Anda di halaman 1dari 5

SYIAH

Istilah Syiah berasaldari Bahasa Arab (‫" )شيعة‬Syī`ah".Lafadzinimerupakanbentuktunggal,


sedangkanbentukpluralnyaadalah "Syiya'an".PengikutSyiahdisebut "Syī`ī" (‫)شيعي‬.

"Syiah" adalahbentukpendekdarikalimatbersejarah "Syi`ah `Ali" (‫ )شيعةعلي‬yang berarti "pengikut Ali",


yang berkenaandenganturunnya Q.S. Al-Bayyinah ayat "khair al-bariyyah", saatturunnyaayatituNabi
Muhammad bersabda, "Wahai Ali, kamudanpengikutmuadalah orang-orang yang beruntung - ya 'Ali
anta wasyi'atuka hum al-faizun".[8]

Kata "Syiah" menurutetimologibahasa Arab bermakna: Pembeladanpengikutseseorang.


Selainitujugabermakna: Kaum yang berkumpulatassuatuperkara.[9]

Adapunmenurutterminologi Islam, kata inibermakna: Mereka yang menyatakanbahwa Ali bin Abu


Thalib adalah yang paling utama di antarapara sahabat dan yang
berhakuntukmemegangtampukkepemimpinanataskaum Muslim, demikian pula anakcucunya.

Ikhtisar

Syiahpercayabahwa Keluarga Muhammad (yaitupara Imam Syiah)


adalahsumberpengetahuanterbaiktentang Qur'an dan Islam, guru terbaiktentang Islam
setelahNabi Muhammad, danpembawasertapenjagatepercayadaritradisi Sunnah.

Secarakhusus, Syi'iberpendapatbahwa Ali bin AbiThalib,


yaitusepupudanmenantu Muhammad dankepalakeluarga Ahlul Bait,
adalahpeneruskekhalifahansetelahNabi Muhammad, yang berbedadengan khalifah lainnya yang
diakuioleh Sunni. MenurutkeyakinanSyiah, Ali berkedudukansebagaikhalifahdan imam
melaluiwashiatNabi Muhammad.

PerbedaanantarapengikutAhlul Bait danAhlusSunnahmenjadikanperbedaanpandangan yang


tajamantaraSyiahdan Sunni dalampenafsiran Al-Qur'an, Hadits, mengenai Sahabat, danhal-
hallainnya.Sebagaicontoh perawi Hadits dariSyi'iberpusatpadaperawidari Ahlul Bait, sementara yang
lainnyaseperti Abu Hurairah tidakdipergunakan.

Tanpamemperhatikanperbedaantentang khalifah, Syiahmengakuiotoritas Imam
Syiah (jugadikenaldengan KhalifahIlahi) sebagaipemegangotoritas agama, walaupunsekte-
sektedalamSyiahberbedadalamsiapapenggantipara Imam dan Imam saatini.

Doktrin[sunting | suntingsumber]

DalamSyiah, ada Ushulud-din (perkarapokokdalam agama) dan Furu'ud-din (perkaracabangdalam


agama). Syiahmemilikilimaperkarapokokataurukun Islam, yaitu:

1. Tauhid, bahwaTuhanadalahMahaEsa.

2. Al-‘Adl, bahwaTuhanadalahMahaadil.
3. An-Nubuwwah,
bahwakepercayaanSyiahmeyakinikeberadaanparanabisebagaipembawaberitadariTuhankepadau
matmanusia.

4. Al-Imamah, bahwaSyiahmeyakiniadanya imam yang


senantiasamemimpinumatsebagaipenerusrisalahkenabian.

5. Al-Ma'ad, bahwaakanterjadinyaHariKebangkitan.

Dalamperkarake-nabi-an, Syiahberkeyakinanbahwa:

1. JumlahnabidanrasulTuhanadalah 124.000.

2. NabidanrasulterakhirialahNabi Muhammad.

3. Nabi Muhammad adalahsucidarisegalaaibdantanpacacatsedikitpun. Diaadalahnabi yang paling


utamadariseluruhnabi yang pernahdiutusTuhan.

4. Ahlul-Bait Nabi Muhammad, yaitu Imam Ali, Sayyidah Fatimah, Imam Hasan, Imam Husain dan 9
Imam dariketurunan Imam Husain adalahmanusia-manusiasucisebagaimanaNabi Muhammad.

5. Al-Qur'an adalahmukjizatkekalNabi Muhammad.

. Pokok-pokokAjaran  Syi'ah

KaumSyi’ahmemiliki 5 pokokpikiranutama yang harusdianutolehparapengikutnyadiantaranyayaitu at


tauhid, al ‘adl, annubuwah, al imamahdan al ma’ad.

1. Attauhid

KaunSyi’ahjugameyakinibahwa Allah SWT ituEsa, tempatbergantungsemuamakhluk,


tidakberanakdantidakdiperanakkandanjugatidakserupadenganmakhluk yang ada di bumiini.Namun,
menurutmereka Allah memiliki 2 sifatyaitu al-tsubutiyah yang merupakansifat yang
harusdantetapadapada Allah SWT.Sifatinimencakup ‘alim (mengetahui), qadir (berkuasa), hayy (hidup),
murid (berkehendak), mudrik (cerdik, berakal), qadimazaliybaq (tidakberpemulaan, azalidankekal),
mutakallim (berkata-kata) danshaddiq (benar).Sedangkansifatkedua yang dimilikioleh Allah SWT yaitu al-
salbiyah yang merupakansifat yang tidakmungkinadapada Allah
SWT.Sifatinimeliputiantaratersusundaribeberapabagian, berjisim, bisadilihat, bertempat, bersekutu,
berhajatkepadasesuatudanmerupakantambahandariDzat yang telahdimilikiNya.

