Perangkat Pembelajaran-1

PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KELAS VII SEMESTER 2
TAHUN AJARAN 2021/2022
Nama: Dela Rosa Evi Putri

NIM : 932305719
MTs NEGERI 5 KEDIRI

Jl. Marabunta Dsn. Balong Ds. Ringinrejo
Kec. Ringinrejo Kab. Kediri
Telp/Fax (0354) 411013 kode pos 64176
RINCIAN PEKAN EFEKTIF (RPE)
Mata Pelajaran : Matematika
Jumlah Jam dalam Satu Minggu : 5 JP
Kelas : VII
Semester : 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2021/2022
A. Jumlah Pekan dalam Satu Semester

Jumlah Jam
No Nama Bulan Jumlah Pekan
Pelajaran
1 Januari 4 Pekan 20
2 Februari 4 Pekan 20
3 Maret 5 Pekan 25
4 April 4 Pekan 20
5 Mei 4 Pekan 20
6 Juni 5 Pekan 25
Jumlah 26 Pekan 140
B. Jumlah Pekan Non Efektif

Jumlah
No Nama Bulan Pekan ke Keterangan
Pekan
1 Januari - - -
2 Februari - - -
3 Maret - - -
1 Pondok Ramadhan
4 April 4 2&3 UM MTs
4 LHR
5 Mei 1 1 LHR
6 Juni 2 3&4 LS2
JUMLAH 7 - -
C. Pekan Efektif
Pekan Efektif = Jumlah Pekan – Pekan Tidak Efektif
= 26 – 7 = 19
Jumlah Jam Pelajaran = Pekan Efektif x Jam Pelajaran
= 19 x 5 = 95 JP
D. Distribusi Alokasi Waktu

Nama Kegiatan Jumlah Pekan Jam Pelajaran
Tatap Muka 12 Pekan 60 JP
Ulangan Harian 2 Pekan 10 JP
PTS 1 Pekan 5 JP
PAS 2 Pekan 10 JP
Remedial 1 Pekan 5 JP
Cadangan 1 Pekan 5 JP
Jumlah 95 JP
Kediri, 29 Januari 2022
Mengetahui,
Guru Pamong Magang 2 Mahasiswa
Palastina, S.Pd.I Dela Rosa Evi Putri

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719
PROGRAM TAHUNAN
Sekolah : MTs Negeri 5 Kediri
Kelas/Semester : VII / Genap
Smt Standar Kompetensi Materi Pokok Alokasi

Waktu
2 3.7 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya Perbandingan 13 JP
sama dan berbeda)  Membandingkan
4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dua besaran
dengan rasio dua besaran (satuannya sama dan  Perbandingan
berbeda) senilai
 Perbandingan
3.8 Membedakan perbandingan senilai dan berbalik nilai
berbalik nilai dengan menggunakan tabel data,
grafik, dan persamaan
4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai
2 3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai situasi Aritmetika Sosial 10 JP
terkait aritmetika sosial (penjualan,  Harga penjualan
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, dan pembelian
bunga tunggal, presentase, bruto, neto, tara)  Keuntungan,
4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan kerugian, dan
dengan aritmetika sosial (penjualan, impas
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian,  Presentase
bunga tunggal, presentase, bruto, neto, tara) untung dan rugi
 Diskon
 Pajak
 Bruto tara, netto
 Bunga tunggal
2 3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai Garis dan Sudut 13 JP
akibat dari dua garus sejajar yang dipotong  Garis
oleh garis transversal  Kedudukan
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan garis
dengan hubungan antar sudut sebagai akibat  Membagi garis
dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis  Perbandingan
transversal ruas garis
 Pengertian sudut
 Jenis-jenis sudut
 Hubungan antar
sudut
 Melukis dan
sudut
2 3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk Segiempat dan 12 JP

berbagai jenis segi empat (persegi, persegi Segitiga
panjang, belah ketupat, jajar genjang,  Pengertian segi
trapesium, dan layang-layang) dan segitiga empat dan
4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang segitiga’jenis-
berkaitan dengan luas dan keliling segiempat jenis dan sifat-
(persegi, persegi panjang, belah ketupat, jajar sifat
genjang, trapesium, dan layang-layang) dan  Keliling dan
segitiga luas segi empat
dan segitiga
 Menaksir luas
bangun datar
yang tak
beraturan
2 3.12 Menganalisis hubungan antara data dengan Penyajian Data 12 JP
cara penyajiannya (tabel, diagram garis,  Jenis data
diagram batang, dan diagram lingkaran)  Tabel
4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam  Diagram garis
bentuk tabel, diagram garis, diagram batang  Diagram batang
dan diagram lingkaran  Diagram
lingkaran
6  Ulangan Harian 10 JP
 PTS 5 JP
 PAS 10 JP
 Remidi 5 JP
5 JP
 Cadangan
JUMLAH 95 P
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719
PROGRAM SEMESTER
Sekolah : MTs Negeri 5 Kediri
Kelas/Semester : VII / 2
Bulan
Alokasi
Kompetensi Dasar Januari Februari Maret April Mei Juni
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Perbandingan 13 JP
3.7 Menjelaskan rasio dua 3 P P P P L L P P C L L
besaran (satuannya sama dan T O R R I I A A L I I
berbeda) S N E E B B S S A B B
D D D U U S U U
4.7 Menyelesaikan masalah 2 2
O I I R R D D S R R
yang berkaitan dengan rasio
K K K A A
dua besaran (satuannya sama
S S H H N N M S S
dan berbeda)
R I I A A E E E
3.8 Membedakan 3
A R R U U E M M
perbandingan senilai dan M U U I I J J T E E
berbalik nilai dengan
menggunakan tabel data, A M M I I I S S
grafik, dan persamaan D & R R A A N T T
4.8 Menyelesaikan masalah 3 H M E A A N N G E E

A T F Y Y R R
yang berkaitan dengan
N S F A A P P
perbandingan senilai dan
R R 2 2
berbalik nilai
A A
Ulangan Harian 2
K K
Aritmetika Sosial 10 JP T T
3.9 Mengenal dan 5 E E
menganalisis berbagai situasi K K
terkait aritmerika sosial
(penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan,
kerugian, bunga tunggal,
presentase, bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan masalah 5
aritmetika sosial (penjualan,
pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, presentase, bruto,
neto, tara)
Ulangan Harian 2
Garis dan Sudut 13 JP

3.10 Menganalisis hubungan 3 3
antar sudut sebagai akibat
dari dua garis sejajar yang
dipotong oleh garis
transversal
hubungan antar sudut sebagai
akibat dari dua garis sejajar
yang dipotong oleh garis
transversal
Ulangan Harian 2
Segiempat dan Segitiga 12 JP

3.11 Mengaitkan rumus 3 3
keliling dan luas untuk
berbagai jenis segi empat
(persegi, persegi panjang,
belah ketupat, jajar genjang,
trapesium, dan layang-
layang) dan segitiga
kontekstual yang berkaitan
dengan luas dan keliling
segiempat (persegi, persegi
panjang, belah ketupat, jajar
genjang, trapesium, dan
laying-layang) dan segitiga
Ulangan Harian 2
Penyajian Data 12 JP
3.12 Menganalisis hubungan 1 3 1
antara data dengan cara
penyajiannya (tabel, diagram
garis, diagram batang, dan
diagram lingkaran)
4.12 Menyajikan dan 4 3
menafsirkan data dalam
bentuk tabel, diagram garis,
diagram batang dan diagram
lingkaran
Ulangan Harian 2
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719
SILABUS
Nama Sekolah : MTsN 5 Kediri
Kelas/Semester : VII / Genap
Tahun Pelajaram : 2021 /2022
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber /
Waktu Bahan / Alat
3.7 Menjelaskan rasio 3.7.1 Membedakan masalah Perbandingan:  Mencermati permasalahan  Lisan 13 JP  As’ari Abdur
dua besaran (satuannya yang berkaitan dengan  Membandingkan sehari-hari yang berkaitan  Tertulis Rahman, dkk.
sama dan berbeda) perbandingan (rasio) dan dua besaran dengan penggunaan  Penugasan (2016)
yang bukan  Perbandingan konsep rasio atau  Unjuk Matematika
3.7.2 Menjelaskan tarif, senilai perbandingan. Misal: peta, kerja Jilid I untuk
kelajuan, kurs dan satuan  Perbandingan denah, market, foto,  Portofolio SMP Kelas
yang berbeda berbalik nilai komposisi bahan makanan VII. Edisi
4.7 Menyelesaikan 4.7.1 Menyelesaikan pada resep, campuran Revisi 2016.
masalah yang berkaitan masalah yang berkaitan minuman, dan kompoisi Jakarta:
dengan rasio dua besaran dengan perbandingan (rasio) obat pada resep obat Kementerian
(satuannya sama dan  Mengumpulkan informasi Pendidikan
berbeda) tentang model matematika dan
3.8 Membedakan 3.8.1 Menentukan dari konsep perbandingan Kebudayaan
perbandingan senilai dan perbandingan yang sebagai hubungan  Internet
berbalik nilai dengan
menggunakan tabel data, ekuivalen fungsional antara sutau
grafik dan persamaan 3.8.2 Menjelaskan besaran dengan besaran
perbandingan senilai lain berbentuk
(proporsi) sebagai suatu perbandingan senilai,
pernyataan dari dua perbandingan berbalik
perbandingan yang nilai
ekuivalen 5 :2=10 :4 .  Mengumpulkan informasi
3.8.3 Membuat suatu mengenai strategi
perbandingan senilai untuk menyelesaikan masalah
menentukan nilai x dalam nyata yang melibatkan
5 :2=10 : x . konsep perbandingan
3.8.3 Membuat suatu  Menyajikan hasil
perbandingan senilai untuk pembelajaran
menentukan nilai x dalam perbandingan senilai dan
5 :2=10 : x . berbalik nilai
3.8.4 Membedakan masalah  Memecahkan masalah
perbandingan senilai dan yang berkiatan dengan
berbalik nilai dengan tabel, perbandingan senilai dan
grafik dan persamaan. berbalik nilai
4.8 Menyelesaikan 4.8.1 Menggunakan
masalah yang berkaitan berbagai macam strategi
dengan perbandingan termasuk tabel grafik untuk
senilai dan berbalik nilai menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan
berbalik nilai
3.9 Mengenal dan 3.9.1 Mengenal fenomena Aritmetika sosial:  Mencermati kegiatan-  Lisan 10 JP  As’ari Abdur
menganalisis berbagai atau aktivitas yang terkait  Harga kegiatan sehari-hari  Tertulis Rahman, dkk.
situasi terkait aritmatika dengan aritmatika sosial penjualan dan berkaitan dengan  Penugasan (2016)
sosial (penjualan, (penjualan, pembelian, pembelian transaksi jual beli, kondisi  Unjuk Matematika
pembelian, potongan, potongan, keuntungan,  Keuntungan, untung, rugi, dan impas kerja Jilid I untuk
keuntungan, kerugian, kerugian, bunga tunggal, kerugian, dan  Mencermati cara  Portofolio SMP Kelas
bunga tunggal, presentase, bruto, neto, tara) impas menentukan diskon dan VII. Edisi
presentase, bruto, neto, 3.9.2 Mendapatkan  Presentase pajak dari suatu barang Revisi 2016.
tara) informasi yang terkait untung dan  Mengamati konteks Jakarta:
dengan aritmatika sosial rugi dalam kehidupan di Kementerian
3.9.3 Menentukan hubungan  Diskon sekitar yang terkait Pendidikan
antara penjualan, pembelian,  Pajak dengan bruto, neto, dan dan
untung dan rugi tara Kebudayaan
 Bruto, tara dan
3.9.4 Menentukan bunga
tunggal dan pajak neto  Mengumpulkan informasi  Internet
3.9.5 Menentukan hubungan  Bunga tunggal tentang cara melakukan
antara, bruto, neto, dan tara manipulasi aljabar
4.9 Menyelesaikan 4.9.1 Memecahkan masalah terhadap permasalahan
masalah berkaitan yang terkait dengan sehari-hari yang berkiatan
dengan aritmetika sosial aritmetika sosial baik dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, melalui tanya jawab,  Menyajikan hasil
potongan, keuntungan, diskusi, atau presentasi pembelajaran tentang
kerugian, bunga tunggal, aritmetika sosial
presentase, bruto, neto,  Memecahkan masalah
tara) yang berkaitan dengan
aritmetika sosial
3.10 Menganalisis 3.10.1 Memahami dan Garis dan Sudut:  Mencermati model  Lisan 13 JP  As’ari Abdur
hubungan antar sudut menjelaskan hubungan antar  Garis gambar atau objek yang  Tertulis Rahman, dkk.
sebagai akibat dari dua garis  Kedudukan menyatakan titik, garis,  Penugasan (2016)
garis sejajar yang 3.10.2 Menjelaskan garis bidang atau sudut  Unjuk Matematika
dipotong oleh garis kedudukan dua garis  Perbandingan  Mencermati kerja Jilid I untuk
transversal (sejajar, berhimpit, ruas garis permasalahan sehari-hari  Portofolio SMP Kelas
berpotongan) melalui benda
kongkrit  Pengertian yang berkiatan dengan VII. Edisi
3.10.3 Membagi garis sudut penerapan konsep garis Revisi 2016.
menjadi beberapa bagian  Jenis-jenis dan sudut Jakarta:
sama panjang sudut  Mencermati kedudukan Kementerian
3.10.4 Mengukur besar  Hubungan antar dua garis, jenis-jenis Pendidikan
sudut dengan busur derajat sudut sudut, hubungan antar dan
3.10.5 Menjelaskan  Melukis dan sudut Kebudayaan
perbedaan jenis sudut (siku, sudut  Mencermati sudut-sudut  Internet
lancip, tumpul) yang terbentuk dari dua
3.10.6 Melukis sudut yang garis yang dipotong oleh
besarnya sama dengan yang garis transversal
diketahui
3.10.7 Membagi sudut  Mencermati cara melukis
menjadi dua sama besar dan membagi sudut
3.10.8 Menentukan sudut menggunakan jangka
berpelurus dan berpenyiku  Menyajikan hasil
3.10.9 Menenmukan sifat pembelajaran tentang
sudut jika dua garis sejajar garis dan sudut
dipotong garis transversal  Memecahkan masalah
4.10 Menyelesaikan 4.10.1 Menggunakan sifat- yang berkaitan dengan
masalah yang berkaitan sifat sudut dan garis untuk garis dan sudut
dengan hubungan antar menyelesaikan masalah soal
sudut sebagai akibat dari 4.10.2 Menyelesaikan soal
dua garis sejajar yang sehari-hari dengan
dipotong oleh garis menggunakan sifat-sifat
transversal sudut yang terjadi jika dua
garis sejajar dipotong oleh
garis lain
3.11 Mengaitkan rumus 3.11.1 Mengenal dan Segiempat dan  Mencermati benda di  Lisan 12 JP  As’ari Abdur
keliling dan luas untuk memahami bangun datar Segitiga: lingkungan sekitar  Tertulis Rahman, dkk.
berbagai jenis segiempat segiempat dan segitiga  Pengertian berkaitan dengan bentuk  Penugasan (2016)
(persegi, persegi panjang, 3.11.2 Memahami jenis dan segiempat dan segitiga dan segiempat  Unjuk Matematika
belah ketupat, jajar sifat persegi, persegi segitiga  Mengumpulkan informasi kerja Jilid I untuk
genjang, trapesium, panjang, trapesium, jajar  Jenis-jenis dan tentang unsur-unsur pada  Portofolio SMP Kelas
layang-layang) dan genjang, belah ketupat dan sifat-sifat segiempat dan segitiga VII. Edisi
segitiga layang-layang ditinjau dari bangun datar  Mengumpulkan informasi Revisi 2016.
sisi, sudut dan diagonalnya  Keliling dan tentang jenis, sifat dan Jakarta:
3.11.3 Menjelaskan sifat- luas segi empat karakteristik segitiga dan Kementerian
sifat persegi panjang, dan segitiga segiempat berdasarkan Pendidikan
persegi, trapesium, jajar
genjang, belah ketupat dan  Menaksir luas ukuran dan hubungan dan
layang-layang ditinjau dari bangun datar antar sudut dan sisi-sisi Kebudayaan
sisi, sudut dan diagonalnya yang tak  Mengumpukan informasi  Internet
3.11.4 Menjelaskan jenis- beraturan tentang rumus keliling
jenis segitiga berdasarkan dan luas segiempat dan
sisi dan sudutnya segitiga melalui
3.11.5 Menemukan jenis pengamatan atau
segitiga berdasarkan sifat- ekspresimen
sifatnya  Mengumpulkan informasi
3.11.6 Memahami keliling tentang cara menaksir
dan luas persegi, persegi luas bangun datar tidak
panjang, trapesium, jajar beraturan menggunakan
genjang, belah ketupat dan pendekatan luas segitiga
layang-layang dan segiempat
3.11.7 Memahami keliling  Menyajikan hasil
dan luas segitiga pembelajaran tentang
3.11.8 Memahami garis- segiempat dan segitiga
garis istimewa pada segitiga  Menyelesaikan masalah
4.11 Menyelesaikan 4.11.1 Menyelesaikan yang berkaitan dengan
masalah konsektual yang masalah dalam kehidupan
berkaitan dengan luas sehari-hari dengan segiempat dan segitiga
dan keliling segiempat menggunakan sifat-sifat
(persegi, persegi panjang, segiempat dan segitiga
belah ketupat, jajar 4.11.2 Menerapkan konsep
genjang, trapesium dan keliling dan luas segiempat
layang-layang) dan dan segitiga untuk
segitiga menyelesaikan masalah
4.11.3 Menyelesaikan soal
penerapan bangun datar segi
empat
4.11.4 Menaksir luas
bangun datar tidak beraturan
3.12 Menganalisis 3.12.1 Mengenal data dalam Penyajian Data:  Mencermati penyajian  Lisan 12 JP  As’ari Abdur
hubungan antara data kehidupan sehari-hari  Jenis data data tentang informasi di  Tertulis Rahman, dkk.
dengan cara 3.12.2 Memahami cara  Tabel sekitar yang disajikan  Penugasan (2016)
penyajiannya (tabel, mengumpulkan data  Diagram garis dengan tabel, ataupun  Unjuk Matematika
diagram garis, diagram 3.12.3 Mengolah data  Diagram batang diagram dari berbagai kerja Jilid I untuk
batang, dan diagram 3.12.4 Membaca diagram sumber media. Misal:  Portofolio SMP Kelas
 Diagram
lingkaran) batang, diagram garis dan koran, majalah, dan VII. Edisi
lingkaran
diagram lingkaran televisi Revisi 2016.
4.12 Menyajikan dan 4.12. 1 Menyajikan data  Mencermati cara Jakarta:
menafsirkan data dalam dalam bentuk diagram penyajian data dalam Kementerian
bentuk tabel, diagram batang bentuk tabel, diagram Pendidikan
garis, diagram batang, 4.12.2 Menyajikan data garis, diagram batang, dan
dan diagram lingkaran dalam bentuk diagram garis dan diagram lingkaran Kebudayaan
4.12.3 Menyajikan data  Internet
dalam bentuk diagram  Mengumpulkan informasi
lingkaran tentang jenis data yang
4.12.4 Menafsirkan diagram sesuai untuk disajikan
batang, diagram garis, dan dalam bentuk tabel,
diagram lingkaran diagram garis, diagram
batang, dan diagram
lingkaran
 Mengumpulkan informasi
tentang cara menafsirkan
data yang disajikan dalam
bentuk tabel, diagram
garis dan diagram batang,
dan diagram lingkaran
 Menyajikan hasil
pembelajaran tentang
penyajian data dalam
batang, garis, dan
lingkaran
 Menyelesaikan masalah
penyajian data dalam
batang, diagram garis,
dan lingkaran
Mengetahui,
NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Nama Madrasah : MTsN 5 kediri
Kelas/Semester : 7 / Genap
Materi : Perbandingan
Waktu : 13 x 30 menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 3.7.1 Membedakan masalah yang
(satuannya sama dan berbeda) berkaitan dengan perbandingan
(rasio) dan yang bukan
3.7.2 Menjelaskan tarif, kelajuan,
kurs dan satuan yang berbeda
3.8 Membedakan perbandingan 3.8.1 Menentukan perbandingan
senilai dan berbalik nilai dengan yang ekuivalen
menggunakan tabel data, grafik dan 3.8.2 Menjelaskan perbandingan
persamaan senilai (proporsi) sebagai suatu
pernyataan dari dua perbandingan
yang ekuivalen 5 :2=10 :4 .
3.8.3 Membuat suatu perbandingan
senilai untuk menentukan nilai x
dalam 5 :2=10 : x .
3.8.3 Membuat suatu perbandingan
senilai untuk menentukan nilai x
dalam 5 :2=10 : x .
3.8.4 Membedakan masalah
perbandingan senilai dan berbalik
nilai dengan tabel, grafik dan
persamaan.
4.7 Menyelesaikan masalah yang 4.7.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan rasio dua besaran berkaitan dengan perbandingan
(satuannya sama dan berbeda) (rasio)
3.8 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan perbandingan 4.8.1 Menggunakan berbagai
senilai dan berbalik nilai macam strategi termasuk tabel
grafik untuk menyelesaikan masalah
perbandingan senilai dan berbalik
nilai
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik diharapkan dapat,
1. Membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio)
dan yang bukan
2. Menjelaskan tarif, kelajuan, kurs dari satuan yang berbeda
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan (rasio)
4. Menentukan perbandingan yang ekuivalen
5. Menjelaskan perbandingan senilai (proporsi) sebagai suatu pernyataan
dari dua perbandingan yang ekuivalen 5 :2=10 : 4
6. Membuat suatu perbandingan senilai untuk menentukan nilai x dalam
5 :2=10 : x
7. Membedakan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai dengan
menggunakan tabel, grafik dan persamaan.
8. Menggunakan berbagai macam strategi termasuk tabel dan grafik
untuk menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Memahami dan Menentukan Perbandingan Dua Besaran
Siswa di SMP Sukamaju diminta untuk memilih membaca berita
melalui media online atau media cetak. Dari 150 siswa, 100 siswa
memilih media online dan 50 siswa memilih media cetak. Bagaimana cara
kalian membandingkan pilihan siswa membaca melalui online atau media
cetak?
Berikut beberapa jawaban dari pertanyaan di atas.
1
a. dari siswa SMP Sukamaju yang mengikuti survei memilih
3
media cetak untuk membaca berita.
b. Rasio banyak siswa yang memilih media online terhadap media
cetak adalah 2 :1.
c. 1 dari 3 siswa memilih media cetak.
d. Banyak siswa yang memilih membaca online adalah 50 lebih
banyak dari siswa yang membaca berita melalui media cetak.
e. Banyak siswa yang membaca online dua kali lipat dari siswa yang
membaca melalui media cetak.
2. Menentukan Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang
Berbeda
Iklan bursa buku tulis

