Anda di halaman 1dari 28

Lampiran 1.

Denah Lokasi Peternakan Mandiri 72 Farm Boyolali

3
1
2

Keterangan:
1. Lokasi Peternakan Mandiri 72 Farm
2. RSUD Pandan Arang Boyolali
3. Jl Cendana Boyolali
4. Jl. Semarang – Surakarta
5. Jl. Boyolali- Musuk
Lampiran 2. Layout Perkandangan Peternakan Mandiri 72 Farm Boyolali

2 6 2 10

2 2 7 2 11
2
1
2 12
3 ⁴ 8
9
2 2 2 2
2
5 13 14
2

Keterangan:
1. Rumah pemilik peternakan
2. Kandang sapi potong
3. Gudang litter ayam
4. Tandon air
5. Tempat penampungan limbah
6. Mess karyawan
7. Gudang pakan (wheat bran, konsentrat, onggok, batang singkong giling)
8. Gudang hijauan
9. Tempat chopper
10. Tandon air
11. Gudang litter ayam
12. Mess PKL
13. Instalasi Biogas
14. Kandang kambing
Lampiran 3. Keadaan Umum Perusahaan

a. Nama institusi : Mandiri 72 Farm


b. Kepala institusi : Bapak Munawar
c. Lokasi institusi :
Candirejo RT/RW 06/04, Musuk, Dusun I, Musuk, Kec. Boyolali, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah 57361
d. Luas lahan : 3.200m² (perkandangan) / 12.000m² (hijauan)
e. Tanggal didirikannya perusahaan : Maret 2002
f. Jarak dengan jalan raya dan perkampungan:
- Jalan raya : 100 m
- Perkampungan : 500 m
g. Latar belakang didirikan perusahaan:
Peternakan sapi Mandiri 72 Farm berawal dari memelihara 1 ekor sapi dengan
tujuan untuk usaha sampingan, seiring berjalannya waktu peternakan mandiri
72 Farm berkembang dan menambah jumlah sapi yang dipelihara untuk
membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
h. Struktur organisasi

Manager
Bp. Munawar

← ← Bendahara → →
Ibu Tri
↓ ↓ ↓

Pegawai Pegawai Kandang Pegawai Kandang


Kandang Sapi Sapi Selatan Kambing
Utara
Rahmanto Rudi Pur
Wahyudi Wakhid
Lampiran 3. (lanjutan)

i. Jumlah pegawai (pendidikan, umur, jenis kelamin, serta tugas dan


wewenang masing-masing)

Nama Pendidikan Umur Jenis kelamin Tugas/wewenang


Rahmanto SMA 35 Laki-laki Bertanggung
jawab di
kandang sapi
Utara
Wahyudi SMA 70 Laki-Laki Bertanggung
jawab di
kandang sapi
Utara
Rudi SMA 20 Laki-laki Bertanggung
jawab di
kandang sapi
Selatan
Wakhid SMA 29 Laki-laki Bertanggung
jawab di
kandang sapi
Selatan
Pur S1 64 Laki-laki Bertanggung
jawab di
kandang
kambing

j. Gaji pegawai : Rp 85.000/ hari


k. Unit Usaha : mandiri
Lampiran 4. Jumlah, Bangsa, dan Kriteria Pemilihan Sapi, serta Perawatannya

a. Jumlah Ternak (awal berdiri dan saat PKL)


- Awal berdiri : 2 ekor (Maret 2002)
- Awal PKL : 80 ekor (5 Janiari 2022)
- Akhir PKL :102 ekor (4 februari 2022)
b. Bangsa Ternak
- Peranakan Fries Holland (PFH) = 79 ekor
- Simmental = 22 ekor
- Brangus = 1 ekor
c. Kriteria pemilihan bangsa ternak tersebut
Berdasarkan anatomi (kaki, punggung, kepala), kesehatan sapi, bobot
badan sapi,
d. Asal Ternak : Peternak sekitar dan pasar hewan ternak (Pasar Pahing,
Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali)
e. Umur ternak : 1,5 tahun
f. BB awal dan akhir, lama penggemukkan, target PBBH
 Lama penggemukan = 3 bulan
 Target PBBH = 1,2 kg/hari
g. Sistem pemeliharaan : intensif
h. Pengobatan dan Vaksinasi
 Pengobatan: dilakukan ketika ternak ada yang sakit, nafsu makan
kurang, dan ternak yang baru datang
 Obat yang digunakan: Calxidex, obat cacing, vitamin B kompleks
i. Biosekurity
- konseptual: peternakan dekat dengan jalan raya dan jauh dari
pemukiman penduduk
- struktural: di sekitar kandang dikelilingi pagar
Lampiran 4. (lanjutan)

- operasional: kegiatan sanitasi kandang (setiap hari), sanitasi


gudang (1 minggu sekali), sanitasi ternak (ketika sudah terlalu
kotor), dan pengobatan ternak (ketika ternak sakit)
Lampiran 5. Jenis, Asal, Harga, dan Kualitas Pakan, serta Air Minum

A. Jenis, Asal, dan Harga pakan

Jenis Pakan Bahan Pakan Asal Harga (Rp/kg)


Hijauan Rumput Gajah Lahan sendiri 0,00
Konsentrat Ponkol singkong Pati 1.900,00
Litter ayam Yogyakarta 1.000,00
Konsentrat Andini Boyolali 2.000,00
White bran PT Sriboga 4.600,00
Semarang
Onggok Jakarta 1.200,00
Catatan:
1. Cara penyimpanan pakan: hijauan di gudang hijauan; pongkol singkong , white
bran, dan konsentrat di dalam satu gudang LIFO (Last In First Out); litter di
gudang litter (LIFO)
2. Percobaan pengolahan pakan fermentasi pongkol singkong dengan litter ayam
dengan perbandingan 3 : 7 (pongkol singkong 30 kg dan litter ayam 70 kg) dan
ditambah bahan lain yaitu EM4 sebanyak 10 ml, molases 250 ml, dan air 20
liter

B. Kualitas pakan

Bahan Pakan Kandungan Nutrien Sumber


BK PK TDN
-------------- (%) ------------
Rumput Gajah 21,00 8,30 50,00Hudori et al. (2020)
Pongkol singkong 95,32 5,73 64,93Antari dan Umiyasih (2009)
Litter ayam 61,00 30,00 55,00Christiyanto et al. (2021)
Konsentrat Andini 85,00 10,00 66,00Label di Karung
White bran 89,00 17,10 74,30Christiyanto dan
Surahmanto (2016)
Onggok 90,05 2,80 62,44 Antari dan Umiyasih (2009)
Keterangan: BK = bahan kering; PK = protein kasar; TDN = total digestible
nutrients

C. Air Minum
Sumber air : air sumur
Jumlah pemberian : 30 liter/hari
Lampiran 6. Jadwal dan Jumlah Pemberian Pakan dan Minum

A. Jadwal Pemberian Pakan dan Minum

Waktu Jenis Pakan yang Diberikan


06.00 Konsentrat (dicampur)
06.30 Minum
07.00 Hijauan Rumput Gajah
13.00 Konsentrat
13.30 Minum
15.00 Hijauan Rumput Gajah

B. Jumlah Pemberian Pakan per Ekor Sapi per Hari

Sapi dan Jumlah pakan yang diberikan


No BB sapi Rumput Pongkol Konsentrat onggok White Litter
Gajah singkong Bran Ayam
------------------------------------- (kg) ---------------------------------------
1 PFH (355 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
2 PFH (421 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
3 PFH (382 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
4 PFH (390 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
Rata-rata 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
5 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(459 kg)
6 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(477 kg)
7 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(472 kg)
8 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(430 kg)
Rata-rata 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
Catatan: semua pakan yang diberikan habis dikonsumsi (tidak ada sisa)
Lampiran 7. Data Bobot Badan dan Pertambahan Bobot Badan Sapi

No Bangsa Sapi BB Awal BB Akhir BB Rata- PBBH


rata
--------------------- (kg) ---------------------------
1 PFH 355 379 367 0,80
2 PFH 421 450 435,5 0,97
3 PFH 382 407 394,5 0,83
4 PFH 390 416 403 0,86
Rata-rata 387 413 ? ?
5 Simmental 450 482 466 1,06
6 Simmental 477 512 494,5 1,16
7 Simmental 472 507 489,5 1,16
8 Simmental 430 461 445,5 1,03
Rata-rata 457,3 490,5 ? ?
Catatan: lama pengamatan = 30 hari
BB = bobot badan
PBBH = pertambahan bobot badan harian

Contoh perhitungan:
- BB Rata-rata = (BB Awal + BB Akhir)/2 = (355 + 379)/2 = 367 kg
- PBBH = (BB Akhir – BB Awal)/lama pengamatan = (379 – 355)/30 = 0,80
kg/hari

Sapi PFH dengan BB rata-rata = 387 kg dan PBBH = 0,865 kg

Sapi Simmental dengan BB rata-rata = 457,25 kg dan PBBH = 1,1 kg


Lampiran 8. Perhitungan Kebutuhan Pakan Sapi

Tabel Kebutuhan Pakan Menurut Kearl (1982)

Kebutuhan
BB PBBH
BK TDN PK
--------------------------------------------------------- (kg) ----------------------------------
350 0,75 8,3 4,8 0,806
1,00 8,5 5,6 0,874
1,20 8,5 6,2 0,923
400 0,75 9,1 5,4 0,875
1,00 9,3 6,2 0,913
1,20 9,4 7,0 0,967
450 0,75 10,0 5,9 0,911
1,00 10,2 6,8 0,952
1,20 10,2 7,6 0,998
500 0,75 10,8 6,4 0,938
1,00 11,0 7,4 0,975
1,20 11,0 8,2 1,026

Kebutuhan BK
Sapi 1 BB rata-rata 367, PBBH 0,8
 Kebutuhan BK dengan BB 367, PBBH 0,75
367−350
= 8,3+ x ( 9,1−8,3 )
400−350
= 8,57
 Kebutuhan BK dengan BB 367, PBBH 1,00
367−350
= 8,5+ x ( 9,3−8,5 )
400−350
= 8,77
 Kebutuhan BK dengan BB 367, PBBH 0,8
0,8−0,75
= 8,57+ x ( 8,77−8,57 )
1−0,75
= 8,61
Lampiran 8. (lanjutan)

Sapi 2 BB rata-rata 435,5 kg, PBBH 0,97 kg


 Kebutuhan BK dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,75 kg
435,5−400
= 9,1+ x ( 10−9,1 )
450−400
= 9,73 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 435,5 kg, PBBH 1,00 kg
435,5−400
= 9,3+ x ( 10,2−9,3 )
450−400
= 9,93 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,97 kg
0,97−0,75
= 9,73+ x ( 9,93−9,73 )
1−0,75
= 9,90 kg

Sapi 3 BB rata-rata 394,5 kg, PBBH 0,83 kg


 Kebutuhan BK dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,75 kg
394,5−350
= 8,3+ x ( 9,1−8,3 )
400−350
= 9,01 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 394,5 kg, PBBH 1,00 kg
394,5−350
= 8,5+ x ( 9,3−8,5 )
400−350
= 9,21 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,83 kg
0,83−0,75
= 9,01+ x ( 9,21−9,01 )
1−0,75
= 9,07 kg
Sapi 4 BB rata-rata 403 kg, PBBH 0,86 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 403 kg, PBBH 0,75 kg
403−400
= 9,1+ x ( 10−9,1 )
450−400
= 9,15 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

 Kebutuhan BK dengan BB 403 kg, PBBH 1,00 kg


403−400
= 9,3+ x ( 10,2−9,3 )
450−400
= 9,35 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 403 kg, PBBH 0,86 kg
0,86−0,75
= 9,15+ x ( 9,35−9,15 )
1−0,75
= 9,23 kg

Sapi 5 BB rata-rata 466 kg, PBBH 1,06 kg


 Kebutuhan BK dengan BB 466 kg, PBBH 1,00 kg
466−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,45 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 466 kg, PBBH 1,20 kg
466−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,45 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 466 kg, PBBH 1,06 kg
1,06−1,00
= 10,45+ x ( 10,45−10,45 )
1,20−1,00
= 10,45 kg
Sapi 6 BB rata-rata 494,5 kg, PBBH 1,16 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,00 kg
494,5−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,91 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,20 kg
494,5−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,91 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

 Kebutuhan BK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg


1,16−1,00
= 10,91+ x ( 10,91−10,91 )
1,20−1,00
= 10,91 kg

Sapi 7 BB rata-rata 489,5 kg, PBBH 1,16 kg


 Kebutuhan BK dengan BB 489,5 kg, PBBH 1,00 kg
489,5−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,83 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 489,5 kg, PBBH 1,20 kg
489,5−450
= 10,2+ x ( 11−10,2 )
500−450
= 10,83 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg
1,16−1,00
= 10,83+ x ( 10,83−10,83 )
1,20−1,00
= 10,83 kg

Sapi 8 BB rata-rata 445,5 kg, PBBH 1,03 kg


 Kebutuhan BK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,00 kg
445,5−400
= 9,3+ x ( 10,2−9,3 )
450−400
= 10,11 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,20 kg
445,5−400
= 9,4 + x (10,2−9,4 )
450−400
= 10,12 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,03 kg
1,03−1,00
= 10,11+ x ( 10,12−10,11 )
1,20−1,00
= 10,11 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

Kebutuhan TDN
Sapi 1 BB rata-rata 367 kg, PBBH 0,8 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 367 kg, PBBH 0,75 kg
367−350
= 4,8+ x ( 5,4−4,8 )
400−350
= 5,00 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 367 kg, PBBH 1,00 kg
367−350
= 5,6+ x ( 6,2−5,6 )
400−350
= 5,80 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 367 kg, PBBH 0,8 kg
0,8−0,75
= 5,00+ x ( 5,80−5,00 )
1−0,75
= 5,16 kg

Sapi 2 BB rata-rata 435,5 kg, PBBH 0,97 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,75 kg
435,5−400
= 5,4+ x ( 5,9−5,4 )
450−400
= 5,75 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 435,5 kg, PBBH 1,00 kg
435,5−400
= 6,2+ x ( 6,8−6,2 )
450−400
= 6,62 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,97 kg
0,97−0,75
= 5,75+ x ( 6,62−5,75 )
1−0,75
= 6,51 kg

Lampiran 8. (lanjutan)

Sapi 3 BB rata-rata 394,5 kg, PBBH 0,83 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,75 kg
394,5−350
= 4,8+ x (5,4−4,8 )
400−350
= 5,33 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 394,5 kg, PBBH 1,00 kg
394,5−350
= 5,6+ x ( 6,2−5,6 )
400−350
= 6,13 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,83 kg
0,83−0,75
= 5,33+ x ( 6,13−5,33 )
1−0,75
= 5,58 kg
Sapi 4 BB rata-rata 403 kg, PBBH 0,86 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 403 kg, PBBH 0,75 kg
403−400
= 5,4+ x ( 5,9−5,4 )
450−400
= 5,43 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 403 kg, PBBH 1,00 kg
403−400
= 6,2+ x ( 6,8−6,2 )
450−400
= 6,23 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 403 kg, PBBH 0,86 kg
0,86−0,75
= 5,43+ x ( 6,23−5,43 )
1−0,75
= 5,782 kg

Sapi 5 BB rata-rata 466 kg, PBBH 1,06 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 466 kg, PBBH 1,00 kg
466−450
= 6,8+ x ( 7,4−6,8 )
500−450
= 6,99 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

 Kebutuhan TDN dengan BB 466 kg, PBBH 1,20 kg


466−450
= 7,6+ x ( 8,2−7,6 )
500−450
= 7,79 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 466 kg, PBBH 1,06 kg
1,06−1,00
= 6,99+ x ( 7,79−6,99 )
1,20−1,00
= 7,23 kg

Sapi 6 BB rata-rata 494,5 kg, PBBH 1,16 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,00 kg
494,5−450
= 6,8+ x ( 7,4−6,8 )
500−450
= 7,3 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,20 kg
494,5−450
= 7,6+ x ( 8,2−7,6 )
500−450
= 8,13 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg
1,16−1,00
= 7,3+ x ( 8,13−7,3 )
1,20−1,00
= 7,96 kg

Sapi 7 BB rata-rata 489,5 kg, PBBH 1,16 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 489,5 kg, PBBH 1,00 kg
489,5−450
= 6,8+ x ( 7,4−6,8 )
500−450
= 7,27 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 489,5 kg, PBBH 1,20 kg
489,5−450
= 7,6+ x ( 8,2−7,6 )
500−450
= 8,07 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

 Kebutuhan TDN dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg


1,16−1,00
= 7,27+ x ( 8,07−7,27 )
1,20−1,00
= 7,91 kg

Sapi 8 BB rata-rata 445,5 kg, PBBH 1,03 kg


 Kebutuhan TDN dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,00 kg
445,5−400
= 6,2+ x ( 6,8−6,2 )
450−400
= 6,74 kg
 Kebutuhan TDN dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,20 kg
445,5−400
= 7,0+ x ( 7,6−7,0 )
450−400
= 7,54 kg
 Kebutuhan BK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,03 kg
1,03−1,00
= 6,74+ x ( 7,54−6,74 )
1,20−1,00
= 6,86 kg

Kebutuhan PK
Sapi 1 BB rata-rata 367 kg, PBBH 0,8 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 367 kg, PBBH 0,75 kg
367−350
= 0,806+ x ( 0,875−0,806 )
400−350
= 0,829 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 367 kg, PBBH 1,00 kg
367−350
= 0,874+ x ( 0,913−0,874 )
400−350
= 0,887 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 367 kg, PBBH 0,8 kg
0,8−0,75
= 0,829+ x ( 0,887−0,829 )
1−0,75
= 0,84 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

Sapi 2 BB rata-rata 435,5 kg, PBBH 0,97 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,75 kg
435,5−400
= 0,875+ x ( 0,911−0,875 )
450−400
= 0,900 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 435,5 kg, PBBH 1,00
435,5−400
= 0,913+ x ( 0,952−0,913 )
450−400
= 0,940 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 435,5 kg, PBBH 0,97 kg
0,97−0,75
= 0,900+ x ( 0,940−0,900 )
1−0,75
= 0,935 kg

Sapi 3 BB rata-rata 394,5 kg, PBBH 0,83 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,75 kg
394,5−350
= 0,806+ x ( 0,875−0,806 )
400−350
= 0,867 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 394,5 kg, PBBH 1,00 kg
394,5−350
= 0,874+ x ( 0,913−0,874 )
400−350
= 0,978 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 394,5 kg, PBBH 0,83 kg
0,83−0,75
= 0,867+ x ( 0,978−0,867 )
1−0,75
= 0,902 kg

Sapi 4 BB rata-rata 403 kg, PBBH 0,86 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 403 kg, PBBH 0,75 kg
403−400
= 0,875+ x ( 0,911−0,875 )
450−400
= 0,877 kg
Lampiran 8. (lanjutan)

 Kebutuhan PK dengan BB 403 kg, PBBH 1,00 kg


403−400
= 0,913+ x ( 0,952−0,913 )
450−400
= 0,915 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 403 kg, PBBH 0,86 kg
0,86−0,75
= 0,877+ x ( 0,915−0,877 )
1−0,75
= 0,893 kg

Sapi 5 BB rata-rata 466 kg, PBBH 1,06 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 466 kg, PBBH 1,00 kg
466−450
= 0,952+ x ( 0,975−0,952 )
500−450
= 0,959 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 466 kg, PBBH 1,20 kg
466−450
= 0,998+ x ( 1,026−0,998 )
500−450
= 1,006 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 466 kg, PBBH 1,06 kg
1,06−1,00
= 0,959+ x ( 1,006−0,959 )
1,20−1,00
= 0,973 kg

Sapi 6 BB rata-rata 494,5 kg, PBBH 1,16 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,00 kg
494,5−450
= 0,952+ x ( 0,975−0,952 )
500−450
= 0,972 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,20 kg
494,5−450
= 0,998+ x ( 1,026−0,998 )
500−450
= 1,022 kg
Lampiran 8. (lanjutan)
 Kebutuhan PK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg
1,16−1,00
= 0,972+ x ( 1,002−0,972 )
1,20−1,00
= 0,996 kg

Sapi 7 BB rata-rata 489,5 kg, PBBH 1,16 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 489,5 , PBBH 1,00
489,5−450
= 0,952+ x ( 0,975−0,952 )
500−450
= 0,970 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 489,5 kg, PBBH 1,20 kg
489,5−450
= 0,998+ x ( 1,026−0,998 )
500−450
= 1,020 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 494,5 kg, PBBH 1,16 kg
1,16−1,00
= 0,970+ x ( 1,026−0,970 )
1,20−1,00
= 1,014 kg

Sapi 8 BB rata-rata 445,5 kg, PBBH 1,03 kg


 Kebutuhan PK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,00 kg
445,5−400
= 0,913+ x ( 0,952−0,913 )
450−400
= 0,948 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,20 kg
+ 445,5−400
= 0,967 x ( 0,998−0,967 )
450−400
= 0,994 kg
 Kebutuhan PK dengan BB 445,5 kg, PBBH 1,03 kg
1,03−1,00
= 0,948+ x ( 0,994−0,948 )
1,20−1,00
= 0,954 kg
Lampiran 9. Evaluasi Pemberian Pakan
a. Konsumsi pakan (BK, PK, dan TDN)
Konsumsi BK Pakan
Konsumsi BK sapi
No Rumput Pongkol Konsentrat onggok White Litte Total
Gajah singkong Bran r
--------------------------------------------------------- (kg)
---------------------------------
1 0,84 3,05 0,85 1,08 0,28 1,95 8,05
2 0,84 3,05 0,85 1,08 0,28 1,95 8,05
3 0,84 3,05 0,85 1,08 0,28 1,95 8,05
4 0,84 3,05 0,85 1,08 0,28 1,95 8,05
5 0,94 3,62 0,85 1,08 0,28 2,13 8,91
6 0,94 3,62 0,85 1,08 0,28 2,13 8,91
7 0,94 3,62 0,85 1,08 0,28 2,13 8,91
8 0,94 3,62 0,85 1,08 0,28 2,13 8,91
Rata-
rata
Keterangan: BK= bahan kering
Contoh perhitungan :
Konsumsi BK rumput gajah sapi 1 = konsumsi rumput gajah x kadar BK
= 4 kg x 21%
= 0,84 kg
Konsumsi PK Pakan
Konsumsi PK sapi
No Rumput Ponkol Konsentrat onggok White Litte Total
Gajah singkong Bran r
--------------------------------------------------------- (kg)
---------------------------------
1 0,06 0,17 0,085 0,03 0,04 0,58 0,99
2 0,06 0,17 0,085 0,03 0,04 0,58 0,99
3 0,06 0,17 0,085 0,03 0,04 0,58 0,99
4 0,06 0,17 0,085 0,03 0,04 0,58 0,99
5 0,07 0,20 0,085 0,03 0,04 0,63 1,08
6 0,07 0,20 0,085 0,03 0,04 0,63 1,08
7 0,07 0,20 0,085 0,03 0,04 0,63 1,08
8 0,07 0,20 0,085 0,03 0,04 0,63 1,08
Rata-
rata
Keterangan: PK = protein kasar
Lampiran 9. (lanjutan)
Contoh perhitungan:
Konsumsi PK rumput gajah sapi 1 = konsumsi BK rumput gajah x kadar PK
= 0,84 kg x 8,3%
= 0,06 kg
Konsumsi TDN Pakan
Konsumsi BK sapi
No Rumput Ponkol Konsentrat onggok White Litte Total
Gajah singkong Bran r
-------------------------------------------------------- (kg)
----------------------------------
1 0,42 1,98 0,56 0,67 0,20 1,07 4,91
2 0,42 1,98 0,56 0,67 0,20 1,07 4,91
3 0,42 1,98 0,56 0,67 0,20 1,07 4,91
4 0,42 1,98 0,56 0,67 0,20 1,07 4,91
5 0,47 2,35 0,56 0,67 0,20 1,17 5,43
6 0,47 2,35 0,56 0,67 0,20 1,17 5,43
7 0,47 2,35 0,56 0,67 0,20 1,17 5,43
8 0,47 2,35 0,56 0,67 0,20 1,17 5,43
Rata-
rata
Keterangan TDN : total digestible nutrients

Contoh perhitungan:
Konsumsi TDN rumput gajah sapi 1 = konsumsi BK rumput gajah x kadar TDN
= 0,84 kg x 50%
= 0,42 kg

Lampiran 9. (lanjutan)
b. Evaluasi konsumsi pakan dibandingkan dengan kebutuhan
Evaluasi konsumsi BK
No BB PBB Kebutuhan Konsumsi Evaluasi
rata-rata H Konsumsi BK
----------------------------- (kg)
------------------------------
1 367,0 0,80 8,61 8,05 Lebih rendah
2 435,5 0,97 9,90 8,05 Lebih rendah
3 394,5 0,83 9,07 8,05 Lebih rendah
4 403,0 0,86 9,23 8,05 Lebih rendah
PFH
5 466,0 1,06 10,45 8,91 Lebih rendah
6 494,5 1,16 10,91 8,91 Lebih rendah
7 489,5 1,16 10,83 8,91 Lebih rendah
8 445,5 1,03 10,11 8,91 Lebih rendah
Simmenta
l
Keterangan : BB = bobot badan, PBBH = pertambahan bobot badan harian

Evaluasi konsumsi PK
No BB PBBH Kebutuhan Konsumsi Evaluasi
rata-rata Konsumsi PK
----------------------------- (kg) ---------------------------
1 367,0 0,80 0,84 0,99 Lebih tinggi
2 435,5 0,97 0,93 0,99 Lebih tinggi
3 394,5 0,83 0,90 0,99 Lebih tinggi
4 403,0 0,86 0,89 0,99 Lebih tinggi
PFH
5 466,0 1,06 0,97 1,08 Lebih tinggi
6 494,5 1,16 0,99 1,08 Lebih tinggi
7 489,5 1,16 1,01 1,08 Lebih tinggi
8 445,5 1,03 0,95 1,08 Lebih tinggi
Simmenta
l
Keterangan : BB = bobot badan, PBBH = pertambahan bobot badan harian
Lampiran 9. (lanjutan)

Evaluasi Konsumsi TDN


No BB PBB Kebutuhan Konsumsi Evaluasi
rata-rata H Konsumsi TDN
------------------------------- (kg)
----------------------------
1 367,0 0,80 5,16 4,91 Lebih rendah
2 435,5 0,97 6,51 4,91 Lebih rendah
3 394,5 0,83 5,58 4,91 Lebih rendah
4 403,0 0,86 5,78 4,91 Lebih rendah
PFH
5 466,0 1,06 7,23 5,43 Lebih rendah
6 494,5 1,16 7,96 5,43 Lebih rendah
7 489,5 1,16 7,91 5,43 Lebih rendah
8 445,5 1,03 6,86 5,43 Lebih rendah
Simmenta
l
Keterangan : BB = bobot badan, PBBH = pertambahan bobot badan harian

c. Konversi pakan
No BB Konsumsi BK PBBH Konversi pakan
---------------- (kg) -----------------
1 355 8,05 0,80 10,07
2 421 8,05 0,97 8,30
3 382 8,05 0,83 9,70
4 390 8,05 0,86 9,36
PFH
5 450 8,91 1,06 8,41
6 477 8,91 1,16 7,68
7 472 8,91 1,16 7,68
8 430 8,91 1,03 8,65
Simmenta
l
Keterangan : BB = bobot badan, BK = bahan kering, PBBH = pertambahan bobot
badan harian
Contoh perhitungan:
Konversi pakan sapi 1= konsumsi BK/PBBH
= 8,05/0,8
=10,07
Lampiran 9. (lanjutan)

d. Feed cost per gain


Jenis Pakan Bahan Pakan Asal Harga (Rp/kg)
Hijauan Rumput Gajah Lahan sendiri 0,00
Konsentrat Ponkol singkong Pati 1.900,00
Litter ayam Yogyakarta 1.000,00
Konsentrat Andini Boyolali 2.000,00
White bran PT Sriboga 4.600,00
Semarang
Onggok Jakarta 1.200,00

Sapi dan Jumlah pakan yang diberikan


No BB sapi Rumput Ponkol Konsentrat onggok White Litter
Gajah singkong Bran
------------------------------------- (kg) ---------------------------------------
1 PFH (355 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
2 PFH (421 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
3 PFH (382 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
4 PFH (390 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
kg)
Rata-rata 4,0 3,2 1,0 1,2 0,32 3,2
5 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(459 kg)
6 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(477 kg)
7 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(472 kg)
8 Simmental 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
(430 kg)
Rata-rata 4,5 3,8 1,0 1,2 0,32 3,5
Keterangan : BB = bobot badan
( 4 x 0 ) + ( 3,2 x 1.900 ) + ( 1 x 2000 ) + ( 1,2 x 1200 ) + ( 0,32 x 4600 )+ ( 3,2 x 1000 )
Sapi 1 =
0,80
= Rp 17.740,00/kg
( 4 x 0 ) + ( 3,2 x 1.900 ) + ( 1 x 2000 ) + ( 1,2 x 1200 ) + ( 0,32 x 4600 )+ ( 3,2 x 1000 )
Sapi 2 =
0,97
= Rp 14.630,92/kg
( 4 x 0 ) + ( 3,2 x 1.900 ) + ( 1 x 2000 ) + ( 1,2 x 1200 ) + ( 0,32 x 4600 )+ ( 3,2 x 1000 )
Sapi 3 =
0,83
= Rp 17.098,79/kg
( 4 x 0 ) + ( 3,2 x 1.900 ) + ( 1 x 2000 ) + ( 1,2 x 1200 ) + ( 0,32 x 4600 )+ ( 3,2 x 1000 )
Sapi 4 =
0,8 6
= Rp 16.502/kg
( 4,5 x 0 )+ (3,8 x 1.900 )+ ( 1 x 2000 )+ ( 1,2 x 1200 )+ ( 0,32 x 4600 ) + ( 3,5 x 1000 )
Sapi 5 =
1,06
= Rp 14.747,16/kg
( 4,5 x 0 )+ (3,8 x 1.900 )+ ( 1 x 2000 )+ ( 1,2 x 1200 )+ ( 0,32 x 4600 ) + ( 3,5 x 1000 )
Sapi 6 =
1,16
= Rp 13.475,86/kg
( 4,5 x 0 )+ (3,8 x 1.900 )+ ( 1 x 2000 )+ ( 1,2 x 1200 )+ ( 0,32 x 4600 ) + ( 3,5 x 1000 )
Sapi 7 =
1,16
= Rp 13.475,86/kg
( 4,5 x 0 )+ (3,8 x 1.900 )+ ( 1 x 2000 )+ ( 1,2 x 1200 )+ ( 0,32 x 4600 ) + ( 3,5 x 1000 )
Sapi 8 =
1,03
= Rp 15.176,69/kg

Rata-rata feed cost per gain sapi PFH = …..????


Rata-rata feed cost per gain sapi Simmental = …..????
Daftar Pustaka

Antari, R. I. S. A., dan U. Umiyasih.2009. Pemanfaatan tanaman ubi kayu dan


limbahnya secara optimal sebagai pakan ternak ruminansia. Wartazoa.
19(4): 191-200.
Christiyanto, M. C. M., dan S. Surahmanto. 2017. Teknologi Tepat Guna untuk
Mencukupi Kontinuitas Kebutuhan Pakan di KTT Muria Sari. Info. 18(1):
29-35.
Christiyanto, M., S. Surono, F. I. Munarifdah, dan C. S. Utama. 2021. Vollatile
Fatty Acids (VFA) dan Amonia (NH3) Litter Fermentasi dengan Lama
Peram yang Berbeda Secara In Vitro : In Vitro Volatile Fatty Acids (VFA)
and Ammonia (NH3) Litter Chicken Fermentation with Different Period.
J. Ilmu dan Teknologi Peternakan. 9(2): 69-74.
Hudori, H. A., H. Rujito, M. Muksin, F. E. Ardhi Pratama, dan P. Andini. 2020.
Formulasi Ransum Alternatif untuk Meningkatkan Efisiensi Usaha
Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus pada Peternakan Bestcow Farm
Jember). Jurnal Ilmu Peternakan Terapan, 3(2), 67-73.

Anda mungkin juga menyukai