemukakan pengertian organisasi dari beberapa
ahli :

A. Menurut Mc.Farland organisasi ialah suatu kelompok manusia yang dapat dikenal yang
menyumbangkan usahanya terhadap tercapainya suatu tujuan.
B. Menurut Dimock organisasi ialah perpaduan secara sistematis dari bagian-bagian yang
saling ketergantungan atau berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui
kewenangan,koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
C. Menurut Ndraha organisasi ialah membentuk suatu kebetulan dari bagian-bagian yang
berkaitan satu dengan yang lain.jadi organisasi adalah produk dari perbuatan organizing.
D. Menurut R.Wayne face organisasi ialah sebuah wadah untuk menampung orang-orang
dan objek-objek,orang-orang dalam organisasi yang berusaha mencapai tujuan bersama .

Berdasarkan dari kutipan-kutipan tersebut dapat diketahui bahwa unsur-unsur utama

dari sebuah organisasi yaitu adanya sekelompok orang yang terdiri atas dua
orang/lebih,ada kerjasama dan keterkaitan antar bagian,ada tujuan yang akan dicapai
melalui aktivitas bersama .

Organisasi sendiri terdiri atas beberapa sub system yang dimana membutuhkan sebuah
koordinasi,komunikasi,dan control yang baik agar efektif.maka semakin kompleks
sebuah organisasi,semakin besar pula kebutuhan terhadap alat komunikasi,koordinasi,dan
control.
Struktur Organisasi

Ada beberapa bentuk struktur organisasi saat ini yang perlu diperhatikan,yaitu
diantarannya :
1. Organisasi Garis
Direktur

Kebaikan :
- Kesatuan komando terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan .
- Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang
diajak konsultasi sedikit.
- Rasa solidaritas tinggi.
Keburukan:
- Seluruh organisasi terlalu bergantung pada satu orang sehingga bila orang tersebut
tidak mampu maka seluruh organisasi terancam kehancuran.
- Adanya kecenderungan pimpinan bertindak otokratis.
- Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2. Organisasi Fungsional
Kebaikan :
- Pembagian tugas jelas.
- Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
- Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang,sesuai dengan fungsi-fungsinya.
 Keburukan :
- Karena adanya spesialisasi sukar mengadakan “TOUR OF DUTY”
- Para karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga koordinasi sukar
dilaksanakan.
3. Organisasi Garis dan staf
Kebaikan :
- Relevan untuk perusahaan besar
- Keputusan lebih rasional karena adanya staf ahli.
- Dapat mewujudkan “THE RIGHT MAN,AND THE RIGHT PLACE”
Keburukan :
- Organisasinya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan
biaya tinggi.
- Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan.
- Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga
memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.

Daftar Pustaka
Yunus.A,Nawawi Wahyudin.2013.Teori Organisasi.Majalengka:Universitas Majalengka.

PPT

https://anarizki106.blogspot.com/2009/12/kebaikan-dan-keburukan-organisasi-garis.html?
m=1