Harga yang tertera untuk menawarkan harga 5 buku, 10 buku, dan 12
buku. Salah satu cara lain untuk menyatakan harga buku tersebut adalah
membuat tabel seperti di bawah ini.
Banyak 1 2 5 10 12
Buku
Buku 38 Rp Rp Rp 8.750 Rp Rp 21.
lembar (A) 1.750 3.500 17.500 000
Buku 50 Rp Rp Rp Rp Rp 29.640
lembar (B) 2.470 4.940 12.350 24.700
Buku 100 Rp Rp Rp Rp Rp 49.200
lembar (C) 4.100 8.200 20.500 41.000
3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan

Perbandingan Senilai
Banyak masalah sehari-hari yang melibatkan perbandingan
senilai/seharga atau proporsi yaitu berubahnya suatu besaran akan
berakibat berubahnya besaran yang lain seperti makin banyak barang
yang dibeli berarti makin banyak uang yang harus kita dibayarkan, makin
jauh jarak tempuh sebuah sepeda motor maka makin banyak bahan bakar
yang diperlukan dan sebagainya. Dengan menggunakan kalimat
perbandingan, kita dapat mengatakan masalah diatas sebagai:
Contoh:
Andi memiliki sepeda motor matic baru berkapasitas 125 cc. Dia tahu
bahwa sepeda motor matic 125 cc memerlukan 1 liter pertamax untuk
menempuh jarak 43 km. Tabel berikut ini menunjukkan banyak pertamax
(liter) dan jarak tempuh.
Banyak pertamax (dalam liter), x 1 2 3 4
Jarak yang ditempuh 43 86 129 172
Andi ingin melakukan perjalanan dari Kota Surabaya ke Banyuwangi
yang berjarak sekitar 387 km dan ingin mengetahui banyak pertamax
yang dibutuhkan. Dari tabel yang dibuatnya, Andi mengetahui bahwa
jarak yang ditempuh dan banyak pertamax yang dibutuhkan adalah
perbandingan senilai. Sehingga, jika Andi dapat menentukan hubungan
keduanya, dia juga dapat menentukan banyak pertamax yang dibutuhkan
untuk menempuh jarak sejauh 387 km. Berikut penyelesaian yang
dilakukan Andi:
Andi menyelesaikan dengan memperhatikan data dari tabel yang telah
dia buat seperti berikut.
y 43 y 86 43 y 129 43 y 172 43
= =43 ; = = =43 ; = = =43 ; = = =43
x 1 x 2 1 x 3 1 x 4 1
Andi telah mengetahui bahwa rasio jarak perjalanan yang ditempuh
terhadap banyak pertamax yang dibutuhkan adalah 43 : 1 , artinya bahwa
setiap satu liter pertamax, motornya dapat melaju sejauh 43 km. 43 adalah
konstanta perbandingan.
y 43
= =43 atau y=43 x (menggunakan perkalian silang)
x 1
Dari persamaan yang dibentuk, kita tahu bahwa y berbanding lurus
y
dengan x. Hubungan tersebut dapat ditunjukkan oleh persamaan, =k
x
atau y=kx , k adalah konstanta perbandingan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa,
(jarak yang ditempuh) = 43(banyak pertamax)
y = 43 x
persamaan diatas menyatakan hubungan antar dua variabel.
387=43 × x
387 ÷ 43=x
9=x
Jadi, untuk menempuh perjalanan selama 387 km dibutuhkan 9 liter
pertamax.
Contoh:
Harga semua barang sebanding (berbanding seharga/senilai) dengan
banyak barang, artinya jumlah barang naik berarti harga totalnya naik.
Contoh:
Harga buku Rp 2.500,00 per buah, berapakah harga untuk 8 buku?
Perbandingan di atas dapat digambarkan
Jumlah Pensil Sebanding Harga
1 ∞ 2500
8 ∞ A
Dari diagram tersebut, dapat diperoleh (dengan perkalian silang)
1 × A=2500× 8
A=2500 ( 8 )=20.000
Jadi, harga untuk 8 pensil adalah Rp. 20.000,00.
4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model

Kata skala sering kita temui pada peta, denah, miniatur kendaraan,
maket, dan masih banyak benda yang menggunakan skala. Dalam hal ini,
skala menyatakan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran
sebenarnya atau sesungguhnya. Skala juga ditemui pada termometer suhu,
antara lain skala Celsius (℃), skala Reamur (° R) , skala Fahrenheit (℉ ).
Skala pada termometer menyatakan perbandingan suhu dalam derajat
Celsius, Reamur, dan Fahrenheit yang dinyatakan dengan perbandingan
C : R :( F – 32)=5 :4 : 9. Amati beberapa masalah dan contoh terkait
dengan skala.
1. Gambar berikut merupakan peta provinsi Kalimantan Timur
dengan skala 1:1.000.000. Artinya 1 cm pada gambar mewakili
1.000.000 cm pada keadaan sebenarnya. Dalam hal ini skala
adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya, atau 1.000.000 cm pada keadaan sebenarnya
digambar dalam peta 1 cm.
Peta provinsi Kalimantan Timur

Jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan pada peta adalah 8
cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut? Jika kalian
membuat ulang peta di atas sehingga jarak kota Samarinda dengan
kota Balikpapan adalah 2,5 cm, berapakah skala peta yang baru
yang kalian buat? Bagaimanakah cara kalian untuk menyelesaikan
soal di atas?
a. Skala peta adalah 1:1.000.000
Jarak 1 cm pada peta sama dengan 1.000.000 cm pada jarak
sebenarnya.
Jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan pada peta
adalah 8 cm. Jarak kedua kota pada peta ¿ 8 ×1.000 .000
¿ 8.000 .000 cm
¿ 80 km
Jadi, jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan
sebenarnya adalah 80 km.
b. Jarak kota Samarinda dengan kota Balikpapan sebenarnya
adalah 80 km = 8.000.000 cm
Jarak kedua kota pada peta yang baru adalah 2,5 cm. Berarti,
untuk menentukan skala peta yang baru adalah dengan
menggunakan konsep perbandingan seperti berikut,
jarak pada peta
Skala peta=
jarak sebenarnya
2,5
¿
8.000.000
1
¿
3.200.000
Jadi, skala peta yang baru adalah 1:3.200.000.
2. Saat demam, termometer Celcius menunjukkan suhu badan
Tesalonika 40 ℃ .
a. Berapa derajat Reamur suhu badan Tesalonika?
b. Berapa derajat Fahrenheit suhu badan Tesalonika?
Jawab:
Suhu badan Tesalonika ¿ 40 ℃ . Perbandingan suhu pada
termometer Celcius terhadap Reamur adalah 5 :4 . Kalian bisa
menulisnya dengan C : R=5 :4 , C menyatakan suhu dalam
Celcius dan R meyatakan suhu dalam Reamur. Namun, bisa
juga kalian nyatakan sebagai berikut.
C 5
a) =
R 4
40 × 45=5× R
40 × 4
=R
5
32=R
Jadi, suhu badan Tesalonika adalah 32 ° R .
b) Perbandingan suhu Celcius terhadap Fahrenheit adalah
C : ( F−32 )=5 : 9
C 5
=
F−32 9
40 5
=
F−32 9
40 × 9=5 ×(F−32)
360=5×(F−32)
360
=F−32
5
72=F−32
104=F
Jadi, suhu badan Tesalonika adalah 104 ℉ .
5. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan
Perbandingan Berbalik Nilai
Banyak masalah sehari-hari yang melibatkan perbandingan berbalik
nilai, yaitu berubahnya suatu besaran akan berakibat berubahnya besaran
yang lain seperti misal peternak memiliki 10 ekor ayam. Pemberian pakan
ayam seberat 5 kg akan habis dalam 2 hari. Apabila ayam ditambah 10
ekor lagi, pakan tersebut akan habis dalam berapa hari?
Masalah lainnya, makin banyak tenaga kerja yang digunakan berarti
makin cepat waktu penyelesaian, makin tinggi kecepatan mobil berarti
makin cepat waktu yang yang digunakan untuk sampai tujuan, dan
sebagainya.
Contoh:
Diperlukan waktu 2 jam untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan
tenaga 5 orang, berapakah waktu yang diperlukan apabila diselesaikan
oleh 9 orang? Perbandingan di atas dapat digambarkan,
Jumlah Tenaga Berbanding Waktu (jam)
Terbalik
5 ∞ 2
15 ∞ t
Dari diagram tersebut, dapat diperoleh (perkalian sejajar)
5 ×2=15× t
2
10=15t ; t=
3
2
Jadi, pekerjaan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu jam
3
oleh 15 orang.
E. METODE PEMBELAJARAN
 Strategi pembelajaran : Saintifik
 Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
 Metode : Diskusi, tanya jawab, kelompok,
Presentasi
F. MEDIA DAN BAHAN
 Media : Power Point Interaktif
 Bahan : Buku paket, laptop, LCD, papan tulis,
alat tulis, dan lain-lain
G. SUMBER BELAJAR
 As’ari Abdur Rahman, dkk. (2016) Matematika Jilid I untuk SMP
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
 Internet
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (3 x 30 menit)
Pendahuluan
Orientasi 1. Peserta didik menjawab salam dan
melakukan do’a sebelum belajar
(meminta seorang peserta didik untuk
memimpin do’a)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan meminta peserta didik untuk
mempersiapkan perlengkapan dan
perlatan yang diperlukan
3. Peserta didik menerima informasi tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan
dengan materi yang memiliki keterkaitan
dengan materi sebelumnya
kompetensi, ruang lingkup, materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran,
metode penilaian yang akan dilaksanakan
Inti
1. Guru memulai pembahasan materi
dengan pertanyaan-pertanyaan ringan
untuk memancing pengetahuan siswa
mengenai perbandingan
2. Peserta didik memberikan respon
mengenai pertanyaan dari guru
menggunakan pengetahuan yang dimiliki
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan
dari guru mengenai materi perbandingan
4. Peserta didik diberikan waktu untuk
berdiskusi dengan teman sebangku untuk
membahas penyelesaian soal latihan yang
diberikan
5. Peserta didik diberi arahan supaya hasil
pengerjaan ditulis secara individu di
bukunya masing-masing
6. Peserta didik secara acak ditunjuk untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
dengan teman sebangku di depan kelas
7. Peserta didik memberikan tanggapan
hasil pengerjaan meliputi tanya jawab
untuk mengkonfirmasi, melengkapi
informasi ataupun tanggapan lainnya.
8. Guru memberikan feedback dan
membenarkan jawaban dari peserta didik
apabila masih ada yang kurang tepat
9. Guru bersama siswa mengevaluasi hasil
dari pembahasan diskusi dan pemecahan
masalah
Penutup
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari dengan merespon
pertanyaan guru yang sifatnya menuntun
dan menggali
2. Peserta didik merefleksi penguasaan
materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi
3. Peserta didik saling memberikan umpan
balik hasil refleksi yang dilakukan
4. Guru memberikan pekerjaan rumah
sebagai pelatihan ketrampilan dalam
menyelesaikan masalah matematika yang
berkaitan dengan perbandingan
5. Peserta didik mendengarkan arahan guru
untuk materi pertemuan berikutnya
6. Untuk memberi penguatan materi yang
telah dipelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi
yang telah dipelajari baik melalui buku-
buku di perpustakaan atau mencari di
internet
7. Guru menutup pembelajaran dengan
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
untuk mereview kembali materi
pertemuan sebelumnya
menggunakan ingatan yang dimiliki
dari guru mengenai materi pertemuan
kedua
menyelesaikan soal latihan yang
diberikan
mempresentasikan hasil pengerjannya di
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelumnya
ketiga
diberikan
mempresentasikan hasil pengerjannnya di
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
untuk mereview materi sebelumnya
dari guru mengenai materi pertemuan ke-
empat
4. peserta didik mengajukan pertanyaan
apabila masih ada yang belum dipahami
5. peserta didik mendengarkan penjelasan
dari guru
6. Peserta didik dibagi kedalam 6 kelompok,
setiap kelompok diberikan tugas untuk
membuat mind mapping dari contoh soal
yang ada
7. Peserta didik berdiskusi secara
berkelompok untuk menulis resume
berdasarkan contoh pada modul dan
membuat kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
untuk mereview materi sebelumnya
kelima
membahas penyelesaian soal latihan yang
diberikan
mempresentasikan hasil diskusinya
dengan teman sebangku di depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
I. PENILAIAN
Keterangan Sikap Pengetahuan Ketrampilan
Bentuk Non tes Tes Tes
Teknik Observasi Tes tulis Unjuk kerja
Instrumen Jurnal, penilaian Soal uraian Observasi unjuk
diri kerja
a. Penilaian Sikap
No Nam Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
a Religius Tanggung Teliti Kerjasama Skor
Siswa Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
…
Deskripsi Penilaian:
a) Religius
4 : Siswa tertib dalam mengikuti doa bersama
3 : Siswa cukup tertib dalam mengikuti doa bersama
2 : Siswa kurang tertib dalam mengikuti doa bersama
1 : Siswa tidak tertib dalam mengikuti doa bersama
b) Tanggung Jawab
4 : Siswa tertib dalam mengikuti intruksi yang diberikan dan
selesai tepat waktu
3 : Siswa tertib dalam mengikuti intruksi yang diberikan dan tidak
selesai tepat waktu
2 : Siswa kurang tertib dalam mengikuti intruksi yang diberikan
dan tidak selesai tepat waktu
1 : Siswa tidak tertib dalam mengikuti intruksi yang diberikan dan
tidak menyelesaikan tugas
c) Teliti
4 : Siswa teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan
3 : Siswa cukup teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan
2 : Siswa kurang teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan
1 : Siswa tidak teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan
d) Kerjasama
4 : Siswa baik dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan
siswa lainnya dalam tugas berkelompok
3 : Siswa cukup baik dalam berkomunikasi dan bekerjasama
dengan siswa lainnya dalam tugas berkelompok
2 : Siswa kurang baik dalam berkomunikasi dan bekerjasama
1 : Siswa tidak dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan
Nilai:
Jumlah skor yang didapat
×100=¿
16
A = 100 – 80
B = 79 – 50
C = 49 – 25
D = 24 – 0
b. Penilaian Pengetahuan
 Tugas Pertemuan ke-1
Soal Latihan
1. Umur ibu adalah 30 tahun sedangkan umur ayah adalah 40
tahun. Berapa perbandingan umur keduanya?
2. Dari 250 siswa yang diwawancarai tentang kesukaan membaca
cerita, 100 siswa memilih cerita fiksi dan 150 siswa memilih
cerita non fiksi. Tuliskan rasio dari banyak siswa yang
memilih cerita fiksi terhadap jumlah siswa yang
diwawancarai? Dan rasio banyak siswa yang memilih cerita
fiksi terhadap cerita non fiksi?
3. Beni dan David adalah teman sekelas. Jarak rumah Beni ke
sekolah sekitar 600 meter, sedangkan jarak rumah David
dengan sekolah sekitar 1,2 km. Berapa perbandingan jarak
rumah Beni dan David dari sekolah?
4. Tentukan nilai yang belum diketahui supaya setiap pernyataan
berikut benar.
6 … …
a. = =
24 36 28
… … 6
b. = =
20 25 30
… 8 …
c. = =
27 36 63
… 15 24
d. = =
8 … 32
5. Dalam satu kelas terdapat 40 siswa, 18 siswa adalah laki-laki
dan 22 siswa adalah perempuan. Tentukan perbandingan
banyak siswa laki-laki terhadap jumlah siswa, dan banyaknya
siswa laki-laki terhadap siswa perempuan?
Rubrik Penilaian:
No Kunci Jawaban Nilai Skor
Maksimal
1 Diketahui: 10
Umur ibu = 30 tahun 2
Umur ayah = 40 tahun
Ditanya:
Perbandingan umur ibu dan ayah? 2
Jawab:
4
Umur ibu : umur ayah ¿ 30 :40
¿3:4
2
Jadi, perbandingan umur ibu dan
ayah adalah 3 :4.
2 Diketahui: 10
Jumlah siswa = 250 siswa 2
Memilih cerita fiksi = 100 siswa
Memilih cerita non fiksi = 150 siswa
Ditanya:
a. Perbandingan banyak siswa yang
memilih cerita fiksi terhadap
2
jumlah siswa yang
diwawancarai?
b. Perbandingan banyak siswa yang
jumlah siswa yang memilih cerita
non fiksi?
Jawab:
a. Rasio banyak siswa yang
jumlah siswa yang
2
diwawancarai adalah
100 2
= atau 2 :5 atau 2 banding
250 5
5
Rasio 2 dari 5 menyatakan
bahwa 2 dari setiap 5 siswa
yang diwawancarai lebih
memilih membaca cerita fiksi.
b. Rasio banyak siswa yang
memilih cerita fiksi terhadap 2
jumlah siswa yang memilih
cerita non fiksi adalah
100 2
= atau 2 :3 atau 2 banding
150 3
3
Rasio 2 dari 3 menyatakan
bahwa untuk setiap 2 siswa
yang memilih membaca cerita
fiksi, terdapat 3 siswa yang
memilih cerita non fiksi
2
Jadi, rasio banyak siswa yang

jumlah siswa yang
diwawancarai adalah 2 :5 dan
rasio banyak siswa yang
jumlah siswa yang memilih
cerita non fiksi adalah 2 :3.
3 Diketahui: 10
Jarak rumah Beni ke sekolah 600 m 2
Jarak rumah David ke sekolah 1,2
km
Ditanya: 2
Perbandingan jarak rumah Beni dan

David ke sekolah
Jawab:
1 km = 1000 m jadi 1,2 km = 1200 m
Perbandingan jarak rumah Beni
terhadap rumah David dari sekolah 4
1
adalah 600 :1200=1 :2 atau
2
Perbandingan jarak rumah David
terhadap jarak rumah Beni ke
sekolah adalah 1200 :600=2 :1 atau
2
atau jarak rumah David ke sekolah
1
dua kali jarak rumah Beni ke sekolah
2
Jadi, perbandingan jarak rumah Beni
terhadap rumah David dari sekolah
adalah 1 :2 dan erbandingan jarak
rumah David terhadap jarak rumah
Beni ke sekolah adalah 2 :1
4 Jawab: 10
6 9 7 2,5
a. = =
24 36 28
4 5 6 2,5
b. = =
20 25 30
2,5
6 8 14
c. = = 2,5
27 36 63
6 15 24
d. = =
8 20 32
5 Diketahui: 10
Jumlah siswa = 40 2
Siswa laki-laki = 18
Siswa perempuan = 22
Ditanya:
a. Perbandingan banyaknya siswa
2
laki-laki terhadap jumlah siswa?
b. Perbandingan banyaknya siswa
laki-laki terhadap jumlah siswa
perempuan?
Jawab:
a. Rasio banyaknya siswa laki-laki 2
terhadap jumlah siswa adalah
18 9
= atau 9 :20 atau 9
40 20
banding 20 2
b. Rasio banyaknya siswa laki-laki
terhadap siswa perempuan
adalah
18 9
= atau 9 :11 atau 9
22 11
banding 11 2
Jadi, rasio banyaknya siswa laki-laki
terhadap jumlah siswa adalah 9 :20
dan rasio banyaknya siswa laki-laki
terhadap siswa perempuan adalah
9 :11
Total 50
Note:
Nilai pengetahuan = jumlah perolehan skor × 2
Tugas Pekerjaan Rumah;

1. Jika berat badan Shela 45 kg dan Melda 50 kg, maka
perbandingan berat badan Shela dan Melda adalah?
2. Untuk meningkatkan imunitas di masa pandemic Covid-19 Bu
Ani membeli jahe dan kunir di pasar. Bu Ani membeli jahe 1
kg dan kunir 2 ons. Berapakah perbandingan kunir dan jahe
tersebut?
3. Dalam toples terdapat 35 kelereng. Jika perbandingan kelereng
merah, biru, dan putih adalah 1 :2: 4 , tentukan;
a. Jumlah kelereng merah
b. Jumlah kelereng biru
c. Jumlah kelereng putih
4. Siswa kelas VII-A SMP Setya Budi terdiri dari 15 siswa laki-
laki dan 20 siswa perempuan. Perbandingan siswa laki-laki
dengan siswa perempuan adalah?
5. Diketahui A : B=5 :6 . Jika nilai A=20, maka nilai B adalah?
Rubrik Penilaian:
No Kunci Jawaban Nila Skor
i Maksimal
1 Diketahui: 10
Berat badan Shela = 45 kg 2
Berat badan Melda = 50 kg
Ditanya: 2
Perbandingan berat badan Shela dan

Melda?
4
Jawab:
Shela : Melda ¿ 45 :50
¿ 9 :10
2
Jadi, perbandingan umur Shela dan

Melda adalah 9 :10
2 Diketahui: 10
Jahe = 1 kg = 10 ons 2
Kunir = 2 ons
Ditanya:
Perbandingan kunir dan jahe? 2
Jawab:
4
Kunir : Jahe¿ 2 ons :10 ons
¿ 1:5 2
Jadi, Kurir : Jahe¿ 1:5

3 Diketahui: 10
Jumlah kelereng ¿ 35 2
Perbandingan kelereng
M : B : P=1 :2 :4
Total perbandingan ¿ 1+2+4=7
Ditanya:
a. Jumlah kelereng merah
b. Jumlah kelereng biru
c. Jumlah kelereng putih
2
Jawab:
1
a. Kelereng merah ¿ ×35=5
7
2
b. Kelereng biru ¿ ×35=10 4
7
1
c. Kelereng putih × 35=20
7
Jadi, jumlah kelereng merah adalah

5, kelereng biru adalah 10, dan 2
kelereng putih adalah 20.

4 Diketahui: 10
Jumlah laki-laki = 15 anak 2
Jumlah perempuan = 20 anak
Ditanya:
Perbandingan laki-laki dan 2
perempuan?
Jawab: 4
Laki-laki : perempuan ¿ 15 : 20
¿ 3 :4 2
Jadi, perbandingan laki-laki dan
perempuan adalah 3: 4
5 Diketahui: 10
A : B=5 :6 2
A=20
Ditanya:
Nilai dari B? 2
Jawab:
4
6
B= × 20=24
5
2
Jadi, nilai dari B adalah 24.
Total 50
Note:
 Tugas pertemuan ke-2
1. Harga 1 lusin buku tulis adalah Rp. 60.000,00. Berapa harga 6
buku tulis?
2. Rumah pak Nanang dibangun dalam waktu 20 hari dengan
jumlah pekerja 8 orang. Dan apabila pemilik rumah tersebut
ingin mempercepat waktunya menjadi 16 hari. Berapakah
jumlah pekerja yang harus gditambah oleh pemilik rumah?
3. Sebuah konveksi mempunyai 4 penjahit. Konveksi tersebut
mampu memproduksi 80 kaos dalam waktu 2 hari.
a. Berapa banyak kaos yang dihasilkan konveksi tersebut
setiap hari?
b. Berapa banyak kaos yang dihasilkan setiap penjahit per
hari?
4. Bu Ika menggunakan 2 kg tepung roti untuk membuat 8 roti.
a. Berapa banyak roti yang dihasilkan dari 1 kg tepung?
b. Berapa banyak tepung yang diperlukan untuk membuat 1
roti?
5. Pak Azam naik motor menempuh jarak 20 km dalam waktu 40
menit.
a. Berapa jarak yang ditempuh pak Azam dalam 1 menit?
b. Berapa waktu yang diperlukan pak Azam untuk
menempuh jarak 1 km?
Rubrik Penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 10
1 lusin buku = 12 buku = Rp. 2
60.000,00
Ditanya: 2
Harga 6 buku?
Jawab:
4
12 60.000
=
6 x
12 x=6 ×60.000
360.000
x=
12
x=30.000
2
Jadi, harga 6 buku tulis adalah Rp
30.000,00
2 Diketahui: 10
20 hari = 8 orang pekerja 2
Ditanya:
16 hari = x orang pekerja 2
Jawab:
20 18
=
x 8 4
20 ×8=16 × x
160
=x
16
10=x
2
Jadi, untuk membangun rumah
dalam waktu 16 hari dibutuhkan 10
pekerja, jadi pak Nanang harus
menambah 2 orang pekerja.
3 Diketahui:
Penjahit = 80 kaos = 2 hari 2
Ditanya:
a. Berapa banyak kaos yang
dihasilkan konveksi tersebut 2
setiap hari?
b. Berapa banyak kaos yang
2
dihasilkan setiap penjahit per
hari?
Jawab:
2
a. 2 hari = 80 kaos
80
1 hari ¿ kaos
2
= 40 kaos
1
Jadi, setiap hari banyak kaos
yang dapat dihasilkan pada
konveksi tersebut adalah
sebanyak 40 kaos.
2
b. 4 penjahit = 80 kaos
80
1 hari ¿ kaos
4 1
= 20 kaos
Jadi, setiap hari banyak kaos

yang dapat dihasilkan pada
konveksi tersebut adalah
sebanyak 20 kaos.
4 Diketahui:
2 kg = 8 roti 2
Ditanya:
a. Berapa banyak roti yang 2
dihasilkan 1 kg tepung?
b. Berapa banyak tepung yang
diperlukan untuk membuat 1 roti?
2
Jawab:
a. 2 kg = 8 roti
8
1 roti ¿ kg
2
1
= 4 kg
Jadi, banyak roti yang dihasilkan
dari 1 kg tepung adalah sebanyak
4 roti.
2
b. 4 penjahit = 80 kaos
2
1 roti ¿ kg
8
1
1
= kg
4
Jadi, banyak tepung yang
diperlukan untuk membuat 1 roti
1
adalah sebanyak kg
4
5 Diketahui: 2
40 menit = 20 km
Ditanya:
a. Berapa jarak yang ditempuh Pak 2
Azam dalam 1 menit?

b. Berapa waktu yang diperlukan
Pak Azam untuk menempuh
jarak 1 km?
Jawab:
2
a. 40 menit = 20 km
20
1 menit ¿ km
40
1
¿ km 1
2
Jadi, jarak yang ditempuh Pak
Azam dalam waktu 1 menit
1
adalah km. 2
2
b. 20 km = 40 menit
1
40
1 km ¿ menit
20
= 20 menit
Jadi, waktu yang ditentukan Pak
Azam untuk menempuh jarak 1
km adalah 2 menit.
Total 50
Note:
Buatlah karya dengan menulis contoh soal materi
perbandingan senilai dengan tujuan menambah minat belajar!
Contoh mind mapping:
Rubrik penilaian:
No Kriteria Skor Total
1 2 3 4 Skor
1. Kesesuaian dengan
materi
2. Paduan warna yang
serasi
3. Menarik dan kreatif
4. …
Catatan:
a. Skor sikap ¿
∑ skor penilaian ×100 %
∑ pernyataan
b. Kode nilai:
 4 = 75,01 – 100,0
 3 = 51,01 – 75,00
 2 = 25, 01 – 50,00
 1 = 00,00 – 25,00

Latihan soal:
1. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 300 kata adalah 1
menit. Untuk membaca 1 buah buku cerita membutuhkan
waktu 4 jam. Raka mempunyai kecepatan membaca 400
per menit, berapa waktu yang dibutuhkan andi untuk
membaca cerita yang sama?
2. Dengan kecepatan 54 putaran per menit (rpm), sebuah
piringan hitam, mampu berputar selama 18 menit. Jika
piringan hitam itu berputar selama 12 menit, berapa
kecepatannya?
3. Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk
20 ekor kambing selama 18 hari. Kemudian peternak
membeli 4 ekor lagi, berapa lama persediaan itu akan
habis?
4. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 162 km dengan
bahan bakar 15 liter. Berapa banyak bahan bakar yang
dibutuhkan dalam menempuh jarak 415km?
5. Sebuah konveksi dapat menjait 150 potong pakaian selama
6 hari. Berapa banyak pakaian yang dapat dijahit selama
21 hari?
Rubrik penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 2 10
300 kata = 4 jam
Ditanya: 2
400 kata = x
Dijawab: 4
300 x
=
400 4
300
x=4.
400
x=3
2
Jadi, untuk membaca cerita yang
sama raka membutuhkan waktu
3 jam
2 Diketahui: 2 10
54 putaran = 18 menit
Ditanya:
x putaran = 12 menit 2
Dijawab:
54 12 4
=
x 18
18
x=54.
12
x=81
Jadi, piringan hitam itu berputar 2

selama 12 menit dengan
kecepatan 81 putaran
3 Diketahui: 10
20 ekor = 18 hari 2
Karena peternak membeli lagi 4
ekor maka ternaknya menjadi 24
ekor
Ditanya:
2
24 ekor = x
Dijawab:
20 x
= 4
24 18
20
x=18.
24
x=15 2
Jadi, jika menambah ternak lagi

4 ekor maka persediaan
makanan akan habis dalam 15
hari
4 Diketahui: 2 10
162 km = 15 liter
Ditanya: 2
415 km = x liter
Dijawab: 4
162 15
=
415 x
15
x=415.
162
x=38,4
2
Jadi, untuk menempuh jarak 415
km diperlukan bahan bakar
sebanyak 38,4 liter
5 Diketahui: 2 10
150 potong = 6 hari
Ditanya:
x potong = 21 hari 2
Dijawab:
150 6
=
x 21 4
21
x=150.
6
x=525
2
Jadi, selama 21 hari banyak
pakaian yang dapat dijahit
adalah 525 potong
Total 50
Note:
 Ulangan Harian
 Kisi-Kisi
No Kisi-kisi soal Skor
penilaian
1 Disajikan soal cerita harga 5 buku tulis 10
adalah Rp. 7.500,00. Tentukan harga 8
buku tulis
2 Disajikan soal ceita sebuah pondok 10
pesantren putri memiliki persediaan beras
yang cukup untuk 35 anak selama 24
hari. Tentukan berapa hari beras itu akan
habis jika penghuni pondok bertambah 5
anak
3 Disajikan soal cerita jumlah uang Indah 10
dan uang Andri adalah Rp. 110.000,00.
Jika uang Indah dan uang Andri
berbanding 5:6, maka besar uang Indah
adalah
4 Disajikan soal cerita Dua kota berjarak 10
120 km. Jika kedua kota itu digambar
pada peta dengan skala 1 : 800.000.
Tentukan jarak kedua kota tersebut pada
peta
5 Disajikan soal cerita suatu kelas terdiri 10
dari 15 perempuan dan 25 laki-laki.
Tentukan perbandingan siswa laki-laki
terhadap seluruh siswa
Total 50
 Soal Ulangan Harian

1. Harga 5 buah buku tulis Rp. 7.500,00. Berapa harga 8
buah buku tulis?
2. Sebuah pondok pesantren putri memiliki persediaan beras
yang cukup untuk 35 anak selama 24 hari. Berapa hari
beras itu akan habis jika penghuni pondok bertambah 5
anak?
3. Jumlah uang Indah dan uang Andri adalah Rp. 110.000,00.
Jika uang Indah dan uang Andri berbanding 5:6, maka
besar uang Indah adalah?
4. Dua kota berjarak 120 km. jika kedua kota itu Digambar
pada peta dengan skala 1 : 800.000. maka jarak kedua kota
tersebut pada peta adalah … cm
5. Suatu kelas terdiri dari 15 perempuan dan 25 laki-laki.
Perbandingan siswa laki-laki terhadap seluruh siswa
adalah?
 Rubrik Penilaian
Maksimal
1 Diketahui: 10
Harga 5 buku tulis = Rp. 7.500,00 2
Ditanya:
Harga 8 buku tulis? 2
Jawab:
Harga 8 buku tulis: 4
5 7500
=
8 x
5 x=8 ×7500
60000
x=
5
x=12000
2
Jadi, harga 8 buku tulis = 12.000
2 Diketahui: 10
35 anak = 24 hari
2
Ditanya:
40 anak = ?
2
Jawab:
beras akan habis jika penghuni
bertambah 5 anak adalah
35 x 4
=
40 24
35 ×24=x ×40
840=40 x
840
=x
40
21=x 2
Jadi, beras akan habis selama 21 hari
3 Diketahui: 10
Jumlah uang Indah dan Andri = 2
Rp.110.000,00
Perbandingan uang Indah dan Andri
= 5:6
Ditanya:
Uang indah? 2
Jawab:
Jumlah perbandingan = 5+6=11 4
5
Uang indah ¿ ×110.000
11
¿ 50.000 2
Jadi, jumlah uang Indah = 50.000
4 Diketahui: 10
Jarak dua kota = 120 km 2
Skala = 1 : 800.000
Ditanya:
Jarak kedua kota pada peta … cm 2
Jawab:
4
120 km = 12.000.000 cm
JP = JS × skala
1
JP ¿ 12.000 .000×
800.000
JP ¿ 15 cm
2
Jadi, jarak kedua kota pada peta
adalah 15 cm
5 Diketahui: 10
Siswi perempuan = 15 2
Siswa laki-laki = 25
Ditanya:
Perbandingan siswa laki-laki terhadap 2
seluruh siswa adalah?
Jawab:
Jumlah siswa = 15 + 25 = 40 4
laki-laki : jumlah seluruh siswa =
25 : 40 = 5 : 8
Jadi, perbandingan siswa laki-laki 2
terhadap seluruh siswa adalah 5 : 8

Total 50
Note:
c. Penilaian Ketrampilan
Intrumen:
Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penjualan, pembelian,
keuntungan dan kerugian
No Nama Ketelitian Ketelitian dalam Kebenaran Kerja sama Total
Siswa dalam menghitung dan dalam kelompok skor
menghitun ketrampilan menggambar dalam
g dalam grafik menyelesaikan
menggunakan masalah
konsep yang ada
1
2
3
…
Keterangan Nilai:
a. Sangat Baik =4
b. Baik =3
c. Cukup =2
d. Kurang =1
Kriteria:
A = Total Skor 12 – 16
B = Total Skor 8 – 12
C = Total Skor 4 – 8
D = Total Skor 4
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719

Materi : Aritmetika Sosial
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong, santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.9 Mengenal dan menganalisis 3.9.1 Mengenal fenomena atau
berbagai situasi terkait aritmetika aktivitas yang terkait dengan
sosial (penjualan, pembelian, aritmetika sosial (penjualan,
potongan, keuntungan, kerugian, pembelian, potongan, keuntungan,
bunga tunggal, presentase, bruto, kerugian, bunga tunggal,
neto, tara) presentase, bruto, neto, tara)
3.9.2 Mendapatkan informasi yang
terkait dengan aritmetika sosial
3.9.3 Menentukan hubungan antara
penjualan, pembelian, untung dan
rugi
3.9.4 Menentukan bunga tunggal
dan pajak
3.9.5 Menentukan hubungan antara,
bruto, neto, dan tara
4.9 Menyelesaikan masalah yang 4.9.1 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan aritmetika sosial terkait dengan aritmetika sosial baik
(penjualan, pembelian, potongan, melalui tanya jawab, diskusi atau
keuntungan, kerugian, bunga presentasi
tunggal, presentase, bruto, neto, tara)
1. Mengamati fenomena atau aktivitas yang terkait dengan aritmetika sosial
(penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
presentase, bruto, neto, tara)
2. Mengumpulkan informasi yang terkait dengan aritmetika sosial
3. Menalar hubungan antara penjualan, pembelian, untung dan rugi
4. Menalar rumus menentukan bunga tunggal dan pajak
5. Menalar hubungan antara, bruto, neto dan tara
6. Memecahkan masalah terkait dengan aritmetika sosial baik melalui tanya
jawab, diskusi atau presentasi
1. Memahami Keuntungan dan Kerugian
Dalam kehidupan sehari-hari kalian tentu tidak lepas dari
kegiatan jual beli. Baik sebagai penjual maupun pembeli. Sebagai
seorang penjual tentu menginginkan untung sebanyak-banyaknya.
Sedangkan sebagai seorang pembeli, tentu kita ingin membeli dengan
harga semurah-murahnya. Dalam materi keuntungan dan kerugian ini
lebih dipandang dari sudut pandang penjual, bukan pembeli. Sehingga
kata untung yang dimaksud adalah keuntungan bagi penjual.
Begitupun kata rugi adalah kerugian bagi penjual.
a. Nilai Keseluruhan
Nilai per unit dan nilai sebagian mempunyai suatu hubungan,
 Nilai keseluruhan = banyak unit × nilai per unit
nilai keseluruhan
 Nilai per unit =
banyak unit
 Nilai Sebagian = banyak sebagian unit × nilai
per unit
b. Harga Pembelian
Harga pembelian adalah harga yang ditetapkan
berdasarkan jumlah uang yang diberikan pada saat membeli
suatu barang. Harga pembelian juga disebut dengan modal.
Cara untuk menentukan harga pembelian, yaitu:
Jika untung, maka:
Harga beli=h arga jual – untung
Jika rugi maka,
Harga beli=h arga jual+rugi
c. Harga Penjualan
Harga penjualan adalah harga yang ditetapkan
berdasarkan jumlah uang yang diterima pada saat menjual
suatu barang. Cara menentukan harga jual, yaitu:
jika untung
Harga jual=h arga jual+ untung
jika rugi
Harga jual=h arga jual−rugi
d. Untung
Untung adalah selisih antara harga pembelian dan
harga penjualan, dengan syarat harga penjualan lebih tinggi
dari harga pembelian. Cara menentukan nilai untung,
Untung=h arga penjualan−h arga pembelian
e. Rugi
Rugi adalah selisih harga penjualan dengan harga
pembelian dengan syarat harga penjualan lebih rendah dari
harga pembelian. Cara menentukan nilai rugi,
Rugi=h arga pembelian−h arga penjualan
f. Presentase Keuntungan
Persentase keuntungan digunakan untuk mengetahui
persentase keuntungan dari suatu penjualan terhadap modal
yang dikeluarkan.
Misal: PU = Persentase keuntungan
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase keuntungan dapat ditentukan dengan rumus
HJ−HB
PU = ×100 %
HB
g. Presentase Kerugian
Persentase kerugian digunakan untuk mengetahui persentase
kerugian dari suatu penjualan terhadap modal yang
dikeluarkan.
Misal: PR = Persentase kerugian
HB = Harga beli (modal)
HJ = Harga jual (total pemasukan)
Persentase kerugian dapat ditentukan dengan rumus,
HB−HJ
PR= × 100 %
HB
Karena yang dihitung adalah persentasenya,maka orang
dengan keuntungan lebih besar belum tentu persentase
keuntungannya juga lebih besar.
2. Menentukan Bunga Tunggal

Di dalam kegiatan ekonomi dan keuangan tidak akan lepas
dari perhitungan matematika. Seorang pengusaha dalam menjalankan
usahanya harus berurusan dengan bank. Terkadang bank tersebut
digunakan untuk menyimpan uang, kadang pula untuk tempat
meminjam uang guna menjadi modal dalam menjalankan usahanya.
Di lingkungan sekitar kita,sering kita jumpai bahwa seseorang
membeli mobil secara angsuran dengan bunga 10% pertahun atau
seseorang meminjam uang di bank dengan bunga 2% per bulan. Jadi
kata bunga bukanlah kata asing di telinga masyarakat Indonesia.
Secara umum bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa uang
yang diberikan oleh pihak peminjam kepada pihak yang
meminjamkan modal atas persetujuan bersama.
Ada kalanya juga bunga dapat diartikan sebagai jasa berupa
uang yang diberikan oleh pihak bank kepada pihak yang menabung
atas persetujuan bersama.
Dalam dunia ekonomi sebenarnya terdapat bunga majemuk
dan bunga
tunggal. Namun bungan yang akan dibahas dalam buku ini hanya
bunga tunggal saja. Sehingga jika ada istilah bunga pada materi ini,
yang akan yang dimaksud adalah bunga tunggal. Besarnya bunga
biasanya berbeda untuk setiap bank,sesuai dengan kebermanfaatan
uang dan kesepakatan kedua pihak.
a. Bunga Tunggal
b. Diskon (potongan)
Diskon dilakukan untuk meningkatkan strategi
penjualan produsen.
Rumus:
P
diskon ( % )= ×modal
100
c. Pajak
Jika diskon adalah potongan atau pengurangan nilai
terhadap nilai atau harga awal, maka sebaliknya pajak
adalah besaran nilai suatu barang atau jasa yang wajib
dibayarkan oleh masyarakat kepada Pemerintah. Pada
materi ini yang perlu dipahami adalah bagaimana cara
menghitung besaran pajak secara sederhana. Besarnya
pajak diatur oleh peraturan perundang-undangan sesuai
dengan jenis pajak. Dalam transaksi jual beli terdapat jenis
pajak yang harus dibayar oleh pembeli, yaitu Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang
harus dibayarkan oleh pembeli kepada penjual atas
konsumsi/pembelian barang atau jasa. Penjual tersebut
mewakili pemerintah untuk menerima pembayaran pajak
dari pembeli untuk disetorkan ke kas negara. Biasanya
besarnya PPN adalah 10% dari harga jual.
3. Bruto, Neto, dan Tara

Istilah Neto diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa
pembungkus benda tersebut. Neto juga dikenal dengan istilah berat
bersih. Misal dalam bungkus suatu snack tertuliskan neto 300 gram.
Ini bermakna bahwa berat snack tersebut tanpa plastik
pembungkusnya adalah 300 gram.
Istilah Bruto diartikan sebagai berat darisuatu benda bersama
pembungkusnya. Bruto juga dikenal dengan istilah berat kotor. Misal,
dalam suatu kemasan snack tertuliskan bruto adalah 350 gram. Ini
berarti bahwa berat snack dengan pembungkusnya adalah 350 gram
Istilah Tara diartikan sebagaiselisih antara bruto dengan neto.
Misal diketahui pada bungus snack tertuliskan bruto tertuliskan 350
gram, sedangkan netonya adalah 300 gram. Ini berarti bahwa taranya
adalah 50 gram. Atau secara sederhana berat pembungkus dari snack
tersebut tanpa isinya.
Tiga pemisalan di atas dimaksudkan agar kalian mudah dalam
memahami makna istilah bruto, neto, dan tara. Kalian bisa
mengaplikasikan untuk benda-benda lain yang sesuai.
Misal diketahui Neto = N, Tara = T, dan Bruto = B. Presentase
Neto = %N, Presentase Tara = %T.
 Presentase Neto dapat dirumuskan
N
%N = ×100 %
B
 Presentase Tara dapat dirumuskan
T
%T = ×100 %
B
 Model Pembelajaran : Contextial Teaching and Learning
(CTL)
presentasi
F. MEDIA DAN BAHAN

 Media : Powerpoint Interaktif
 Alat dan bahan : Buku paket, laptop, LKPD, papan tulis, alat
tulis, dan lain-lain
G. SUMBER BELAJAR
Kebudayaan
 Internet
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
mengenai aritmetika sosial
pertama
diberikan
mempresentasikan hasil pengerjaannya di
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelumnya
keempat
4. Peserta didik dibagi ke dalam 6
kelompok, setiap kelompok diberikan
tugas untuk menjawab LKPD sesuai
dengan materi yang telah diberikan
5. Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi untuk mengerjakan soal
latihan yang ada di LKPD
pengerjaannya di depan kelas sesuai
dengan urutan kelompoknya
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelumnya
keempat
8. Peserta didik dibagi ke dalam 6
tugas untuk menjawab LKPD sesuai
dengan materi yang telah diberikan
9. Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi untuk mengerjakan soal
latihan yang ada di LKPD
pengerjaannya di depan kelas sesuai
dengan urutan kelompoknya
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelmunya
kedua
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelmunya
ketiga
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
I. PENILAIAN
diri kerja
a. Penilaian Sikap
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah Nilai
Siswa Religius Tanggung Teliti Kerjasama Skor
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
a) Religius
b) Tanggung Jawab
selesai tepat waktu
selesai tepat waktu
c) Teliti
d) Kerjasama
Nilai:
×100=¿
16
A = 100 – 80
B = 79 – 50
C = 49 – 25
D = 24 – 0
 Pertemuan 1
Soal Latihan
1. Dina membeli buku kamus Bahasa Inggris 500 kata seharga
Rp. 45.000,00. Karena Dina ingin membeli yang 1.000
kosakata kemudian Dina menjual kamus Bahasa Inggris
yang 500 kosakata tersebut dengan harga Rp. 30.000,00.
Untung atau rugi kah Dina ketika menjual kamus Bahasa
Inggrisnya?
2. Paman membeli sepeda motor bekas dengan harga Rp.
12.000.000,00 dan mengeluarkan biaya perbaikan sebanyak
Rp. 500.000,00. Setelah beberapa waktu sepeda motor
tersebut dijual seharga Rp. 15.000,00. Untung atau rugikah
paman ketika menjual sepeda motor tersebut? Tentukan
persentase keuntungan atau kerugian yang dialami paman?
3. Sebuah televisi dibeli dengan harga Rp. 2.440.000,00 dan
dijual dengan kerugian 18%. Tentukan harga jual televisi
tersebut?
4. Seorang pedagang membeli barang dengan harga Rp.
20.000,00 dan dijual mendapatkan untung 20%. Harga
penjualan barang tersebut adalah?
5. Sebuah mesin cuci terjual dengan harga Rp. 1.800.000,00.
Jika penjual mengalami kerugian sebesar 10%, maka berapa
harga pembelian mesin cuci tersebut?
Rubrik Penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 10
Harga beli = Rp. 45.000,00 2
Harga jual = Rp. 30.000,00
Ditanya:
Untung atau rugi? 2
Jawab:
Karena harga jual lebih rendah dari harga 4
beli maka Dina mengalami kerugian

Rugi = HB – HJ
= 45.000 – 30.000
= 15.000
2
Jadi, kerugian yang dialami Dina sebesar
Rp. 15.000,00
2 Diketahui: 10
Harga beli = 12.000.000 + biaya 2
perbaikan
= 12.000.000 + 500.000
= 12.500.000
Harga jual = 15.000.000
2
Ditanya:
a. Untung atau rugi?
b. Persentase keuntunguan atau kerugian
yang dialami paman?
2
Jawab:
a. Karena harga jual lebih tinggi dari
harga beli, maka paman mengalami
keuntungan
Untung = HJ – HB 1
= 15.000.000 – 12.500.000
= 2.500.000
Jadi, keuntungan yang didapat oleh 2
paman yaitu Rp. 2.500.000,00
U
b. PU = ×100 %
HB 1
2.500.000
¿ ×100 %
12.000.000
¿ 20,83 %
Jadi, persentase keuntungannya yaitu
20,83%
3 Diketahui: 10
Harga beli = Rp. 2.440.000,00 2
Persentase keuntungan = 18%
Ditanya:
Harga jual televisi? 2
Jawab:
4
persentase rugi
Rugi ¿ ×2.440 .000
100
18 %
¿ × 2.440.000=439.200
100
Harga jual = harga beli – kerugian
= 2.440.000 – 439.200
= 2.000.800 2
Jadi, harga jual televisi tersebut yaitu

Rp.2.000.800,00
4 Diketahui: 10
Harga beli = Rp.20.000,00 2
Untung = 20%
Ditanya: 2
Harga jual?
Jawab: 4
Untung = persentase untung × harga beli
20
¿ ×20.000
100
¿ 4.000
Harga jual = harga beli + untung
= 20.000 + 4.000 2
= 24.000
Jadi, harga penjualan barang tersebut
adalah Rp.24.000,00
5 Diketahui: 10
Harga jual = Rp.1.800.000,00 2
Rugi = 10%
Ditanya:
Harga beli? 2
Jawab:
4
Rugi = persentase rugi × harga beli
10
¿ × HB
100
¿ 0,1 HB
Harga beli = harga jual + rugi
HB = 1.800.000 + 0,1 HB
HB – 0,1 HB = 1.800.000
9
0,9 HB = 1.800.000 :
10
10
HB = 1.800.000×
9
2
HB = 2.000.000
Jadi, harga pembelian mesin cuci adalah
Rp.2.000.000,00
Total 50
Note:
 Pertemuan 2
(TUGAS KELOMPOK)
Satuan Pendidikan: SMP
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 30 menit
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan Nama Kelompok: ………………………
2. Kerjakan dengan kelompok masing-masing ………………………
3. Kerjakan sesuai petunjuk soal ………………………

4. Tanyakan pada guru apabila ada hal yang Kelas : VII
belum dipahami!
Ayo Mengasosiasi
Seorang pedagang membeli 200 kg jeruk seharga Rp. 750.000,00. Setelah

melakukan pemilihan, jeruk tersebut dijual 80 kg dengan harga Rp 5.000,00 per
kg dan 110 kg dijual dengan harga Rp 4.000,00 per kg, sedangkan sisanya busuk.
Hasil yang diperoleh pedagang tersebut adalah?
Jawab:
 Pertemuan 3
 Pertemuan 4
Soal latihan
Pedoman Penilaian
Jawaban Skor
Diketahui:
Harga beli = Rp 750.000 untuk 200 kg buah jeruk
Dijual 80 kg dengan harga Rp.5.000,00 per kg 2
Dijual 110 kg dengan harga Rp.4.000,00 per kg

Sisanya busuk
Ditanya:
2
Hasil yang diperoleh pedagang?
Jawab:
4
Harga Jual/total pemasukan =
80 kg × Rp5000=Rp 400.000
110 kg × Rp 4000=Rp 440.00
10 kg sisanya busuk=0
= Rp 840.000
2
Karena harga jual lebih tinggi dari harga beli maka pedagang
mengalami keuntungan
Untung = harga jual – harga beli
= Rp 840.000 – Rp 750.000
= Rp 90.000
Total 10
Note:
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, dengan pedoman sebagai
berikut:
Nilai akhir=total skor ×10
 Pertemuan 3
(TUGAS KELOMPOK)
Satuan Pendidikan : SMP
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Aritmatika Sosial
Alokasi Waktu : 30 menit
Petunjuk:
1. Berdoalah sebelum mengerjakan Nama Kelompok: ………………………
2. Kerjakan dengan kelompok masing-masing ………………………
3. Kerjakan sesuai petunjuk soal ………………………
4. Tanyakan pada guru apabila ada hal yang Kelas : VII

belum dipahami!
Soal Latihan!
1. Bapak membeli 1 slop rokok, berisi 10 bungkus dengan harga Rp 50.000,00.
Kemudian dijual per bungkusnya Rp 5.500,00.
a. Untung atau rugikah bapak?
b. Berapa keuntungan/kerugian bapak?
2. Seorang pedagang membeli 3 kodi pakaian dengan harga Rp 600.000,00 per
kodi. Pakaian tersebut akan dijual kembali dengan harga Rp 400.000,00 per
lusin. Dalam waktu dua hari pakaian tersebut sudah habis. Keuntungan yang
diperoleh pedagang tersebut adalah?
Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan

No Jawaban Skor
1 Diketahui:
1 slop rokok berisi 10 batang dijual dengan harga 50.000 2
1 batang rokok dijual dengan harga 5.500
Ditanya:
a. Untung atau rugikah bapak? 2
b. Berapa keuntungan atau kerugian bapak?
Jawab:
a. Untung atau rugikah bapak?
Penyelesaian
6
Diketahui:
HB=Rp .50.000,00
HJ=Rp 5.500,00 ×10
¿ Rp55.500,00 2
Karena HJ > HB maka bapak untung.
6
b. Berapa keuntungan atau kerugian bapak?
Penyelesaian
U =HJ−HB
¿ 55.000−50.000
¿ 5.000 2
Jadi, keuntungannya Rp 5.000,00

2 Diketahui:
Harga beli 3 kodi pakaian = Rp.600.000,00 per kodi 2
Harga jual Rp.400.000,00 per lusin
Ditanya:
Keuntungan? 2
Jawab:
Note:
1 kodi = 20 buah 2
1 lusin = 12 buah
3 kodi = 60 :12 = 5 buah
Harga beli pakaian: 4
HB=Rp 600.000× 3
¿ Rp1.800 .000
4
Harga jual pakaian:
HJ=Rp 400.000 ×5
¿ Rp 2.000.000
Keuntungan:
4
Untung = HJ – HB
¿ Rp 2.000.000−Rp1.800 .000 2
¿ Rp 200.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh pedagang adalah Rp
200.000,00
Total 20
Note:
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100, dengan pedoman sebagai
berikut:
perolehan skor
Nilai akhir= × 100
total skor max
 Pertemuan 4
Soal latihan
1. Udin ingin membeli sepatu di toko A seharga Rp.75.000,00
dan diberikan diskon sebesar 15%. Hitung harga sepatu setelah
di diskon!
2. Sinta mempunyai uang sebesar Rp. 300.000,00. Uang tersebut
beliau tabung di Bank dengan bunga tunggal 16% per tahun.
Berapakah besar bunga yang didapat sinta sehabis satu tahun?
3. Elsa menabung uang di bank sebesar Rp.2.000.000,00.
Apabila ia mendapat bunga 0,5% per bulan, berapa jumlah
uang tabungan di bank selama 10 bulan?
4. Seorang karyawan perusahaan mendpat gaji Rp.7.000.000,00
setiap bulan dan diwajibkan untuk membayar pajak sebesar
5%. Berapa besar pajak yang dibayar selama 10 bulan?
5. Wina membeli buku matematika seharga Rp.70.000,00 jika ia
mendapat diskon 10%. Berapa jumlah uang yang dibayar
wina?
Rubrik Penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 10
Harga kotor = Rp.75.000,00
% diskon = 15%
Ditanya:
Harga sepatu setelah didiskon?
Jawab:
15
Diskon = ×75.000=11.250
100
Harga bersih = harga kotor – diskon
= 75.000 – 11.250
= 63.750
Jadi, harga sepatu setelah didiskon
menjadi Rp.63.750,00
2 Diketahui: 10
Jumlah uang = Rp.300.000,00
Bunga tunggal 16 % per tahun
Ditanya:
Besar bunga yang didapat setelah 1 tahun?
Jawab:
Modal (M) = Rp.300.000,00
Persentase (P) = 16%
Lamanya = 1 tahun
Bunga ¿ M × P× 1
¿ 300.000 ×16 % × 1
¿ 48.000
Jadi, bunga yang didapat Sinta setelah 1
tahun adalah Rp.48.000,00
3 Diketahui: 10
Uang yang ditabung (UA) = 2
Rp.2.000.000,00
Persentase bunga (PB) = 0,5%
Lama menabung (W) = 10 bulan
Ditanya:
2
Jumlah uang selama 10 bulan?
Jawab:
4
Untuk mendapatkan jumlah uang selama
10 bulan, terlebih dahulu mencari besar
bunga selama 10 bulan
Besar bunga ( B) ¿ W × PB ×UA

¿ 10 ×0,5 % × 2.000 .000
= 80.000
Jumlah uang selama 10 bulan = UA + B
= 2.000.000 + 80.000
= 2.080.000
2
Jadi, jumlah uang selama 10 bulan adalah

Rp.2.080.000,00
4 Diketahui: 10
Gaji per bulan (G) = Rp.7.000.000,00 2
Persentase pajak per bulan (P) = 5%
Ditanya:
Besar pajak selama 10 bulan (B)? 2
Jawab:
B = persentase pajak (P) × gaji per bulan 4
= 10 ×5 % × 7.000.000
= 10 ×0,05 % × 7.000 .000
= 3.500.000
2
Jadi, besar pajak yang harus dibayar
selama 6 bulan adalah Rp.3.500.000,00
5 Diketahui: 10
Harga buku = Rp.70.000,00 2
Diskon = 10%
Ditanya:
Jumlah yang harus dibayar? 2
Jawab:
4
Besar diskon = 10% × harga normal
= 0.1 × 70.000
= 7.000
Jumlah yang harus dibayar

= Harga normal – diskon
= 70.000 – 7.000
= 63.000
2
Jadi, jumlah uang yang harus dibayar
wina setelah mendapat diskon adalah
Rp.63.000,00
Total 50
Note:
 Pertemuan 5
Latihan Soal!
1. Pak Adi membeli beras sebanyak 8 karung dengan bruto 500
kg. Jika taranya 2%, hitung netto satu karung beras!
2. Sebuah toples menyimpan gula seberat 1200 gram, jika berat
bersih gula (netto) = 960 gram, berapa persen tara?
3. Di dalam sebuah ember terdapat 5 kg buah rambutan. Jika tara
5% berapa gram berat bersih rambutan?
4. Fitri membeli minyak sebanyak 1 drum, minyak itu memiliki
berat 100 kg. Sedangkan, berat dari drum itu sendiri adalah 10
kg. Jadi, berapa berat kotor dari barang tersebut?
5. Pemilik sebuah toko mendapat kiriman 100 kg karung gula
pasir dari gudang, yang masing-masing tertera pada karungnya
tulisan bruto 115 kg dan tara 2 kg. Netto kiriman gula pasir
yang diterima pemilik toko adalah … kuintal
Rubrik Penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 10
500 2
Bruto satu karung =62,5 kg
8
2
Tara ¿ 2 %=¿ ×62,5 kg=1,25 kg
100
Ditanya: 2
Netto?
4
Jawab:
Netto = bruto – tara
= 62,5 kg – 1,25 kg
= 61,25 kg 2
Jadi, netto satu karung beras adalah 61,25
kg
2 Diketahui: 10
Bruto = 1200 gram 2
Netto = 960 gram
Ditanya:
Persen tara? 2
Jawab:
4
Tara = bruto – netto
= 1200 – 960
= 240 gram
tara
Persen tara = ×100 %
bruto
240
= ×100 % 2
1200
= 20%
Jadi, persen tara gula adalah 20%
3 Diketahui: 10
Berat rambutan = 5 kg = 5.000 g 2
Tara = 5%
Ditanya:
Netto? 2
Jawab:
4
Persentase bersih = 100% – 5% = 95%
Berat bersih = 95% × 5.000 = 4.750 gram
2
Jadi netto adalah 4.750 gram
4 Diketahui: 10
Netto = 100 kg 2
Tara = 10 kg
Ditanya:
Bruto? 2
Jawab:
4
Bruto = netto = tara
= 100 kg – 10 kg
= 110 kg
2
Jadi, berat kotor minyak tersebut adalah
110 kg
5 Diketahui: 10
Kiriman 100 kg gula pasir 2
Bruto 115 kg
Tara 2 kg
Ditanya:
2
Netto?
Jawab: 4
Netto = bruto – tara
= 115 – 2 = 113 kg
Netto 100 karung = 100 × 113

= 11.300 kg
2
= 113 kuintal
Jadi, netto kiriman gula pasir yang
diterima pemilik toko adalah 113 kuintal
Total 50
Note:
Intrumen:
menggunakan masalah
konsep yang ada
1
2
3
…
Keterangan Nilai:
a. Sangat Baik =4
b. Baik =3
c. Cukup =2
d. Kurang =1
Kriteria:
D = Total Skor 4
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719
Materi : Garis dan Sudut
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual konseptual, dan prosedural)
bedasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah kongkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi dan
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

KOMPETENSI
3.10 Menganalisis hubungan antar 3.10.1 Menentukan hubungan antar
sudut sebagai akibat dari dua garis titik, garis, dan bidang
sejaja yang dipotong oleh garis 3.10.2 Mengamati kedudukan dua
tranversal garis (sejajar, berimpit,
berpotongan)
3.10.3 Menentukan nilai pada
perbandingan ruas garis
3.10.4 Mengenal satuan sudut yang
sering digunakan
3.10.5 Menentukan hubungan antara
sudut yang terjadi jika dua garis
sejajar dipotong garis tranversal
3.10.6 Menggunakan sifat–sifat
sudut dan garis untuk
menyelesaiakan soal
4.10 Menyelesaikan masalah yang 4.10.7 Menyelesaikan masalah
berkaita denga hubungan antar kontekstual yang berkaitan dengan
sudut sebagai akibat dari dua garis hubungan antar sudut sebagai akibat
sejajar yang dari dua garis sejajar yang dipotong
dipotong oleh garis traversal oleh garis tranversal
1. Mengamati kedudukan dua garis (sejajar, berimpit, berpotongan)
dalam bentuk tabelit
2. Mengamati cara membagi garis menjadi beberapa bagian sama
panjang
3. Mengenal satuan sudut yang sering digunakan
4. Mengamati hubungan antar sudut
5. Menemukan sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis
transversal
6. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal
7. Melukis sudut-sudut tertentu
1. Hubungan antara titik, garis dan bidang
Dalam ilmu Geometri, terdapat beberapa istilah atau sebutan yang
tidak
memiliki definisi (undefined terms), antara lain, titik, garis, dan bidang.
Meskipun ketiga istilah tersebut tidak secara formal didefinisikan, sangat
penting disepakati tentang arti istilah tersebut. Perhatikan gambar berikut
ini.
Representasi titik A , garis g dan bidang α

Sebuah titik hanya dapat ditentukan letaknya, tetapi tidak mempunyai
panjang dan lebar (tidak mempunyai ukuran/besaran). Titik dapat
digambarkan dengan memakai tanda noktah. Sebuah titik dinotasikan
atau diberi nama dengan huruf kapital, misalkan titik A, titik B, titik C,
dan sebagainya.
Adapun garis direpresentasikan oleh suatu garis lurus dengan dua
tanda panah di setiap ujungnya yang mengindikasikan bahwa garis
tersebut panjangnya tak terbatas. Sebuah garis dapat dinotasikan dengan
huruf kecil, misalkan garis k, garis l, garis m, garis n, dan sebagainya.
Bidang datar merupakan suatu daerah yang panjang dan lebarnya tak
terbatas. Pada Gambar nomor 2 bidang α memiliki luas yang tak terbatas.
Salah satu diantaranya, konsep letak suatu titik pada suatu garis atau pada
suatu bidang.
a. Hubungan antara titik dan garis
Hubungan antara titik dan garis dapat terjadi dalam dua
kondisi. Pertama, titik terletak pada garis dan kedua, titik terletak di
luar garis. Titik disebut terletak pada garis apabila titik tersebut ada
pada garis, atau titik tersebut menjadi bagian dari garis. Pada gambar
berikut diperlihatkan hubungan titik dengan garis. Gambar pertama
memperlihatkan titik A yang terletak di garis l.
Sedangkan gambar kedua memperlihatkan letak titik B di luar
garis. Titik di luar garis apabila titik tersebut tidak menjadi bagian
dari garis.
Posisi titik terhadap garis

b. Hubungan antara titik dan bidang
Keadaan di atas berlaku pula untuk hubungan titik dengan
bidang. Titik terletak pada bidang atau titik tersebut menjadi bagian
bidang. Perhatikan gambar dibawah ini. Titik D tidak terletak pada
bidang β.
Hubungan titik dan bidang

c. Hubungan antara garis dan bidang
Hubungan antara garis dan bidang dapat diklasifikasikan menjadi
tiga, yaitu:
a) Garis terletak pada bidang
Garis terletak pada bidang apabila garis menjadi bagian
dari bidang. Letak garis l pada bidang membagi titik-titik pada
bidang menjadi dua bagian bidang.
b) Garis tidak pada bidang

Letak garis diluar bidang apabila garis tidak menjadi
bagian dari bidang.
c) Garis memotong atau menembus bidang

Garis mebembus atau memotong bidang apabila
persekutuan antara garis dengan bidang.
d. Titik-titik segaris
Dua titik atau lebih dikatakan segaris jika titik-titik tersebut
terletak pada garis yang sama. Pada dambar dibawah ini titik A
dan titik B dikatakan segaris, karena sama-sama terletak pada
garis l. Sedangkan istilah titik-titik segaris bisa disebut kolinear
e. Titik-titik sebidang
Dua titik atau lebih dikatakan sebidang jika titik-titik tersebut
terletak pada bidang yang sama. Pada gambar dibawah ini titik C
dan titik D dikatakan sebidang, karena sama-sama terletak pada
bidang β. Sedangkan istilah titik-titik sebidang bisa disebut
koplanar
Pada gambar tersebut terdapat tiga pemahaman yang berkaitan
dengan garis, segmen garis (ruas garis), dan sinar garis (sinar).
Secara geometri, ketiga pemahaman tersebut kita deskripsikan
sebagai berikut.
Gambar di bawah ini adalah garis yang melalui titik A dan B
´ . Tanda panah pada kedua ujung
disebut garis AB, dinotasikan AB
´ artinya dapat diperpanjang sampai tak terbatas.
AB
Gambar di bawah ini adalah ruas garis (segmen) AB,

disimbolkan AB,
dengan titik A dan B merupakan titik ujung ruas garis AB. AB
merupakan bagian dari AB
Titik A dan B merupakan titik ujung AB

Gambar di bawah ini adalah sinar garis AB, disimbolkan AB,
memiliki titik pangkal A, tetapi tidak memiliki titik ujung. Sinar
garis ABmerupakan bagian dari AB.
Titik A sebagai titik pangkal ⃗

AB
´ sama dengan BA
Perlu kalian ingat bahwa AB ´ , segmen AB
sama dengan segmen BA , tetapi AB tidak sama dengan BA .
Titik B sebagai titik pangkal ⃗

BA
Jika titik C terdapat diantara titik A dan B, maka ⃗
CA dan ⃗
CB
merupakan dua sinar yang berlawanan.
Sinar CA dan sinar CB saling berlawanan

2. Kedudukan dua garis
No Gambar dua garis Gambar dua garis Keterangan
terletak pada bidang α terletak pada bidang α
dengan satuan
1 Garis a dan b
merupakan dua
garis yang tidak
sejajar dan
berpotongan
2 Garis c dan d
merupakan dua
garis yang tidak
sejajar atau
berpotongan
3 Garis e dan f
merupakan dua
garis yang
sejajar
4 Garis g dan h
merupakan dua
garis yang
sejajar
5 Garis i dan j
merupakan dua
garis yang
berhimpit
6 Garis k dan l
merupakan dua
garis yang
berhimpit
7 Garis m dan n
merupakan dua
garis yang
berpotongan
8 Garis o dan p
merupakan dua
garis yang
berpotongan
9 Garis q dan r
merupakan dua
garis yang
berpotongan
tegak lurus
Keterangan:
Notasi dari dua garis berpotongan adalah x
Notasi dari dua garis sejajar adalah //
Notasi dari dua garis berpotongan tegak lurus adalah ⊥
 Model pembelajaram : Problem Based Learning (PBL)
Presentasi
F. MEDIA DAN BAHAN

 Media : Powerpoint
 Alat dan bahan : Alat tulis dan buku paket, laptop
G. SUMBER BELAJAR
 Modul Garis dan Sudut. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kebudayaan
 Internet
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
mengenai materi garis dan sudut
pertama
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
kedua
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
ketiga
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
keempat
4. Peserta didik dibagi ke dalam 5-6
tugas untuk membuat mind mapping
materi garis dan sudut
berkelompok untuk menulis resume
berdasarkan materi pada modul
karyanya di depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
kelima
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
keenam
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
I. PENILAIAN
diri kerja
a. Penilaian Sikap
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
a) Religius
b) Tanggung Jawab
selesai tepat waktu
selesai tepat waktu
c) Teliti
d) Kerjasama
Nilai:
×100=¿
16
A = 100 – 80
B = 79 – 50
C = 49 – 25
D = 24 – 0
 Pertemuan 1
Soal Latihan:
1. Kedudukan dua garis atau lebih memiliki titik persekutuan
atau titik potong adalah garis?
2. Kedudukan garis yang tidak terletak pada bidang sama dan
keduanya tidak sejajar atau tidak berpotongan adalah?
3. Jika dua garis dalam satu bidang yang arahnya sama dan jika
diperpanjang tidak dapat berpotongan dan memiliki jarak yang
sama disebut garis?
4. Pada dua garis sejajar bila dipotong oleh sebuah garis lurus,
maka pernyataan yang benar adalah sudut-sudut nya?
5. Dua buah garis dimana garis tersebut terletak dalam satu
bidang dan memiliki satu titik persekutuan disebut?
6. Sebutkan hubungan antara titik dan garis?
7. Sudut didefinisikan sebagai?
8. Terdapat dua bisang saling berpotongan dan tidak
berhimpitan, maka perpotongannya?
9. Sebuah garis dan bidang tidak terletak pada bidang yang sama
dan tidak berpotongan, maka irisan keduanya menghasilkan?
10. Sebutkan hubungan antara garis dan bidang?
Rubrik Penilaian:
No Kunci Jawaban Nilai Maksimal
Skor
1 Berpotongan 2 2
2 Bersilangan 2 2
3 Sejajar 2 2
4 Sudut-sudut luar sepihak sama besar 2 2
5 Berpotongan 2 2
6 Titik didalam garis maka titik 2 2
merupakan bagian dari garis, dan
titik di luar garis maka titik bukan
merupakan bagian dari garis
7 Dua sinar garis yang berpotongan 2 2
8 Garis 2 2
9 Himpunan kosong 2 2
10 Garis diluar bidang, maka garis 2 2
bukan merupakan bagian dari
bidang
Garis di dalam bidang, maka garis
merupakan bagian dari bidang
Garis menembus bidang
menimbulkan persekutuan antara
garis dan bidang
Total 20
Note:
Nilai pengetahuan = total skor × 5
 Pertemuan 2
Latihan soal!
1. Sebutkan nama-nama sudut dibawah ini!
2. Tentukan besar ∠ ASC dan ∠ ASD pada gambar berikut!
3. Dengan penggaris dan jangka, lukislah sudut yang besarnya:

a. 60 °
b. 90 °
4. Tentukan nilai a pada gambar berikut ini!
5. Kaki sudut pada gambar dibawa ini adalah?

Rubrik Penilaian:
Skor
1 (i) Sudut lancip 5 20
(ii) Sudut siku-siku 5
(iii) Sudut siku-siku 5
(iv) Sudut tumpul 5
2 Besar ∠ ASC=45 ° karena ∠ BSD 5 20
∠ ASC sudut yang saling bertolak 5
belakang
Besar ∠ ASD=180 °−45 °=135 ° 5
Karena ∠ ASD dan ∠ BSD sudut 5
yang saling berpelurus
3 a. Gambar sudut 60 ° 20
10
b. Gambar sudut 90 ° 10
4 46 ° + ( a+29 ° )+ (5 a+15 ) °=180 ° 4 20

(sudut berpelurus) 2
90 ° +6 a °=180 ° 2
6 a °=180° −90 ° 2
6 a °=90 ° 2
90 ° 4
a=
6
4
a=15 °
5 Kaki sudutnya adalah AB dan BC 20 20
Total 100
Note:
Nilai pengetahuan = total skor
 Pertemuan 3
Latihan soal!
1. Perbandingan PA : PQ=1: 4 . Titik A berada di tengah PQ .
Jika Panjang AQ=5 cm maka Panjang PA adalah?
2. Mula-mula jam menunjukkan pukul 08.55. setelah bergerak
selama 40 menit, jarum panjang berputar … putaran
3. Besar sudut x pada gambar dibawah adalah?
4. Jika besar ∠a1 =78° , maka besar ∠ b2 =…

5. Sudut A dan sudut B merupakan dua sudut yang saling
berpelurus. Jika besar ∠ A=(5 x+ 2)° dan besar
∠ B=(2 x−4) °, besar ∠ A adalah …
Rubrik Penilaian:
Skor
1 Diketahui: 20
PA : PQ=1: 4 2
A berada di tengan PQ
Panjang AQ = 5cm
Ditanya:
2
Panjang PA =
Jawab:
2
PA Panjang PA 2
=
PQ Panjang PA+ AQ 2
1 Panjang PA 2
=
4 Panjang PA+5
2
Panjang PA +5=4 × Panjang PA
2
Panjang PA – 4 Panjang PA = -5
-3 Panjang PA = -5
2
−5 5 2
Panjang PA ¿ = =1 2
−3 3 3
2
Jadi, Panjang PA ¿ 1
3
2 Diketahui: 10
Jam awal = 08.55 2
Waktu bergerak 40 menit
Ditanya:
Berapa lama jarum jam berputar? 2
Saat jarum panjang bergerak 5 menit

maka jarum panjang telah berputar
1
putaran, karena jarum jam
2 6
bergerak 40 menit maka jarum
8 2
panjang berputar putaran atau
12 3
putaran
3 Jawab: 10
70 ° + x=90 ° (sudut saling 4
berpenyiku)
x = 90 °−70 ° 2
x = 20 ° 2
jadi, besar sudut x pada gambar 2
adalah 20 °
4 Diketahui: 20
∠ a1 =78° 2
Ditanya:
∠b2 =… 2
Jawab:
2
∠ a1 =∠b1=78 ° (sudut berhadap)
2
∠a1 =∠b3=78 ° (sudut luar
bersebrangan)
2
∠b3 =∠a3=78 ° (sudut berhadap)
∠ a3 =∠a2=180 ° (sudut dalam 2
sepihak)
78 ° +∠b2=180 °
∠ b2 =180°−78° =102° 2
4
Jadi, besar ∠ b2 adalah 102 °

2
5 Diketahui: 2 20
∠ A=(5 x+ 2) °
∠ B=(2 x−4) °
Ditanya:
∠ A=… 2
Jawab:
2
∠ A+∠ B=180 ° (sudut saling
berpelurus)
2
( 5 x+ 2 ) °+ ( 2 x−4 ) °=180°
2
5 x+ 2 x +2−4=180 °
2
7 x−2=180°
2
7 x=182 °
2
x=26
2
∠ A=( 5 x +2 ) °=( 5 . 26+2 ) ° =132°
Jadi, besar ∠ A adalah 132 °
2
Total 80
Note:
Nilai pengetahuan = total skor +¿ 20
 Pertemuan 4
Buatlah karya dengan menulis materi bab garis dan sudut!
Contoh mind mapping:
Rubrik Penilaian:
No Kriteria Skor Total
1 2 3 4 Skor
1 Kesusuaian dengan
materi
2 Paduan warna yang serasi
3 Menarik dan kreatif
… ….
Note:
a. Skor sikap¿
∑ skor penilaian ×100 %
∑ pernyataan
b. Kode nilai:
4 = 75,01 – 100,0
3 = 51,01 – 75,00
2 = 25,01 – 50,00
1 = 00,00 – 25,00
 Pertemuan 5
Soal Latihan!
1. Sebutkan dan gambar jenis-jenis sudut
2. Perhatikan gambar dibawah ini
Besar ∠ ABD adalah?

Nilai y adalah?
5. Perhatikan gambar
Besar pelurus sudut PQS adalah?

Rubrik Penilaian:
Skor
1 a. Titik yang berada dalam bidang 3 6
b. Titik yang berada diluar bidang 3
2 a. Garis pada bidang 2 6
b. Garis pada luar bidang 2
c. Dan garis menembus bidang 2
3 a. Garis sejajar adalah p dan q 2 6
b. Garis berpotongan adalah garis w 2
dan x
c. Garis yang berimpit adalah garis 2
n dan m
4 ∠ P 2=74 ° (sudut luar 2 10
bersebrangan) 2
∠ P 2+ ∠P 3=180° 2
74 ° +∠ P 3=180 ° 2
∠ P 3=106 ° 2
Jadi, besar ∠ P 3=106 °
5 ∠ KLN + ∠ MLN =180 ° 2 22
(3 x+ 15° )+(2 x +10 °)=180 ° 3
5 x ° +25 °=180 ° 2
5 x °=155 ° 2
x °=31° 2
Pelurus
∠ KLN =∠ MLN 2
∠ KLN =( 2 x +10)° 3
∠ KLN =( 2. 31+10)° 2
∠ KLN =72 ° 2
Jadi, pelurus ∠ KLN =72 ° 2
Total 20
Note:
 Pertemuan 6
Latihan Soal!
1. Apa saja hubungan antara titik dan bidang?
2. Apa saja hubungan antara garis dan bidang?
3. Perhatikan gambar dibawah ini!
Sebutkan pasangan garis mana saja yang saling sejajar,

berpotongan dan berimpit.
4. Perhatikan gambar!
Besar ∠ P 3 adalah?
5. Perhatikan gambar!
Besar pelurus ∠ KLN adalah?

Rubrik Penilaian:
Skor
1 c. Titik yang berada dalam bidang 3 6
d. Titik yang berada diluar bidang 3
2 d. Garis pada bidang 2 6
e. Garis pada luar bidang 2
f. Dan garis menembus bidang 2
3 d. Garis sejajar adalah p dan q 2 6
e. Garis berpotongan adalah garis w 2
dan x
f. Garis yang berimpit adalah garis 2
n dan m
4 ∠ P 2=74 ° (sudut luar 2 10
bersebrangan) 2
∠ P 2+ ∠P 3=180° 2
74 ° +∠ P 3=180 ° 2
∠ P 3=106 ° 2
Jadi, besar ∠ P 3=106 °
5 ∠ KLN + ∠ MLN =180 ° 2 22
(3 x+ 15° )+(2 x +10 °)=180 ° 3
5 x ° +25 °=180 ° 2
5 x °=155 ° 2
x °=31° 2
Pelurus
∠ KLN =∠ MLN 2
∠ KLN =( 2 x +10)° 3
∠ KLN =( 2. 31+10)° 2
∠ KLN =72 ° 2
Jadi, pelurus ∠ KLN =72 ° 2
Total 50
Note:
Intrumen:
menggunakan masalah
konsep yang ada
1
2
3
…
Keterangan Nilai:
a. Sangat Baik =4
b. Baik =3
c. Cukup =2
d. Kurang =1
Kriteria:
D = Total Skor 4

Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719

Materi : Segiempat dan Segitiga
A. KOMPETENSI INTI
keberadaannya
tampak mata
KOMPETENSI
3.11 Mengaitkan rumus keliling dan 3.11.1 Mengenal dan memahami
luas untuk berbagai jenis segiempat bangun datar segiempat dan segitiga
(persegi, persegi Panjang, belah 3.11.2 Memahami jenis dan sifat
ketupat, jajar genjang, trapesium, persegi, persegi panjang, trapesium,
layang-layang) dan segitiga jajar genjang, belah ketupat dan
layang-layang ditinjau dari sisi,
sudut dan diagonalnya
3.11.3 Menjelaskan sifat-sifat
persegi Panjang, persegi, trapesium,
jajar genjang, belah ketupat dan
layang-layang ditinjau dari sisi,
sudut dan diagonalnya
3.11.4 Menjelaskan jenis-jenis
segitiga berdasarkan sisi dan
sudutnya
3.11.5 Menemukan jenis segitiga
berdasarkan sifat-sifatnya
3.11.6 Memahami keliling dan luas
persegi, persegi panjang, trapesium,
jajar genjang, belah ketupat dan
layang-layang
3.11.7 Memahami keliling dan luas
segitiga
3.11.8 Memahami garis-garis
istimewa pada segitiga
4.11 Menyelesaikan masalah 4.11.1 Menyelesaikan masalah
konsektual yang berkaitan dengan dalam kehidupan sehari-hari dengan
luas dan keliling segiempat (persegi, menggunakan sifat-sifat segiempat
persegi Panjang, belah ketupat, jajar dan segitiga
genjang, trapesium dan layang- 4.11.2 Menerapkan konsep keliling
layang) dan segitiga dan luas segiempat dan segitiga
untuk menyelesaikan masalah
4.11.3 Menyelesaikan soal
penerapan bangun datar segi empat
4.11.4 Menaksir luas bangun datar
tidak beraturan
1. Siswa mampu melakukan kreasi bangun datar segiempat dan segitiga
2. Mengamati segiempat dan bukan segiempat dalam bentuk tabel
3. Membedakan segiempat beraturan dan segiempat tidak beraturan
4. Menemukan rumus keliling dan luas segiempat beraturan melalui pola
tertentu
5. Menemukan rumus keliling dan luas segitiga melalui bangun datar
segiempat
6. Melukis garis-garis istemewa pada segitiga
a) Segiempat
Segiempat terdiri dari:
1. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah suatu segi empat yang keempat sudutnya

berbentuk siku-siku dan sisi yang saling berhadapan sama panjang.
Sifat-sifat persegi panjang, antara lain:
1) Panjang sisi-sisi yang berhadapan sama
2) Keempat sudutnya siku-siku
3) Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling
membagi dua sama panjang
Rumus:
Luas ¿ p x l
Keliling ¿ p+ p+l+l
¿ 2 p+ 2l
¿ 2( p+l)
Jumlah Simetri Lipat = 2
Jumlah Simetri Putar = 2
2. Persegi
Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama

panjang.
Sifat-sifat persegi, antara lain:
1) Persegi adalah persegi Panjang
2) Sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
3) Keempat sudutnya siku-siku
4) Panjang diagonal-diagonalnya sama dan saling membagi dua
sama Panjang
5) Panjang keempat sisinya sama
6) Setiap sudutnya dibagi dua sama besar oleh diagonal-
diagonalnya
7) Diagonal-diagonalnya berpotongan saling tegak lurus
Rumus:
Luas ¿ s x s
Keliling ¿ s+ s+ s+ s=4 s
Jumlah simetri lipat = 4

Jumlah simetri putar = 4
3. Jajar Genjang
Jajar genjang adalah segi empat yang setiap panjang sisi yang
berhadapan sama panjang dan
sejajar.
Sifat-sifat jajar genjang, antara lain:
1) Sisi-sisi yang berhadapan pada suatu jajargenjang sama
panjang dan sejajar
2) Sudut-sudut berhadapan pada suatu jajargenjang sama besar
3) Sudut-sudut yang berdekatan pada suatu jajargenjang
jumlahnya 180°
4) Diagonal-diagonal suatu jajargenjang saling membagi dua
sama panjang
Rumus:
Luas ¿ a x t
Keliling ¿ a+ a+b+ b
¿ 2 a+2 b
¿ 2(a+ b)

4. Trapesium
Trapesium adalah segi empat yang mempunyai tepat sepasang

sisi yang berhadap sejajar.
Sifat-sifat trapesium sama kaki, antara lain:
1) Sudut-sudut alasnya sama besar, begitu juga sudut-sudut pada
sisi atas
2) Diagonal-diagonalnya sama Panjang
3) Dapat menempati bingkainy dengan dua cara
Sifat-sifat trapesium siku-siku, antara lain:
1) Jumlah dua sudut yang berdekatan antara dua sisi sejajar
adalah 180o
2) Trapesium siku-siku mempunyai tepat du sudut siku-siku
Rumus:
1
Luas ¿ ×(a+b)×t
2
Keliling ¿ AB+ BC +CD + AD
Jumlah simetri lipat:

Pada trapesium sama kaki = 1
Pada trapesium siku-siku = 0
5. Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segi empat yang keempat sisinya sama

panjang
Sifat-sifat belah ketupat, antara lain:
1) Keempat sisinya sama Panjang
2) Sisi-sisi yang berhadapan sejajar
3) Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
4) Diagonal-diagonalnya membagi sudut menjadi dua sama besar
5) Kedua diagonalnya saling tegak lurus dan saling membagi dua
sama Panjang
6) Jumlah sudut-sudut yang berdekatan ¿ 180 ° .
Rumus:
1
Luas ¿ ×d 1 ×d 2
2

6. Layang-Layang
Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua pasang

sisi yang sama panjang.
Sifat layang-layang, antara lain:
1) Terdapat dua pasang sisi yang sama Panjang
2) Sepasang sudut yang berhadapan sama besar
3) Salah satu diagonalnya merupakan sumbu simetri dan
merupakan diagonal terpanjang
4) Salah satu diagonalnya membagi dua sama panjang dan tegak
lurus diagonal yang lain
Rumus:
1
Luas ¿ ×d 1 ×d 2
2

b) Segitiga
Jenis segitiga berdasarkan panjang sisinya:
1. Segitiga sama sisi
Disebut segitiga sama kaki yaitu jika ada dua sisi yang sama
panjang.
2. Segitiga sama kaki
Disebut segitiga sama kaki yaitu jika ada dua sisi yang sama
panjang.
3. Segitiga sembarang
Disebut segitiga sembarang yaitu jika tidak ada sisi yang sama
panjang.
jumlah simetri putar = 1
Jenis segitiga berdasarkan sudutnya:

1. Segitiga Siku-siku
Disebut segitiga siku-siku yaitu jika salah satu sudutnya sama dengan
90°
2. Segitiga Lancip
Disebut segitiga lancip yaitu jika salah satu sudutnya kurang dari 90°
3. Segitiga Tumpul
Disebut segitiga tumpul yaitu jika salah satu sudutnya leboh dari 90°
 Strategi Pembelajaran : Pendekatan Saintifik,
 Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
 Metode : Diskusi, Demonstrasi, Tanya Jawab,
Presentasi
F. MEDIA DAN BAHAN

 Media/Alat : Buku paket, laptop, LKPD, Alat tulis,
buku, penggaris, burus, benang, kertas
berpetak
 Bahan : Modul Matematika SMP/MTs
G. SUMBER BELAJAR
 Modul Garis dan Sudut. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kebudayaan
 Internet
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
mengenai materi segitiga dan segiempat
pertama
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelumnya
kedua
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelumnya
ketiga
4. Peserta didik dibagi menjadi 5-6
tugas untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan
berkelompok untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan
pengerjaannya di depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
sebelmunya
keempat
4. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok,
setiap kelompok diberikan tugas untuk
menjawab soal latihan materi segitiga dan
segiempat
berkelompok untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan
pengerjaannya di depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
I. PENILAIAN
diri kerja
a. Penilaian Sikap
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
…
a) Religius
b) Tanggung Jawab
selesai tepat waktu
selesai tepat waktu
c) Teliti
d) Kerjasama
Nilai:
×100=¿
16
A = 100 – 80
B = 79 – 50
C = 49 – 25
D = 24 – 0
 Pertemuan 1
Latihan soal!
1. Panjang alas segitiga adalah 26 cm. Jika luas segitiga
adalah 169 cm 2 , maka tinggi segitiga tersebut adalah?
2. Segitiga siku-siku mempunyai panjang sisi tegak 8 cm
dan panjang alas 15 cm. berapa keliling segitiga
tersebut?
3. Segitiga apakah yang memiliki besar sudut yang sama
adalah segitiga? Dan sebutkan alasannya!
4. Sebuah segitiga sama kaki mempunyai alas = 6x – 8
cm dan tinggi 19 cm. jika luasnya 209 cm2 berapakah
panjang segitiga sebenarnya?
5. Berapa luas segitiga berikut?
Rubrik penilaian:
No Kunci Jawaban Nila Maksimal
i Skor
1 Diketahui: 10
Alas = 26 cm 2
Luas = 169 cm 2
Ditanya:
2
Tinggi = …
Jawab:
4
1
L= × a ×t
2
1
169= × 26 ×t
2
169=13 t
169
=t
13
13=t 2
Jadi, tinggi segitiga adalah 13 cm

2 Diketahui: 10
Panjang sisi tegak = 8 cm 2
Alas = 15 cm
Ditanya:
Keliling segitiga = … 2
Jawab:
2
Mencari sisi miring
2 2 2
c =a + b
c 2=8 2+15 2
2
c =64 +225
c 2=289
c= √ 289
c=17 cm
2
Keliling = a + b + c
= 8 + 15 + 7
= 40 cm
2
Jika keliling segitiga siku-siku diatas
adalah 40 cm
3 Segitiga sama sisi, karena mempunyai 10 10
besar sudut sama yaitu sebesar 60 °
4 Diketahui: 10
Alas = 6x – 8 cm 2
Tinggi = 19 cm
Luas ¿ 209 cm 2
Ditanya:
2
Panjang segitiga sebenarnya = …
Jawab:
1 2
L= × a ×t
2
1
209= ×(6 x−8)×19
2
209=(3 x−4)× 19
209
=3 x−4
19
11=3 x−4
11+4=3 x
15=3 x
15
=x
3
5=x 2
Maka panjang sebenarnya adalah 6x – 8 =
6 (5) – 8
= 22 cm 2
Jadi, panjang alas adalah 22 cm
5 Diketahui: 10
Sisi miring = 11 cm dan 10 cm 2
Alas = 15 cm
Ditanya:
Luas segitiga = … 2
Jawab:
2
1
s= (a+ b+c )
2
1
s= (11+5+10)
2
s=18 cm
2
L= √ s ( s−a ) ( s−b ) ( s−c )
L= √ 18 ( 18−11 ) ( 18−15 )( 18−10 )
L= √ 18(7)(3)(8)
L= √ 3.204
L= √ 144 × 21
L=12 √ 21
2
Jadi, luas nya adalah 12 √21 cm 2
Total 50
Note:
 Pertemuan 2
Latihan soal!
1. Rumus mencari keliling persegi adalah?
2. Keliling sebuah persegi 68 m. berapa luas persegi tersebut?
3. Diketahui luas sebuah persegi panjang adalah 322 cm2. Jika
lebarnya 14 cm, berapa panjang persegi tersebut?
4. Sebidang tanag mempunyai 3x – 6 m dan lebar 13 cm. jika
kelilingnya adalah 68 cm. berapa luas tanah tersebut?
2
5. Luas suatu persegi panjang adalah 136 cm . Jika
panjangnya 17 cm, maka keliling persegi panjang tersebut
adalah?
Rubrik penilaian:
i Skor
1 Untuk mencari keliling persegi 10 10
rumusnya adalah
K=4 × s
2 Diketahui: 10
Keliling = 68 m 2
Ditanya:
Luas = … 2
Jawab:
K=4 × s 2
68=4 s
68
=s
4
17=s
2
L=s × s
L=17 × 17=289
2
Jadi, luas persegi adalah 289 cm 2
3 Diketahui: 10
L = 322 cm 2 2
Lebar = 14 cm
Ditanya:
2
Tinggi = …
Jawab:
4
L= p ×l
322= p ×14
322
=p
14
2
23=p
Jadim panjang persegi panjang =
23 cm
4 Diketahui: 10
Panjang = 3x – 6 m 2
Lebar = 13 cm
Keliling = 68 cm
Ditanya:
2
Luas =
Jawab:
2
K=2(p × l)
68=2(3 x−6+13)
68=6 x−12+26
68=6 x+14
68−14=6 x
54=6 x
54
=x
6
9=x
1
p=3 x−6=3 (9)−6=21
2
L= p ×l
L=21 ×13
2
L=273 cm
1
Jadi, luas persegi panjang =

2
273 cm
5 Diketahui: 10
L=136 cm2 2
Panjang = 17 cm
Ditanya:
2
Keliling = …
Jawab:
2
L= p ×l
136=17 ×l
136
=l
17
8=l
2
K=2×( p+l)
K=2×(17+ 8)
K=2×(25)
K=50 2
Jadi, keliling persegi panjang
adalah 50 cm
Total 50
Note:
 Pertemuan 3
Latihan soal!
1. Berapa keliling dan luas bangun datar berikut:
2. Suatu bangun ruang belah ketupat mempunyai luas

960 cm 2. Jika panjang diagonal 2 = 32 cm, maka berapa
panjang diagonal 1?
3. Sebuah layang-layang mempunyai panjang diagonal 1 =
45 cm dan diagonal = 22 cm. Berapa luas dari laying-
layang tersebut?
4. Sebuah jajar genjang mempunyai alas 31 cm dan panjang
sisi miring = 15 cm, jika tingginya 12 cm. Berapa keliling
dan luas dari persegi panjang tersebut?
5. Lantai sebuah kamar akan dipasang keramik berukuran 40
× 40 cm. Jika ukuran lantai kamar 4 × 5 m. Berapa banyak
keramik yang dibutuhkan?
Rubrik penilaian:
Skor
1 Diketahui: 10
2
Ditanya: 2
Keliling = …
Luas = …
Jawab:
K = AB + BC + DC + DA 2
= 12 + 10 + 4 + 6
= 32 cm
1 2
L= (AB+ DC )× DA
2
1
L= (12+ 4) ×6
2 2
2
L=48 cm
Jadi, keliling dan luas bangun
adalah 32 cm dan 48 cm2
2 Diketahui: 10
Luas = 960 cm 2 2
Diagonal 2 = 32 cm
Ditanya:
2
Diagonal 1 = …
Jawab:
4
1
L= × d 1 × d 2
2
1
960= ×d 1 ×32
2
960=16 d 1
960
=d 1
16
60=d 1
2
Jadi, panjang diagonal 1 = 60 cm
3 Diketahui: 10
Diagonal 1 = 45 cm 2
Diagonal 2 = 22 cm
Ditanya:
Luas = … 2
Jawab:
1 4
L= × d 1 × d 2
2
1
L= × 45 ×22
2
L=495 cm 2
2
Jadi, luas laying-layang adalah
495 cm2
4 Diketahui: 10
Alas = 31 cm 2
Sisi miring = 15 cm
Tinggi = 12 cm
Ditanya:
2
Keliling dan luas = …
Jawab:
2
K = 2 (a + b)
K = 2 (31 + 15)
K = 2 (46)
K = 92 cm
2
L=a×t
L = 31 × 12
L = 372 cm 2
2
Jadi, keliling dan luas jajar genjang
adalah 92 cm dan 372 cm 2
5 Diketahui; 10
Ukuran keramik = 40 × 40 cm = 2
1.600 cm 2
Ukuran lantai kamar = 4 × 5 = 20
2
m
2
Ditanya:
Banyak keramik yang dibutuhkan?
4
Jawab:
Banyak keramik = ukuran lantai :
ukuran keramik
= 20 : (1.600 : 10.000)
= 20 : 0,16
= 125 buah 2
Jadi, banyak keramik yang

dibutuhkan adalah 125 buah
Total 50
Note:
 Pertemuan 4
Latihan soal!
6. Luas seuatu persegi 36 cm 2. Keliling persegi tersebut
adalah…
7. Luas bangun persegi panjang adalah 135 cm 2. Jika
perbandingan panjang dan lebarnya adalah 3 :5,
keliling persegi panjang tersebut adalah…
8. Luas belah ketupat 96 cm2 dan panjang salah satu
diagonal adalah 24 cm. panjang diagonal lainnya
adalah…
9. Diketahui luas belah ketupat ABCD=480 cm2. Jika
panjang diagonal AC = 20 cm, keliling belah ketupat
ABCD adalah…
10.
Luas trapesium pada gambar diatas adalah…

Rubrik Penilaian:
Maksimal
1 Diketahui: 10
Luas persegi ¿ 36 cm 2 1
Ditanya:
Keliling pesergi? 1
Jawab:
2
Panjang sisi persegi ¿ √ 36=6 cm
2
Keliling persegi ¿ 4 × sisi
2
¿ 4 ×6
2
¿ 24
2 Diketahui: 10
Panjang = 3x 1
Lebar = 5x
Luas persegi panjang ¿ 135 cm2
Ditanya:
1
Keliling persegi panjang?
Jawab:
L= p x l 2
3 x . 5 x=135
15 x 2=135
2
x =135 ∶15
2
x =9
x=√ 9
x=3 2
Panjang ¿ 3 x=3 . 3=9
Lebar ¿ 5 x=5 .3=15 2
Keliling ¿ 2( p+l) 2
¿ 2(9+15)
¿ 2 .24
3 Diketahui: 10
Luas belah ketupat ¿ 96 cm 2 1
Panjang diagonal =24
Ditanya:
1
Panjang diagonal yang lain?
Jawab:
2
d1 × d2
L= 2
2
24 ×d 2 2
=96
2 2
d 2=96 :12
d 2=8
4 Diketahui: 10
Luas belah ketupat ¿ 480 cm 2 1
d 1=20 cm
Ditanya:
Keliling belah ketupat? 1
Jawab:
Mencari panjang sisi diagonal yang 2
lain
d1 × d2
L=
2
20× d 2
=480
2
d 2=480 :10
d 2=48
2
Untuk mencari keliling, maka harus
mengetahui panjang sisi belah ketupat
tersebut
2
Panjang AB ¿ √ 10 + 24 2 2
¿ √ 100+576
¿ √ 676
¿ 26 cm
5 Diketagui: 10
Panjang alas = 20 cm 1
Panjang sisi atas = 10 cm
Panjang sisi miring = 13 cm
Ditanya:
1
Luas trapesium?
Jawab:
2
Sebelum mencari luas trapesium,
dicari dulu tinggo trapesium
t=√ 13 −5 2
2 2
¿ √ 169−25
¿ √ 144
¿ 12
1
Luas trapesium ¿ ×(a+b)×t 2
2
1
¿ ×(10+20)× 12
2
1
¿ ×30 ×12
2 2
¿ 15 ×12
¿ 180
Total 50
Note:
a. Penilaian Ketrampilan
Intrumen:
menggunakan masalah
konsep yang ada
1
2
3
…
Keterangan Nilai:
a. Sangat Baik =4
b. Baik =3
c. Cukup =2
d. Kurang =1
Kriteria:
D = Total Skor 4
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719

Materi : Penyajian Data
A. KOMPETENSI INTI
keberadaannya
tampak mata

KOMPETENSI
3.12 Menganalisis hubungan antara 3.12.1 Mengenal data dalam
data dengan cara penyajiannya kehidupan sehari-hari
(tabel, diagram garis, diagram 3.12.2 Memahami cara
batan, dan lingkaran) mengumpulkan data
3.12.3 Mengolah data
3.12.4 Membaca diagram batang,
diagram garis dan diagram lingkaran
4.12 Menyajikan dan menafsirkan 4.12.1 Menyajikan data dalam
data dalam bentuk tabel, diagram bentuk diagram batang
garis, diagram batang, dan diagram 4.12.2 Menyajikan data dalam
lingkaran bentuk diagram garis
4.12.3 Menyajikan data dalam
bentuk diagram lingkaran
4.12.4 Menafsirkan diagram batang,
diagram garis, dan diagram lingkaran
1. Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram batang,
diagram garis, dan diagram lingkaran
2. Peserta didik dapat mencari hubungan antara data dengan diagram
batang, diagram garis, dan diagram lingkaran
3. Peserta didik menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, diagram
garis, dan diagram lingkaran
4. Peserta didik dapat mengumpulkan, mengolah, menginteroretasi dan
menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, fan
grafik
a. Mengenal data
Kata “data” berasal dari Bahasa inggris yang bersifat
majemuk. Datum adalah keterangan atau informasi yang diperoleh
dari suatu obyek/kejadian narasumber. Sedangkan data adalah
kumpulan dari datum.
b. Menyajikan data dalam bentuk tabel

Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar
adalah sebagai berikut:
1. Tabel baris kolom
Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris
dan satu kolom.
Penjualan mobil perusahaan X pada periode tahun 2010-2015
Tahun Banyak mobil terjual
2011 28.335
2012 25.946
2013 30.823
2014 76.105
2015 55.162
2. Tabel kontigensi
Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari datu kolom.
Contoh berikut adalah tabel kontingensi (3x2), artinya terdiri dari
3 baris dan 2 kolom.
Jumlah siswa menurut jenis kelamin
Jenis kelamin
Pria Wanita
Kelas
7A 13 17
7B 15 16
7C 12 17
7D 14 18
8A 11 19
8B 15 17
8C 10 20
8D 12 19
9A 14 17
9B 15 18
3. Tabel distribusi frekuensi

Tabel ini digunakan untuk data yang dibagi menjadi beberapa
kelompok.
Nilai ulangan siswa kelas 7B
Nilai Banyak
51 – 60 5
61 – 70 8
71 – 80 10
81 – 90 7
91 – 100 10
Jumlah 50
c. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram batang

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan
perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Diagram
ini sangat tepat digunakan untuk menyajikan data yang variabelnya
berbentuk kategori, dapat juga data tahunan. Dalam diagram batang
dibutuhkan sumbu datar yang menyatakan kategori atau waktu, dan
sumbu tegak untuk menyatakan nilai data. Sumbu tegak maupun
sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagiaan yang sama.
Misalnya ada data tentang nilai rata0rata tes ulangan akhir semester
pelajaran matematika kelas 7 di SMP Cakrawala yang disajikan dalam
tabel sebagai berikut:
Nilai UAS pelajaran matematika kelas 7
85 90 70 75 90 80 85 95 100 75
70 75 80 80 85 95 100 75 85 90
75 85 80 85 90 70 85 90 80 85
90 90 75 80 80 85 95 90 95 100
Untuk mengetahui berapa banyak siswa yang memperoleh
nilai 70, 75, 80, 85, 90, 95, dan 100 tentu kita akan mengalami
kesulitan. Cara mudah untuk mengetahui banyak siswa untuk setiap
nilai adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk diagram batang
seperti gambar dibawah ini.
Diagram batang nilai UAS pelajaran matematika

d. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data
yang berkesinambungan atau kontinu, misalnya, jumlah pendidik tiap
tahun, hasil pertanian tiap tahun, jumlah siswa tiap tahun.
Dalam diagram garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu
pengamatan sedangkan sumbu tegak menunjukkan nilai data
pengamatan untuk sumbu waktu tertentu. Sumbu tegak maupun
sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama. Pada
bgagian sumbu datar dituliskan atribut atau waktu dan pada sumbu
tegak dituliskan nilai data.
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data
dalam waktu berkala atau berkesinambungan. Coba amati penyajian
data diagram garis tentang nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada
tahun 2015.
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS
Bulan Kurs Rupiah (Rp)
Januari 9.800
Februari 9.900
Maret 10.000
April 10.100
Mei 10.300
Juni 10.200
Juli 10.000
Agustus 10.500
September 10.900
Oktober 11.000
November 11.400
Desember 11.700
Sajian data dalam bentuk tabel dan diagram garis
Sajian data dalam bentuk tabel dan lingkaran

e. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari
daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu
ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data
dan besarnya sudut pusat sector lingkaran. Penyajian data dalam
diagram lingkaran terbagi atas beberapat juring yang dinyatakan
dalam bentuk persen (%) atau dapat pula dinyatakan dalam bentuk
besar sudut. Besarnya persentase atau besarnya sudut dapat
menentukan besarnya nilai data atau frekuensi dari suatu data tertentu.
Jika juring dinyatakan dalam persen maka untuk satu lingkaran penuh
adalah 100% dan jika setiap juring dinyatakan dalam derajat maka
besarnya sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360 derajat.
Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan data
dalam bentuk persentase. Menyajikan data dalam bentuk diagram
lingkaran amper sama dengan menyajikan data dalam bentuk diagram
batang dan diagram garis.
No Jenis Pekerjaan Banyak
1 Pegawai Negeri Sipil 12
2 Pegawai Swasta 6
3 TNI/POLRI 8
4 BUMN 6
5 Petani 10
6 Nelayan 2
7 Pedagang 2
8 Lain-lain 4
JUMLAH 50
Coba amati diagram lingkaran di bawah ini, coba pikirkan apa
kesamaan dan perbedaan dengan diagram batang dan diagram
lingkaran.
Sajian data dalam bentuk tabl dan diagram lingkaran
 Strategi Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Metode : Diskusi, Kelompok, Tanya
Jawab, Penugasan
F. MEDIA DAN BAHAN
 Media : Modul dan Video pembelajaran
 Alat dan bahan : Buku paket, Alat tulis, laptop
G. SUMBER BELAJAR
Kelas VII. Edisi Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
 Internet
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
mengenai penyajian data
pertama
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
untuk mereview kembali materi pada
pertama
diberikan
mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
pertama
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
Pendahuluan
memimpin do’a)
Inti
pertama
diberikan
depan kelas
masalah
Penutup
dan menggali
internet
berdoa
I. PENILAIAN
diri kerja
a. Penilaian Sikap
Jawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
e) Religius
f) Tanggung Jawab
selesai tepat waktu
selesai tepat waktu
g) Teliti
h) Kerjasama
Nilai:
×100=¿
16
A = 100 – 80
B = 79 – 50
C = 49 – 25
D = 24 – 0
 Pertemuan 1
Latihan Soal!
1. Jumlah siswa laki-laki paling sedikit dan paling banyak
berada di kelas?
2. Penurunan dan kenaikan yang tinggi penjualan

kendaraan di kota X terjadi pada bulan?
3. Penjualan ayam dan daging tertinggi terjadi pada

bulan?
4. Selisih tinggi badan Reno dan Dara adalah?
5. Jumlah pasien paling sedikit dan paling banyak adalah?

Rubrik Penilaian:
i Skor
1 Paling sedikit di kelas 7C 5 10
Paling banyak di kelas 7F 5
2 Penurunan: bulan februari – maret 5 10
Kenaikan: Mei - Juni 5
3 Ayam: bulan maret 5 10
Daging: Bulan januari 5
4 Reno = 166 cm 10 10
Dara = 164 cm
Reno – Dara = 166 – 164 = 2 cm
5 Paling sedikit = 4 orang 5 10
Paling banyak = 8 orang 5
Total 50
Note:
Nilai pengetahuan = total skor ×2
 Pertemuan 2
Latihan Soal!
1. Perhatikan diagram batang berikut.
a. Tentukan banyak semua siswa laki-laki

b. Tentukan banyak semua siswa perempuan
2. Banyaknya penduduk dari satu kecamatan seperti
ditunjukkan dalam tabel di bawah ini
Nama Desa Banyak penduduk
Laki-laki Perempuan
Sidomulyo 1.250 1.550
Kedungjajan 2.050 2.400
g
Sumberejo 1.500 1.650
Arjopuro 1.350 1.500
Sidomakmur 1.700 1.950
Merjosari 1.900 2.350
Buatlah diagram batang dan diagram garis dari
data tersebut!
3. Dalam satu minggu banyaknya kendaraan yang melintas di
jalan tol tercatat dalam tabel berikut.
Hari Banyaknya kendaraan
Senin 2.250
Selasa 3.500
Rabu 3.000
Kamis 2.100
Jum’at 2.050
Sabtu 4.500
Minggu 5.600
a. Buatlah diagram lingkaran dari data tersebut
b. Tentukan presentase banyak kendaraan setiap
hari dalam sepekan
4. Berikut ini tabel berat badan seorang bayi yang dipantau
sejak lahir sampai berusia 9 bulan
Usia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(bula
n)
Berat 2, 3, 4, 5, 6, 7, 7, 8, 8, 8,
Bada 9 2 2 7 8 6 6 1 8 6
n
(kg)
a. Buatlah diagram garisnya
b. Pada usia berapa bulan berat badannya turun?
c. Pada usia berapa bulan berat badannya tetap?
5. Banyaknya siswa laki-laki dan perempuan di SD, SMP,
SMA, dan SMK ditunjukkan dalam tabel dibawah ini.
Banyak siswa
Sekolah
Laki-laki Perempuan
SD 2.250 2.300
SMP 1.750 2.200
SMA 1.550 1.700
SMK 1.250 1.400
a. Buatlah diagram batang dari data tersebut
b. Buatlah diagram garis dari data tersebut
Rubrik Penilaian:
No Kunci Jawaban Nila Skor
i Maksimal
1 Diketahui: 10
Batang warna biru 2
mempresentasikan siswa laki-laki
Kelas 7A = 14
Kelas 7B = 15
Kelas 7C = 11
Kelas 7D = 12
Kelas 7E = 15
Kelas 7F = 17
2
Batang warna merah
mempresentasikan siswa perempuan
Kelas 7A = 18
Kelas 7B = 16
Kelas 7C = 18
Kelas 7D = 16
Kelas 7E = 18
Kelas 7F = 19
2
Ditanya:
a. Banyak semua siswa laki-
laki
b. Banyak semua siswa
perempuan 2
Jawab:
a. Banyak semua siswa laki-
laki
Jumlah siswa laki-laki = 7A
+ 7B + 7C + 7D + 7E +7F = 2
14 + 15 + 11 + 12 + 15 + 17
= 84
b. Banyak semua siswa
perempuan
Jumlah siswa perempuan =
7A + 7B + 7C + 7D + 7E +
7F = 18 + 16 + 18 + 16 + 18
+ 19 = 105
2 Diketahui: 10
1. Sidomulyo: 2
Laki-laki = 1.250
Perempuan = 1.550
2. Kedungjajang:
Laki-laki = 2.050
Perempuan = 2.400
3. Sumberejo:
Laki-laki = 1.350
Perempuan = 1.500
4. Arjopuro:
Laki-laki = 1.350
Perempuan = 1.500
5. Sidomakmur:
Laki-laki = 1.700
Perempuan = 1.950
6. Merjosari:
Laki-laki = 1.900
Perempuan = 2.350
2
Ditanya:
a. Diagram batang
b. Diagram garis
Jawab: 3
a. Diagram batang
b. Diagram garis 3
3 Diketahui: 10
Banyaknya kendaraan:
1. Senin = 2.250 1
2. Selasa = 3.500
3. Rabu = 3.000
4. Kamis = 2.100
5. Jum’at = 2.050
6. Sabtu = 4.500
7. Minggu = 5.600
Ditanya:
1
a. Diagram lingkaran
b. Presentase banyak kendaraan
setiap hari dalam sepekan
Jawab: 1
a. Diagram lingkaran
b. Presentase banyak
kendaraan: 1
Senin:
1
2.550
×100 %=10,94 %
23,300
Selasa:
23.500 1
×100 %=15,02 %
23,300
Rabu: 1
3.000
×100 %=12,88 %
23,300
Kamis: 1
2.100
×100 %=9,01%
23,300
1
Jum’at:
2.050
×100 %=8,79 %
23,300
Sabtu:
4.500
×100 %=19,31 %
23,300
Minggu:
5,600
×100 %=24,03 %
23,300
4 Diketahui: 20
Berat badan bayi:
1. Usia 0 bulan = 2,9 kg 2
2. Usia 1 bulan = 3,2 kg

2
Ditanya:
a. Diagram garis
b. Usia berapa berat badan
menurun
c. Usia berapa berat badan
tetap
2
Jawab:
a. Diagram garis
2
2
b. Pada usia 9 bulan berat

badannya menurun
c. Pada usia 6 bulan berat
badannya tetap
5 Diketahui: 10
Banyaknya siswa:
1. SD: 2
Laki-laki = 2.250
Perempuan = 2.300
2. SMP:
Laki-laki = 1.750
Perempuan = 2.200
3. SMA:
Laki-laki = 1.550
Perempuan = 1.700
4. SMK:
Laki-laki = 1.250
Perempuan = 1.400
Ditanya:
a. Buat diagram batang 2
b. Buat diagram garis
Jawab:
a. Diagram batang
3
3
b. Diagram garis
Total 50
Note:
 Pertemuan 3
Latihan Soal!
1. Setiap siswa di SMP “Nurul Iman” diwajibkan untuk
memiliki salah satu cabang ekstrakurikuler yang akan
diikuti selama 2 semester ke depan. Sehingga di dapatkan
data sebagai berikut:
Jenis Ekstrakurikuler Banyak anak
Qiro’ah 40
Banjari 30
Pencak silat 50
Voli 60
Panahan 20
Buatlah Diagram lingkaran yang menggambarkan data
tersebut!
2. Iren memiliki pembuktian hasil keuntungan yang
diperolehnya setiap minggu. Sehingga, ddiperoleh sebuah
data seperti diagram berikut:
Dari diagram tersebut berapa kali Iren mengalami

kenaikan untung dalam 2 bulan dari minggu pertama?
3. Dari data siswa SMP Kalasewu dari tahun 2009 sampai
tahun 2012. Selisih banyaknya siswa tahun 2010 dan tahun
2009 adalah?
4. Di sebuah toko buku selalu membuahkan hasil keuntungan

tiap minggunya. Berikut perolehan data yang dimiliki:
Pemilik toko buku tersebut ingin membuat sebuah diagram
pendapatan yang diperolehnya pada kuartal pertama pada
tahun ini. Dengan jenis diagram batang yang memiliki
kenaikan pada setiap variabelnya. Untuk memenuhi
keinginan tersebut, bagaimana cara untuk membuat
diagram batang mengalami kenaikan?
5. Tabungan Maria pada bulan april menurut diagram garis
dibawah ini adalah?
Rubrik Penilaian:
i Skor
1 10 10
2 3 kali, pada minggu kedua, 10 10

minggu keempat dan minggu ke
tujuh
3 2010 = 400 orang 10 10
2009 = 200 orang
Selisih banyaknya siswa tahun
2010 dan tahun 2009 adalah 200
orang
4 Dengan memperhitungkan empat 10 10
minggu sekali
5 Tabungan Maria pada bulan April 10 10
adalah Rp. 70.000,00
Total 50
Note:
 Pertemuan 4
Latihan Soal!
1. Hasil ulangan harian Matematika kelas 7 sebanyak 20
siswa adalah sebagai berikut:
85 75 65 50 65 65 80 92 75 95
78 65 80 78 76 50 68 85 92 100
Tentukan nilai terendah dan nilai tertinggi yang dicapai
oleh siswa kelas 7?
2. Diagram lingkaran dibawah ini menyajikan data kegiatan
ekstraurikuler di suatu SMA yang diikuti oleh 700 orang
siswa.
EKSTRAKURIKULER
Pramuka PMR Paskibra Olahraga
28%
24% 16%
Berapa banyak siswa yang mengikuti

ekstrakurikuler Pramuka, PMR, Paskibra, Olahraga?
a. Tentukan ekstrakurikuler yang paling sedikit diikuti
oleh siswa SMA?
b. Tentukan ekstrakurikuler yang paling banyak diminati
oleh siswa SMA?
3. Buatlah diagram batang dari data dibawah ini:
Banyak Siswa Ukuran sepatu
2 34
3 35
3 36
4 37
5 38
3 39
6 40
2 41
1 42
4. Dari diagram dibawah ini, siswa yang lulus sebanyak 50

orang terjadi pada tahun?
5. Diagram lingkaran dibawah ini menunjukkan sumber air

minum yang dikonsumsi oleh penduduk di Jawa Tengan
2020
Jika jumlah seluruh penduduk tersebut adalah 34.000.000

orang, maka jumlah penduduk yang mengonsumsi air
sumur adalah?
Rubrik Penilaian
i Skor
1 Nilai terendah adalah 50 dan nilai 10 10
tertinggi adalah 100
2 Diketahui: 10
PMR = 16% 2
Paskibra = 24 %
Olahraga = 28%
Ditanya:
2
a. Siswa yang mengikuti kegiatan
pramuka, PMR, Paskibra dan
olahrga?
b. Ekstrakurikuler yang paling
sedikit diikuti oleh siswa SMA
c. Ekstrakurikuler yang paling
banyak diminati oleh siswa
SMA?
Jawab:
Siswa yang mengikuti kegiatan 2
pramuka, PMR, Paskibra dan
olahrga?
Persentase pramuka = 100% -

16% - 24% - 28% = 32%
32
Pramuka: ×700=224 siswa
100
16
PMR: ×700=112 siswa
100
24
Paskibra: ×700=168 siswa
100 2
28
Olahraga: ×700=196 siswa
100
Kegiatan ekstrakurikuler yang 2
paling sedikit diminati oleh siswa
SMA adalah PMR
Kegiatan ekstrakurikuler yang

paling banyak diminati oleh siswa
SMA adalah pramuka
3 10 10
4 Siswa yang lulus 50 anak terjadi 10

pada tahun 2019
5 Diketahui: 10
Jumlah penduduk = 34.000.000 2
Ditanya:
Jumlah penduduk yang 2
mengonsumsi air sumur?
Jawab:
4
36
Air sumur = ×34.000 .000
100
= 12.240.000 0rang
Jadi, jumlah orang yang 2
mengkonsumsi air sumur adalah

12.240.000 orang
Total 50
Note:
Intrumen:
menggunakan masalah
konsep yang ada
1
2
3
…
Keterangan Nilai:
a. Sangat Baik =4
b. Baik =3
c. Cukup =2
d. Kurang =1
Kriteria:
D = Total Skor 4
Mengetahui,

NIP. 19170427 200501 2 004 NIM. 932305719

Perangkat Pembelajaran-1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perangkat Pembelajaran-1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Nama: Dela Rosa Evi Putri

MTs NEGERI 5 KEDIRI

A. Jumlah Pekan dalam Satu Semester

B. Jumlah Pekan Non Efektif

D. Distribusi Alokasi Waktu

Kediri, 29 Januari 2022

Palastina, S.Pd.I Dela Rosa Evi Putri

Smt Standar Kompetensi Materi Pokok Alokasi

2 3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas untuk Segiempat dan 12 JP

Kediri, 29 Januari 2022

Palastina, S.Pd.I Dela Rosa Evi Putri

4.8 Menyelesaikan masalah 3 H M E A A N N G E E

Garis dan Sudut 13 JP

Segiempat dan Segitiga 12 JP

Kediri, 29 Januari 2022

Palastina, S.Pd.I Dela Rosa Evi Putri

Kediri, 29 Januari 2022

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

Iklan bursa buku tulis

3. Memahami dan Menyelesaikan Masalah yang Terkait dengan

4. Menyelesaikan Masalah Perbandingan Senilai pada Peta dan Model

Peta provinsi Kalimantan Timur

Jadi, rasio banyak siswa yang

Perbandingan jarak rumah Beni dan

Tugas Pekerjaan Rumah;

Perbandingan berat badan Shela dan

Jadi, perbandingan umur Shela dan

Jadi, Kurir : Jahe¿ 1:5

Jadi, jumlah kelereng merah adalah

kelereng putih adalah 20.

Jadi, setiap hari banyak kaos

Azam dalam 1 menit?

 Tugas pertemuan ke-5

Jadi, piringan hitam itu berputar 2

Jadi, jika menambah ternak lagi

 Soal Ulangan Harian

seluruh siswa adalah?

terhadap seluruh siswa adalah 5 : 8

Kediri, 29 Januari 2022

Palastina, S.Pd.I Dela Rosa Evi Putri

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

2. Menentukan Bunga Tunggal

3. Bruto, Neto, dan Tara

F. MEDIA DAN BAHAN

beli maka Dina mengalami kerugian

paman yaitu Rp. 2.500.000,00

Jadi, harga jual televisi tersebut yaitu

2. Kerjakan dengan kelompok masing-masing ………………………

3. Kerjakan sesuai petunjuk soal ………………………

Seorang pedagang membeli 200 kg jeruk seharga Rp. 750.000,00. Setelah

Dijual 110 kg dengan harga Rp.4.000,00 per kg

Nilai akhir=total skor ×10

2. Kerjakan dengan kelompok masing-masing ………………………

3. Kerjakan sesuai petunjuk soal ………………………

4. Tanyakan pada guru apabila ada hal yang Kelas : VII

Pedoman Penilaian Instrumen Pengetahuan

b. Berapa keuntungan atau kerugian bapak?

Jadi, keuntungannya Rp 5.000,00

Harga beli pakaian: 4

Besar bunga ( B) ¿ W × PB ×UA