Anda di halaman 1dari 4

LKPD

HALOALKANA

NAMA : SANDY MIRANDA PRANATA


KELAS : 12 IPA 1
MAPEL : KIMIA

1.
No. Rumus Nama IUPAC Nama Trivial
Molekul
a. CH3Cl Kloro Metana Metil Klorida
b. CH3CH2I Iodo Etana Etil Klorida
c. CH2Cl2 Dikloro Metana Metil Diklorida
d. CHCI3 Trikloro Metana Kloroform
e. CHI3 Triodo Metana Iodoform
f. CCl4 Tetrakloro Metana Karbon Tetraklorida
g. CCl2F2 Dikloro Difluro Metana Freon
h. CH3Br Bromo Metana Metil Bromida

Awalan – haloalkana

Contoh :

Apabila dalam senyawa haloalkana terdapat lebih dari satu zat halogen,
maka pemberian namanya diurutkan menurut abjadnya.

Contoh :

Dalam penentuan nomor selalu diberi nama dari ujung rantai yang paling
dekat dengan halogen.

Contoh :
Tata nama trivial haloalkana dirumuskan seperti berikut.

Alkil + awalan halida

Contoh :

Nama trivial senyawa tersebut adalah butil klorida. Akan tetapi


kebanyakan nama trival dipakai tidak berdasarkan rumus, tetapi
berdasarkan nama lazimnya.

Contoh :

Senyawa tersebut disebut dengan gas freon.

2. a. isomer posisi ( kloropropana)

Kedua senyawa itu memiliki rumus molekul sama, yakni C3H7Cl, tetapi posisi atom klorin berbeda.

b. isomer structural ( klorobutana )

Isomer struktur menyatakan perbedaan struktur dari senyawa haloalkana yang memiliki rumus
molekul sama. Perhatikan struktur molekul berikut dengan rumus molekul sama, yakni C4H9Cl.
Ketiga senyawa itu tergolong halobutana, tetapi berbeda strukturnya. Oleh karena itu, ketiga
senyawa tersebut berisomer struktur (senyawa dengan rumus molekul sama, tetapi berbeda
struktur molekulnya). Disamping itu, 1–klorobutana dan 2–klorobutana berisomer posisi.

3. a) Haloalkana mengalami reaksi substitusi dengan suatu basa membentuk alkohol.


b) Haloalkana mengalami reaksi eliminasi dengan pereaksi basa kuat.
c) Haloalkana bereaksi dengan logam natrium akan menghasilkan alkana. Reaksi ini disebut Sintesis
Wart.
d) Haloalkana + magnesium menghasilkan Pereaksi Grignard .

4.

A. Reaksi logam Mg

CH3—CH2Br + Mg –> CH3—CH2MgBr

Nah, CH3—CH2MgBr adalah senyawa Grignard hasil reaksi haloalkana dengan logam
Mg

B. Reaksi hidrolisis

CH3—CH2—CH2Br + H2O —> CH3—CH2—CH2—OH + HBr

C. Reaksi substitusi atom halogen oleh gugus —OH

D. Reaksi eliminasi HX
5.

a. Haloalkana sebagai zat anestesi


Kloroform (CHCl3) pernah digunakan secara luas sebagai zat anestesi (pembius),
tetapi kini sudah ditinggalkan. Kloroetana (C2H5Cl) digunakan sebagai bahan
anestesi lokal.

b. Haloalkana sebagai antiseptik


Iodoform (CHI3) adalah suatu zat berwarna kuning, berbau khas, dan digunakan
sebagai antiseptik.

c. Haloalkana sebagai bahan pemadam api


Alkana terhalogenasi sempurna, seperti karbon tetraklorida (CCl4), dan
bromoklorodifluorometana (BCF) dapat memadamkan api.

d. Senyawa klorofluorokarbon (CFC) dan freon


Freon merupakan nama dagang bagi suatu golongan senyawa klorofluorokarbon
(CFC) yang digunakan sebagai cairan pendingin (refrigerant) atau sebagai propelan
aerosol.

e. Fosgen (COCl2 ) ini digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia


I. Senyawa ini juga merupakan reagen yang berharga dalam industri dan dasar sintesis
dalam farmasi dan senyawa organik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai