Anda di halaman 1dari 13

KONSEP

FUNDAMENTAL
HARTA DAN AKAD PENGEMBANGAN HARTA
01 Harta tersebut dikelola dengan niat, cara-cara, dan
tujuan untuk kepentinagn Allah SWT semata.

02
MANAJEMEN Harta itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan yang lebih
HARTA baik yaitu mewujudkan pemiliknya menjadi manusia yang
DALAM ISLAM mulia.

03
Harta itu hanyalah alat untuk mencapai tujuan yang lebih
baik yaitu mewujudkan pemiliknya menjadi manusia yang
mulia.
Mencari Harta:
- Niat, cara, tujuan harus ditujukan untuk
Allah SWT (halal dan thayib).
- Mendukung ibadah dan amal shaleh,

Pedoman - Mempertimbangkan optimalisasi kontribusi


secara waktu, tenaga

Pengeloaan
dan harta bagi dakwah, masyarakat,
dan keluarga.

Harta Membelanjakan Harta:


- Sesuai tuntuanan Islam

Menyisihkan harta:
- Menabung.
- Investasi/usaha.
AKAD DALAM KEUANGAN SYARI’AH
• Diatur dengan hukum fiqh muamalat.
• Beda wa’ad dan akad :

 Wa’ad hanya mengikat satu pihak,


yaitu pihak yang yang berjanji untuk
melaksanakan kewajiban, sanki
moral.

 Akad: ikatan kontrak dua pihak yang


telah bersepakat.
• Akad tabarru’ :
non profit transaction
contoh: qard atau pinjaman; rahn atau
gadai; hiwalah atau pengalihan utang),
meminjamkan jasa (wakalah; wadi’ah;
Jenis akad kafalah) dan memberikan sesuatu
(hibah, shadaqah, infaq, waqaf dan
hadiah).

• Akad tijarah:
for profit transaction.
Jenis akad tijarah
Natural Certainty Natural Uncertainty
Contracts: Contracts

Memberikan hasil pasti karena Tidak memberikan hasil pasti,


sudah ditetapkan di awal. ada pencampuran aset dan
Contoh: resiko ditanggung bersama.
Akad jual-beli (Al-Ba’i, Salam Contoh: Musyarakah (Wujuh;
dan Istishna ’) ‘Inan; Abdan; Muwafadhah;
Akad sewa-menyewa (Ijarah Mudharabah), Muzara’ah,
dan Ijarah Muntahia Bittamlik) Musaqah dan Mukharabah.
TRANSAKSI YANG DILARANG
01 Syariah: jalan yang harus ditempuh atau garis yang
mestinya dilalui.

SYARI’AH
DAN
KEUANGAN
Hukum asal:
02 • Ibadah: segala sesuatunya dilarang dikerjakan,
kecuali yang ada petunjuk/perintah-Nya dalam al-
Qur’an atau sunnah
• Muamalah: segala sesuatunya dibolehkan kecuali ada
larangan dalam al-Qur’an atau as-Sunnah.
Kelemahan sistem ekonomi konvensional
Transaksi berbasis bunga melanggar keadilan atau kewajaran bisnis.

Tidak fleksibelnya sistem transaksi berbasis bunga menyebabkan


kebangkrutan.

Komitmen bank untuk menjaga keamanan uang deposan


berikut bunganya membuat bank cemas untuk
mengembalikan pokok dan bunganya.
Kelemahan sistem ekonomi konvensional

Sistem transaksi berbasis bunga menghalangi munculnya inovasi oleh


usaha kecil.

Dalam sistem bunga, bank tidak akan tertarik dalam kemitraan usaha
kecuali bila ada jaminan kepastian pengembalian modal dan pendapatan
bunga mereka.
Pedoman Pengeloaan Harta

• Haram zatnya.
• Haram selain zatnya
karena diperoleh
dengan cara yang
dilarang:
 Penipuan (tadlis)
 Rekayasa pasar dalam
supply (ikhtikar)
 Rekayasa pasar dalam
demand (ba’I najasy)
01 Ketidakjelasan (gharar/taghrir)

Praktek Ekonomi 02 Riba


yang Dilarang 03 Maysir (perjudian)

04 Risywah (suap menyuap)

Anda mungkin juga menyukai