Askep Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Askep Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Oleh :
SALASIAH, S.Kep
NIM: 21.300.0251
Oleh :
SALASIAH, S.Kep
NIM: 21.300.0251
I. Pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : S.1
Pekerjaan : Pensiunan PNS Depnaker
Agama : Islam
Alamat : Barito Timur
No. Medical record : XX-XX-XX
Tanggal masuk : 14 April 2022
Tanggal pengkajian : 18 April 2022
Diagnosa medis : HEMIPARESE DEXTRA ET.SINISTRA ETC.SNH HIPERTENSI
C. Riwayat penyakit
1. Keluhan utama
Istri pasein mengatakan ada kelemahan pada kaki kiri dan
kanan,mual,muntah,makan,minum kurang dan ada riwayat HT.
2. Riwayat penyakit sekarang
Istri pasein mengatakan ada kelemahan pada kaki kiri dan kanan sera
tangan kanandan kiri ,mual,muntah,makan,minum kurang dan
riwayat HT.
3. Riwayat penyakit dahulu
Istri Pasien mengatakan sudah 3 bulan yang lalu suaminya mengalami
kelemahan pada kaki kiri dan kanan dan kedua tangannya serta tidak
mau makan seperti biasanya.
4. Riwayat penyakit keluarga
Istri pasein mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit yang sama seperti Pasien.
Keterangan :
Laki laki : Meninggal :
Perempuan : Pasien :
Hubungan keluarga :
Tinggal serumah :
Pasienmemiliki seorang istri dan 3 orang anak ,anak pertama
perempuan sudah meninggal dunia,anakke2 memiliki istri dan
mempunyai 3 orang anak perempuan,dan anak yang ke 3 laki-laki
belum menikah .Pasien tinggal serumah dgn istri dan satu orang
anaknya yang no.3anak, dualaki-lakidansatuperempuan,
pasientinggalserumahbersamasuamidanketigaanaknya.
(cm) – 100 x 10 %
BB Ideal = 160 – 100 = 60
x 10% = 6 (60 – 6,0) = 54
kg
2 Cairan
Intake
- Oral
Jenis Air putih, teh, Cair
Jumlah Sesukapasien 3X250 cc
Bantuan total / (+) (+)
sebagian
- Intra vena Terpasang
Jenis NaCl 20 tpm
Jumlah
3 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi Belum ada Belumada
- Konsistensi
- Warna kuning -
- Keluhan terkadang Susah / -
- Bantuan total/sebagian Babkeras
b. BAK 3 – 4 x/hari Terpasang kateter
- Frekuensi Kuning
- Warna
- Jumlah
- Keluhan
- Bantuan total / sebagian
4 IstirahatdanTidur
a. Mulaitidur jam 02.dini hari Pasienbanyaktidur
b. Lama tidur 6 – 8 jam
c. Kesulitanmemulaitidur (-)
d. Gangguantidur (-)
e. Kebiasaansebelumtidur (-)
5 Personal hygiene
a. Mandi 2 x/hari Diseka
b. Gosokgigi 2 x/hari -
c. Cucirambut 1 x/ hari -
d. Gunting kuku 1 x /minggu -
e. Gantipakaian 2 x/ hari 1 x/hari
6 Aktivitas
a. Mobilitasfisik Terbatas Pasien
b. Olahraga hanyaberbaringdi
c. Rekreasi TT
E. Data psikologis
Istri pasien mengatakan merasapasrahdengankondisi yang
dideritanyasaatini, tetapiyakindenganberobat, pasienakansembuh.
F. Data sosial
Hubungan pasien dengan perawat baik, hubungan keluarga pasien
dengan perawat juga tampak baik, hubungan dengan dokter juga baik,
Istri pasein sering mengeluhkan tentang keluhan-keluhan selama
suaminya (pasien) dirawat, hubungan pasien dengan keluarganyajuga
sangat baik.
G. Data spiritual
Istri pasien mengatakan ia hanya menyerahkan segalanya kepada Allah
SWT agar suaminya (pasein) bisa sembuh dari sakitnya.Istri pasien
mengatakan menjalankan ibadah dengan selalu berdoa untuk
kesembuhan suaminya.
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien
Keadaan umum pasien tampaklemah, dan terlihat hanya berbaring saja
karena kelemahan kaki dan tangan.
2. Tanda vital pasien
a. TD= 142/92mmHg
b. N= 83x/menit
c. R= 22 x/menit
d. SPO2 : 98%
e. S= 36,5ºC
3. Kesadaran
Kesadaran pasien composmentis
GCS = 15 E : 4 M : 6 V : 5
4. KepaladanMuka
Inspeksi:kepalatampakbersih, bentuksimetris,
distribusirambutsedikit, warnarambutputih
Palpasi : tidakadamassa, tidakadanyeritekan.
5. Kulit
Inspeksi : warnakulitcoklat, terdapatdekubituspada tulang ekor
besar luka kurang lebih 4 cm , tidakadaoedema,
tidakadaperadangan
Palpasi : turgorcepatkembali, tidakadanyeritekan
6. Mata (Penglihatan)
Inspeksi : Bentuk : normal, Kesimetrisan : Simetris, Warna
konjungtiva : konjungtiva ananemis, Sclera : anikterik, Penggunaan
kacamata : tidak ada, Gerakan bola mata : simetris, Respon
terhadap cahaya : normal
Palpasi : tidakadapeningkatantekanan bola mata,
tidakadanyeritekan
7. Hidung (Penciuman)
Inspeksi : bentuksimetris, tidak ada peradangan, fungsi
penciumanbaik, polip (-), cairan (-),tidakmenggunakanalat bantu
pernafasan, fungsipenciuman normal
Palpasi : tidakadaperadangan, tidakadanyeritekan
8. Telinga (Pendengaran)
Inspeksi : Bentuk daun telinga simetris,letaknya simetris, tidak ada
peradangan, fungsi pendengaran baik,tidak ada serummen,tidak ada
cairan,tidak menggunakan bantuan pendengaran ,fungsi
pendengaran baik.
9. MulutdanGigi
Inspeksi : bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada lesi dan
stomatitis, gigi tampak banyak yg hilang, tidak ada penggunaan
gigi palsu.
10. Leher
Inspeksi : tidak ada kelainan bentuk, massa (-), pembesaran vena
jugularis (-),
Palpasi : benjolan (-), pembesarankelenjarlimfe (-), pembesaran
thyroid (-), kakukuduk (-)
11. Dada
Inspeksi : tampakbersih,bentuksimetris, retraksi (-),batuk (-),
sianosis (-),frekuensi nafas : 22x/ menit.
Auskultasi : vesikuler, ronchi (-), wheezing (-)
Perkusi : batas paru jelas
Palpasi : tidakterababenjolan
12. Abdomen
Inspeksi : abdomen tampak simetris, tidak teraba benjolan/
distensi
Auskultasi : bising usus 4x/menit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidakadanyeri tekanpadaepigastrium
13. Genetalia
Inspeksi : tidak ada peradangan, lesi (-), terpasang kateter no 16
Palpasi :tidakadanyeritekan
14. Ekstremitasatas / bawah
Inspeksi : terdapat pembatasangerak ,oedem (-), varises (-),
terdapat kelemahan ekstremitas atas dan bawah, terpasang Infus
pada lengan kanan.1 jalur
Palpasi : tidak ada nyeri tekan ekstremitas atas/bawah (-)
Skala kekuatan otot
1 1
1 1
I. Data Penunjang
a. Therapy
InfusNaCl 0.3%: 20 tetes/menit
Obat Injeksi:
Injeksi Omeprazole 40 mg/24 jam
Injeksi Ondansetron 8mg/8 jam
Injeksi Citicolin300mg/12 jam
Obat Oral:
Sirup Sucrapfat 3X1cc
CPG 1X75 mg
Micobalamin100mg 1X1
DO :
- Terpasang NGT
- Berat badan pasien turun
10 Kg dari BB sebelum
sakit 65 kg sekarang 50
kg aja.
- BB ideal : 54 kg
- Bunyi peristaltic 4
x/menit
- Mukosa bibir kering
- Pasien terlihat lemah
- HB : 12,1mg/dl
- GDS : 130 mg/dl
- Tanda-tanda Vital :
Nad i = 110 x/menit,
Suhu = 36,5˚C,
TD = 150/90 mmHg,
RR = 22 x/menit
- Ku : lemah
1 1
1 1
V. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1 Gangguan 1.Mengkaji pemenuhan kebutuhan - S: Istri Pasien mengatakan masih
pemenuhan nutrisi pasein. tidak nafsu makan dan minum
kebutuhan 2.Melakukan kolaborasi dengan karena sakit untuk menelan
nutrisi ahli gizi untuk menentukan
berhubungan jumlah kalori dan nutrisi yang - Istri Pasien mengatakan badan
dengan dibutuhkan pasien suaminya masih agak lemas
kesulitan 3.Mengjurkan pasien untuk
menelan. meningkatkan protein dan DO :
Vitamin C - Terpasang NGT
4.Memberikan makanan yang - Berat badan pasien turun 10 Kg
terpilih (sudah dikonsultasikan dari BB sebelum sakit 65 kg
dengan ahli gizi) sekarang 50 kg aja.
5. Memonitor jumlah nutrisi - Bunyi peristaltic 4 x/menit
dan kandungan kalori - Mukosa bibir kering
6. Memberikan informasi - Pasien terlihat lemah
tentang kebutuhan nutrisi - BB ideal 54 kg
7.Mengkaji kemampuan pasien - HB : 12,1mg/dl
untuk mendapatkan nutrisi yang - GDS : 130 mg/dl
diibutuhkan A:
NUTRITIONAL Masalah belum teratasi
MONITORING Indikator IR E
(monitor nutrisi) R
1. Mengukur BB pasien dalam 1Intake 2 3
batas normal makanan
2. Memonitor adanya penurunan dan cairan 2 3
berat badan 2.Energi 3 4
3. Memonitor tipe dan jumlah 3.Masa tubuh 3 4
aktivitas yang bisa dilakukan 4.Berat badan 2 3
5.Ukuran
kebutuhan
nutrisi secara
biokimia
Keterangan :
1.Keluhan ekstrim
2.Keluhan berat
3.Keluhan sedang
4.Keluhan ringan
P :Intervensi di lanjutkan
P:Intervensi dilanjutkan
VI. Catatan Perkembangan
No Diagnosa Waktu Catatan perkembangan Paraf
Keperawatan
1 Gangguan Pukul S: Istri Pasien mengatakan masih
pemenuhan 09.00 tidak nafsu makan dan minum karena
kebutuhan wib sakit untuk menelan
nutrisi
berhubungan - Istri Pasien mengatakan badan
dengan suaminya masih agak lemas
kesulitan
menelan. O:
- Terpasang NGT
- Berat badan pasien turun 10 Kg
dari BB sebelum sakit 65 kg
sekarang 50 kg aja.
- Bunyi peristaltic 4 x/menit
- Mukosa bibir kering
- Pasien terlihat lemah
- HB : 12,1mg/dl
- GDS : 130 mg/dl
A:
Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
1Intake makanan 2 3
dan cairan
2.Energi 2 3
3.Masa tubuh 3 4
4.Berat badan 3 4
5.Ukuran kebutuhan 2 3
nutrisi secara biokimia
P: intervensi dilanjutkan
2 Gangguan Pukul S: Istri pasein mengatakan bahwa
menelan 09.00 suaminya (pasein)tidak bisa menelan.
berhubungan wib O:
dengan Tampak Terpasang NGT
kelemahan otot
menelan A: Masalah teratasi
Indikator IR ER
13.Kemampuan 1 2
menelan adekuat
14.Pengiriman bolus ke
hipofaring selaras 1 2
dengan refleks
menelan
15.Imobilitas
konsekuensi:
fisiologis
16.Pengetahuan tentang
prosedur pengobatan 1 2
17.Dapat mentoleransi
ingesti makanan
tanpa tersedak atau 2 3
aspirasi
18.Tidak terjadi
gangguan neurologis 1 2
2 3
1 1
1 1
A : Masalah belum teratasi
Indikator IR ER
Mobilitas
5. Diharapkan aktivitas 1 3
fisik klien dapat
meningkat
6. Diharapkan klien 3 3
memahami tentang
tujuan dari
peningkatan
mobilitas
Perawatan Diri:
Aktivitas Sehari-hari
5. Klien meningkat 2 3
dalam pemenuhan
ADL
6. Klien dapat
melakukan
aktivitasdengan 3 4
bantuan
P:Intervensi dilanjutkan