2. Al ‘adl
KaumSyi’ahmemilikikeyakinanbahwa Allah memilikisifatMahaAdil.Allah
tidakpernahmelakukanperbuatanzalimataupunperbuatanburuk yang lainnya.Allah
tidakmelakukansesuatukecualiatasdasarkemaslahatandankebaikanumatmanusia.MenurutkaumSyi’ahse
muaperbuatan yang dilakukan Allah pastiadatujuandanmaksudtertentu yang akandicapai,
sehinggasegalaperbuatan yang dilakukan Allah Swtadalahbaik. Jadidariuraian di
atasdapatdisimpulkanbahwakonsepkeadilanTuhanyaituTuhanselalumelakukanperbuatan yang
baikdantidakmelakukanapapun yang buruk.Tuhanjugatidakmeninggalkansesuatu yang
wajibdikerjakanNya.

3. Annubuwwah

KepercayaankaumSyi’ahterhadapkeberadaanNabijugatidakberbedahalnyadengankaummuslimin yang
lain. Menurutmereka Allah mengutusnabidanrasuluntukmembimbingumatmanusia.Rasul-
rasulitumemberikankabargembirabagimereka-mereka yang
melakukanamalshalehdanmemberikankabarsiksaataupunancamanbagimereka-mereka yang
durhakadanmengingkari Allah SWT.Dalamhalkenabian,
Syi’ahberpendapatbahwajumlahNabidanRasulseluruhnyayaitu 124 orang, Nabiterakhiradalahnabi
Muhammad SAW yang merupakanNabi paling utamadariseluruhNabi yang ada, istri-istriNabiadalah
orang yang sucidarisegalakeburukan,
paraNabiterpeliharadarisegalabentukkesalahanbaiksebelummaupunsesudahdiangkatmenjadiRasul, Al
Qur’an adalahmukjizatNabi Muhammad yang kekal, dankalam Allah adalahhadis (baru), makhluk
(diciptakan) hukianqadimdikarenakankalam Allah tersusunatashuruf-hurufdansuara-suara yang dapat di
dengar, sedangkan Allah berkata-kata tidakdenganhurufdansuara.

4. Al-Imamah

BagikaumSyi’ahimamahberartikepemimpinandalamurusan agama
sekaligusdalamdunia.IamerupakanpenggantiRasuldalammemeliharasyari’at, melaksanakanhudud (had
atauhukumanterhadappelanggarhukum Allah),
danmewujudkankebaikansertaketentramanumat.BagikaumSyi’ah yang
berhakmenjadipemimpinumathanyalahseorang imam danmenganggappemimpin-pemimpinselain imam
adlahpemimpin yang ilegaldantidakwajibditaati.Karenaitupemerintahan Islam sejakwafatnyaRasul
(kecualipemerintahan Ali Bin AbiThalib) adalahpemerintahan yang tidaksah.Di sampingitu imam
dianggapma’sum, terpeliharadaridosasehinggaiamamtidakberdosasertaperintah,
larangantindakanmaupunperbuatannyatidakbolehdiganggugugatataupundikritik.
5. Al-Ma’ad

Secaraharfiah al ma’danyaitutempatkembali, yang


dimaksuddisiniadalahakhirat.KaumSyi’ahpercayasepenuhnyabahwahariakhiratitupastiterjadi.Menurutke
yakinanmerekamanusiakelakakandibangkitkan,
jasadnyasecarakeseluruhannyaakandikembalikankeasalnyabaikdaging, tulangmaupunruhnya. Dan
padaharikiamatitu pula manusiaharusmemepertanggungjawabkansegalaperbuatan yang
telahdilakukanselamahidup di dunia di hadapan Allah
SWT.PadasaaatitujugaTuhanakanmemberikanpahalabagi orang yang beramalshalehdanmenyiksa orang-
orang yang telahberbuatkemaksiatan.

 DUA BELAS IMAM

DisebutjugadenganImamiyyahatauitsna 'Asyaariah(duabelas imam) karenamerekayakinbahw yang


berhakmemimpinkaummuslimhanyalahpara imam
dariahlulbait,danmerekameyakinidenganadanyaduabelas imam tersebut.Aliraninilah yang paling
terbesar di dalamsyi'ah.Diantara imam yang duabelasituadalah:

 Ali bin AbiThalib (600-661), yang di kenaldenganAmirulMukminin

 Hasan bin Ali (625-669), yang di kenaldenganHasan al-Mujtaba

 Husain bin Ali (626-680), yang di kenaldengan Husain asy-Syahid

 Ali bin Husain (658-713), yang di kenaldengan Ali ZainalAbidin

 Muhammad bin Ali (676-743), yang dikenaldengan Muhammad al-Baqir

 Jafar bin Muhammad (703-765), yang di kenaldenganJa'far ash-Shadiq

 Musa bin Ja'far (745-799), yang di kenaldengan Musa al-kadzim

 Ali bin Musa (765-818), yang di kenaldengan Ali ar-Ridha

 Muhammad bin Ali (810-835), yang di kenaldengan Muhammad al-Jawdatau Muhammad at Taqi

 Ali bin Muhammad (827-868), yang di kenaldengan Ali al-Hadi

 Hasan bin Ali (846-874), yang di kenaldenganHasan al-Askari

 Muhammad bin Hasan (868-), yang dikenaldengan Muhammad al- Mahdi.

 ZAIDIYYAH(Hasbi,2015:37)
MAKALAH
AQIDAH AKHLAK

ALIRAN SYIAH DALAM ILMU KALAM

Disusunoleh :

Kelompok 1:

1 Abdul aziz fahru n

2 Fauqifadlipriastadi

3 Indilaeladhiya

4 Rinameilinasari

5 Sitinurazizah

MAN KOTA TEGAL

Tahun 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai