Profil Rsudza 2021

PROFIL
RSUD dr. Zainoel Abidin

2021 - Profil RSUD dr.Zainoel Abidin
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

S.W.T karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan buku profil RSUD
dr. Zainoel Abidin 2021 ini dengan baik.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Zainoel Abidin merupakan salah satu media yang
berperan dalam memantau dan mengevaluasi
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di RSUD
dr. Zainoel Abidin. Data yang disajikan dalam Profil
ini bersumber dari seluruh komponen Rumah Sakit
sesuai dengan tugas pokok dan fungusi masing -
masing. Profil ini disajikan dalam bentuk cetakan
dan dapat diunduh di website Rumah Sakit
https://rsudza.acehprov.go.id/.
Kami sampaikan terimakasih kepada semua

pihak yang telah berpartisipasi aktif, sehingga
tersusunnya Profil ini, untuk penyempurnaan Proif
kami mengharapkan saran, masukan/kritik yang
bersifat membangun. Semoga Profil RSUD dr.
Zainoel Abidin tahun 2021 ini dapat memberikan
gamabaran kepada pembacanya.
DAFTAR ISI
Demikian harapan kami semoga tulisan ini Banda Aceh, April 2021
bermanfaat. Direktur RSUD dr. Zainoel Abidin
dr. ISRA FIRMANSYAH, Sp. A

PEMBINA TK.I/IV.b
Nip. 19681011 199903 1 001
1
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABLE
DAFTAR GRAFIK
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN
SEKILAS GAMBARAN PROFIL RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN
SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN
WILAYAH KERJA PELAYANAN EFEKTIF
VISI DAN MISI PELAYANAN
STRUKTUR ORGANISASI
PENGHARGAN DAN PRESTASI
PELAYANAN UNGGULAN
SUMBER DAYA MANUSIA/KETENAGAAN
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA PELAYANAN
KINERJA KEUANGAN
DENAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWATAN
INSTALASI PERWATAN INTENSIF
JENIS RUANGAN PADA PERAWATAN INTENSIFVE
INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS
2
GAMBARAN UMUM RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin merupakan Rumah Sakit Umum milik
Pemerintah Aceh Kabupaten Banda Aceh, merupakan Pusat Rujukan Pelayanan dengan
status A Pendidikan berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
HK.02.03/I/3757/2016. Tahun 2015 Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Berhasil meraih
Akreditasi Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah sakit versi 2012. Tahun 2018 Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin terkreditasi Paripurna dengan standar Nasional
Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Nomor: KARS – SERT /223/XII/2018. Dan ditahun
yang sama Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin juga tersertifikasi Rumah sakit Syariah Oleh
Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) pada tanggal 20 Desember
2018. Pada tahun 2019 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin berhasil
memperoleh predikat ISO 9001 : 2015 untuk 6 instalasi: Instalasi laboratorium klinik
Terpadu, Instalasi Farmasi, Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit, Instalasi
Dialisis, Instalasi Gawat Darurat dan Unit Transfuse Darah.
SEKILAS GAMBARAN PROFIL RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin.
Tipe Rumah Sakit : Kelas A Pendidikan
Dasar Penetapan : Keputusan Menteri Kesehatan RI
Nomor 062/ MENKES/SK/2011
Dasar Pendirian Rumah Sakit : Keputusan Menkes RI
Nomor 551/Menkes/SK/2F/1979
Tanggal Pendirian Rumah Sakit : 22 Februari 1979
Nama Direktur : dr. ISRA FIRMANSYAH, Sp. A
Status Kepemilikan : Pemerintah Aceh
Kapasitas Tempat Tidur : 940 Tempat Tidur
Alamat : Jl. Tgk. Daud Beureueh No. 108 Banda Aceh
Telepon : 0651 - 34565
Fax : 0651- 34566
3
Email : rsudza@acehprov.go.id
Website : www.rsudza.acehprov.go.id
Luas Lahan : 215.193 m2
Lahan Lama : 118.915 m2
Lahan Existing : 96.278 m2
Luas Bangunan : 129,349m2
Gedung Lama : 96.278 m2
Gedung Existing : 33.071 m2
SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN
1. Rumah sakit ini berdiri pada tanggal 22 Februari 1979 atas dasar Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.551/Menkes /SK/2F/1979 yang menetapkan RSUD dr. Zainoel
Abidin sebagai rumah sakit kelas C.
2. Selanjutnya dengan SK Gubernur Daerah Istimewa Aceh No. 445/173/1979 tanggal

7 Mei 1979 Rumah Sakit Umum RSUD dr. Zainoel Abidin ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin.
3. Kemudian dengan adanya Fakultas Kedokteran Unsyiah, maka dengan SK Menkes

RI No. 233/Menkes/SK/ IV/1983 tanggal 11 Juni 1983, RSUD dr. Zainoel Abidin
ditingkatkan kelasnya menjadi rumah sakit kelas B Pendidikan dan rumah sakit
rujukan untuk Propinsi daerah Istimewa Aceh.
4. Dalam rangka menjamin peningkatkan

mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat serta
optimalisasi fungsi rumah sakit rujukan dan juga sebagai sumah sakit pendidikan,
maka dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 8 Tahun
1997 tanggal 17 Nopember 1997 dilakukan penyempurnaan Susunan Organisasi dan
Tata Kerja RSUD dr. Zainoel Abidin.
5. Selanjutnya berdasarkan SK Menkes RI

No.153/Menkes/SK/II/1998 tentang Persetujuan Rumah Sakit Umum Daerah
digunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan dokter spesialis.
6. Telah dikukuhkan kembali RSUD dr.Zainoel Abdian sebagai Rumah Sakit Kelas B
Pendidikan. Pada tanggal 27 Agustus 2001 melalui Perda No.41 tahun 2001 RSUD
dr. Zainoel Abidin ditetapkan perubahan dari UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah)
4
menjadi LTD (Lembaga Teknis Daerah) dalam bentuk “Badan Pelayanan Kesehatan
(BPK)” yang berada dibawah dan ber-tanggung jawab kepada Gubernur Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam.
7. Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPK RSUD dr. Zainoel Abidin disempurnakan
kembali dengan Qanun No.10 Tahun 2003. Berdasrkan Qanun ini, dibentuk 2 (dua)
wakil direktur, yaitu Wakil Direktur Pelayanan, Penunjang dan Pelatihan serta Wakil
Direktur Administrasi dan Keuangan. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
No. 10 Tahun 2003 juga menje-laskan bahwa RSUD dr. Zainoel Abidin mempunyai
tugas dan fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan terjangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; memberikan
pelayanan kesehatan yang prima dan bermutu kepada masyarakat di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam; memberikan pelayanan rujukan dari Puskesmas, rumah
sakit daerah; mendidik tenaga kesehatan yang profesional; memberikan penyuluhan
kesehatan masyarakat; memberikan pelayanan pemulihan kesehatan secara terpadu
dan menyeluruh.
8. Selanjutnya dengan ditetapkannya Undang - Undang Nomor 32 tahun 2004 jo.

Peraturan Pemerintah No-mor 41 tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 57 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah, maka Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Zainoel Abidin
disempurnakan lagi dengan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 5
tahun 2007. Dalam Qanun ini terjadi perubahan nomenklatur dan jumlah Wakil
Direktur, dari 2 menjadi 4 terdiri dari Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Wakil
Direktur Pengembangan SDM, Wakil Direktur Pelayanan dan Wakil Direktur
Penunjang.
9. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 04 Tahun 2010 tentang Status
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin, RSUDZA telah menjalankan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPKBLUD). RSUD dr.
Zainoel Abidin telah menerapkan PPK-BLUD secara bertahap. Dengan menimbang
fleksibilita PPK-BLUD yang belum diatur maka telah dilakukan perubahan dengan
dasar diterbitkannya Peraturan Gu-bernur Aceh Nomor 67 Tahun 2010.
10. RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan
Utama Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala Banda Aceh sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.03.05/III/327/ 2011
yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2011.
11. Dengan meningkatkan mutu dan kemampuan pelayanan kesehatan dalam upaya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan sejalan dengan keberhasilan
pembangunan, maka berdasarkan analisis organisasi , fasilitas dan kemampuannya,
untuk menjadi rumah sakit Kelas A, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan
5
Republik Indonesia Nomor : 1062/ MENKES/SK/2011, Tentang peningatan kelas

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin menjadi tipe kelas A yang ditetapkan
di Jakarta pada tanggal 1 Juni 2011.
12. Setelah memenuhi berbagai persyaratan substantif, teknis, dan administratif secara
memuaskan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, maka pada tanggal 20
Desember 2011, Gubernur Aceh telah menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Zainoel Abidin menjadi Satuan Kerja Perang-kat Aceh yang menerapkan status
PPKBLUD secara penuh dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor 445/685/2011.
13. Tahun 2015, Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin memperoleh pengakuan
sebagai rumah sakit yang terakreditasi “ A-Paripurna” oleh Komite Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan RSUDZA dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna.
14. Tahun 2018 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin terkreditasi Paripurna
dengan standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) . Dan ditahun yang sama
Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin juga tersertifikasi Rumah sakit Syariah Oleh Majelis
Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI).
WILAYAH KERJA PELAYANAN EFEKTIF

Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin mempunyai wilayah kerja seluruh Daerah
Provinsi Aceh.
Gambar. I Peta Propinsi Nanggro Aceh Darussalam

(Dengan jumlah penduduk mencapai 5.371.532 Jiwa)
6
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin kelas A terletak di kota Banda Aceh
Ibukota Banda Aceh. Dari Ibu Kota provinsi Sumatra ( Medan) hanya berjarak ± 600 KM
dengan jarka tempuh 12 jam 10 menit, memiliki berbagai kelebihan sebagai berikut:
• Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin beraa ditengah Kota

• Tempat nyaman dan ASRI
• Tersedia kantin untuk pemenuhan kebutuhan pasien, keluarga pasien,
pengunjung dll.
• Pelayanan Apotek Pelengkap 24 jam.
• Tersedia Rumah Singgah untuk pasien yang berasal dari luar daerah.
• Akses transportasi keluar and masuk mudah (Bis Kota, Grab, Becak, Gojek dll)
• Tersedianya tempat Sarana tempat ibadah bagi umat muslim (Mesjid).
• Dekat dengan penginapan/Hotel
• Dekat dengan sarana prasarana pelayanan umum lainnya (Pasar, Super market,
rumah makan dll)
• Kapasitas tempat tidur : 940 TT
VISI DAN MISI PELAYANAN
VISI
“Terwujudnya Rumah Sakit Terkemuka Data Pelayana Pendidikan dan Penelitian

yang berstandar Internasioanal”
MISI
1. Meningkatnya kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan berstanda

Internasional.
2. Memberikan pelayanan kesehatan individu yang menyenangkan dan mampu
memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
3. Mendukung Upaya Pemerintah Aceh dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) yang
diaplikasikan melalui pencapaian Human Development Index.
7
4. Menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam pengembangan system pelayanan

kesehatan, administrasi dan pengelolaan keuangan.
MOTO
“ Memberi lebih dari yang diharapkan”
TATA NILAI
• Integritas: Beriman dan bertawa,

Jujur dan konsisten,
Memegang Teguh Etika
• Profesionalisme: Kompeten & belajar berkelanjutan

Bertanggung Jawab & berdedikasi
Disiplin & Taat pada aturan.
• Peduli: Peduli dan Empati

Cept dn Tanggap
Saling Menghargai
• Kerjasama: Proaktif Bekerjasama

Saing menolong & Bersaing
Integrasi dalam Kesetaraan
• Akuntebel: Berorientasi pada Stanadr tertinggi

Inovatif, Kreaaatif & Mutakhir
Terbuka terhadap perbahan & berwawasan kedepan
Bertanggung jawab atas pekerjaan yang diakukan.
8
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR ACEH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN NOMOR : NOMOR 140 TAHUN 2016
DEWAN PENASEHAT
KOMITE KLINIK DIREKTUR SATUAN PENGAWAS INTERN

Wakil Direktur
Wakil Direktur Administrasi Wakil Direktur Pelayanan
Pengembangan SDM Wakil Direktur Penunjang
dan Umum Dr. dr. ENDANG MUTIAWATI,
dr. ARIFATUL KHORIDA, dr. NURNIKMAH, M.Kes
dr. ABDUL FATAH, MPPM Sp.S(K)
M.P.H
Bidang Pendidikan dan Bidang Pelayanan Medis Bidang Pengadaan Sarana

Bagian Tata Usaha Bagian Keuangan Bidang Penelitian dan Pengembangan Bidang Keperawatan Bidang Logistik dan Fasilitas
Latihan dr. NOVINA RAHMAWATI, Penunjang
THAHARUDDIN, SKM, M. KES RAHMAH, SE dr. RAIHAN, Sp.A Ners.SAIFUL RIZA, S.Kep, M.Kes YUSRIZAL, SKM, M. Kes
dr. FARNIDA M.Si.Med,Sp.THT-KL ZULKARNAIN, SKM, M. Kes
Sub Bagian Adm.

Seksi Pendidikan Medis dan Seksi Penelitian Medis dan Non Seksi Pelayanan Seksi Ketenagaan dan Etika Seksi Logistik Medis dan
Sub Bagian Umum Penerimaan & Mobilisasi Seksi Penunjang Medis
Non Medis Medis Spesialistis dan Rujukan Profesi Non Medis
TARMIZI, S. Sos Dana HAMDAN, SKM, M. Kes
A. SAKIR WALAD, SKM dr. TAUFIK RIDWAN dr. NOVITA, Sp.JP (K) Ners. ASNAWI, S.Kep SAID MUHAMMAD, S.SI. APT
MUKHLIS, ST
Sub Bagian Administrasi

Seksi Pelatihan Medis dan Seksi Pengembangan Medis dan
Sub Bagian Kepegawaian Pengeluaran Seksi Pengembangan Seksi Penunjang Non Medis Seksi Pemeliharaan
Non Medis Non Medis
MEUTIA PRIMA DARA, S.Psi CUT NOERLINA AZMY, SE, Fasilitas Medis & Non Medis Seksi Asuhan Keperawatan DEWI RATNA SARI, SE, MM Fasilitas
ARIFUL ADLI, SKM.M.Kes dr. TUTI FADLILAH, M.Kes
Ak, M. Si Ns. MUKHSAL MAHDI, S.Kep, Ners. YUSRAWATI, S.Kep MULIADI, S.ST
M.Si
Sub Bagian Rumah Tangga
Bagian Akuntansi
dan Perlengkapan
AFWAN, SE, Ak, CA
ZAHRUL FUADI, SKM, M.Kes
Bagian Bina Program dan Sub Bagian Akuntansi

Pemasaran Keuangan
dr. IRA MAYA, M.Kes MEILI NASRI, SE
Mengetahui,
Struktur Organisasi
Sub Bagian Perencanaan DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Sub Bagian Akuntansi
dan Anggaran
Manajemen
SANDRO SYAHPUTRA, SKM,
ZULFAHMI, SE.Ak
MM

PEMBINA TINGKAT I
Nip. 19681011 199903 1 001
Sub Bagian Informasi, Sub Bagian Verifikasi &
Komunikasi dan Kerja Sama Pelaporan
RAHMADY, SKM RIDHWAN, SE
Sub Bagian Evaluasi dan

Pelaporan Program
NAZARUDDIN,ST, M.Sc
KETERANGAN
: GARIS KOMANDO
: GARIS PEMBINAAN
: GARIS KOORDINASI
9
PENGHARGAN DAN PRESTASI
1. Pengakuan sebagai rumah sakit yang terakreditasi “ A-Paripurna” oleh Komite

Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pada tahun 2015.
2. Pusat Rujukan Pelayanan dengan status A Pendidikan pada tahun 2015.
3. Tahun 2015 Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Berhasil meraih Akreditasi Paripurna
oleh Komisi Akreditasi Rumah sakit versi 2012.
4. Menerima Piagam Penghargaan dalam Riset Ketenagaan dibidang Kesehatan
2017.
5. Menerima Piagam Penghargaan Memberdayakan Indonesia yang diberikan oleh
Rumah Zakat pada tahun 2018.
6. Menerima Piagam Penghargaan Indonesia Hospitality Winner 2018 Choice Award
oleh Menteri Kesehatan RI pada tahun 2018.
7. Menerima Piagam Penghargaan RSUDZA berperan aktif sebagai mitra kepolisian
pada tahun 2018, yang diberikan oleh Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh.
8. Menerima Piagam Penghargaan Fire Safety Award oleh Walikota Banda Aceh
Tahun 2018.
9. Menjadi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin terkreditasi Paripurna
dengan standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) pada tahun 2018.
10. Piagam Pengghargaan Rumah Sakit sebagai Roel Model penyelenggara
Pelayanan Public katagori “ Baik Dengan Catatan” , yang diberikan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun
2019.
11. Vertificate or Appreciation Creative Media dan RSUD dr. Zainoel Abidin For The
Trust Given In This Activity Company Training Editing Video Multimedia sebagai
Direktur Creative Media pada tahun 2019.
12. Menerima Piagam Penghargaan Uji Validasi Instrumen Riset Tematik Rifaskes
2019 “Evaluasi Implementasi Clinical Pathway Di Indonesia” oleh Kemenkes RI
pada tahun 2019.
13. Menerima Piagam Penghargaan dalam memberikan Pelayanan Terbaik bagi
Peserta JKN-KIS katagori RS kelas A Tingkat kedeputian Wilayah Sumatra Utara
dan Di Aceh, tahun 2020.
14. Menerima Piagam Penghargaan Serambi Award untuk katagori Inovasi Dalam
peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan oeh Serambi Indonesia pada tahun
2020.
15. Menerima setifikat penghargaan dari OMBUDSMAN RI sebagai Pelayanan
Kesehatan Selama Covid -19 di Provinsi Aceh pada tahun 2020.
10
PELAYANAN UNGGULAN
Rumah Sakit Umum Daerah dr. .Zainoel Abidin meiliki fasilitas dan layanan kesehatan
unggulan untuk masyarakat, yang semakin lengkap dan akan terus bekembang baik dan
modern.
1. Penanganan penderita Gondok dengan Prosedur Minimal Invasive;

RSUDZA merupakan rumah sakit pertama di kawasan Asia Tenggara yang
melakukan pengobatan gondok dengan prosedur invansif minimal. Layanan
unggulan ini dirintis oleh seorang dokter ahli yang adalah putra asli Aceh.
Dengan prosedur invasive minimal, gondok dapat dihilangkan tiap pembedahan
sehingga tidak menimbulkan luka yang nyata. Layanan ini mencakup tiga
prosedur invasive minimal yaitu :
• Ethanol Ablation, merupakan prosedur yang diketahui aman, efektif dan
murah untuk penanganan gondok yang berisi kista (kista thyroid). Dengan
jarum khusus dilakukan penyedotan cairan kista dari dalam gondok dan
dilanjutkan dengan memasukkan cairan ethanol ke tempat bekas kista
dengan tujuan agar kista tidak kambuh kembali. Tingkat keberhasilan
prosedur ini mencapai 94% - 97%.
• Radiofrequency Ablation, merupakan prosedur pilihan untuk penanganan
gondok yang berisi massa padat (bukan kista). Massa padat di dalam gondok
dihancurkan menggunakan teknik pemanasan jaringan dengan suatu alat
yang menghasilkan gelombang radio antara 200 - 1200 kHz.
• Core Needle Biopsy, merupakan prosedur diagnostic terbaru untuk mencari
tahu apa-kah jaringan gondok merupakan suatu keganasan atau bukan.
Prosedur ini dilakukan bila prosedur diagnosis yang lain gagal menentukan
ganas tidaknya suatu jaringan gondok.
2. Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis ( CAPD);
Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis adalah proses pembersihan

darah (cuci darah) yang bisa dilakukan sendiri oleh pasien ataupun dibantu
keluarga di rumah pasien yang tentu saja telah mendapatkan pelatihan khusus
yang diberikan oleh tim petugas medis instalasi Dialisis RSUDZA. Manfaat yang
dirasakan oleh pasien ialah pasien lebih mandiri, pasien tidak tergantung pada
mesin dialisis yang hanya terdapat di rumah sakit tertentu, kemudian diet pasien
lebih bebas dibandingkan dengan pasien cuci darah yang menggunakan mesin
(Haemodialisa).
3. Pelayanan Laboratorium Klinik Terpadu menggunakan sistem LIS;

adalah alat otomatis yang akan memilih tabung penampung spesimen yang
diperlukan berdasarkan order pemeriksaan melaui laboratory informationi system/
11
hospital information system (LIS/HIS), mencetak labe barcode, melakukan labeling

tabung, kemudian mengumpulkan tabung-tabung tersebut dalam satu kit untuk satu
pasien.
4. Pelayanan Radiologi dengan alat MRI- 3 Tesla dan CT Scan 64 dan 128 Slice;
adalah Alat ini mampu melakukan rekonstruksi organ secara 3D dengan waktu
pemeriksaan yang sangat singkat.
5. Pelayanan Katerisasi Jantung;

Kateterisasi jantung dilakukan dengan suatu alat bernama kateter yang berbentuk
seperti selang panjang, tipis, dan elastis, dan memiliki diameter sekitar 1.7 mm
hingga 2 mm. alat ini untuk mendeteksi kondisi jantung dengan cara
memasukkannya ke pembuluh darah dan mengarahkannya ke jantung.
6. Pelayanan TB Terpadu.
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang
dapat menyerang paru dan organ lainnya.
7. PONEX (Pelayanan Obstetri Neonatus Emergensi Komprehensif).

adalah pelayanan obstetri neonatal esensial / emergensi komperhensif dengan
Tujuan mampu menyelamatkan ibu dan anak baru lahir melelui program rujukan
berencana dalam satu wilayah kabupaten kotamadya atau provinsi dengan
pelayanan 24 jam yang dilayanin langsung oleh dokter spesilais obgyn dan
spesialis anak.
Fasilitas, sarana Ruang PONEK adalah:
1. IGD khusus pelayanan PONEX

2. Kamar Bersalin
3. Perinatologi
4. NICU
5. Ruang Nifas dengan Fasilitas Rawat Gabung
6. Dokter Spesialis Obgyn, Spesialis Anak dan Spesialis Anatesi 24 jam.
8. Rumah Sakit Rujukan Covid-19.

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin dijadikan sebagai Rumah Sakit
Rujukan tanggap cepat pengendalian Covid-19, rumah sakit rujukan ini memiliki
kapasitas 17 tempat tidur untuk pasien isolasi dan 70 tempat tidur untuk pasien
observasi. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki fasilitas satelit operasional,
satelit bersih, koridor, kantong parkir, powerhouse, gardu PLN, gardu medis dan
clean water tank (CWT). Dibangun di atas lahan seluas 3.826,75 meter persegi
menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB. Adapun total pembangunan
12
pengembangan rumah sakit ini dilakukan selama 46 hari, terhitung sejak 02

November - 17 Desember 2020.
Jumlah rawatan pasien Covid-19 yang dirawat, sembuh dan meninggal pada tahun
2020 dapat dilihat pada tabel.I dibawah ini :
BULAN SEMBUH MENINGGAL PASIEN RAWAT INAP
MARET 46 1 47
APRIL 27 0 27
MEI 12 0 12
JUNI 39 2 41
JULI 103 7 110
AGUSTUS 190 49 239
SEPTEMBER 326 76 402
OKTOBER 355 37 392
NOPEMBER 208 18 226
DESEMBER 214 12 226
JUMLAH 1520 202 1722
Jumlah rawatan pasien Covid-19 yang dirawat, sembuh dan meninggal pada tahun
2020 jika dilihat secara Grafik :
Grafik. I Jumlah rawat Inap di Pinere

450
400
350
300
250
JUMLAH
200
150
100
50
0
MARE AGUST SEPTE OKTO NOPE DESE
APRIL MEI JUNI JULI
T US MBER BER MBER MBER
SEMBUH 46 27 12 39 103 190 326 355 208 214
MENINGGAL 1 0 0 2 7 49 76 37 18 12
PASIEN RAWAT INAP 47 27 12 41 110 239 402 392 226 226
13
SUMBER DAYA MANUSIA/KETENAGAAN
Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin didukung oleh Unit Kerja dan SDM
seperti pada tabel. I dibawah ini :
Tabel II. NAMA SDM/KETENAGAAN
PROFESI
NO UNIT KERJA TOTAL NAKES
DOKTER PERAWAT BIDAN ADM
LAIN
1 RAWAT INAP 831 0 674 100 16 15
2 POLIKLINIK 120 0 107 8 2 3
3 KOMITE 13 0 0 0 0 13
4 INSTALASI 1008 0 259 25 399 325
5 KSM 320 284 0 1 4 31
6 BAGIAN/BIDANG 411 4 9 1 41 356
TOTAL 2675 288 1049 135 462 741
Berikut ini Grafik Persentase Jumlah SDM di Rumah Sakit Umum Daerah
dr.Zainoel Abidin :
Grafik II Persentase Jumlah SDM /Ketenagaan
RAWAT INAP
11%
28%
DOKTER
PERAWAT
BIDAN
NAKES LAIN
39%
Tabel II. Rawat Inap ADM
17%
5%
14
1. RAWAT INAP
Nama - nama Unit Rawat Inap Existing dan jumlah SDM Rawat Inap Pada Rumah
Sakit Umum RSUD dr. Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. II di bawah ini:
Tabel III. NAMA RUANG RAWAT INAP Existing LT. I RSUD dr. Zainoel
Abidin :
Jumlah
No Nama Ruangan Fungsi Ruang
SDM
1 Aqsa 1 Ruang Isolasi / Kelas 1 26
2 Aqsa 2 Ruang Penyakit Dalam Pria 28
3 Aqsa 3 Ruang Penyakit Dalam Wanita 26
4 Arafah 1 Ruang Anak 26
5 Arafah 2 Ruang Penyakit Kandungan 34
6 Arafah 3 Ruang Kebidanan 27
7 Bersalin Ruang Bersalin 21
8 HCU Medical HCU Medical 27
9 Mina 1 Ruang Saraf Pria 29
10 Mina 2 Ruang Saraf Wanita 27
11 Zamzam 1 Ruang VIP 22
12 Zamzam 2 Ruang VIP dan VVIP 21
13 NICU Ruang NICU 37
NAMA RUANG RAWAT INAP Existing LT. II RSUD dr. Zainoel Abidin :
Jumlah
No Nama Ruang Fungsi Ruang
SDM
1 Raudhah 1 Ruang Rawat Pelayanan
22
Jantung Terpadu
2 Raudhah 2 Ruang Bedah Anak
(Bedah Wanita) Ruang Bedah Urologi
26
Ruang Bedah TKV Infeksi
Ruang Bedah Mulut
3 Raudhah 3 Ruang Bedah Onkologi
(Bedah Wanita) Ruang Bedah Plastik
24
Ruang Bedah Saraf
Ruang Bedah Digestif
4 Raudhah 4 Ruang Bedah Onkologi
(Bedah Pria) Ruang Bedah Plastik
29
Ruang Bedah TKV
Ruang Bedah Mulut
5 Raudhah 5 Ruang Bedah Urologi
(Bedah Pria) Ruang Bedah Digestif 26
Ruang Bedah Saraf
15
6 Raudhah 6 R. Bedah Orthopedi Wanita 22

7 Raudhah 7 R. Bedah Orthopedi Pria 26
10 HCU Surgical Ruang HCU Surgical 28
11 Nabawi R. Kulit & Kelamin/Mata/THT 25
12 Shafa R. Jantung dan Paru (Non TB) 26
13 ICU 1 ICU 1 35
14 ICU 2 ICU 2 25
15 ICCU ICCU 22
16 PICU PICU 19
17 RICU RICU 14
NAMA RUANG RAWAT GEDUNG LAMA RSUD dr. Zainoel Abidin :
Jumlah
No. Nama Ruang Fungsi Ruang
SDM
1 Thursina 1 Ruang Kemoterapi Anak dan Thalasemia 21
2 Thursina 2 Ruang Kemoterapi Dewasa 21
3 Marwah Ruang Pelayanan Tuberculosis Terpadu 26
2. POLIKLINIK
Nama - nama Unit Rawat Jalan dan jumlah SDM Poliklinik Pada Rumah Sakit
Umum RSUD dr. Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. III di bawah ini:
Tabel IV. Nama Poliklinik pada RS Exsisting dan RS Lama

Jumlah
No. Nama Poliklinik Loksai
SDM
1 Bedah Umum :
a. Bedah Onkologi Lantai I - RS Baru
b. Bedah Anak Lantai I - RS Baru
c. Bedah Thorak Lantai I - RS Baru 8
d. Bedah Plastik Lantai I - RS Baru
e. Bedah Urology Lantai I - RS Baru
f. Bedah Saraf Lantai I - RS Baru
g. Bedah Digestif Lantai I - RS Baru
h. Bedah Vaskuler Lantai I - RS Baru
2 Bedah Ortopedi Lantai I - RS Baru 6
Poli Gabungan I Lantai I - RS Baru 7
a. Medical Checkup
b. Anatesi
3 Endokrin Lantai I - RS Baru 7
Kebidanan dan
4 Lantai I - RS Baru 6
Ginekologi
16
5 Anak Lantai I - RS Baru 6

6 Saraf Lantai I - RS Baru 7
7 Jantung Lantai I - RS Baru 8
8 Mata Lantai II - RS Baru 9
9 Penyakit Dalam Lantai I - RS Baru 5
10 THT Lantai II - RS Baru 6
11 Kulit dan Kelamin Lantai II - RS Baru 5
12 Paru Lantai II - RS Baru 5
13 Eksekutif Lantai II - RS Baru 2
14 Poli Gabungan I Lantai I - RS Baru
a. Medical Checkup
15 7
b. Anatesi
16 Poli Gabungan II RS Lama
a. VCT
b. Jiwa 7
c. Psikologi
3. KOMITE
Nama – nama KOMITE dan jumlah SDM Pada Rumah Sakit Umum RSUD dr.
Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. IV di bawah ini:
Tabel V. Nama KOMITE pada Rumah Sakit Umum RSUD dr. Zainoel Abidin
NO NAMA KOMITE Jumlah SDM
1 KOMITE MEDIK 1
2 KOMITE KEPERAWATAN 1
3 KOMITE NAKES 1
4 KMKP 4
5 KOMKORDIK 2
6 KOMITE SYARIAH 0
7 KOMITE PPIRS 1
8 KOMTE K3 2
9 KOMITE ETIK DAN HUKUM* 0
10 KPRA 1
11 KEPK* 0
12 KFT* 0
13 CRU* 0
17
4. INSTALASI
Nama – nama Instalasi dan jumlah SDM Instalasi Pada Rumah Sakit Umum RSUD
dr. Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. V di bawah ini:
Tabel VI. Nama – nama Instalasi pada Rumah Sakit Umum RSUD dr. Zainoel
Abidin.
No Instalasi Jumlah SDM

1 IGD 72
2 IBS 75
3 UTD 23
4 LAB 71
5 IPJ 14
6 PJT 1
7 PTT 26
8 IT 14
9 HD 34
10 CSSD 24
11 GIZI 122
12 PKRS 13
13 IPSL 26
14 IPSRS 45
15 RAJAL 1
16 RANAP 3
17 GIMUL 1
18 RICU 16
19 INTENSIF 1
20 ANESTESI 44
21 FARMASI 161
22 CATH LAB 13
23 REHAB MEDIS 27
24 REKAM MEDIS 59
25 LAUNDRY 27
26 ENDOSKOPI 9
27 RADIOLOGI 48
28 PEL. ISLAMI 10
29 PUSTAKA 5
30 ASKES 21
18
5. KSM
Nama - nama KSM dan jumlah SDM KSM Pada Rumah Sakit Umum RSUD dr.
Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. VI di bawah ini:
Tabel VII. Nama-Nama Dokter Spesialis Dan Dokter Umum RSUD dr.Zainoel Abidin
NO NAMA PEGAWAI JABATAN

KSM Ilmu Penyakit
1 Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, SpPD - KGH, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
2 dr. Krishna W. Sucipto, SpPD - KEMD, FINASIM
Dalam
Dr. dr. Fauzi Yusuf, SpPD - KGEH, FACG, FACP, KSM Ilmu Penyakit
3
FINASIM Dalam
KSM Ilmu Penyakit
4 Dr. dr. Azhari Gani, SpPD - KKV, FCIC, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
5 dr. M. Riswan, SpPD-KHOM, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
6 Dr. dr. M. Diah, SpPD-KKV, FCIC, FINASIM
Dalam
Dr. dr. Kurnia F. Jamil, M. Kes, SpPD - KPTI, KSM Ilmu Penyakit
7
FINASIM Dalam
KSM Ilmu Penyakit
8 dr. Abdullah, SpPD - KGH, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
9 dr. Azzaki Abubakar, SpPD-KGEH, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
10 dr. Mahriani Sylvawani, SpPD-KR, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
dr. Teuku Mamfaluti, M.Kes, SpPD
11 Dalam
KSM Ilmu Penyakit
dr. Hendra Zufry, SpPD-KEMD, FINASIM
12 Dalam
KSM Ilmu Penyakit
13 dr. M. Darma Muda Setia, SpPD, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
14 dr. Islamuddin, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
15 dr. Desi Salwani, SpPD, KGH
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
dr. Masra Lena Siregar, SpPD, FINASIM
16 Dalam
KSM Ilmu Penyakit
17 dr. M. Fuad, SpPD, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
18 dr. Ivan Ramayana, M.Ked(PD), SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
19 dr. Vera Abdullah, SpPD, KPsi
Dalam
19
KSM Ilmu Penyakit

20 dr. Chacha Marissa Isfandiari, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
21 dr. Eva Musdalita, SpPD, FINASIM
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
22 dr. Price Maya, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
23 dr. Diana Erlita, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
24 dr. Desi Maghfirah, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
25 dr. Sarah Firdausa,M.Md. Sc, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
26 dr. Alfi Syahrin, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
27 dr. Siti Adewiah, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
28 dr. Alkausar, SpPD
Dalam
KSM Ilmu Penyakit
29 dr. Suheir Muzakkir, SpPD
Dalam
30 dr. H. T. Farizal Fadil, Sp.B KSM Ilmu Bedah
31 Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT KSM Ilmu Bedah
32 dr. M. Jailani, Sp.BP-RE (K) KSM Ilmu Bedah
33 dr. Muntadhar, Sp.B, Sp.BA KSM Ilmu Bedah
34 dr. Dian Adi Syahputra, Sp.BA KSM Ilmu Bedah
35 dr. T. Nanta Aulia, M.Kes, Sp.OT, K-Spine, FICS KSM Ilmu Bedah
36 dr. Onarisa Ayu, M.Ked (Surg), Sp.OT (K)FICS KSM Ilmu Bedah
dr. Yopie Afriandi Habibie, Sp.B, TKV (K) FIHA,
37 KSM Ilmu Bedah
FICS, FACS
38 dr. Suhardi, Sp.B, TKV KSM Ilmu Bedah
39 dr. Syamsul Rizal, Sp.BP, RE KSM Ilmu Bedah
40 dr. Mirnasari Amirsyah, Sp.BP, RE KSM Ilmu Bedah
41 dr. T. Yusriadi, Sp.BA KSM Ilmu Bedah
42 dr. Muhammad Ridha, Sp.U KSM Ilmu Bedah
43 dr. Khalikul Razi, Sp.B KSM Ilmu Bedah
44 dr. Yusri, Sp.B KSM Ilmu Bedah
45 dr. Irsan Abubakar, Sp.OT KSM Ilmu Bedah
46 dr. T. Yose Mahmuddin Akbar, M.Ked, Sp.BS KSM Ilmu Bedah
47 dr.Muhammad Puteh Mauny, Sp.U KSM Ilmu Bedah
48 dr. T. Nanda Putra, Sp.Bp-RE KSM Ilmu Bedah
49 dr. M.Syaltul, Sp.BTKV KSM Ilmu Bedah
50 Dr. dr. Dahril, Sp.U (K) KSM Ilmu Bedah
20
51 dr. Jufriady Ismy, Sp.U (K) KSM Ilmu Bedah

52 Dr. dr. Azharuddin, Sp.OT, K-Spine, FICS KSM Ilmu Bedah
dr. Armia Indra Nur Alam, Sp.OT (K), Hip and Knee,
53 KSM Ilmu Bedah
FICS
54 dr. Zulkarnaini, Sp.OT, K-Sport KSM Ilmu Bedah
55 dr.Subhan Thaib, Sp.OT (K) Hip Knee and Sport KSM Ilmu Bedah
56 Dr. dr. Imam Hidayat, M.Kes, Sp.BS, (K) FINPS KSM Ilmu Bedah
57 dr. Iskandar, M.Kes, Sp.BS (K) KSM Ilmu Bedah
58 dr. Bustami, Sp.BS (K) KSM Ilmu Bedah
59 dr. Ferry Erdani, Sp.B, KBD KSM Ilmu Bedah
60 dr. Muhammad Yusuf, Sp.B, KBD KSM Ilmu Bedah
61 dr. Muslim, Sp.B, KBD KSM Ilmu Bedah
62 dr. Fachrul Junaidi, Sp.B (K) V KSM Ilmu Bedah
63 dr. Lauhil Mahfudz, Sp.B (K) V KSM Ilmu Bedah
64 dr. Noer Faisal Darmi, Sp.B (K), Onk KSM Ilmu Bedah
65 dr. Fachrul Razi, Sp.B, K-Onk KSM Ilmu Bedah
KSM Ilmu Kesehatan
66 Dr. dr. Sulaiman Yusuf, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
67 Dr. dr. Dora Darussalam, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
68 Dr. dr. Herlina Dimiati, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
69 dr. Heru Noviat Herdata, SpA
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
70 dr. Isra Firmansyah, SpA, Ph.D
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
71 dr. Syafruddin Haris, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
72 Dr. dr. Mulya Safri, M.Kes, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
73 dr. TM. Thaib, M.Kes, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
74 Dr. dr. Anidar, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
75 Dr.dr. Raihan, SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
76 Dr. dr Bakhtiar, M.Kes, SpA
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
77 Dr.dr. Nora Sovira, M.Ked(Ped), SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
78 dr. Jufitriani Ismy, M.Kes, M.Ked(Ped), SpA
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
79 dr. Darnifayanti, M.Ked(Ped), SpA(K)
Anak
21
KSM Ilmu Kesehatan

80 dr. Mars Nashrah A, M.Ked(Ped), SpA
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
81 dr. Eka Destianti E, M.Ked(Ped), SpA(K)
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
82 dr. Rusdi Andid, SpA
Anak
KSM Ilmu Kesehatan
83 dr. Eka Yunita Amna, SpA
Anak
84 Dr. dr. Syahrul, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
85 Dr. dr. Endang Mutiawati, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
86 Prof. Dr. dr. Dessy R. Emril, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
87 Dr. dr. Suherman, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
88 dr. Farida, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
89 dr. Sri Hastuti, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
90 Dr. dr. Nova Dian Lestari, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
91 Dr. dr. Imran, M. Kes, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
92 dr. Nur Astini, Sp.S KSM Ilmu Neurologi
93 dr. Ika Marlia, M.Sc, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
94 dr. Nasrul Musadir, Sp.S KSM Ilmu Neurologi
95 dr. Elsa Susanti, Sp.S(K) KSM Ilmu Neurologi
KSM Jantung Dan
96 dr. Novita, Sp.JP(K)-FIHA, FAsCC
Pembuluh Darah
Dr. dr. Teuku Heriansyah, Sp.JP (K)- KSM Jantung Dan
97
FIHA.,FESC.,FAsCC Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
98 dr. Adi Purnawarman, Sp.JP(K)-FIHA, FAsCC
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
99 dr. Nurkhalis, Sp.JP-FIHA., FAsCC
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
100 dr. Muhammad Ridwan, MAppSc., Sp.JP(K)-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
101 dr. Sri Murdiati, Sp.JP-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
102 dr. Muhammad Muqsith, Sp.JP(K)-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
103 dr. Haris Munirwan, Sp.JP-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
104 dr. Maha Fitra ND, Sp.JP-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Jantung Dan
105 dr. Aris Munandar, Z.I, Sp.JP-FIHA
Pembuluh Darah
KSM Obstetri dan
106 Prof. Dr.dr.Rajuddin,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
107 dr.Tgk.Puspa Dewi,SpOG (K)
Ginekologi
22
KSM Obstetri dan

108 Dr.dr.Cut Meurah Yeni,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
109 Dr.dr.Hasanuddin,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
110 dr.Munawar,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
111 dr.Sarah Ika Nainggolan,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
112 dr. Munizar,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
113 dr.Hilwah Nora,M.Med.Sci,ART,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
114 dr.Niken Asri Utami,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
115 dr. Yusra Septivera,SpOG
Ginekologi
KSM Obstetri dan
116 dr.Roziana,M.Ked,SpOG
Ginekologi
KSM Obstetri dan
117 dr.Dewi Karlina Rusly,SpOG
Ginekologi
KSM Obstetri dan
118 dr.Cut Rika Maharani,SpOG
Ginekologi
KSM Obstetri dan
119 dr.Ima Indirayani,SpOG
Ginekologi
KSM Obstetri dan
120 dr.Rusnaidi,SpOG (K)
Ginekologi
KSM Obstetri dan
121 dr. Rizka Aditya,SpOG
Ginekologi
122 dr. Benny Kurnia, Sp.T.H.T.K.L, (K) KSM Kesehatan THT-KL
123 dr. T.Husni T.R.,M.Kes.,Sp.THT-KL (K) KSM Kesehatan THT-KL
124 dr. Ikbal Ismail, M.Kes., Sp.THT-KL KSM Kesehatan THT-KL
125 Dr. dr. Azwar Ridwan, SpMK., Sp.THT-KL (K) KSM Kesehatan THT-KL
126 dr. Lily Setiani, Sp.THT-KL (K), FICS KSM Kesehatan THT-KL
127 dr. Novina Rahmawati, ,M.Si., Med., Sp.THT-KL(K) KSM Kesehatan THT-KL
128 dr. Fadhlia, M.Ked (ORL-HNS)., Sp.THT-KL)(K) KSM Kesehatan THT-KL
129 dr. Elvia, Sp.THT-KL KSM Kesehatan THT-KL
130 dr. Iskandar Zulkarnain, Sp.THT-KL KSM Kesehatan THT-KL
131 dr. Suriyanti, M.Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL KSM Kesehatan THT-KL
132 dr. Dina Alia, Sp.THT-KL, Ph.D KSM Kesehatan THT-KL
KSM Ilmu Kesehatan
133 dr. Yulia Puspita Sari, Sp.M(K)
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
134 dr. Ismilaila, Sp.M
Mata
135 dr. Feriyani, Sp.M KSM Ilmu Kesehatan
23
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
136 dr. Jamhur, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
137 dr. Rahmi Adriman, M.Kes, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
138 dr. Firdalena Meutia, M.Kes, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
139 dr. Lia Meuthia Zaini, Sp.M(K)
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
140 dr. Saiful Basri, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
141 dr. Sri Marlinda, M.Ked (Oph)
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
142 dr. Eva Imelda, M.Ked (Oph), Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
143 dr. Harmaini, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
144 dr. Siti Hajar, M.Kes, M.Ked (Oph), Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
145 dr. Enny Nilawati, M.Ked (Oph), Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
146 dr. Idaman Putri, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
147 dr. Cut Putri Samira, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
148 dr. Niska Alfisyahrin, Sp.M
Mata
KSM Ilmu Kesehatan
149 Dr. dr. Nanda Earlia, Sp.KK., FINSDV, FAADV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
150 dr. Mimi Maulida, M.Sc, Sp.KK, FINSDV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
151 dr. Fitria, M.Sc, Sp.KK, FINSDV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
152 dr. Vella, Sp.KK, FINSDV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
153 dr. Sulamsih Sri Budini, Sp.KK, FINSDV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
154 dr. Wahyu Lestari, Sp.KK, FINSDV
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
155 dr. Arie Hidayati, M.Ked (DV), Sp.D.V
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
156 dr. Cut Yunita, M.Ked (DV), Sp.D.V
Kulut dan Kelamin
KSM Ilmu Kesehatan
157 dr. Elfa Wirdani Fitri, M.Kes, Sp.KK
Kulut dan Kelamin
24
KSM Ilmu Kesehatan

158 dr. Risna Handriani, Sp.DV
Kulut dan Kelamin
159 dr.Teuku Zulfikar,Sp.P(K),FISR KSM Pulmonologi
160 dr.Herry Priyanto,Sp.P(K),FISR,FAPSR KSM Pulmonologi
161 dr.Dewi Behtri Yanifitri,Sp.P(K),FISR KSM Pulmonologi
162 dr.Novita Andayani, Sp.P(K) KSM Pulmonologi
163 dr. Nurrahmah, M.Ked(Paru),Sp.P(K),FISR KSM Pulmonologi
164 dr.Sri Dianova, Sp.P KSM Pulmonologi
165 dr. Ferry Dwi Kuniawan,Sp.P(K),Ph.D,FAPSR KSM Pulmonologi
166 Dr.dr.Budi yanti,Sp.P(K) KSM Pulmonologi
167 dr. Irmaini,MPH,Sp.P KSM Pulmonologi
168 dr. Nurhayani Dwi Susanti, Sp.Rad (K) ABD KSM Radiologi
169 Dr. dr. Iskandar Zakaria, Sp.Rad (K) RI KSM Radiologi
170 dr. Indrita Iqbalawati, Sp.Rad KSM Radiologi
171 dr. Nurul Machillah, Sp.Rad KSM Radiologi
172 dr. Nita Elvira, Sp.Rad (K) TR KSM Radiologi
173 dr. Masna Dewi Abdullah,Sp.Rad (K) MSK KSM Radiologi
174 dr. Khairida Riany, Sp.Rad KSM Radiologi
175 dr. Afdhalurrahman, Sp.Rad KSM Radiologi
176 dr. Fenny Harrika,Sp.Rad KSM Radiologi
177 dr. Rima Novirianthy, Sp.Onk Rad KSM Radiologi
178 dr. Desiana, Sppk.,M.Ked (Clinpath) KSM Patologi Klinik
179 dr. Buchari, Sppk KSM Patologi Klinik
180 dr. Vivi Keumala Mutiawati, Sppk.,M.Kes KSM Patologi Klinik
181 dr. Rezqi Maulani J, M.Ked (Clinpath), Sppk KSM Patologi Klinik
182 dr. Rina Harlianti, M.Ked (Clinpath), Sppk KSM Patologi Klinik
183 Dr. dr. Reno Keumalazia Kamarlis, Sp.PA KSM Patologi Anatomi
184 dr. Istanul Badiri,MS.Sp.PA KSM Patologi Anatomi
185 dr. Fitri Ismida, Sp.PA KSM Patologi Anatomi
186 Dr. dr. Zinatul Hayati, M.Kes, Sp.MK (K) KSM Mikrobiologi Klinik
187 dr. Wilda Mahdani, M.Si, M.Ked.Klin., Sp.MK KSM Mikrobiologi Klinik
KSM Kedokteran Fisik
188
Dr.dr. Nasyaruddin Herry Taufik, SpKFR.FISCM dan Rehabilitasi
189
dr. Mira, SpKFR dan Rehabilitasi
190
dr. Cut Jaswanita Eka Putri, SpKFR dan Rehabilitasi
191
dr. Lisa Emilda, SpKFR dan Rehabilitasi
KSM Anestesiologi Dan
192 dr. Fachrul Jamal, SpAn.,KIC
Terapi Intensif
25

193 Dr.dr. Zafrullah Khany Jasa, SpAn.,KNA
Terapi Intensif
194 dr. Teuku Yasir, SpAn.,KIC.,FIPM
Terapi Intensif
195 dr. Azwar Risyad, SpAn
Terapi Intensif
196 dr. Yusmalinda, SpAn
Terapi Intensif
197 dr. Mujahidin, SpAn.,KAKV.,M.Sc.,FIPM
Terapi Intensif
198 dr. Kulsum, M.Ked(An).,SpAn.,KNA
Terapi Intensif
199 dr. Eka Adhiany, SpAn
Terapi Intensif
200 dr. Rahmi, SpAn
Terapi Intensif
201 dr. Riswandi, SpAn
Terapi Intensif
202 dr. Rozi Fadhori, SpAn
Terapi Intensif
203 dr. Fauzan Bachtiar Amin, SpAn
Terapi Intensif
204 dr. Meilya Silvalila, Sp.EM
Terapi Intensif
205 drg. Mukhlis Noer, Sp. OF KSM Gigi Dan Mulut
206 DR, drg. Chairunas, M.Kes., Sp.BM KSM Gigi Dan Mulut
207 drg. Rusli, Sp. BM KSM Gigi Dan Mulut
208 drg. Ilham Ramadhan, Sp. BM KSM Gigi Dan Mulut
209 drg. M. Nasich Aminudin, Sp. Ort KSM Gigi Dan Mulut
210 drg. Profilia Shinta, Sp. KG KSM Gigi Dan Mulut
211 drg. Aya Amida, Sp. KG KSM Gigi Dan Mulut
212 drg. Erni Ramayani, MPH KSM Gigi Dan Mulut
213 drg. Misrina KSM Gigi Dan Mulut
214 drg. Zulyana KSM Gigi Dan Mulut
215 drg. Tien suhartini KSM Gigi Dan Mulut
216 drg. Mutia KSM Gigi Dan Mulut
217 drg. Rizkika Putri KSM Gigi Dan Mulut
218 drg. Kana Hansri Ar Rasyid KSM Gigi Dan Mulut
219 drg. Nurul Sukma Mustafa KSM Gigi Dan Mulut
220 drg. Nuzulia KSM Gigi Dan Mulut
221 drg. Wanda Saputra KSM Gigi Dan Mulut
KSM Forensik Dan
222 Dr.dr.TAUFIK SURYADI, Sp.F(K)
Medikolegal
26
KSM Gizi Klinik &

223 dr. Iflan Nauval, M.ScIH, Sp.GK
Akupuntur
KSM Gizi Klinik &
224 dr. Putri Ade Meuratana, Sp.Ak
Akupuntur
KSM Gizi Klinik &
225 dr. Marisa, M.Gizi, Sp.GK
Akupuntur
KSM Gizi Klinik &
226 dr. Camelia Bomaztika Sari, Sp.GK
Akupuntur
KSM Gizi Klinik &
227 dr. Fiona Desi Amelia, Sp.GK
Akupuntur
KSM Ilmu Kesehatan
228 dr. Zulfa Zahra, Sp.KJ
Jiwa
KSM Ilmu Kesehatan
229 dr. Subhan Rio Pamungkas, Sp.KJ (K)
Jiwa
230 dr. Darul Mufti KSM Dokter Umum
231 dr. Ade Firza Suryati R, M Kes KSM Dokter Umum
232 dr. Hj. Ivo Reivina, M.Si KSM Dokter Umum
233 dr. Marsirita Fhonna KSM Dokter Umum
234 dr. Quranayati, M. Kes KSM Dokter Umum
235 dr. Cut Yuanita Agustina KSM Dokter Umum
236 dr. Cut Yuniati KSM Dokter Umum
237 dr. Lita Feriana KSM Dokter Umum
238 dr. Cut Sylviana KSM Dokter Umum
239 dr. Ahmad Zaki KSM Dokter Umum
240 dr. Azwar Muslim KSM Dokter Umum
241 dr. Iwanda KSM Dokter Umum
242 dr. Sylvia Dinakahayu KSM Dokter Umum
243 dr. Nurul Huzaifi KSM Dokter Umum
244 dr. Nadia Rizki KSM Dokter Umum
245 dr.Fuadi,MKM KSM Dokter Umum
246 dr. Shifani Harnold KSM Dokter Umum
247 dr. Shally Mirasuvita KSM Dokter Umum
248 dr. Raihan Mabrurah KSM Dokter Umum
249 dr. Shefina P Harnold KSM Dokter Umum
250 dr. Ferlizarisma KSM Dokter Umum
251 dr. Cut Mara Henni KSM Dokter Umum
252 dr. Sari Haslinur KSM Dokter Umum
253 dr. Cut Keumala Cahya KSM Dokter Umum
254 dr. Henni Arina Santi KSM Dokter Umum
255 dr. Rakhlia Vita Ulfah Srg KSM Dokter Umum
256 dr. Rina Marlena KSM Dokter Umum
27
257 dr. Riantiara Putriza KSM Dokter Umum

258 dr. Johan Junaidi KSM Dokter Umum
259 dr. Nur Usriana KSM Dokter Umum
260 dr. Ina Julia Sari KSM Dokter Umum
261 dr. Nurul Media Ulfa KSM Dokter Umum
262 dr. Desi Muliana KSM Dokter Umum
263 dr. Mira Mandasari KSM Dokter Umum
264 dr. Khairina KSM Dokter Umum
265 dr. Putri Rezky KSM Dokter Umum
266 dr. Nicky Thania KSM Dokter Umum
267 dr. Sharah Balqia KSM Dokter Umum
268 dr. Wahyu Ekawati KSM Dokter Umum
269 dr. Dara Purnamasari KSM Dokter Umum
270 dr. Siti Nafisah KSM Dokter Umum
271 dr. Cut Risya Firlana KSM Dokter Umum
272 dr. Wahyunita KSM Dokter Umum
273 dr. Teuku Mustafa Kamal KSM Dokter Umum
274 dr. Raisa Arliza Azhar Putri KSM Dokter Umum
275 dr. Mikyal Bulqiah KSM Dokter Umum
276 dr. Zahriani Ulfa KSM Dokter Umum
277 dr. Nisaul Husna KSM Dokter Umum
278 dr. Devi Oktya Nuriza KSM Dokter Umum
279 dr. Pocut Indah Safitri KSM Dokter Umum
280 dr. Vonna Rahayu Wulandari KSM Dokter Umum
281 dr. Dara Miranda KSM Dokter Umum
282 dr. Nila Hermawani KSM Dokter Umum
283 dr. Rahmat Rasadi KSM Dokter Umum
284 dr. Risa Anggia KSM Dokter Umum
28
6. BAGIAN BIDANG
Nama - nama Unit Kerja dan jumlah SDM masing-masing bagian Pada Rumah Sakit
Umum RSUD dr. Zainoel Abidin dapat dilihat pada Tabel. VII di bawah ini:
Tabel VIII. Nama-Nama Bagian dan jumlah SDM RSUD dr.Zainoel Abidin
No Bagian Jumlah SDM

1 Direksi 1
2 Bagian Tata Usaha 192
3 Bagian Bina Program & Pemasaran 19
4 Bagian Keuangan 35
5 Bagian Akuntansi 16
6 Bidang Penelitian & Pengembangan 9
7 Bidang Pendidikan & Pelatihan 18
8 Bidang Logistik & Fasilitas 17
9 Bidang Pengadaan Sarana Penunjang 13
10 Bidang Pelayanan Medis 21
11 Bidang Keperawatan 61
12 Satuan Pengawasan Intern (Spi) 9
29
INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA PELAYANAN
Indikator keberhasilan kinerja pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel

Abidin yang bergerak dalam pelayanan publik dibidang kesehatan dan rujukan, dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Table IX. Indikator Keberhasilan pelayanan
TAHUN
No Uraian
Standar 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Bed
Occupancy
1 70 - 80% 79.54% 73.33% 71.35% 72.39% 69.09 % 48.46%
Ratio
(BOR)
Turn Over
1,36 1,86 1,65 1,66 0.34 4,45
2 Interval 1 - 3 hari
hari hari hari hari hari hari
(TOI)
Bed Turn
40 - 50 54,74 52,38 63,39 60,60 60.86
3 Over 4,23kali
kali/Tahun kali kali kali kali kali
(BTO)
Average
Length of 5,21 5,26 4,32 4,76 4,55 4,54
4 6 - 9 hari
Stay hari hari hari hari hari hari
(ALOS)
Gross
Death
5 ≤ 4,50 5,80‰ 6,23‰ 5,02‰ 59,84‰ 46,38‰ 71,20‰
Rate
(GDR)
Net Death
6 Rate ≤2,50 4,59‰ 5,05‰ 3,93‰ 46,04‰ 59,52‰ 52,52‰
(NDR)
30
Indikator Keberhasilan Pelayanan jika dilihat secara Grafik sebagai berikut:
1. Bed Occupancy Ratio atau BOR merupakan salah satu indikator yang
menggambarkan tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit,
perhitungannya adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu
tertentu di RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh dapat di lihat secara grafik seperti
berikut ini:
Grafik III. Indikator Bed Occupancy Ratio (BOR)
80,00 79,54 73,33

75,00 72,39
71.35
70,00 69,90
65,00
60,00
55,00
48,46
50,00
45,00
40,00
2015 2016 2017 2018 2019 2020
pesentase 79,54 73,33 71,35 72,39 69,90 48,46
pesentase
2. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran) rata-rata hari dimana tempat tidur
tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan
gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong
tidak terisi pada kisaran 1-3 hari, dapat di lihat secara grafik seperti berikut ini :
Grafik IV Indikator Turn Over Interval (TOI)

5 4,45
3
1,86
2 71.35 1,66
1,36
1
0,34
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Hari 1,36 1,86 1,65 1,66 0,34 4,45
Hari
:
31
3. BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode,
berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan, dapat di lihat secara grafik
seperti berikut ini:
Grafik Vl. Indikator Bed Turn Over (BTO)
70
63.39
60,6 60,86
60 54,74 52,38
50
40
30
20
10 4,23
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Kali/Tahun 54,74 52,38 63,39 60,6 60,86 4,23
Kali/Tahun
4. AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat) , dapat di lihat
secara grafik seperti berikut ini :
Grafik VII Indikator Average Length of Stay (ALOS)

6,00
5,80
5,60
5,40 5,26
5,21
5,20
5,00
4,80 4,76
4,55 4,54
4,60
4.32
4,40
4,20
4,00
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Hari 5,21 5,26 4,32 4,76 4,55 4,54
Hari
32
5. GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian kasar menunjukkan proporsi
seluruh pasien rawat inap yang meninggal dalam periode waktu tertentu, termasuk
bayi baru lahir (BBL) yang kemudian meninggal, dapat di lihat secara grafik seperti
berikut ini :
Grafik V. Indikator Gross Death Rate (GDR)

80 71,2
70
59,84
60
50 46,38
40
30
20
6,23 5.02
10 5,8
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Persentase 5,8 6,23 5,02 59,84 46,38 71,2
Persentase
6. NDR (Net Death Rate) adalah angka kematian >48 jam setelah di rawat untuk tiap -
tiap 1000 penderita yang keluar baik hidup / mati. Standar ideal yang ditetapkan
Depkes yaitu untuk GDR : <45 per mil, dapat di lihat secara grafik seperti berikut ini:
Grafik IX. Net Death Rate (NDR)

70
60 59,52
52,52
50 46,04
40
30
20
10 5,05 5.02
4,59
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Persentase 4,59 5,05 3,93 46,04 59,52 52,52
Persentase
33
Kunjungan pasien dapat diartikan sebagai adanya kepercayaan pasien terhadap

Rumah sakit dalam mendapatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhannya. Besarnya
tingkat Kunjungan Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum RSUD dr.
Zainoel Abidin dapat dilihat dari Garafik dibawah ini:
Grafik VIII. Total Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan Tahun 2016 / 2020
380.000 356.837 347.080

360.000 324.384
340.000 315.489
320.000
300.000 260.695
280.000
260.000
240.000
220.000
200.000
180.000
160.000
140.000
120.000
100.000
80.000 42.175 42.042 44.949
60.000 32.264 32.819
40.000
20.000
0
2016 2017 2018 2019 2020
Rawat Jalan 324.384 315.489 356.837 347.080 260.695
Rawat Inap 32.264 42.175 42.042 44.949 32.819
Data Kunjungan pasien pada Instalasi Rawat Jalan tahun 2020 tentang 10
penyakit terbanyak dapat dilihat pada grafik dibwah ini:
34
Grafik IX. 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan 2020
Chronic kidney disease (CKD) 17.128

Type 2 diabetes mellitus 9.968
Chronic ischemic heart disease 9.310
Dorsalgia 6.439
Hypertensive heart disease 5.762
Thyrotoxicosis [hyperthyroidism] 4.890
Diseases of pulp and periapical tissues 4.407
Heart failure 4.132
Malignant neoplasm of breast 3.776
Stroke, not specified as haemorrhage or… 3.378
0 5.000 10.000 15.000 20.000

10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan 2020
1. Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penyakit Gagal ginjal kronik, yang merupakan
suatu kondisi kesehatan di mana terlihat adanya penurunan bertahap dari fungsi
ginjal. CKD ini menduduki peringkat paling banyak sebesar 17,128 kasus.
2. Type 2 diabetes mellitus adalah Diabetes tipe 2, kondisi di mana kadar gula dalam
darah melebihi nilai normal. Tingginya kadar gula darah disebabkan tubuh tidak
menggunakan hormon insulin secara normal. Type 2 diabetes mellitus ini
menduduki peringkat dua penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 9.968 kasus.
3. Chronic ischemic heart disease yaitu penyakit jantung iskemik, keadaan

berkurangnya pasokan darah pada otot jantung yang menyebabkan nyeri di bagian
tengah dada dengan intensitas yang beragam dan dapat menjalar ke lengan serta
rahang. Chronic ischemic heart disease ini menduduki peringkat Ketiga penyakit
terbanyak di rawat jalan sebesar 9.310 kasus.
4. dorsalgia adalah nyeri yang terasa di bagian belakang yang biasanya berasal dari
otot, saraf, tulang, sendi atau struktur lainnya dalam tulang belakang. dorsalgia ini
menduduki peringkat Keempat penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 6.439
kasus.
5. Hypertensive heart disease adalah suatu istilah yang digunakan secara umum untuk
penyakit jantung seperti hipcrtropi ventrikel kiri, pcnyakit arteri koroner, aritmia
jantung. dan gagal jantung kongestif yang disebabkan oleh efek peninggian tekanan
darah kronis. Hypertensive heart disease ini menduduki peringkat Kelima penyakit
6. Thyrotoxicosis [hyperthyroidism] adalah peningkatan kadar hormon tiroid di dalam

darah yang menimbulkan sejumlah gejala mulai dari tremor, peningkatan denyut
35
jantung, sampai penurunan berat badan. Thyrotoxicosis ini menduduki peringkat

Keenam penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 4.890 kasus.
7. diseases of pulp and periapical tissues merupakan suatu keadaan patologis yang
terlokalisir pada daerah apeks atau ujung akar gigi. Penyakit periapikal dapat
berawal dari infeksi pulpa. diseases of pulp and periapical tissues ini menduduki
peringkat Ketujuh penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 4.407 kasus.
8. Heart failure atau gagal jantung adalah kondisi saat pompa jantung melemah,
sehingga tidak mampu mengalirkan darah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini
juga dikenal dengan istilah gagal jantung kongestif. Heart failure ini menduduki
peringkat Kedelapan penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 4.132 kasus.
9. Malignant neoplasm of breast adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara.

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada di payudara tumbuh
tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
Malignant neoplasm of breast ini menduduki peringkat Kesembilan penyakit
10. Stroke, not specified as haemorrhage or infarction adalah jenis stroke yang terjadi
akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak. Stroke yang juga disebut stroke
infark atau stroke iskemik ini merupakan jenis stroke yang paling sering terjadi.
Stroke, not specified as haemorrhage or infarction breast ini menduduki peringkat
Kesepuluh penyakit terbanyak di rawat jalan sebesar 3.378 kasus.
Berikut data Kunjungan pasien pada Instalasi Rawat Inap tahun 2020 tentang 10
penyakit terbanyak Rawat Inap dapat dilihat pada grafik. 8 dibwah ini:
Grafik X. 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap 2020
Cerebral Infaction
ST elevation (STEMI) and non-ST…
Type 2 diabetes mellitus
Angina pectoris
Viral infection of unspecified site
Chronic kidney disease (CKD)
Pneumonia, unspecified organism
Other sepsis
Chronic ischemic heart disease
Nontraumatic intracerebral hemorrhage
0 100 200 300 400 500 600
10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap 2020
36
1. Stroke infark atau Cerebral Infaction adalah kondisi ketika aliran darah di otak
terhambat, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan otak. Kerusakan ini terjadi
karena jaringan otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Tanpa oksigen yang
memadai, sel dan jaringan otak akan mengalami kerusakan dan mati. Cerebral
Infaction ini menduduki peringkat paling banyak sebesar 540 kasus.
2. ST elevation (STEMI) and non-ST elevation (NSTEMI) myocardial adalah Kondisi

terjadi saat pembuluh darah arteri yang ada di jantung tersumbat total, sehingga
menyebabkan jantung kehilangan suplai darah dan oksigen. STEMI akan
menyebabkan kerusakan serius pada otot jantung. Penyakit ini menduduki peringkat
kedua paling banyak sebesar 392 kasus.
3. Type 2 diabetes mellitus adalah Diabetes tipe 2, kondisi di mana kadar gula dalam
darah melebihi nilai normal. Tingginya kadar gula darah disebabkan tubuh tidak
menggunakan hormon insulin secara normal. Type 2 diabetes mellitus ini
menduduki peringkat ketiga penyakit terbanyak di rawat inap sebesar 349 kasus.
4. Angina pectoris adalah nyeri dada akibat penyakit jantung koroner. Angin duduk atau
angina pectoris terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup
karena pembuluh darah arteri pada jantung menyempit atau tersumbat. Penyakit ini
menduduki peringkat ke empat di rawat inap sebanyak 348 kasus.
5. Viral infection of unspecified site adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dimana
kondisi virus masuk ke dalam tubuh seseorang, kemudian menyerang sel tubuh dan
berkembang biak. Kasus ini menjadi penyakit terbanyak ke lima dengan jumlah 340
kasus.
6. Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penyakit Gagal ginjal kronik, yang merupakan
suatu kondisi kesehatan di mana terlihat adanya penurunan bertahap dari fungsi
ginjal. CKD ini menduduki peringkat keenam pada rawat Inap dengan jumlah 322
kasus.
7. Pneumonia, unspecified organism adalah kondisi di mana seseorang mengalami

infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru. Infeksi yang
ditimbulkan pneumonia bisa terjadi pada salah satu sisi paru-paru maupun
keduanya. Kantung udara yang terinfeksi tersebut akan terisi oleh cairan maupun
pus (dahak purulen). Infeksi virus, bakteri, ataupun jamur adalah penyebab utama
pneumonia. Kasus ini menjadi penyakit terbanyak ke tujuh dengan jumlah 320
kasus.
8. Other sepsis adalah kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh
tubuh yang disebabkan oleh infeksi. Sepsis dapat menyebabkan kematian pada
pasiennya. Sepsis atau septicaemia adalah penyakit yang mengancam kehidupan
yang dapat terjadi ketika seluruh tubuh bereaksi terhadap infeksi. Kasus ini menjadi
penyakit terbanyak ke delapan dengan jumlah 308 kasus.
37
9. Chronic ischemic heart disease yaitu penyakit jantung iskemik, keadaan

berkurangnya pasokan darah pada otot jantung yang menyebabkan nyeri di bagian
tengah dada dengan intensitas yang beragam dan dapat menjalar ke lengan serta
rahang. Lumen pembuluh darah jantung biasanya menyempit karena plak
ateromatosa. Kasus ini menjadi penyakit terbanyak ke sembilan dengan jumlah 308
kasus.
10. Nontraumatic intracerebral hemorrhage adalah pendarahan dalam otak atau di

sekitar otak ataupun antara otak dan selaput yang menutupinya, juga antara lapisan
penutup otak atau antara tengkorak dan meliputi otak. Kasus ini menjadi penyakit
terbanyak ke sepuluh dengan jumlah 293 kasus.
38
Kinerja Keuangan
Penerapan Kinerja Keuangan yang di berlakukan dilingkup RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh adalah pola keuangan Banda Layanan Umum Daerah (BLUD), dapat dilihat
seperti grafik dan tabel berikut ini:
Grafik XI. Realisasi Keuangan
600.000.000.000,00
500.000.000.000,00
400.000.000.000,00
BTL
BL
300.000.000.000,00
BLUD
200.000.000.000,00
100.000.000.000,00
-
2021 2020 2019 2018 2017
2021 2020 2019 2018 2017
139.207.527.184 119.367.240.823 98.272.730.257 98.963.750.257
434.696.790.901 113.119.564.382 334.636.661.268 212.063.612.022 173.590.729.410
474.000.000.000 471.676.950.691 524.378.612.631 494.000.000.000 445.000.000.000
39
Denah Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh
Gambar. II Denah Lantai I RSUDZA
40
Gambar. III Denah Lantai II RSUDZA
41
Kapasitas Tempat Tidur Rawatan

Dapat dijelaskan bahwa Pelayanan rawat inap terdiri dari rawat inap bedah, non bedah,
khusus, intensif dan rawat jantung. Pelayanaan rawat inap berjalan normal dengan ber
fungsinya ruang rawatan kelas II dan kelas III. Adapun rincian tempat tidur yang tersedia
pada RSUD dr. Zainoel Abidin sampai dengan tahun 2021 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Table X. Jenis Ruang Rawat Berdasarkan Tempat Tidur Yang Tersedia Di Rsudza Tahun
2020
K KLS KLS
KLS INTE
N L II III ISOLA
NAMARUANG SPESIFIKASI TT UTAM HCU NSIV
O S SI
A E
I
1. Arafah 1 Ruang Anak 28 6 8 12 2
Ruang Penyakit
2. Arafah 2 28 6 8 12 2
kandungan
3. Arafah 3 Ruang Kebidanan 28 6 8 12 2
perinatologi - 15 15
4. NICU Ruang NICU 20 20
5. Mina 1 Ruang Saraf Pria 27 6 8 12 1
6. Mina 2 Ruang Saraf Wanita 28 6 8 12 2
7. Zamzam1 Ruang VIP 20 20
8. Zamzam 2 Ruang VIP + VVIP 18 18
9. Zamzam 3 Ruanq VIP 20 20
10
Zamzam 4 Ruang VIP 20 20
.
11 HCU
HCU MEDICAL 12 12
. MESDICAL
12 HCU Ruang HCU
12 12
. Surgical Surgical
13 Ruang Isolasi / 1
Aqsha 1 24 12
. Kelas 1 2
14 Ruang Peny
Aqsha 2 29 4 25
. Dalam Pria
15 Ruang Peny Dalam
Aqsha 3 29 4 25
. wanita
Ruang Rawat
16
Raudhah 1 Pelayanan Jantung 28 6 8 12 2
.
terppadu
17 - Ruang Bedah
Raudahah 2 28 6 8 12 2
. Anak
42
- Ruang Bedah
Urologi
- Ruang Bedah TK
V Infeksi
- Ruang Bedah
Mulut
18 - Ruang Bedah
Raudhah 3 28 6 8 12 2
. Onkologi
- Ruang Bedah
Plastik
- Ruang Bedah
Saraf
- Ruang Bedah
Digestif
19 - Ruang Bedah
Raudhah 4 28 6 8 12 2
. Ongkologi
- Ruang Bedah
Plastik
- Ruang Bedah TKV
- Ruangn Bedah
Mulut
- Ruang Bedah
20 Raudhah 5 28 6 8 12 2
Urologi
- Ruang Bedah
Digestif
- Ruang Bedah
Saraf
Ruang Bedah
21 Raudhah 6 29 4 25
Orthopedi Wanita
22 Ruang Bedah
Raudhah 7 29 4 25
. Orthopedi Pria
23 Ruang Kulit &
Nabawi 28 8 20
. Kelamin/Mata/THT
24 Ruang Jantung dan
Shafa 28 8 20
. Paru ( Non TB)
25
ICU 1 ICU 1 8 8
.
26
ICU 2 ICU 2 4 4
.
27
ICCU ICCU 6 6
.
28
PICU PICU 4 4
.
29 Ruang Pelayanan
Thursina 1 20 2 2 16
. Thalasemia
30 Onko Anak Ruang Kemotrapi 10 1 3 5 1
43
. Anak
31 Ruang Kemotrapi
Thursina 2 20 4 16
. Dewasa
32 Ruang Pelayanan
RICU 15 6
. Intensive paru
Ruang Pelayana
33
Marwah Tuberculosis 20 16 4
.
Terpadu
34
MDR TB 6 6
.
35 Intermediate
Intermediate Ward 8 3 5
. Ward . IGD
36
RICU 1 RICU 1 6 6
.
37
RICU 2 RICU 2 12 12
.
38
RHCU RHCU 18 18
.
39 Ruang Rawat Covid
Pinere 3 26 26
. 19
Pinere 4 11 11
. 19
Pinere 5 40 40
. 19
Pinere 6 24 24
. 19
Rawat pinere 70 70
. 19
7
Jumlah 940 78 120 333 249 30 42
9
INSTALASI PERWATAN INTENSIF
Saat ini RSUD dr. Zainoel Abidin menyediakan 117 bed (tempat tidur) khusus untuk
pasien-pasien kritis yang memerlukan penanganan intensif dan khusus. Ruangan
perawatan intensif ini dilengkapai dengan peralatan canggih dan fasilitas khusus.
Sarana prasarana dan peralatan yang ada diruang Instalasi Perawatan Intensif adalah :
1. Patient Monitor adalah alat kesehatan yang berfungsi untuk memonitor kondisi
kesehatan pasien secara real-time, secara real-time, sehingga dapat diketahui
kondisi fisikologis pasien sat itu juga. Patient Monitor ini menampilkna parameter-
parameter yang dibutuhkan dokter untuk mengecek keadaan pasien selama 24 jam
penuh secara real-time.parameter yang dimonitor antara lain detak jantung, tekanan
44
darah, kadar oksigen dalam darah, irama nafas dan jantung, suhu tubuh, grafik EKG
dll.
2. Syringe pump adalah alat yang berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedalam
tubuh pasien secara teratur dalam jangka waktu tertentu yang sesuai dengan dosis
yang diberikan dokter. Alat ini menggunakan hitungan per jam dan memiliki alarm
yang berguna saat dosis dan waktu yang telah ditentukan habis, Alarm akan
berbunyi dan menghentikan system pompa secara teratur.
3. Vetilator adalah mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu pernapasan
atau menggantikan sebagian dan seluruh kerja paru-paru, dengan cara memberikan
pernafasan secara otomatis kepada pasien yang tidak dapat bernafas, atau kesulitan
4. bernafas, sehingga bisa mendukung ventilasi udara untuk mempertahankan fungsi

pernafasan pasien.
5. Dc Shock Defibilator adalah alat yang berfungsi untuk mengalirkan energy kejut
listrik ke jantung sebagai upaya untuk menginduksi denyut jantung seseorang dalam
kondisi emergency. Alat ini memberikan stimulasi energi kejut listrik dengan kadar
tertentu yang dibarengi dengan tindakan CPR, sehingga bisa membuat irama
jantung kembali normal.
JENIS RUANGAN PADA PERAWATAN INTENSIFVE :
1. ICU (Intensive Care Unit) adalah ruang khusus bagi pasien kritis yang perlu
perawatan intensif dan pengawasan terus menerus.
2. HCU (High Care Unit) adalah ruang perawatan pasien ICU yang dianggap sudah
menunjukkan perbaikan tetapi masih dalam pengawasan.
3. ICCU (Intensive Coronary Care Unit) adalah khusus untuk gangguan jantung yang
perlu perawatan intensif.
4. NICU (Neonatal intensive care unit) adalah ruang perawatan intensif di rumah
sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir yang mengalami gangguan
kesehatan. Umumnya bayi dimasukkan ke ruang NICU pada masa 24 jam
pertama setelah lahir.
5. PICU (Pediatric Intensive Care Unit) merupakan pelayanan intensif untuk anak
yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan
mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
45
INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
Fasilitas dan pelayanan di Instalasi Bedah Sentral yang dimiliki RSUD dr. Zainoel Abidin
saat ini terdiri dari:
1. 2 kamar operasi emergency teather

2. 10 kamar operasi elektif teather dengan jenis operasi yang dilakukan seperti:
a. Obgyn
b. THT
c. Bedah Digesif
d. Bedah Plastic
e. Bedah Saraf
f. Bedah Mulut
g. Bedah Onkologi
h. Bedah Orthopedic
i. Bedah Anak
j. Mata dan
k. Urologi
PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS
Pelayanan Penunjang Non Medis RSUD dr. Zainoel Abidin seperti:

1. Instalsi Radiologi
2. Instalasi Laboratorium Terpadu
3. Instalasi Farmasi
4. Instalasi Transfusi Darah Rumah Sakit (ITD RS)
5. Medical Check Up (MCU)
6. Pelayanan Hemodialisis
7. Pemeriksaan penyakit dalam dengan alat Endoskopi
8. Pelayanan Stress Test System dan Treadmill
46
Gambar. II Map Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin

(Bagian Atas penampakan Rumah Sakit Lama dan Bawah Penampakan Rumah Sakit Existing)
47

Profil Rsudza 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Profil Rsudza 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL

RSUD dr. Zainoel Abidin

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

Profil Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Kami sampaikan terimakasih kepada semua

dr. ISRA FIRMANSYAH, Sp. A

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN

SEKILAS GAMBARAN PROFIL RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN

SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN

WILAYAH KERJA PELAYANAN EFEKTIF

VISI DAN MISI PELAYANAN

PENGHARGAN DAN PRESTASI

SUMBER DAYA MANUSIA/KETENAGAAN

INDIKATOR KEBERHASILAN KINERJA PELAYANAN

DENAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWATAN

INSTALASI PERWATAN INTENSIF

JENIS RUANGAN PADA PERAWATAN INTENSIFVE

INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)

PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS

GAMBARAN UMUM RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

SEKILAS GAMBARAN PROFIL RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Lahan Existing : 96.278 m2

Luas Bangunan : 129,349m2

Gedung Lama : 96.278 m2

Gedung Existing : 33.071 m2

SEJARAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN

2. Selanjutnya dengan SK Gubernur Daerah Istimewa Aceh No. 445/173/1979 tanggal

3. Kemudian dengan adanya Fakultas Kedokteran Unsyiah, maka dengan SK Menkes

4. Dalam rangka menjamin peningkatkan

5. Selanjutnya berdasarkan SK Menkes RI

8. Selanjutnya dengan ditetapkannya Undang - Undang Nomor 32 tahun 2004 jo.

Republik Indonesia Nomor : 1062/ MENKES/SK/2011, Tentang peningatan kelas

WILAYAH KERJA PELAYANAN EFEKTIF

Gambar. I Peta Propinsi Nanggro Aceh Darussalam

• Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin beraa ditengah Kota

VISI DAN MISI PELAYANAN

“Terwujudnya Rumah Sakit Terkemuka Data Pelayana Pendidikan dan Penelitian

1. Meningkatnya kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan berstanda

4. Menerapkan prinsip-prinsip Islami dalam pengembangan system pelayanan

“ Memberi lebih dari yang diharapkan”

• Integritas: Beriman dan bertawa,

• Profesionalisme: Kompeten & belajar berkelanjutan

• Peduli: Peduli dan Empati

• Kerjasama: Proaktif Bekerjasama

• Akuntebel: Berorientasi pada Stanadr tertinggi

KOMITE KLINIK DIREKTUR SATUAN PENGAWAS INTERN

Bidang Pendidikan dan Bidang Pelayanan Medis Bidang Pengadaan Sarana

Sub Bagian Adm.

Sub Bagian Administrasi

Bagian Bina Program dan Sub Bagian Akuntansi

Sub Bagian Perencanaan DIREKTUR RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

dr. ISRA FIRMANSYAH, Sp. A

Sub Bagian Evaluasi dan

PENGHARGAN DAN PRESTASI

1. Pengakuan sebagai rumah sakit yang terakreditasi “ A-Paripurna” oleh Komite

1. Penanganan penderita Gondok dengan Prosedur Minimal Invasive;

2. Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis ( CAPD);

Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis adalah proses pembersihan

3. Pelayanan Laboratorium Klinik Terpadu menggunakan sistem LIS;

hospital information system (LIS/HIS), mencetak labe barcode, melakukan labeling

5. Pelayanan Katerisasi Jantung;

7. PONEX (Pelayanan Obstetri Neonatus Emergensi Komprehensif).

Fasilitas, sarana Ruang PONEK adalah: