Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN

GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Program Profesi


Ners Stase KeperawatanDasarProfesi”

Oleh :
SALASIAH, S.Kep
NIM: 21.300.0251

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN


GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

Oleh :
SALASIAH, S.Kep
NIM: 21.300.0251

Banjarmasin, April 2022


Mengetahui,
PerseptorAkademik Perseptor Klinik

(RIA ANGGA HAMBA,S.Kep.Ns,M.Kep) ( SITI MAHMUDAH,S.Kep,Ns)


LEMBAR KONSULTASI

No Hari/tanggal Saran Paraf


1 Minggu, - Judul ASKEP sesuaikan dengan laporan Siti Mahmudah,
24/4/22 pendahuluan S. Kep.,Ns
- Tambahkan perhitungan berat badan
ideal
- Tambahkan jumlah diet cair pasien
Ria Anggara
2 Selasa, - Acc Hamba, S.Kep.,
26/4/22 Ns., M.Kes

3 Selasa, - Acc Siti Mahmudah,


26/4/22 S. Kep.,Ns
ASUHAN KEPERAWATAN PASEIN DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : S.1
Pekerjaan : Pensiunan PNS Depnaker
Agama : Islam
Alamat : Barito Timur
No. Medical record : XX-XX-XX
Tanggal masuk : 14 April 2022
Tanggal pengkajian : 18 April 2022
Diagnosa medis : HEMIPARESE DEXTRA ET.SINISTRA ETC.SNH HIPERTENSI

B. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny.M
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S.1
Pekerjaan : Pensiunan PNS Depnaker
Hubungan dengan Pasien: Istri
Alamat : Barito Timur

C. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
Istri pasein mengatakan ada kelemahan pada kaki kiri dan
kanan,mual,muntah,makan,minum kurang dan ada riwayat HT.
2. Riwayat penyakit sekarang
Istri pasein mengatakan ada kelemahan pada kaki kiri dan kanan sera
tangan kanandan kiri ,mual,muntah,makan,minum kurang dan
riwayat HT.
3. Riwayat penyakit dahulu
Istri Pasien mengatakan sudah 3 bulan yang lalu suaminya mengalami
kelemahan pada kaki kiri dan kanan dan kedua tangannya serta tidak
mau makan seperti biasanya.
4. Riwayat penyakit keluarga
Istri pasein mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama seperti Pasien.

Keterangan :
Laki laki : Meninggal :
Perempuan : Pasien :
Hubungan keluarga :
Tinggal serumah :
Pasienmemiliki seorang istri dan 3 orang anak ,anak pertama
perempuan sudah meninggal dunia,anakke2 memiliki istri dan
mempunyai 3 orang anak perempuan,dan anak yang ke 3 laki-laki
belum menikah .Pasien tinggal serumah dgn istri dan satu orang
anaknya yang no.3anak, dualaki-lakidansatuperempuan,
pasientinggalserumahbersamasuamidanketigaanaknya.

D. Riwayat aktifitas sehari-hari


No Kebutuhan Sebelum masuk RS Sesudah masuk
RS
1 Nutrisi
a. BB 65 Kg 50 Kg
b. TB 160 cm 160 cm
c. Diet - Cair 3X250 cc ,
d. Kemampuan: (+) (-)
- Mengunyah (+) (-)
- Menelan (+) (-)
Bantuan total/sebagian (+) (+)
e. Frekuensi 3 x/hari Cair 3X250 cc
f. Porsimakan (-) 250 X3/hari
g. Makanan yang (-) (-)
menimbulkanalergi
h. Makanan yang disuka Makananasamdanpeda (-)
BB Ideal = tinggi badan s

(cm) – 100 x 10 %
BB Ideal = 160 – 100 = 60
x 10% = 6 (60 – 6,0) = 54
kg

2 Cairan
Intake
- Oral
 Jenis Air putih, teh, Cair
 Jumlah Sesukapasien 3X250 cc
 Bantuan total / (+) (+)
sebagian
- Intra vena Terpasang
 Jenis NaCl 20 tpm
 Jumlah

3 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi Belum ada Belumada
- Konsistensi
- Warna kuning -
- Keluhan terkadang Susah / -
- Bantuan total/sebagian Babkeras
b. BAK 3 – 4 x/hari Terpasang kateter
- Frekuensi Kuning
- Warna
- Jumlah
- Keluhan
- Bantuan total / sebagian
4 IstirahatdanTidur
a. Mulaitidur jam 02.dini hari Pasienbanyaktidur
b. Lama tidur 6 – 8 jam
c. Kesulitanmemulaitidur (-)
d. Gangguantidur (-)
e. Kebiasaansebelumtidur (-)
5 Personal hygiene
a. Mandi 2 x/hari Diseka
b. Gosokgigi 2 x/hari -
c. Cucirambut 1 x/ hari -
d. Gunting kuku 1 x /minggu -
e. Gantipakaian 2 x/ hari 1 x/hari
6 Aktivitas
a. Mobilitasfisik Terbatas Pasien
b. Olahraga hanyaberbaringdi
c. Rekreasi TT

E. Data psikologis
Istri pasien mengatakan merasapasrahdengankondisi yang
dideritanyasaatini, tetapiyakindenganberobat, pasienakansembuh.
F. Data sosial
Hubungan pasien dengan perawat baik, hubungan keluarga pasien
dengan perawat juga tampak baik, hubungan dengan dokter juga baik,
Istri pasein sering mengeluhkan tentang keluhan-keluhan selama
suaminya (pasien) dirawat, hubungan pasien dengan keluarganyajuga
sangat baik.
G. Data spiritual
Istri pasien mengatakan ia hanya menyerahkan segalanya kepada Allah
SWT agar suaminya (pasein) bisa sembuh dari sakitnya.Istri pasien
mengatakan menjalankan ibadah dengan selalu berdoa untuk
kesembuhan suaminya.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien
Keadaan umum pasien tampaklemah, dan terlihat hanya berbaring saja
karena kelemahan kaki dan tangan.
2. Tanda vital pasien
a. TD= 142/92mmHg
b. N= 83x/menit
c. R= 22 x/menit
d. SPO2 : 98%
e. S= 36,5ºC
3. Kesadaran
Kesadaran pasien composmentis
GCS = 15 E : 4 M : 6 V : 5
4. KepaladanMuka
 Inspeksi:kepalatampakbersih, bentuksimetris,
distribusirambutsedikit, warnarambutputih
 Palpasi : tidakadamassa, tidakadanyeritekan.
5. Kulit
 Inspeksi : warnakulitcoklat, terdapatdekubituspada tulang ekor
besar luka kurang lebih 4 cm , tidakadaoedema,
tidakadaperadangan
 Palpasi : turgorcepatkembali, tidakadanyeritekan
6. Mata (Penglihatan)
 Inspeksi : Bentuk : normal, Kesimetrisan : Simetris, Warna
konjungtiva : konjungtiva ananemis, Sclera : anikterik, Penggunaan
kacamata : tidak ada, Gerakan bola mata : simetris, Respon
terhadap cahaya : normal
 Palpasi : tidakadapeningkatantekanan bola mata,
tidakadanyeritekan
7. Hidung (Penciuman)
 Inspeksi : bentuksimetris, tidak ada peradangan, fungsi
penciumanbaik, polip (-), cairan (-),tidakmenggunakanalat bantu
pernafasan, fungsipenciuman normal
 Palpasi : tidakadaperadangan, tidakadanyeritekan
8. Telinga (Pendengaran)
 Inspeksi : Bentuk daun telinga simetris,letaknya simetris, tidak ada
peradangan, fungsi pendengaran baik,tidak ada serummen,tidak ada
cairan,tidak menggunakan bantuan pendengaran ,fungsi
pendengaran baik.
9. MulutdanGigi
 Inspeksi : bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada lesi dan
stomatitis, gigi tampak banyak yg hilang, tidak ada penggunaan
gigi palsu.
10. Leher
 Inspeksi : tidak ada kelainan bentuk, massa (-), pembesaran vena
jugularis (-),
 Palpasi : benjolan (-), pembesarankelenjarlimfe (-), pembesaran
thyroid (-), kakukuduk (-)
11. Dada
 Inspeksi : tampakbersih,bentuksimetris, retraksi (-),batuk (-),
sianosis (-),frekuensi nafas : 22x/ menit.
 Auskultasi : vesikuler, ronchi (-), wheezing (-)
 Perkusi : batas paru jelas
 Palpasi : tidakterababenjolan
12. Abdomen
 Inspeksi : abdomen tampak simetris, tidak teraba benjolan/
distensi
 Auskultasi : bising usus 4x/menit
 Perkusi : timpani
 Palpasi : tidakadanyeri tekanpadaepigastrium
13. Genetalia
 Inspeksi : tidak ada peradangan, lesi (-), terpasang kateter no 16
 Palpasi :tidakadanyeritekan
14. Ekstremitasatas / bawah
 Inspeksi : terdapat pembatasangerak ,oedem (-), varises (-),
terdapat kelemahan ekstremitas atas dan bawah, terpasang Infus
pada lengan kanan.1 jalur
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan ekstremitas atas/bawah (-)
 Skala kekuatan otot
1 1
1 1
I. Data Penunjang
a. Therapy
 InfusNaCl 0.3%: 20 tetes/menit
 Obat Injeksi:
 Injeksi Omeprazole 40 mg/24 jam
 Injeksi Ondansetron 8mg/8 jam
 Injeksi Citicolin300mg/12 jam
 Obat Oral:
 Sirup Sucrapfat 3X1cc
 CPG 1X75 mg
 Micobalamin100mg 1X1

II. Analisa data

No Data Etiologi Masalah


1 DS: Ketidakmampua Gangguan
- Istri Pasien mengatakan n menelan pemenuhan
masih tidak nafsu makan makanan kebutuhan nutrisi
dan minum karena sakit kurang darikebutuhan
untuk menelan tubuh

- Istri Pasien mengatakan


badan suaminya masih
agak lemas

DO :
- Terpasang NGT
- Berat badan pasien turun
10 Kg dari BB sebelum
sakit 65 kg sekarang 50
kg aja.
- BB ideal : 54 kg
- Bunyi peristaltic 4
x/menit
- Mukosa bibir kering
- Pasien terlihat lemah
- HB : 12,1mg/dl
- GDS : 130 mg/dl
- Tanda-tanda Vital :
Nad i = 110 x/menit,
Suhu = 36,5˚C,
TD = 150/90 mmHg,
RR = 22 x/menit
- Ku : lemah

2 DS: Istri pasein Kelemahan otot Gangguan


mengatakan bahwa menelan menelan
suaminya (pasein)tidak
bisa menelan.
DO:
Tampak Terpasang NGT
Diet cair 250 cc

3 DS : Istri Pasien Penurunan Hambatan


mengatakan badan klien kekuatan otot mobilitas fisik
tampak lemas dan sulit
untuk menggerakan badan
seluruh tubuh.
DO :
 klien tampak
lemah
 klien tampak
berbaring di
tempat tidur
 aktivitas dibantu
keluarga
 skala otot

1 1
1 1

III. Diagnosa keperawatan


1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
2. Gangguan menelan berhubungan dengan kelemahan otot menelan
3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penutunan kekuatan
otot.

IV. Nursing Care Planning (NCP)


No Diagnosa NOC NIC
keperawatan (Nursing Outcomes) (Nursing Intervention
Classification)
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pemenuhan
pemenuhan keperawatan selama 3 x 24 kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi jam, diharapkan kebutuhan pasein.
berhubungan nutrisi pasein terpenuhi. 2. Kolaborasi dengan ahli
dengan ketidak Kriteria hasil : gizi untuk menentukan
mampuan Indikator IR E jumlah kalori dan nutrisi
menelan R yang dibutuhkan pasien
makanan 1. Intake 2 3 3. Anjurkan pasien untuk
makanan meningkatkan protein
dan cairan 2 3 dan Vitamin C
2. Energi 3 4 4. Berikan makanan yang
3. Masa tubuh 3 4 terpilih (sudah
4. Berat badan 2 3 dikonsultasikan dengan
5. Ukuran ahli gizi)
kebutuhan 5. Monitor jumlah nutrisi
nutrisi dan kandungan kalori
secara 6. Berikan informasi
biokimia tentang kebutuhan
nutrisi
Keterangan : 7. Kaji kemampuan pasien
1. Keluhan ekstrim untuk mendapatkan
2. Keluhan berat nutrisi yang diibutuhkan
3. Keluhan sedang NUTRITIONAL
4. Keluhan ringan MONITORING
5. Tidak ada keluhan (monitor nutrisi)
1. BB pasien dalam batas
normal
2. Monitor adanya
penurunan berat badan
3. Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang bisa
dilakukan
4. Jadwalkan pengobatan
dan tindakan tidak
selama jam makan
5. Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
6. Monitor turgor kulit
monitor kekeringan,
rambut kusam, dan
mudah patah
7. Monitor mual dan
muntah
8. Monitor kalori dan
intake nutrisi
2 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Aspiration Precautions
menelan keperawatan 3 x 24 jam, 1. Memantau tingkat
berhubungan diharapkan Pasien dapat kesadaran, refleks batuk,
dengan menunjukkan metode refleks muntah, dan
kelemahan otot menelan makanan yang tepat kemampuan menelan
menelan tanpa menimbulkan 2. Memonitor status paru
keputusasaan. menjaga/Mempertahankan
Kriteria hasil jalan napas
Indikator IR ER 3. Posisi tegak 90 derajat atau
1. Kemampuan 1 2 sejauh mungkin
menelan 4. Kolaborasi pemberian obat
adekuat
2. Pengiriman 1 2 PemberianMakan
bolus ke 1. Monitor
hipofaring kemampuankliendalampera
selaras watandirisecaramandiri
dengan 2. Monitor
refleks kebutuhanklienterhadapalat
menelan 1 2 bantu yang
3. Imobilitas diperlukanuntukmakan
konsekuensi: 3. Lakuaknpemasangan NGT
fisiologis 2 3 biladiperlukan
4. Pengetahuan 4. Dorongklienuntukmelakuk
tentang an ADL
prosedur sesuaidengankemampuan
pengobatan 1 2 yang dimiliki
5. Dapat 5. Berikanbantuanpadakliensa
mentoleransi atmelakukanmakan
ingesti
makanan
tanpa tersedak
2 3
atau aspirasi
6. Tidak terjadi
gangguan
neurologis
Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kandang
menunjukan
4. Sering menunjukan
Selalu menunjukan
3 Hambatan Setelah dilakukan tindakan Terapi Latihan:
mobilitas fisik keperawatan selama 7x24 jam MobilitasSendi
berhubungan diharapkan aktivitas pasien 1. Perawat melakukan
dengan meningkat pengkajian terkait fungsi
penurunan Kriteria Hasil : motorik klien dengan cara
kekuatan otot. Indikator IR ER memintaklienmelakukansu
Mobilitas 1 3 atugerakan
1. Diharapkan 1. Perawatmendampingidanm
aktivitas embantukliensaatmobilisas
fisik klien i
dapat 2. Perawat mengajarkan pada
meningkat 3 4 keluarga pasien mengenai
2. Diharapkan teknik ROM pasif dan aktif
klien 3. Perawat membantu dalam
memahami melakukan latihan ROM
tentang pada semua eksterimitas
tujuan dari dan sendi, pakailah
peningkatan gerakan perlahan dan
mobilitas lembut.
Perawatan
Perawatan Tirah Baring
Diri: Aktivitas 1. Perawat melakukan
Sehari-hari 2 4 pengajian terhadap
1. Klien kemampuan klien dalam
meningkat melakukan ADL
dalam 2. Perawat mengajarkan klien
pemenuhan dan kelurga tentang cara
3 5 mengubah posisi dan
ADL
2. Klien dapat
perawat juga memberikan
melakukan bantuan jika diperlukan
3. Perawat membantu
aktivitasden
gan bantuan memenuhi kebutuhan ADL
(mandi, makan, BAK,
BAB)

V. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Gangguan 1.Mengkaji pemenuhan kebutuhan - S: Istri Pasien mengatakan masih
pemenuhan nutrisi pasein. tidak nafsu makan dan minum
kebutuhan 2.Melakukan kolaborasi dengan karena sakit untuk menelan
nutrisi ahli gizi untuk menentukan
berhubungan jumlah kalori dan nutrisi yang - Istri Pasien mengatakan badan
dengan dibutuhkan pasien suaminya masih agak lemas
kesulitan 3.Mengjurkan pasien untuk
menelan. meningkatkan protein dan DO :
Vitamin C - Terpasang NGT
4.Memberikan makanan yang - Berat badan pasien turun 10 Kg
terpilih (sudah dikonsultasikan dari BB sebelum sakit 65 kg
dengan ahli gizi) sekarang 50 kg aja.
5. Memonitor jumlah nutrisi - Bunyi peristaltic 4 x/menit
dan kandungan kalori - Mukosa bibir kering
6. Memberikan informasi - Pasien terlihat lemah
tentang kebutuhan nutrisi - BB ideal 54 kg
7.Mengkaji kemampuan pasien - HB : 12,1mg/dl
untuk mendapatkan nutrisi yang - GDS : 130 mg/dl
diibutuhkan A:
NUTRITIONAL Masalah belum teratasi
MONITORING Indikator IR E
(monitor nutrisi) R
1. Mengukur BB pasien dalam 1Intake 2 3
batas normal makanan
2. Memonitor adanya penurunan dan cairan 2 3
berat badan 2.Energi 3 4
3. Memonitor tipe dan jumlah 3.Masa tubuh 3 4
aktivitas yang bisa dilakukan 4.Berat badan 2 3
5.Ukuran
kebutuhan
nutrisi secara
biokimia

Keterangan :

1.Keluhan ekstrim

2.Keluhan berat

3.Keluhan sedang
4.Keluhan ringan

Tidak ada keluhan

P :Intervensi di lanjutkan

2 Gangguan Aspiration Precautions S: Istri pasein mengatakan bahwa


menelan 1. Memantau tingkat kesadaran, suaminya (pasein)tidak bisa
berhubungan refleks batuk, refleks muntah, menelan.
dengan dan kemampuan menelan O:
kelemahan 2. Memonitor status paru Tampak Terpasang NGT
otot menelan menjaga/Mempertahankan
jalan napas A: Masalah teratasi
3. Memposisikan tegak 90 derajat Indikator IR ER
atau sejauh mungkin 7. Kemampuan 1 2
4. Melakukan kolaborasi dalam menelan
pemberian obat adekuat
8. Pengiriman 1 2
PemberianMakan bolus ke
1. Memonitorkemampuankliendal hipofaring
amperawatandirisecaramandiri selaras
2. Memonitorkebutuhanklienterha dengan
dapalatbantu yang refleks
diperlukanuntukmakan menelan 1 2
3. Melakukan pemasangan NGT . 9. Imobilitas
4. Mendorongklienuntukmelakuka konsekuensi:
n ADL fisiologis 2 3
sesuaidengankemampuan yang 10.Pengetahuan
dimiliki tentang
5. Memberikanbantuanpadakliens prosedur
aatmelakukanmakan pengobatan 1 2
11.Dapat
mentoleransi
ingesti
makanan
tanpa tersedak
2 3
atau aspirasi
12.Tidak terjadi
gangguan
neurologis

P: Intervensi di hentikan tetap


pantau kondisi pasien.
3 Hambatan Terapi Latihan: MobilitasSendi S : Istri Pasien mengatakan badan
mobilitas fisik 1. Perawat melakukan klien tampak lemas dan sulit untuk
berhubungan pengkajian terkait fungsi menggerakan badan seluruh tubuh.
dengan motorik klien dengan cara O :
penurunan memintaklienmelakukansuatu  klien tampak lemah
kekuatan otot. gerakan  klien tampak berbaring di
2. Perawatmendampingidanmem tempat tidur
bantukliensaatmobilisasi  aktivitas dibantu keluarga
3. Perawat mengajarkan pada  skala otot
keluarga pasien mengenai
teknik ROM pasif dan aktif 1 1
4. Perawat membantu dalam
melakukan latihan ROM pada 1 1
semua eksterimitas dan sendi, A : Masalah belum teratasi
pakailah gerakan perlahan dan Indikator IR ER
lembut.
Perawatan Tirah Baring Mobilitas
1 3
1. Perawat melakukan pengajian 3. Diharapkan
terhadap kemampuan klien aktivitas
dalam melakukan ADL fisik klien
2. Perawat mengajarkan klien dan dapat
kelurga tentang cara mengubah meningkat
posisi dan perawat juga 4. Diharapkan
3 3
memberikan bantuan jika klien
diperlukan memahami
3. Perawat membantu memenuhi
tentang
kebutuhan ADL (mandi, tujuan dari
makan, BAK, BAB) peningkatan
mobilitas
Perawatan
Diri: Aktivitas
Sehari-hari
3. Klien 2 3
meningkat
dalam
pemenuhan
ADL 3 4
4. Klien dapat
melakukan
aktivitasden
gan bantuan

P:Intervensi dilanjutkan
VI. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Waktu Catatan perkembangan Paraf
Keperawatan
1 Gangguan Pukul S: Istri Pasien mengatakan masih
pemenuhan 09.00 tidak nafsu makan dan minum karena
kebutuhan wib sakit untuk menelan
nutrisi
berhubungan - Istri Pasien mengatakan badan
dengan suaminya masih agak lemas
kesulitan
menelan. O:
- Terpasang NGT
- Berat badan pasien turun 10 Kg
dari BB sebelum sakit 65 kg
sekarang 50 kg aja.
- Bunyi peristaltic 4 x/menit
- Mukosa bibir kering
- Pasien terlihat lemah
- HB : 12,1mg/dl
- GDS : 130 mg/dl
A:
Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1Intake makanan 2 3
dan cairan
2.Energi 2 3
3.Masa tubuh 3 4
4.Berat badan 3 4
5.Ukuran kebutuhan 2 3
nutrisi secara biokimia

P: intervensi dilanjutkan
2 Gangguan Pukul S: Istri pasein mengatakan bahwa
menelan 09.00 suaminya (pasein)tidak bisa menelan.
berhubungan wib O:
dengan Tampak Terpasang NGT
kelemahan otot
menelan A: Masalah teratasi
Indikator IR ER
13.Kemampuan 1 2
menelan adekuat
14.Pengiriman bolus ke
hipofaring selaras 1 2
dengan refleks
menelan
15.Imobilitas
konsekuensi:
fisiologis
16.Pengetahuan tentang
prosedur pengobatan 1 2
17.Dapat mentoleransi
ingesti makanan
tanpa tersedak atau 2 3
aspirasi
18.Tidak terjadi
gangguan neurologis 1 2

2 3

P: Intervensi di hentikan tetap pantau


kondisi pasien.
3 Hambatan Pukul S : Istri Pasien mengatakan badan
mobilitas fisik 09.00 klien tampak lemas dan sulit untuk
berhubungan wib menggerakan badan seluruh tubuh.
dengan O:
penurunan  klien tampak lemah
kekuatan otot.  klien tampak berbaring di
tempat tidur
 aktivitas dibantu keluarga
 skala otot

1 1
1 1
A : Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
Mobilitas
5. Diharapkan aktivitas 1 3
fisik klien dapat
meningkat
6. Diharapkan klien 3 3
memahami tentang
tujuan dari
peningkatan
mobilitas
Perawatan Diri:
Aktivitas Sehari-hari
5. Klien meningkat 2 3
dalam pemenuhan
ADL
6. Klien dapat
melakukan
aktivitasdengan 3 4
bantuan

P:Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai