Anda di halaman 1dari 30

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH

LAGI MAHA PENYAYANG


Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami)
pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah
berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya
Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku
dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu
sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit
itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala)
niscaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya
menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya
gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan.
Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci
Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang
pertama-tama beriman."

(QS. Al-A’raf 143)


DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku,


perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan
orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?".
Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, akan tetapi
agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)". Allah
berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor
burung, lalu cingcanglah semuanya olehmu. (Allah
berfirman): "Lalu letakkan di atas tiap-tiap satu bukit
satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah
mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan
segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.

(QS. Al-Baqarah 260)


DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
LAGI MAHA PENYAYANG

Iqro’
Bacalah dengan (menyebut) nama
Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal
darah.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah, Yang mengajar (manusia)
dengan perantaran kalam,
Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya.
(QS. 96. Al 'Alaq : 1 – 5)
1. Berbakti kepada Negara melalui industri

2. Berlaku Jujur dan Adil

3. Kerjasama dengan keselarasan

4. Berjuang untuk perbaikan


5. Ramah tamah dan ksatria
6. Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman

7. Bersyukur dan berterima kasih


1. Berbakti kepada Negara melalui industri
→ Al-Waliyy

2. Berlaku Jujur dan Adil Al-Mu’min ,→ Al-’Adl


3. Kerjasama dengan keselarasan → Al-Jaami’
4. Berjuang untuk perbaikan → Al-Baa’its
5. Ramah tamah dan ksatria→ Ar-Rahman, → Al-Qowiyy

6. Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman


→ Al-Waasi’

7. Bersyukur dan berterima kasih → Asy-Syakur


MERAH

KUNING

HIJAU

BIRU
MERAH
KUNING
BIRU
IQ EQ SQ Hasil
Baik Rendah Rendah Buta Hati
Baik Baik Rendah Diktator /
Koruptor
Rendah Rendah Baik Petapa

Baik Baik Baik Manusia


Paripurna
PENDIDIKAN KARAKTER
Tujuan Pendidikan karakter menurut UU No 23 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional ; ada 3 point yaitu :
Membentuk peserta didik menjadi :
1. Insan yang Beriman
2. Insan yang Bertakwa
3. Insan yang berakhlak mulia
Namum kenyataannya tujuan yang sangat indah itu
tercemar menjadi bersifat Materialistik dan Sekularistik
yaitu mementingkan nilai – nilai materi dan keduniawian
PENDIDIKAN KARAKTER
SOLUSI :
• Pendidikan karakter dan akhlah mulia harus dimulai dari Guru
• Kembali kepada pedoman hidup yang hakiki yaitu Al Qur’an
dan Hadist

Maka, hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah),


(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia
menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.
(itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahuinya
( QS Ar – Ruum 30:30 )
HUMAN RESOURCES

1. Skill
6% - 20%
2. Knowledge
3. Attitude 80% - 90%
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada
jiwa mereka sendiri.

QS. 13 Ar Ra’du ayat 11


EQ INVENTORY REUVEN BAR ON
IQ rata-rata berpengaruh 6% dalam keberhasilan
maksimal 20%

INSTITUT TEKNOLOGI CARNEGIE


dari 10.000 orang sukses :
15% sukses karena kemampuan teknis
85% sukses karena faktor-faktor kepribadian

DR. ALBERT EDWARD WIGGAM


dari 4000 orang yang kehilangan pekerjaan :
400 orang (10%) karena kemampuan teknis
3600 orang (90%) karena faktor-faktor kepribadian
❖ 25 tahun mengadakan penelitian
❖ masuk ke perusahaan-perusahaan besar,
❖ dan mewawancarai 800 orang pengusaha sukses
Mereka mengatakan:
” Tren saat ini, perusahaan-perusahaan besar
sangat memperhatikan etika hidup, bahkan aspek-
aspek spiritual karyawan mereka sangat
berkembang pesat. Di era perdagangan bebas di
masa datang, hal-hal yang baik dan suci akan
mudah kita temui di perusahaan-perusahaan
ataupun organisasi modern, tidak hanya di wihara,
gereja, masjid atau tempat ibadah saja. ”
TIGA MACAM KEBAHAGIAN

1. Kebahagian Physic
(Physical Happiness)
2. Kebahagian Emosional
(Emotional Happiness)
3. Kebahagiaan Spiritual
(Spiritual Happiness)
Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu
diberi rahmat

(QS : Ali Imran : 3:132 )


Dan kami perintahkan kepada manusia
(berbuat baik) kepada dua orang tua ibu bapaknya,
Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya
dalam dua tahun, Bersyukurlah kepada-Ku dan
Kepada ibu – bapakmu, hanya kepada-Ku lah
Kembalimu

( QS: Luqman 31:14)


10 Tanda-tanda kehancuran suatu bangsa

1. Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja


( melanggar sifat Allah - Al Lathiief )
2. Ketidakjujuran yang membudaya
( melanggar sifat Allah - Al Mu’min)
3 Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada
orang tua, Guru, dan Figur Pemimpin
( melanggar sifat Allah – Ar Rahman )
4. Pengaruh Peer Group terhadap tindak kekerasaan
( melanggar sifat Allah - As Salam )
5. Meningkatnya kecurigaan dan kebencian
( melanggar sifat Allah – Ar Rahman )
6. Penggunaan Bahasa yang memburuk
( melanggar sifat Allah - Al Haliim )
7. Penurunan Etos Kerja
( melanggar sifat Allah - Al Wakiil )
8. Menurunnya rasa Tanggung Jawab Individu dan
warga negara
( melanggar sifat Allah - Al Wakiil )
9. Meningginya prilaku merusak diri
( melanggar sifat Allah - As Salam )
10. Semakin kaburnya pedoman Moral.
( melanggar sifat Allah - Al Haliim )
5 Tangga Kepemimpinan
• Di Cintai
• Di Percaya
• Di Ikuti
• Menciptakan Kader
• Pemimpin abadi
BIASAKAN 3-S :
1. SENYUM SIMETRIS
2. SALAM SEMUT

3. SAHABAT SEJATI
Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan
saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu
amalan yang bila dilakukan membuat kalian saling
mencintai yaitu sebarkanlah salam diantara kalian.
HR. Muslim dari Abu Hurairah

Anda mungkin juga menyukai